Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan Menjadi Lahan Pertanian Di Kabupaten Enrekang Muharram HAM, Mahar; HB, Erlina; Zainuddin, Abd Haris; Daud, Anna Maria
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 4, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v4i2.16766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Kebijakan Alih fungsi Lahan Menjadi Lahan Pertanian di Kabupaten Enrekang dengan mengacu pada indikator Evaluasi Kebijakan yaitu Input, Proses, Output, dan (Dampak). Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara Deskriftif tentang Evaluasi Kebijakan Alih fungsi Lahan Menjadi Lahan Pertanian di Kabupaten Enrekang. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara, dan data sekunder diambil dari dokumen, catatan, laporan, dan arsip resmi yang dapat didukung dengan keutuhan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari indikator yang di ambil penulis untuk mengukur evaluasi Keijakan yang di lakukan alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian di kabupaten enrekang yaitu : 1) Adanya perluasan lahan untuk di alihkan ke pertanian bawang dengan di dukung oleh fungsi dinas pertanian kabupaten Enrekang untuk meningkatkan stabilitas pangan, tidak ada hubungan secara langsung, dan di perkuat oleh UUD perlindungan lahan pertanian berkelanjutan tahun 2019 untuk meningkatkan stabilitas pangan, dan tidak ada hubungan secara langsung mengenai komunikasi dan pierizinan lahan yang di fungsikan menjadi pertanian bawang karena kepemilikan lahan tersebut. 2) Tingginya permintaan terhadap lahan pertanian, sehingga terjadi persaingan pemanfaatan antar sektor pertanian dan non pertanian. Dinas Pertanian kabupaten Enrekang berfungsi untuk mengeluarkan surat izin pertanian, izin alih fungsi, izin usaha pertanian, pembukaan lahan dan izin lainnya terkait pertanian untuk peningkatan (PAD) daerah, Kemudian di perkuat oleh UUD tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertaniaan berkelanjutan, dan peraturan daerah (PD Enrekang No 1, 2014). 3) Masyarakat sampai saat ini memilih untuk melakukan perluasan lahan pertanian karena pertanianm menjadi pertanian yang sangat menguntungkan bagi penduduk sekitar dengan tujuan untuk kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan tanpa adanya aturan dan himbauan pemerintah yang melarang dan mengendalikan perluasan lahan di kabupaten Enrekang. 4)Dampak negatif yang di timbulkan akibat dari alih fungsi lahan yang di lakukan masyarakat untuk pertanian di kabupaten Enrekang yaitu angka terjadinya bencana longsor dan banjir semakin meningkat di akibatkan resapan air semakin menipis karena perluasan lahan tersebut.
Nutrition intervention through stunting education on pregnant and breastfeeding women group Mukty, Ma'rifat Istiqa; Kusuma, Nina Isywara; Ilyas, Asmiana Saputri; Sulistyaningtyas, Nunik; Daud, Anna Maria; HB, Erlina; Muhammad, Karlyna Bte
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 4, Issue 1, September-February 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v4i1.52102

Abstract

Stunting is one of the public health problems that is still a concern in Indonesia with a high prevalence at both national and local levels. Based on Riskesdas 2020, the prevalence of stunting in Indonesia reached 27.67%, while the national target is 14% by 2024. To support these efforts, Tri Tunas Nasional Institute of Technology and Health in collaboration with Rumah Zakat organized a community service program entitled "Healthy Mothers, Stunting-Free Children Agent". This activity was aimed at pregnant and breastfeeding mothers in Rapokalling District, Makassar, with the aim of increasing their knowledge and awareness about stunting and how to prevent it. This program uses participatory education methods, interactive discussions, and food distribution as practical support. Evaluation was conducted through pre-test and post-test to measure knowledge improvement. Results showed a significant increase in participants' understanding of stunting and balanced nutrition, as well as behavioral changes towards a healthy diet. These findings demonstrate the importance of community-based interventions integrated with logistical support for successful stunting prevention.
Kegiatan Bakti Sosial Melalui Pembagian Sembako Kepada Warga Panti Asuhan Kota Makassar Fakhruddin, Sulfianti; Rauf , Nur Inayah; Sari, Andi Mu’tiah; HB, Erlina; Irwan, Irwan; Daud, Anna Maria; Muhajirin, Muhajirin; Dinianti, Anggun
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59823/dedikasi.v3i2.86

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan emosional anak-anak di Panti Asuhan Al-Wahhab dan Panti Asuhan Shafamarwah melalui pembagian sembako. Paket sembako disiapkan, yang mencakup bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan telur, serta perlengkapan bayi seperti popok, tisu basah, sabun, sampo, baju bekas, boneka, dan peralatan bayi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan relawan SAJADAH dan civitas akademika ITEKES Tri Tunas Nasional, yang berinteraksi langsung dengan anak-anak selama proses distribusi. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar anak-anak, serta memberikan dukungan emosional yang penting bagi kesejahteraan mereka. Umpan balik dari pengurus panti asuhan dan anak-anak menunjukkan peningkatan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dan menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung kelompok rentan. Disarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan secara berkala untuk terus membantu mereka yang membutuhkan, serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program pengabdian masyarakat di masa mendatang.
Implementasi Teknologi Informasi Dalam Sistem Perencanaan Rumah Sakit Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Sari, Andi Mu’tiah; Rauf, Nur Inayah; HB, Erlina
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i4.749

Abstract

The development of information technology (IT) has had a significant impact on the healthcare sector, particularly in hospital management and planning. Good planning requires accurate, systematic, and easily accessible data so that hospitals can provide quality, efficient services that meet patient needs. However, many hospitals in Indonesia, including those in Makassar, still face challenges in IT implementation, ranging from limited infrastructure, lack of human resource training, and resistance to system change. This community service activity was held on Juni 11, 2025, in Makassar, with the aim of improving the understanding, skills, and readiness of hospital management in implementing information technology in planning systems. The methods used included counseling, technical training, mentoring, and simulations of hospital management software usage. The activity results showed a 75% increase in participant knowledge based on pre- and post-test evaluations. Participants understood basic IT concepts, were able to run simulations of logistics planning and service scheduling, and demonstrated a commitment to integrating technology into hospital operations. This activity demonstrates that strengthening human resource capacity and infrastructure support can accelerate digital transformation in hospitals, thereby improving the quality of healthcare services.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Petugas Kesehatan di Klinik Cerebellum Kota Makassar Rauf, Nur Inayah; HB, Erlina
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 1 (2024): Februari 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i1.1097

Abstract

Tenaga kesehatan mempunyai peran yang sentral dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarkat. Kinerja tenaga kesehatan dalam pemberian pelayanan kepada pasien akan mempengaruhi kepuasan pasien dan mutu dari pelayanan di Klinik Cerebellum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas kesehatan di Klinik Cerebellum. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desain ross sectional study dengan menggunakan Teknik sampling NonProbability yaitu total sampel sebanyak 61 responden. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat Uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan (p value = 0.011) dan kompensasi (p value = 0.016) dengan kinerja petugas kesehatan di Klinik Cerebellum. Saran penelitian ini adalah mempertahankan dan meningkatkan pemberiaan arahan, dorongan, serta kerja tim bagi petugas agar senatiasa memberikan kinerja yang maksimal. Selain itu agar lebih diperhatikan pemberian kompensasi kepada petugas.
Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Insomnia Rauf, Nur Inayah; Sari, Andi Mu'tiah; HB, Erlina
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1351

Abstract

Insomnia dapat menurunkan produktivitas dan mengganggu konsentrasi belajar mahasiswa. Penggunaan gadget dicurigai menjadi salah satu penyebab terjadinya insomnia pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan kejadian insomnia pada mahasiswa di Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Tri Tunas Nasional. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa ITEKES Tri Tunas Nasional yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 77 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling menggunakan google form. Teknis analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intensitas penggunaan gadget berada pada kategori sedang 93.5% serta 50.6% mahasiswa mengalami insomnia dan 49.4% mahasiswa tidak mengalami insomnia. Tidak terdapat hubungan antara instensitas penggunaan gadget dengan kejadian insomnia, maka perlu penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa ITEKES Tri Tunas Nasional.
Evaluasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan Menjadi Lahan Pertanian Di Kabupaten Enrekang Muharram HAM, Mahar; HB, Erlina; Zainuddin, Abd Haris; Daud, Anna Maria
Kybernology : Journal of Government Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v4i2.16766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Kebijakan Alih fungsi Lahan Menjadi Lahan Pertanian di Kabupaten Enrekang dengan mengacu pada indikator Evaluasi Kebijakan yaitu Input, Proses, Output, dan (Dampak). Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara Deskriftif tentang Evaluasi Kebijakan Alih fungsi Lahan Menjadi Lahan Pertanian di Kabupaten Enrekang. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara, dan data sekunder diambil dari dokumen, catatan, laporan, dan arsip resmi yang dapat didukung dengan keutuhan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari indikator yang di ambil penulis untuk mengukur evaluasi Keijakan yang di lakukan alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian di kabupaten enrekang yaitu : 1) Adanya perluasan lahan untuk di alihkan ke pertanian bawang dengan di dukung oleh fungsi dinas pertanian kabupaten Enrekang untuk meningkatkan stabilitas pangan, tidak ada hubungan secara langsung, dan di perkuat oleh UUD perlindungan lahan pertanian berkelanjutan tahun 2019 untuk meningkatkan stabilitas pangan, dan tidak ada hubungan secara langsung mengenai komunikasi dan pierizinan lahan yang di fungsikan menjadi pertanian bawang karena kepemilikan lahan tersebut. 2) Tingginya permintaan terhadap lahan pertanian, sehingga terjadi persaingan pemanfaatan antar sektor pertanian dan non pertanian. Dinas Pertanian kabupaten Enrekang berfungsi untuk mengeluarkan surat izin pertanian, izin alih fungsi, izin usaha pertanian, pembukaan lahan dan izin lainnya terkait pertanian untuk peningkatan (PAD) daerah, Kemudian di perkuat oleh UUD tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertaniaan berkelanjutan, dan peraturan daerah (PD Enrekang No 1, 2014). 3) Masyarakat sampai saat ini memilih untuk melakukan perluasan lahan pertanian karena pertanianm menjadi pertanian yang sangat menguntungkan bagi penduduk sekitar dengan tujuan untuk kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan tanpa adanya aturan dan himbauan pemerintah yang melarang dan mengendalikan perluasan lahan di kabupaten Enrekang. 4)Dampak negatif yang di timbulkan akibat dari alih fungsi lahan yang di lakukan masyarakat untuk pertanian di kabupaten Enrekang yaitu angka terjadinya bencana longsor dan banjir semakin meningkat di akibatkan resapan air semakin menipis karena perluasan lahan tersebut.
Distribusi Sembako 10 Muharram: Dari Amal Menuju Investasi Kesehatan Masyarakat dan Jaringan Sosial Rauf , Nur Inayah; Irwan, Irwan; Sari, Andi Mu’tiah; HB, Erlina; Anirwan, Anirwan; Qamal, Qamal; Ismail, Ismail
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59823/dedikasi.v3i3.106

Abstract

Ketahanan pangan dan gizi masih menjadi tantangan di wilayah urban seperti Kelurahan Mangasa, Makassar, dengan 23,5% penduduk rentan pangan dan 18,2% balita mengalami stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mentransformasi distribusi sembako pada momentum 10 Muharram dari sekadar amal menjadi investasi strategis dalam kesehatan masyarakat dan penguatan jaringan sosial. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahap: (1) persiapan dan validasi data 102 keluarga penerima, serta penggalangan dana melalui kolaborasi dengan Majelis Taklim Annisa (2) pelaksanaan distribusi menggunakan sistem kupon terverifikas (3) evaluasi dampak. Hasilnya, seluruh 102 paket sembako (beras, gula, mi instan) tersalurkan tepat sasaran (100%) dengan respons penerima yang sangat positif. Analisis menunjukkan pendekatan ini tidak hanya menjamin bantuan jangka pendek, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi antara akademisi, organisasi keagamaan, dan pemerintah lokal, sekaligus menjadi platform intervensi kesehatan preventif. Disimpulkan bahwa integrasi nilai keagamaan dan kemitraan strategis berhasil mengonversi filantropi menjadi investasi kesehatan berkelanjutan. Untuk itu, direkomendasikan pengembangan model serupa dengan diversifikasi paket pangan dan integrasi program kesehatan primer.
Pengaruh Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) terhadap Pengetahuan Tenaga Kesehatan: Studi Pra-Eksperimen di Klinik Swasta, Indonesia Rauf, Nur Inayah; Fakhruddin, Sulfianti; Sari, Andi Mu'tiah; HB, Erlina
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 6 (2025): Desember 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i6.2208

Abstract

Infeksi terkait perawatan kesehatan memiliki risiko bagi pasien, petugas kesehatan, dan pengunjung. Hal ini memberikan beban besar pada sistem perawatan kesehatan serta meningkatkan biaya pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) terhadap pengetahuan petugas di Cerebellum Clinic. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design jenis one group pre-test post-test. Penarikan sampel dengan total sampling sejumlah 52 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan IBM SPSS Versi 27. Uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal kemudian dilanjutkan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Dari 52 responden, mayoritas berusia 26-30 tahun, berjenis kelamin perempuan 55.8%. Hasil pretest dengan kategori pengetahuan baik 57.7% meningkat menjadi 86.5% pada posttest. Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa Terjadi peningkatan skor pengetahuan setelah dilakukan pelatihan PPI (P<0.001) sehingga Cerebellum Clinic perlu melakukan pelatihan PPI dan evaluasi kepatuhan program PPI secara berkala.