Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Hubungan Pola Asuh Anak Usia 36-59 Bulan dengan Kejadian Stunting di Desa Galesong Baru Kabupaten Takalar: The Relationship between Parenting for Children Aged 36-59 Months with Stunting Incidents in Galesong Baru Village, Takalar Regency Asmiana Saputri Ilyas; Sitti Herliyanti Rambu
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i1.2960

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang terjadi karena asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan terganggunya pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Kejadian stunting pada juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dalam mengasuh anak, pola asuh yang kurang baik memiliki peluang yang lebuh besar anak terkena stunting dibandingkan dengan pola asuh yang baik. Tujuan: Untuk mengetahui kebiasaan pola asuh anak dengan dimensi Responsiveness dan pola asuh anak dengan dimensi Demandingness terhadap kejadian stunting di desa Galesong Baru, Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional Study. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik non probality sampling melalui pendekatan total quota sampling. Data kemudian dianalis menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 51,7% anak usia 36-59 bulan mengalami stunting. Dengan dimensi pola asuh Demandingness 43,1% kejadian stunting, dan dimensi pola asuh Responsiveness 8,6 % kejadian stunting. Analisa data menggunakan uji chi-square mengindetifikasi bawa ada hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (p=0.01 dan α=0.05). Kesimpulan: Bahwa Terdapat hubungan pola asuh anak usia 36-59 bulan dengan kejadian stunting di desa Galesong Baru
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah : Relationship between Mother's Clean and Healthy Behavior (PHBS) and Diarrhea in Toddlers in the Working Area of the Tobadak Health Center, Central Mamuju Regency Sitti Herliyanti Rambu; Asmiana Saputri ilyas
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3328

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada ibu kurang baik. Tujuan : untuk mengetahui hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah.. Metode: . Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional . Hasil: Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan statistik berdasarkan skala ukur variabel dan penyajian dalam tabel disertai penjelasan. Kesimpulan: Ada hubungan antara Pengelolaan Air Minum dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Tidak ada hubungan antara Pengelolaan Sampah dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Tidak ada hubungan antara Kepemilikan Jamban Keluarga dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Tidak ada hubungan antara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah.
Pengaruh Mobilisasi pada Klien Stroke yang Mengalami Gangguan Fungsi Motorik dengan Kejadian Dekubitus di RSUD Haji Makassar: The Effect of Mobilization on Stroke Clients Who Experience Impaired Motor Function with Decubitus Events at Haji Hospital Makassar Asmiana Saputri Ilyas; Sitti Herliyanti Rambu
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i10.4191

Abstract

Latar Belakang: Tirah baring yang disebut Dekubitus adalah suatu daerah kerusakan seluler yang terlokalisasi langsung pada kulit, berdasarkan pengumpulan data pasien yang dirawat di RSUD Haji Makassar terdapat pada 30 orang klien stroke yang menderita kejadian dekubitus, selama rentang waktu penelitian. sehingga penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh mobilisasi pada klien stroke. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekwensi mobilisasi dan menganalisa hubungan mobilisasi dengan kejadian dekubitus. Metode: Penelitian ini eksperimen semu (quasi eksperimen). Jumlah sampel sebanyak 30 orang yang diambil mengunakan rumus Uji U Mann Whitney, besaran sampel dimana penentuan dengan mengunakan purposive random sampling. Berupaya untuk mengungkapkan dengan cara melibatkan kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen. Hasil:Penelitian ini menunjukkan bahwa p value 0,525 pada kelompok kontrol penurunannya grade dekubitusnya 2,8% pada kelompok eksperimen penurunannya grade dekubitusnya 50 % (p value 0,000) mobilisasi 2-3 jam sekali dapat menurunkan grade. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kelompok kontrol penurunannya grade dekubitusnya pada kelompok eksperimen penurunannya grade dekubitusnya mobilisasi 2-3 jam sekali dapat menurunkan grade.