Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMASI SITE LAYOUT MENGGUNAKAN MULTI-OBJECTIVES FUNCTION PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU TAHAP III POLITEKNIK NEGERI MALANG Yuliantoro, Rega Bhaskara; Hasyim, M. Hamzah; Negara, Kartika Puspa
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1533.536 KB)

Abstract

Setiap proyek konstruksi harus ada fasilitas proyek (site facilities) untuk menunjang kinerja pekerja konstruksi. Tata letak fasilitas proyek harus menyesuaikan kebutuhan maupun keadaan/medan di lapangan.Fasilitas proyek (site facilities) pada proyek konstruksi berskala besar harus diimbangi dengan fasilitas kerja yang memadai dan efisien sehingga aktifitas pembangunan dapat berjalan lancar, nyaman serta mendukung program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Sistem manajemen keselamatan kerja sangat penting dalam proyek berskala besar, tingginya intensitas kegiatan yang ada di dalam proyek tersebut mengharuskan penempatan site facilities yang efisien, aman dan nyaman untuk pekerja konstruksi. Pada penelitian ini dilakukan pegoptimasian site layoutproyek dengan menggunakan analisis multi-objectives function yaitu analisis Traveling Distance (jarak tempuh) dan analisisSafety Index (tingkat keamanan dan keselamatan). Semakin kecil nilai traveling distance yang dihasilkan maka semakin dekat perjalanan pekerja untuk berpindah ke fasilitas proyek ke lain dan semakin kecil nilai safety index maka tingkat kecelakaan yang dialami pekerja yang melalui zona bahaya juga akan semakin kecil. Site layout yang paling optimal diketahui dari beberapa skenario pemindahan fasilitas proyek untuk mendapatkan site layout yang efisien. Dari identifikasi dari 4 skenario yang di analisa maka didapat nilai traveling distance paling minimum pada skenario 2 dengan nilai sebesar 59579,271 meter atau mengalami penurunan nilai traveling distance sebesar 0,96% dari kondisi eksisting. Untuk perhitungan nilai safety index diketahui bahwa nilai safety index minimum pada skenario 4 dengan nilai sebesar 809,606 atau mengalami penurunan nilai safety index sebesar 0,95% dari kondisi eksisting. Analisa site layout optimum dan memenuhi kriteria antara persentase 30% untuk nilai traveling distance dan 70% untuk nilai safety index adalah site layout pada skenario 4 dengan nilai total sebesar 1,041273. Kata kunci : optimasi, site layout, fasilitas proyek, traveling distance, safety index
ANALISA PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PELAT LANTAI M-PANEL, BETON BERTULANG, DAN SNI PEKERJAAN PELAT BETON BERTULANG Nugroho, Agung Wahyu; Hasyim, M. Hamzah; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.937 KB)

Abstract

Dengan adanya perkembangan inovasi dan teknologi pembangunan di Indonesia, terdapat teknologi dan material di bidang konstruksi yang mampu menggantikan material pelat lantai bangunan konvesional, salah satunya M-PANEL. M-PANEL mempunyai susunan material dengan bahan utama Expanded Polystyrene System (EPS) dan kawat baja galvanized (lapisan agar tidak berkarat) pada setiap sisi dan juga dalamnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan produktivitas dan biaya satuan pekerjaan pelat lantai menggunakan material M-Panel dan konvensional. Data penelitian yang digunakan untuk analisa produktifitas dan harga satuan diperoleh dengan mengamati secara langsung pekerjaan di lapangan. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daily Record Sheet, Baseline Productivity, dan metode SNI (Standart Nasional Indonesia) No. 7394 Tahun 2008. Untuk menghitung koefisien analisa harga satuan pekerjaan didapatkan dengan menghitung sendiri yang didasarkan nilai produktifitas. Dari analisa dan perhitungan didapat produktifitas pekerjaan pelat lantai M-PANEL pada tiap jenis pengamatan adalah : pemasangan M-PANEL sebesar 5,7874 m2/jam, pemlesteran tahap I  sebesar 19,7838 m2/jam, dan pemlesteran tahap II sebesar 6,3819 m2/jam. Sedangkan nilai produktifitas pekerjaan pelat lantai konvensional adalah: pemasangan bekisting sebesar 1,496 m2/jam, penulangan sebesar 7,116 m2/jam, dan pengecoran sebesar 10,004 m2/jam . Untuk hasil nilai produktifitas pelat lantai konvensional berdasarkan SNI No. 7394 Tahun 2008  adalah : pemasangan bekisting sebesar 0,20 m2/jam, penulangan sebesar 2,98 m2/jam, dan pengecoran sebesar 1,67 m2/jam. Analisa dari hasil perhitungan harga satuan pekerjaan pelat tiap m2 diperoleh sebesar Rp   443.109,13 /m2 untuk M-PANEL, sebesar Rp. 406.146,52 /m2 untuk pelat konvensional, dan sebesar Rp. 691.485,40 /m2 untuk harga satuan berdasarkan SNI No. 7394 Tahun 2008. Kata kunci: harga satuan pekerjaan, pelat lantai konvensional, pelat lantai M-PANEL, produktifitas, SNI.
ANALISIS BIAYA RUMAH MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT DI PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA MALANG Pratama, Rendy Nugraha; Unas, Saifoe El; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata kunci :perhitungan biaya rumah batako,Software MS.Project
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Ramadhani, Vicky; Hasyim, M. Hamzah; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.814 KB)

Abstract

Rumah dengan material pracetak dan MPanel adalah sebuah inovasi teknologi sebagai pengganti material konvensional dimana kedua material ini memiliki keunggulan yakni lebih praktis dan ekonomis. Walaupun kedua material ini telah banyak digunakan, namun penyusunan rencana anggaran biaya perlu dilakukan untuk mendapatkan biaya pembangunan rumah dengan biaya yang ekonomis dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian komparasi yang bertujuan untuk membandingkan hasil rencana anggaran biaya terhadap pembangunan rumah sederhana yang menggunakan MPanel dengan rumah sederhana yang menggunakan metode pracetak. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data-data yang didasarkan pada fakta - fakta yang telah ada ataupun yang telah dilakukan di lapangan serta mengumpulkan teori - teori yang ada yang digunakan untuk penelitian ini kemudian menganalisa standar perhitungan yang digunakan pada kedua proyek pembangunan rumah tersebut, kemudian menganalisa rencana anggaran biaya baik rencana anggaran biaya rumah pracetak dan rencana anggaran biaya rumah MPanel yang kemudian mengkomparasi hasil dari kedua rencana anggaran biaya tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kedua pembangunan rumah tersebut baik rumah pracetak dan rumah MPanel tidak menggunakan Standar Nasional Indonesia dan menggunakan analisa dari proyek itu sendiri, serta didapatkan biaya pembangunan rumah dengan material MPanel adalah sebesar Rp. 51.531.000,00 lebih besar daripada biaya pembangunan rumah dengan material pracetak yakni sebesar Rp. 46.421.000,00. Kata kunci : Rumah Pracetak, MPanel, Rencana Anggaran Biaya
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH DENGAN METODE ANALISA FAKTOR Sakinah, Baiq Farida; Hasyim, M. Hamzah; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.37 KB)

Abstract

Ada berbagai penyebab yang bisa menjadi faktor penyebab keterlambatankonstruksi  jalan. Pada penelitian ini, faktor tersebut dikelompokkan menjadi sepuluh, yaitu pengadaan material yang buruk, sumber daya manusia yang tidak memadai, manajemen kontrak yang kurang baik, pengadaan alat konstruksi yang tidak termanajemen, adanya permintaan perubahan atas pekerjaan yang sedang dikerjakan, masalah finansial, monitoring dan kontrol pekerjaan konstruksi yang buruk, intervensi negatif dari masyarakat, lambatnya pengambilan keputusan oleh owner, dan perubahan kondisi lapangan (cuaca, kecelakaan, dan sebagainya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi keterlambatan konstruksi jalan di Kabupaten Lombok Tengah. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode relatif indeks dan analisa faktor.Hasil analisis menunjukkan bahwa intervensi negatif masyarakat merupakan faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan berdasarkan metode relatif indeks. Sedagkan melalui metode analisa faktor, terdapat dua kelompok faktor baru yang masing-masing terdiri dari sumber daya manusia yang tidak memadai (berupa kuantitas maupun kualitas), masalah finansial, dan manajemen kontrak yang kurang baik pada faktor pertama dan monitoring dan kontrol pekerjaan konstruksi yang buruk dan pengadaan alat konstruksi yang tidak termanajemen pada faktor kedua. Kata kunci: faktor keterlambatan konstruksi, relatif indeks, analisa faktor,
ANALISA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PROYEK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (STUDY KASUS PADA PROYEK JALAN HOTMIX DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA) Pradipta, Hirzy; Unas, Saifoe El; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.558 KB)

Abstract

Proyek jalan hotmix yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa setiap tahunnya membutuhkan konsentrasi peralatan dan tenaga kerja yang cukup besar. Untuk menunjang Pelaksanaan proyek jalan raya ini diperlukan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik dan sesuai dengan SOP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kurangnya penerapan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja proyek jalan raya hotmix Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa. Penilitian ini menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis).FTA digunakan untuk mengidentifikasi kombinasi kejadian yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Untuk penyelesaian FTA digunakan persamaan Boolean. Penelitian ini merupakan penelitian deekriptif dengan hasil analisa berupa data kualitatif yaitu hasil dari kuisioner. Hasil dari metode fault tree analysis terhadap hasil kuisoner adalah masih banyaknya kekurang lengkapan kriteria K3L berdasarkan modul pelatihan berdasar kompetensi sub sektor sipil, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, Kementerian Pekerajaan Umum, Edisi 2012.Faktor yang paling menentukan terhadap kurangnya kelengkapan K3-L pada proyek jalan Hotmix Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa adalah Faktor Penanganan Terhadap Kecelakaan Kerja dimana pekerja kurang menerapkan pelaksanaan Standar Operational Procedure (SOP) dalam bekerja dan kurang penerapan pelaksanaan jaminan kesehatan.   Kata kunci: Fault Tree Analysis (FTA), Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Penelitian Keandalan Bangunan Sipil Pada Struktur Cerobong (Studi Kasus: Chimney PLTU Paiton Unit 6 dan 7) Budio, Sugeng P.; Cahya, Indra; N., Kartika Puspa; Hasyim, M. Hamzah; Jamaran, Imran
Rekayasa Sipil Vol 6, No 3 (2012)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1366.9 KB)

Abstract

Keandalan bangunan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan suatu gedung.Berdasarkan UU RI No. 28 Tahun 2002 disebutkan bahwa setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis.Persyaratan teknis meliputi persyaratan tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung. Dengan demikian, setiap bangunan yang akan dirancang maupun yang sudah beroperasi harus mendapatkan pengawasan yang ketat terhadap kualitas bangunannya serta memiliki jaminan laik fungsi. Studi kasus yang dipakai dalam penelitian ini adalah Chimney pada PLTU Paiton yang terletak di Paiton..Bangunan ini didesain dengan waktu operasional selama 40 tahun.Akan tetapi, setelah 15 tahun beroperasi dan dilakukan pengecekan terhadap kondisi fisik lapangan, terdapat beberapa bagian bangunan yang mengalami keretakan. Untuk itu perlu dilakukan pengujian keandalannya.Pengujian dilakukan dengan melakukan Hammer Test, UPV Test, Core Drill Testing, Crack Detection Testing, Concrete Cover Testing, Corrosion Testing, Rebar Inspection, Settlement Testing dan Visual Inspection. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan beton adalah 45,83 MPa, permeabilitas beton 0.43 gr/mnt, porositas beton 3,57%, modulus elastisitas 31182,92 MPa. Adapun retak beton yang cukup besar ditemukan di elevasi +110 m sebesar 0,46 mm dan +220 m sebesar 0,38 mm. Rata-rata nilai resistifitas yang lebih besar dari 12 km menunjukkan tingkat korosifitas rendah. Berdasarkan analisa diperoleh hasil bahwa terjadi penurunan kapasitas menjadi sebesar 85%. 
Kajian Penerapan E-Procurement Untuk Mengurangi Penyimpangan Pada Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Di Kota Malang Wulandari, Liya Indah; Unas, Saifoe El; Hasyim, M. Hamzah
Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.324 KB)

Abstract

Sistem pengadaan secara konvensional tidak lagi mampu mengatasi munculnya berbagai penyimpangan sehingga pemerintah mengeluarkan Perpres 54 Tahun 2010 yang di dalamnya berisi pengadaan secara eProcurement. Pada penerapannya selama ini belum diketahui apakah e-procurement mampu mengurangi penyimpangan yang terjadi sejak berlakunya Perpres tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan e-procurement dalam mengurangi penyimpangan pada pengadaan pekerjaan konstruksi di Kota Malang selama 2011-2012. Variabel yang digunakan berupa tahapan pengadaan dimana responden penelitian ini adalah kontraktor grade 5, 6 dan 7 serta PPK dan Pokja ULP selaku panitia pengadaan melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengujian hipotesis one sample t-test. Formula hipotesis yang digunakan adalah penerapan e-procurement telah mengurangi penyimpangan pada pengadaan pekerjaan konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan pemasukan dokumen penawaran dinilai rendah oleh responden PPK dan Penyedia yang mengindikasikan masih terdapat penyimpangan. Pokja ULP berasumsi perencanaan pengadaan, penyusunan HPS, Penunjukan Pemenang, dan penandatanganan kontrak telah berkurang penyimpangannya sejak diterapkannya e-procurement. Hasil pengujian hipotesis pada ketiga reponden menunjukkan bahwa penerapan e-procurement telah mengurangi penyimpangan pada pengadaan pekerjaan konstruksi. 
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Air Baku Di Kabupaten Mojokerto Pujiraharjo, Alwafi; Rachmansyah, Arief; Wijatmiko, Indradi; Suharyanto, Agus; Zaika, Yulvi; Pudyono, Pudyono; Hasyim, M. Hamzah
Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.72 KB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia dimana merupakan sumber daya alam yang harus dijaga ketersediaannya. Perubahan dan penggunaan lahan serta perubahan cuaca dapat menimbulkan perubahan pada kondisi sumber air. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan air. Kondisi saat ini di Kabupaten Mojokerto, terdapat beberapa mata air dan sumur yang mengalami penurunan kuantitas. Apabila tidak dilakukan usaha perlindungan dan perbaikan mata air, maka dapat menimbulkan kondisi dimana tidak ada sumber air yang dapat diambil lagi. Untuk lebih memahami masalah kesediaan air di Kabupaten Mojokerto, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi kesediaan air di Kabupaten Mojokerto. Penelitian akan dilakukan dengan mengumpulkan data-data dan informasi yang dapat digunakan dalam analisis keterssediaan air. Data yang diperoleh dapat berupa data primer dan sekunder. Data-data tersebut kemudian juga akan dianalisis dengan adanya pengaruh perubahan iklim. Akibat perubahan iklim debit banjir andalan dari aliran permukaan (run off) diperkirakan menurun drastis, begitu pula air hujan yang akan meresap menjadi air tanah. 
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD ANALYSIS DAN CONSEQUENCE – LIKELIHOOD ANALYSIS (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Danial, Achmad; Hasyim, M. Hamzah; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.868 KB)

Abstract

Semua proyek konstruksi pasti memiliki risiko. Risiko tersebut salah satunya adalah risiko terjadinya kecelakaan. Masalah Keselamatan dan  Kesehatan Kerja (K3) saat ini masih belum menjadi perhatian utama. Hal itu dapat dilihat dari angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi tertinggi dibanding dengan kecelakaan kerja di bidang lainnya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pekerjaan yang berisiko menimbulkan bahaya pada Proyek Pembangunan Gedung baru Fakultas Ilmu Admistrasi Universitas Brawijaya kemudian menilai tingkat risiko secara umum dan menentukan pengendalian risiko yang tepat pada proyek tersebut. Risiko yang terjadi dinilai dengan menggunakan metode Consequence-Likelihood Analysis (CLA). Keluaran dari pengolahan dengan menggunakan metode CLA akan diketahui tingkat risiko secara umum pada proyek Pembangunan Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Langkah terakhir dari penelitian ini yaitu menentukan pengendalian dan respon risiko dengan menggunakan metode Hazard Analysis dengan berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara terhadap pengawas ataupun tenaga ahli pada proyek tersebut. Kata kunci: Risiko,Keselamatan dan Kesehatan Kerja(k3), Consequence-Likelihood Analysis (CLA), Hazard Analysis, Pengendalian risiko
Co-Authors ., Ardentius ., Fachreza Achfas Zacoeb Aditha, Marchel Aditya Nurcahyo Agus Suharyanto Ahtisya, Syauqi Ailsya Wahyu Dwi Arrini Akbar, M. Ilham Algony, Zunan Ahsan Alwafi Pujiraharjo Ananda, Puan Resty Arief Rachmansyah Arief Syaifudin Bastiyan Bara Ramadhan Danial, Achmad Dicky Kurniawan Eko Andi Suryo Febryanti, Ayu Puji Firnanda Alfarobi, M. Bagus Haidar Tegar Prastowo Hape, Fillial Nuansa Harimurti . Hartono, Nico Iftinan Naufal Tsary Imran Jamaran Indra Cahya Indradi Wijatmiko Indradi Wijatmiko Jannah, Mega Raudhatin Kartika Puspa N. Kartika Puspa Negara KARTIKA PUSPA NEGARA Kevin D. E. Silitonga Kurniawan, Rozi La Shinta, Annisa Citra Liya Indah Wulandari M. Ruslin Anwar Maha Putra, I Gede Pradipta Majid, Yudhistira Abdul Maulana, Akhmad Fikri Miftha, M. Faridhol Muhammad Alfian Hakim Muhammada, Helmy Qathafie Mulyawati, Karima Nadiah Munawir, As’ad Mustika, Adinda Febby Negara, Kartika P Nico Hartono Nugroho, Agung Wahyu Pamungkas, Ryan Cakra Pradipta, Hirzy Pramudiyanto, Andi Pratama, Rendy Nugraha Pudyono . R. D. A, Ayu Rahmadhani, Muhammad Bachtiar Rahmah, Khalda Yustica Ramadhani, Afifah Ramadhani, Vicky Retno Anggraini Riyaadl, Mohammad Roland Martin Simatupang Saifoe El Unas Sakinah, Baiq Farida Soni Lutfi Ardiansyah Sugeng P. Budio Sukamto, Aulia Qur’anna Syarief, Mohammad Rizal Ulhaq, M. Luthfi Dhiya’ Wicaksana, Juniardi Wijaya, Theo Mahendra Wisnumurti Wisnumurti . Yuliantoro, Rega Bhaskara Yulvi Zaika Yunof, Riza Fhirnanda Zulfa, Irbah Mahdiah