Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kaji eksperimen pengaruh variasi elektroda dan kuat arus pengelasan SMAW pipa baja AISI 1026 terhadap nilai kekerasan dan pengujian magnetic particle Sopiansyah Sopiansyah; Ilyas Yusuf; Sumardi Sumardi
Journal of Welding Technology Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v3i2.2511

Abstract

Kekuatan sambungan pengelasan sangat dipengaruhi oleh pemilihan elektroda yang benar dan arus yang sesuai sehingga tidak menimbulkan cacat las, untuk mengetahui jenis cacat las yang terjadi diperlukan pengujian seperti pengujian tidak merusak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji tentang kualitas hasil sambungan las pada proses las SMAW dengan variasi elektroda dan arus pengelasan pada material pipa baja AISI 1026. Metode penelitian berupa pengelasan dengan variasi elektroda AWS E7016 dan E7018, kemudian dilakukan pengujian liquid penetrant dan magnetic particle untuk mengindentifikasi cacat pengelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikasi cacat las yang minim dari variasi arus pengelasan 80 A, 100A, dan 120 A adalah dengan menggunakan arus pengelasan 100 A dengan elektroda AWS E7016. Nilai kekerasan tertinggi pada daerah weld 39,3 HRC dengan menggunakan arus pengelasan 120 A dengan elektroda AWS E7016 dan nilai kekerasan tertinggi pada daerah HAZ kanan 36,28 HRC dengan menggunakan arus pengelasan 120 A dengan elektroda AWS E7018 dan HAZ kiri 36,20 HRC dengan menggunakan arus pengelasan 120 A dengan elektroda AWS E7018 Dari data hasil pengujian kekrasan material AISI 1026 didapat hasil pada data kekerasan base material rata-rata 30,15 HRC.  
Residual Stress Analysis in Pipe Welding ASTM A106 Grade B Using FEM Simulation Hamdani Hamdani; Turmizi Turmizi; Bukhari Bukhari; Edi Saputra; Ilyas Yusuf
Journal of Welding Technology Vol 4, No 2 (2022): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v4i2.3507

Abstract

Fabrication technology has also penetrated the oil and gas industry, such as in the case of joining materials, one of the applications being made is the connection of pipes by welding. In the welding process, the heat distribution is uneven and the cooling rate is fast, resulting in residual stresses. This is indicated by changes in the microstructure in the weld area and the Heat Affecting Zone (HAZ), causing the material to become hard but brittle (brittle). This can cause structural failure in the connection area. This study investigates the residual stresses in pipe welding ASTM A 106 Grade B using the finite element method with ANSYS R17.2 software. The simulation is divided into 2 steps, namely thermal and structural analysis. The variation used in this simulation is the electric current as the welding heat input. The electric current is 110 A with an effective heat input of 2337.5 Watts with a maximum residual voltage of 399.59 MPa, 2762.5 Watts with a current of 130 A of 420.01 MPa, 3400 Watts with a current of 160 A of 454.06 MPa. The simulation shows that an increase in electric current in the range of 110 to 160 A can imply an increase in residual voltage. A welding heat input is obtained with the minimum residual voltage value, namely at a current of 110 A with an effective heat input of 2337.5 watts.
Perancangan Sistem Suspensi untuk Simulasi Respon Dinamik ¼ Bodi Mobil B Buchari; Ilyas Yusuf; M Mawardi
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 3, No 2 (2015): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v3i2.10902

Abstract

Gaya dan momen yang terjadi pada permukaan kontak ban dengan jalan berhubungan erat dengan tingkat kenyaman dan keamanan berkendaraan. Karakteristik dari gaya dan momen ini sangatlah dinamik karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor utamanya adalah beban kenderaan, kecepatan, besarnya steering angle dan elastisitas ban. Posisi permukaan kontak ban dengan jalan yang selalu berpindah pada saat kenderaan berjalan menyebabkan sulit untuk bisa mengamati respon dinamik ban serta sulit untuk mengukur gaya dan momen yang terjadi. Penelitian ini menitikberatkan pada perancangan model kontruksi sistem suspensi yang bisa mensimulasikan gerak dinamis dari ¼ bodi mobil untuk posisi bagian kanan depan. Kontruksi yang dirancang pada dasarnya terdiri dari dua bagian yaitu kontuksi bagian samping dan kontruksi bagian bawah. Kontruksi bagian samping merupakan representasi dari kontruksi bodi mobil yang mana bagian ini bisa bergerak translasi dalam arah vertical untuk mensimulasikan perubahan posisi bodi mobil akibat perubahan berat, maneuver maupun akibat gangguan permukaan jalan. Kontruksi bagian bawah berfungsi sebagai penggerak untuk memutar ban. Kontruksi bagian bawah ini dirancang untuk bisa berputar dalam posisi statis. Komponen yang berputar pada kontruksi bagian bawah ini akan meneruskan putaran ke ban sehingga roda mobil akan ikut berputar dalam posisi statis juga. Untuk memastikan semua komponen yang digunakan aman, maka dilakukan perhitungan dimensi dan perhitungan keuatan material yang digunakan pada kontruksi ini. Disamping perhitungan manual, perhitungan kekuatan material dan simulasi juga dilakukan dengan menggunakan software CATIA. Bahan untuk rangka kontruksi dipilih baja profil ST-37 dengan young modulus 200 GPa, yield strenght 240 Mpa dan memiliki dimensi 50 x 50 x 5mm. Hasil simulasi dengan software CATIA terlihat bahwa besarnya tegangan maksimum yang bekerja pada rangka adalah 10.9 N/mm2. Nilai ini lebih kecil dari tegangan geser izin 37N/mm2, sehingga dapat disimpulkan bahwa material ST 37 berbentuk siku dengan dimensi 50x50x5mm aman digunakan untuk kontruksi alat simulasi sistem suspensi ini
Analisis strategis kinerja industri kecil di pemko Lhokseumawe - Propinsi Aceh Ilyas Ilyas; Rudy Soenoko; Bambang Indrayadi
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 2 (2010): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v8i2.1364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tipe dan karakteristik strategi untuk meningkatkan kinerja industri kecil di Pemko Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam. Dalam penelitian ini yang menjadi dasar analisis dalam tipe dan karakteristik strategi Miles dan Snow. Variabel dan indikator tipologi tersebut adalah : Prospector, dengan indikatornya adalah produk baru yang pertama, pemimpin pasar dan fleksibelitas. Defender, dengan indikatornya adalah produk yang terfokus, pasar yang terfokus dan efisiensi. Analyzer, indikatornya adalah produk yang berkesinambungan, penganalis pasar dan pengalis pesaing. Reactor, dengan indikatornya adalah produk yang sesuai dengan tekanan lingkungan, pasar sesuai dengan pesaing dan kurang baik dalam strategi persaingan .Jumlah sampel yang digunakan 160 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat tipologi strategi tersebut telah dijalankan oleh industri kecil di Pemko Lhokseumawe dengan perbandingan 30 responden menggunakan tipe strategi prospector, 67 responden menggunakan tipe strategi defender, 36 responden menggunakan tipe strategi analyzer, serta 27 responden menggunakan tipe strategi reactor.Kata kunci : tipe strategi, kesuksesan usaha, industri kecil, kinerja.
Analisa umur pahat karbida dengan menggunakan Bahasa pemograman C++ Ilyas Yusuf; Bukhari Bukhari
Jurnal POLIMESIN Vol 3, No 2 (2005): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v3i2.1446

Abstract

Optimization of CNC machining parameters to improve surface roughness quality of the AL6061 material using the Taguchi method Bukhari Kasim; Azwar Yunus; Ilyas Yusuf; Mawardi Mawardi; Darmein Darmein
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 4 (2023): August
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i4.4039

Abstract

Surface quality is an important variable of a milling machining process. Therefore, choosing the best machining parameters is very important to arrange so that the best surface quality can be obtained. The purpose of this research is to optimize machining parameters by using surface roughness as a performance indicator variable. This research was carried out by making 9 surface roughness test specimens through a facing process on a TU-3A CNC milling machine. Each test specimen is made with a different level of machining parameters. Machining parameters used in this research are spindle speed, feed rate, and depth of cut. Surface roughness values obtained from 9 test specimens were analyzed using the Taguchi method, signal-to- noise ratio, and ANOVA. The Taguchi approach is also used to predict the best machining parameter configurations. The results of the signal-to-noise ratio analysis show that the surface quality is affected by spindle speed, depth of cut and feed rate, respectively. The results of measurements on 9 test specimens showed the best roughness values were 0.275µm. While the results of the Taguchi analysis show that the optimal surface roughness value can be obtained at 0.267µm for machining conditions with the parameters spindle speed 1100 rpm, feed rate 85 mm/min and depth of cut 0.25 mm. Furthermore, analysis of variance (ANOVA) yielded contribution values from spindle speed, feed rate and depth of cut to the surface roughness values of 51.80%, 36.88% and 10.72%, respectively
Addition of aceh bentonite in an effort to improve the heat resistance properties of polyurethane-based paint coatings Ilyas Yusuf; M. Yunus; Teuku Rihayat; Sabila Yasara SA; Nurhanifa Aidy
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 3 (2023): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i3.3871

Abstract

Polyurethane is a polymer compound whose main chain constituent is urethane group (-NHCOO-). Polyurethanes can be mixed with other polymers or other fillers in an effort to enhance and improve the properties of the single polymer. Metal coating materials are needed for metal materials that have properties resistant to heat thermal condition and corrosion that can damage the structure,. The priority and novelty of this research is to utilize the natural bentonite which is very potential in the local area to fill polyurethane-based coating paint in order to improve its properties. This research looked at the effect of mixing Polyurethane with Bentonite filler obtained from Nisam, North Aceh which has been modified with CTAB and AgNO3 surfactants. The sample formulation used is polyurethane and polyurethane with North Aceh Bentonite variations of 1.5, 2.5, and 3.5%. Characterization with the addition of Bentonite produces polymers that have good thermal stability capabilities. The addition of Bentonite filler into polyurethane polymer can affect the mechanical properties of the material. The Polyurethane/Bentonite composite sample has better thermal resistance, where in pure Polyurethane, the initial weight reduction of the pure Polyurethane sample is 50-150 ℃, the decomposition of pure Polyurethane is at 385 ℃. For Polyurethane/Bentonite 98.5:1.5% w/w nanocomposite, the initial weight reduction is 150-300 ℃, decomposition at 416 ℃. For Polyurethane/Bentonite 97.5:2.5 w/w, the initial weight reduction is 150-250 ℃ and decomposition at 430 ℃. Polyurethane/Bentonite 96.5:3.5 w/w initial weight reduction is also at 200-300 ℃ and decomposition at 458 ℃.
Rancang Bangun Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas Zoel Akmal; Turmizi Turmizi; Ilyas Yusuf
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 7, No 1 (2023): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v7i1.3922

Abstract

Banyaknya penemuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka manusia selalu berfikir untuk dapat melakukan suatu pekerjaan dengan mudah, praktis dan ekonomis. Oleh karna itu kebutahan akan transportasi sangatlah penting yang bertujuan untuk mempermudah perjalanan dari suatu tempat ketempat yang lainnya, sedangkan kebutuhan pada kendaraan sangatlah penting yang bertujuan unutk melumasi mesin kendaraan tersebut agar awet, begitu pula pelumas bekas atau oli bekas tergolong dalam limbah berbahaya yang mengandung logam berat yang berakibat fatal bagi kondisi lingkungan. Limbah oli bekas yang terbuang begitu saja tanpa adanya proses pengolahan terlebi dahulu akan mencemari tanah dan air serta dapat mengakibatkan kematian pada organisme tanah. Kerusakan yang berdampak pada manusia dikarenakan oli bekas antara lain yaitu kerusakan gati dan hipertensi. Oleh karena itu saya membuat alat berupa kompor berbahan bakar oli bekas tersebut untuk mengurangi oli bekas pada bengkel-bengkel.Kata kunci: Oli Bekas, Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas, Ramah Lingkungan.
RANCANG BANGUN MESIN CNC MILLING MENGGUNAKAN SYSTEM KONTROL GRBL UNTUK PEMBUATAN LAYOUT PCB Muhammad Jufrizaldy; Ilyas Ilyas; Marzuki Marzuki
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 1 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i1.1743

Abstract

Mesin CNC milling adalah mesin potong berbasis komputer yang dapat menjalankan proses secara otomatis pada berbagai macam perintah berbasis bahan yang telah diprogram ke dalam perangkat lunak. Pada tugas akhir kali ini akan dirancang dan diimplementasikan CNC (Computer Numerical Control) Router dengan menggunakan Program G-Code dengan menggunakan GBRL Kontroller sebagai pengontrol mesin CNC. Mikrokontroler digunakan untuk menerima G-Code dari PC yang dikirim ke mikrokontroler yang selanjutnya dikontrol menggunakan GBRL kontroller untuk menggerakan motor Stepper. Mesin CNC ini dikendalikan dengan menggunakan software GRBL dimana ketika program dimasukkan kedalam software tersebut, stepper motor, spindle serta mata bor akan bergerak. Perancangan ini menggunakan 3 buah stepper motor dimana setiap stepper motor berfungsi untuk menggerakkan sumbu X, Y dan Z. Spindle digunakan sebagai pengendali mata bor yang berfungsi untuk mengukir layout pada PCB.Kata kunci : Motor Stepper NEMA , Driver Motor Board T, Breakout Board , Power supply , Spindle Kit
RANCANG BANGUN MESIN CNC DRILLING MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL GRBL UNTUK PEMBUATAN LUBANG PCB Mansur Mansur; Ilyas Yusuf; Marzuki Marzuki
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 3, No 2 (2019): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v3i2.1222

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini semakin berkembang pesat dan telah memberikan dampak disegala bidang. di zaman sekarang ini, kita telah sering mendengar perkembangan mesin teknologi yang diciptakan sebagai alat mempermudah kegiatan  manusia dengan penggunaan teknologi computer kedalamnya sehingga berdampak pada penggunaan system otomas. sistem otomasi merupakan suatu teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan system yang berbasis computer. Mesin CNC drilling ini adalah mesin perkakas yang berkerja dengan 3 sumbu x,y dan z. mesin cnc driling akan bekerja sesuai dengan pola gambar benda kerja yang dibuat dan dilengkapi dengan sistem kontrol  mikrokontroler digunakan untuk menerima g-code dari pc yang dikirim ke mikrokontroler yang selanjutnya di kontrol menggunakan GRBL controller untuk menggerakkan motor stepper. Kata kunci : G-code,GRBL controler, driver motor, motor stepper, breakout board,ST-V3, power supply.