Articles
PEMBELAJARAN LUAS BIDANG DATAR BERBASIS KONTEKS ANYAMAN TRADISIONAL DENGAN PENDEKATAN PMRI DI SEKOLAH DASAR
Ariani, Yetti
Jurnal Holistika Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan penalaran siswa dari konsep pengukuran luas dasar. Pada awalnya, konsep dadar penhgukuran diajarkan di sekolah dasar. Penelkitian ini didesain menggunakan pendekatan matematika realistik Indonesia (PMRI) yang digunakan adalah kerajinan tradisional Indonesia yaitu anyaman. Konteks ini menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran untuk mendukung prose pembelajaran pengukura. Desain metodologi penelitian menggunakan design research yang terdiri siklus harian desain, percobaan mengajar, dan analisis retrospektif terapan. Penelitian ini akan menjelaskan konteks sebagai awal mengajar dan belajar tentang pengukuran luas bidang datar yang akan diadakan di SDN 20 Kurao Kota Padang. Hasil percobaan mengajar akan disarankan sebagai pertimbangan penting dalam mengeksplorasi konteks sebagai awal pembelajaran pengukuran luas bidang datar.
Implementasi Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terhadap Hasil Belajar Penyajian Data di Sekolah Dasar
Putri, Tika Yuanda;
Ariani, Yetti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v4i3.729
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terhadap hasil belajar pada materi penyajian data di Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (Library Research). Sumber data sekunderyang terdapat di dalam artikel atau jurnal (tercetak dan/atau non-cetak) berkenaan dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Hasil Belajar Penyajian Data di Sekolah Dasar. Hasil penelitian berupa analisis atau review 25 artikel yang relevan dengan masalah yang ada pada studi literatur ini. Dari hasil penelitian 25 artikel yang relevan menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis menggunakan uji t(t hitung > t tabel) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hasil belajar matematika yang signifikan pada materi penyajian data antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Sekolah Dasar pada materi penyajian data.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Pecahan di Sekolah Dasar
Chalis, Ghea Annisa;
Ariani, yetti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v4i3.794
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar Perkalian dan Pembagian Pecahan di Kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian adalah nonequivalent control group design. Teknik sampel yang digunakan teknik purposive sampling dengan sampel siswa kelas V SDN 23 Koto Tangah sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 20 peserta didik dan kelas V SDN 17 Koto Tangah sebagai kelas kontrol dengan jumlah 20 peserta didik. Data hasil belajar Perkalian dan pembagian Pecahan dikumpulkan dengan instrumen tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 25 butir soal. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan rumus t-test yang didahului dengan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t yang didahului dengan uji prasyarat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dinyatakan kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan perhitungan uji-t (t-test) diperoleh thitung 3,26530 atau 3,27 sedangkan ttabel pada taraf signifikan ? 0,05 adalah 1,68595 atau 1,69, sehingga thitung > ttabel (3,27 > 1,69). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, terbukti bahwa model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh positif terhadap hasil belajar Perkalian dan Pembagian Pecahan di Kelas V SDN Gugus IV Tilatang Kamang Kabupaten Agam.
Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar FPB dan KPK di Sekolah Dasar
Safriadna, Mila;
Ariani, Yetti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar FPB dan KPK di kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian adalah nonequivalent control group design. Teknik sampel yang digunakan teknik cluster sampling dengan sampel siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa dan kelas IV B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa di SDN 12 Gunung Tuleh. Data hasil belajar FPB dan KPK dikumpulkan dengan instrumen tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 25 butir soal. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan rumus t-test yang didahului dengan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t yang didahului dengan uji prasyarat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dinyatakan kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan perhitungan uji-t (t-test) diperoleh thitung 5,084 sedangkan ttabel pada taraf signifikan ? 0,05 adalah 1,67155, sehingga thitung > ttabel.. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, d terbukti bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berpengaruh positif terhadap hasil belajar FPB dan KPK di kelas IV SD Gugus II Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat.
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Terhadap Hasil Belajar Pecahan Di Sekolah Dasar
Yandiana, Sri Nola;
Ariani, Yetti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v4i3.796
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Pendidikan MatematikaRealistik (PMR) terhadap hasil belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas VSD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen dan desainpenelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalent control groupdesign. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisissecara deskriptif menggunakan rumus t-test yang didahului dengan uji prasyarat analisismenggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data daripengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung 2,853 sedangkan ttabel padataraf signifikan ? 0,05 adalah 2,042. Maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,853 > 2,042 sehingga Ha diterima atau Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik terhadap hasil belajar penjumlahan danpengurangan pecahan di kelas V SD.
Pengembangan Media Pembelajaran Tema 3 Subtema 3 Berbasis Articulate Storyline 3 di Kelas VA SDIT Mutiara Kota Pariaman
Salwani, Ririn;
Ariani, Yetti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i1.963
Media pembelajaran merupakan suatu alat/perantara yang sangat penting pada proses pembelajaran, karena media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan. Dengan perkembangan teknologi pada saat ini, dapat dimanfaatkan dalam media pembelajaran. Salah satunya menggunakan software Articulate Storyline 3 dalam pembuatan media pembelajaran, sehingga peserta didik langsung terlibat dalam penggunaannya dan peserta didik menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline 3 ini bertujuan sebagai inovasi baru dalam pembelajaran tematik terpadu tema 3 subtema 3 pada kelas V Sekolah Dasar yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Data untuk penelitian ini didapatkan dari lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, dan lembar validasi ahli bahasa. Kemudian, data juga diperoleh dari angket respon guru dan angket respon peserta didik. Subjek uji coba penelitian ini yaitu 14 orang peserta didik di kelas VA SDIT Mutiara Kota Pariaman pada tanggal 25 November 2020. Hasil penelitian dari pengembangan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline 3 memperoleh hasil uji validitas materi sebesar 82%, hasil uji validitas bahasa sebesar 93%, dan hasil uji validitas media sebesar 100%. Sedangkan pada hasil uji praktikalitas respon guru memperoleh hasil sebesar 81%, dan hasil uji praktikalitas respon peserta didik memperoleh hasil sebesar 66%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis articulate Storyline 3 pada tema 3 subtema di kelas V sekolah dasar telah valid dan praktis digunakan.
Pengembangan Bahan Ajar E-Modul Menggunakan Web Canva Pada Pembelajaran IPAS di Kelas IV Sekolah Dasar
Fitri, Azmi Ruzani Ulfa;
Ariani, Yetti
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 11, No 3 (2023): (September-Desember) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/e-jipsd.v11i3.14502
The research is motivated by the fact that there is a lack of use of technology in making teaching materials in schools. Even though there are adequate facilities for the manufacture of teaching materials. This study aims to develop teaching materials using the Canva web for science learning that is valid and practically applicable to the learning process. This type of research is development research (R&D) with the ADDIE model: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data for this study were obtained from validation sheets and response questionnaires and analyzed using quantitative data analysis and expressed qualitatively. The validation sheet consists of material expert validation sheets, language, media and driving teachers. While this response questionnaire consists of teacher and student response questionnaires. The test subjects for this study were 24 people, consisting of 11 male students and 13 female students in grade IVB SDN 10 Bandar Make Padang city. The results of this study obtained teaching materials in the form of valid and practical e-modules. The overall validation results obtained a percentage of 93.25% in the "Very Valid" category. While the overall practicality results obtained a percentage of 94.83% in the "Very Practical" category. Thus the e-module teaching material using the Canva web in science learning in class IV SD is declared valid and practical to use.
Pengembangan Media Berbasis Articulate Storyline 3 Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar
Monalisa, Agnes;
Ariani, Yetti
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 12, No 1 (2024): (Januari-April) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/e-jipsd.v12i1.14736
This research is motivated by the fact that there is a lack of innovation in learning media that uses technology. The learning media that tends to be used is learning media in the form of teaching aids that exist in the environment of students such as used goods. This research aims to develop learning media based on Articulate Storyline 3 in integrated thematic learning for grade V in elementary schools that are valid and practical to be applied to the learning process. The type of research used is development research (R&D) with the ADDIE model which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data from this study were obtained from validation sheets and response questionnaires. The validation sheet consists of material, language, and media expert validation. Meanwhile, the response questionnaire consists of teacher and learner response questionnaires. The test subjects of this research were 26 students consisting of 16 male students and 10 female students in class VA SDN 01 Bandar Buat. The results of this study as a whole obtained a final validation result of 94% with the category "very valid". The overall practicality results obtained a final result of 96.51% with the category "very practical". Thus, this Articulate Storyline 3-based learning media has been valid and practical to use.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis KineMaster pada Materi Volume Bangun Ruang Menggunakan Kubus Satuan di Sekolah Dasar
Yuliana, Elsa;
Ariani, Yetti
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 11, No 3 (2023): (September-Desember) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/e-jipsd.v11i3.14630
Along with the development of technology, innovation in education should also increase. One of them is the use of the KineMaster video editor application in making learning media so that such media which is able to make students active in the learning process is created. The type of research used in this research is research and development with the ADDIE development model. ADDIE development model has some stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of the experiment in this study were 16 students in the fifth grade of SDN 12 Koto Baru. The research was conducted on Monday 27th and Tuesday 28th of March 2023. The results of this study obtained that the average result of the validation is 95.55% with the category very valid. The results of the teachers’ response questionnaires obtained 93,33% with category very practical, while the students response questionnaires at SDN 12 Koto Baru is 94,37% with category very practical. Thus, it can be concluded that this KineMaster-based learning media is qualified to be used in the learning process.
Analysis of Students’ Learning Loss in Math in Padang City, Indonesia
Sartono, Sartono;
Triswandari, Retno;
Nisa, Sahrun;
Safitri, Serly;
Ariani, Yetti;
Zainil, Melva;
Helsa, Yullys
Mathematics Education Journal Vol. 18 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22342/jpm.v18i3.pp431-446
COVID-19 caused the learning process to change from a face-to-face learning process to a distance learning process by using various applications. However, this learning process is also considered less effective in math because students’ conceptual understanding is imperfect. The imperfection of this concept caused students to experience learning loss. This research aimed to analyze students’ learning loss in elementary schools in mathematics subjects. This research used a qualitative research design with a case study type of research. This research involved 280 fifth-grade students from 4 elementary schools. The research results showed that students experienced learning loss in understanding geometry and fraction concepts. Students cannot solve math problems if the problem contains two concepts at once. According to the students, they did not understand these three topics well because when studying these topics, they carried out a distance learning process. Based on these findings, researchers concluded that students experienced learning loss in the high category, with 82% students affected. This study highlights the need for teachers to address learning loss that students experience in geometry and fraction materials. Thus, mathematics teachers can prepare learning tools to help students overcome learning loss.