Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DAN ULAMA DALAM PENGELOLAAN ZAKAT DALAM RANGKA USAHA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Hayati, Mardhiyah
ASAS Vol. 4 No. 2 (2012): Asas, Vol. 4, No. 2, Juni 2012
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v4i2.1676

Abstract

Abstak: Poverty is the worst conditions experienced by people that the appearance of it was not expected; even almost everyone wanted to avoid it. Adoption is not charity into the state system, causing the Islamic world lost the power to run welfare programs, to solve socioeconomic problems, such as poverty. In the teachings of Islam, Zakat in economics appears to be an alternative instrument for effective poverty reduction, which has many advantages over conventional fiscal instruments that now exist, if the current impact on economic activity is still relatively small, and then this is caused by several things. Spending a minimum expenditure of zakat is to create a more equitable distribution of income that not yet optimum (Necessary but not sufficient condition). Therefore, others expenses necessary to complete the expenditure of zakat such as sadaqah, waqaf and so on. so the impact on income distribution becomes more optimum. Besides the management of zakat which has not been well managed and professionally, as well as low public awareness to tithe correctly. For the role of government and clerics in the management of zakat in order to attempt to reduce poverty and improve education in Indonesia is required. Keywords: government, scholars, Zakat, Poverty Reduction and Improvement of Education
PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN PENDIDIKAN (KAJIAN TERHADAP FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO. 44/DSN-MUI/VIII/2004 TENTANG PEMBIAYAAN MULTIJASA) Hayati, Mardhiyah
ASAS Vol. 6 No. 2 (2014): Asas, Vol.6, No.2, Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v6i2.1716

Abstract

Abstrak: Salah satu sumber pembiayaan pendidikan yang berdasarkan Prinsip Syariah adalah Pembiayaan Al-Ijarah Multijasa. Al-Ijarah Multijasa merupakan bagian dari Pembiayaan Multijasa, dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No. 44/DSN-MUI/VIII/2004) menjelaskan bahwa                                                                               Pembiayaan Multijasa ini bisa menggunakan akad Ijarah atau akad Kafalah. Apabila menggunakan akad Kafalah, maka harus mengikuti semua ketentuan yang ada dalam Fatwa Kafalah. dan sebaliknya, apabila menggunakan akad Ijarah harus mengikuti ketentuan dalam Fatwa Ijarah. Pembiayaan pendidikan dapat diperoleh dengan cara mengajukan Pembiayaan Al-Ijarah Multijasa. Hal ini disebabkan, pembiayaan Al-Ijarah dapat menyalurkan semua bentuk pelayanan jasa keuangan seperti pembiayaan pendidikan, pembiayaan kesehatan, pembiayaan perkawinan, pembiayaan untuk bayar utang, pembiayaan untuk bayar pajak dan biaya sewa (rumah, kendaraan, alat-alat pertanian, alat-alat perlengkapan pengantin dan gedung). Dengan kata lain pembiayaan ijarah tidak hanya menyalurkan pembiayaan pendidikan. Kata Kunci: Pembiayaan Ijarah Multijasa, Sumber Pembiayaan Pendidikan, Fatwa Dewan Syariah tentang Pembiayaan Multijasa
ENTREPRENEURSHIP MUDA (PROSPEK CERAH KEBANGKITAN EKONOMI INDONESIA) Hayati, Mardhiyah
ASAS Vol. 7 No. 2 (2015): Asas, Vol. 7, No. 2, Juni 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v7i2.12867

Abstract

Usia muda bukanlah halangan untuk memulai suatu bisnis, bahkan banyak sekali orang yang mengalami kesuksesan di bidang bisnis di usia muda. Keyakinan bahwa rezeki semata-mata datang dari Allah SWT akan menjadi dorongan kekuatan yang besar bagi seorang pembisnis muslim walaupun usia masih muda. Jika bisnis yang dijalankanya dengan serius bisa berkembang dengan baik, jaringan usaha sudah terbentuk, maka akan banyak sekali tenaga kerja yang dapat diserap, sehingga angka pengangguran di Indonesia bisa diturunkan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Kata Kunci: Entreprenurship Muda, Kebangkitan Ekonomi, Indonesia
Investasi dalam Perspektif Bisnis Syariah (Kajian Terhadap UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah) Hayati, Mardhiyah
al-'adalah Vol 11 No 1 (2014): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v12i1.170

Abstract

Abstract: Investment Based on Sharia Business (a Studi of Law No. 21 2008 on Islamic Banking). Islam, a religion that considers business activity as a form of caliph in earth, deprecates resources that are not used well particularly assets that are not managed. Islam strongly encourages people to invest so that wealth can grow and does not just accumulate on a certain group. As a Muslim predominant country, Indonesian government issued Law No.21 Year 2008 on Islamic Banking which regulates investment procedure so that it do not conflict with the Qur’an, al-hadith, ijma ‘and qiyas. The law is intended to provide legal assurance to investors hence the rate of investment will proceed with strong foundation of legal certainty.Keywords: investment, Islamic business, Islamic bankingAbstrak: Investasi Dalam Perspektif Bisnis Syariah (Kajian Terhadap UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah). Islam yang merupakan agama yang melihat aktivitas usaha manusia sebagai wujud khalîfah fî al-ard sangat mencela adanya sumber daya yang tidak dimanfaatkan dengan baik, terlebih lagi terhadap sumber daya/harta yang tidak dikelola. Islam sangat mendorong umatnya untuk melakukan investasi agar harta dapat berkembang dan tidak hanya menumpuk pada kelompok tertentu. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah sebagai wadah yang mengatur tentang tata cara berinvestasi yang tidak bertentangan dengan Alquran, al-hadîts, ijmâ’ dan qiyâs. Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum terhadap pelaku investasi sehingga laju investasi akan berjalan dengan pondasi kepastian hukum yang kuat.Kata Kunci: investasi, bisnis Islami, perbankan syariah
Maqashid Shari'ah in Digital Tourism: Harmonizing Technology and Local Wisdom in Marine Tourism in Lampung, Indonesia Hayati, Mardhiyah; Heri, Mad; Susanto, Is; Nurmalia, Gustika
Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 24 No 1 (2024): Analisis : Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajsk.v24i1.22029

Abstract

Digital tourism and the use of local wisdom in marine tourism are integral parts of the tourism destination promotion strategy. By utilizing digital technology and local values, the promotion of marine tourism destinations can be carried out more effectively. The use of social media, tourism websites, and various travel applications is a means to expand the reach of information to potential tourists. Lampung has great tourism potential, especially in the marine tourism sector, but requires an integration between digital technology and local wisdom to maximize this potential. This research highlights the importance of harmonization between technological advances and the preservation of local culture in the context of Lampung tourism. The research method used is qualitative descriptive with an interdisciplinary approach of literature study. Thematic analysis and content analysis are used to ensure the validity of the data and draw conclusions. The results of the study show that through the analysis of digital tourism practices and local wisdom, this study emphasizes the importance of maintaining environmental and cultural sustainability in the development of Lampung tourism. The integration of Maqashid Shari'ah in digital tourism is expected to bring economic benefits, positive impacts to local communities, and environmental sustainability in the development of marine tourism in Lampung.
INVESTASI MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Hayati, Mardhiyah
IKONOMIKA Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/febi.v1i1.143

Abstract

Abstract-Investment is needed by a person to add to the source of its income in order to cover the necessities of life is very urgent that can not be fulfilled from daily earnings , in addition, there are reasons for someone to invest among others to profit as much as possible , future security, protect profits , earn passive income, realizing the desire to achieve the goal hereafter.Someone who would invest let the terms and conditions that are prohibited and which are allowed to invest in making it useful for her to the world and the hereafter, as contained in the Koran, hadith, Consensus and qiyas. Islam strongly encourages people to invest, it is motivated by the doctrinal foundation of the order to pay Zakat for people who have assets that are not productive (idle assets), otherwise productively managed assets are not subject to the obligation of zakat. The new Zakat shall be levied on the results that have been obtained through these investments.
Analisis Kontribusi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mandiri Bersatu Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung) Hanif, Hanif; Hayati, Mardhiyah; Susilawati, Desma
Salam (Islamic Economics Journal) Vol. 1 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/slm.v1i1.7023

Abstract

Desa merupakan pusat dari kegiatan perekonomian bangsa. Oleh sebab itu, pembangunan dimulai dari tahap bawah yaitu desa. Pemerintah saat ini mulai mengedepankan pembangunan desa dengan memberikan dana desa yang cukup besar guna untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut sudah masuk dalam UU yang khusus mengatur pembangunan desa. Desa memiliki potensi yang sangat baik untuk kesejahteraan bangsa, sehingga hal tersebut perlu demobilisasi agar potensi yang dimiliki dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat. Hadirnya BUMDES merupakan implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat melalui potensi desa yang dibentuk langsung sesuai inisiatif pemerintah pekon dan masyarakat. Kondisi yang demikian mendorong peneliti untuk merumuskan permasalahan yaitu: bagaimana kontribusi Badan Usaha Milik Desa (BUM-Pekon Mandiri Bersatu) dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat menurut persepektif ekonomi Islam? Adapun yang menjadi tujuan peneliti yaitu: untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kontribusi BUMDES mandiri bersatu terhadap kesejahteraan masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam (Studi pada Badan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Pekon) Mandiri bersatu pekon Gisting Bawah  kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), yang bertempat di pekon Gisting Bawah  kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, penelitian ini bersifat deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 orang. Sedangkan sample dalam penelitian ini diambil 26 orang  dengan rician sampel diambil dari pengurus BUMDES 10 orang, aparat pekon 2 orang dan masyarakat pekon Gisting Bawah diambil 14 orang. dengan metode pengambilan sample yaitu Random Sampling. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti terdiri dari metode observasi, metode interview, dan metode dokumentasi. Sedangkan teknik mengolah data melalui 2 tahapan yakni, pemeriksaan data dan sistematik data. Teknik analisi data menggunakan redukasi data, penyajia data dan teknik verifikasi (kesimpulan). Adapun hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa BUMPekon Mandiri Bersatu di pekon Gisting Bawah sudah cukup berperan dan berkontrbusi bagi masyarakat hanya saja belum dapat dikatakan maksimal, yakni masih adanya ketimpangan kesejahteraan antar masyarakat di pekon Gisting Bawah. Hal itu dikarenakan masih banyaknya kendala yaitu seperti kurangnya modal, minimnya pengetahuan masyarakat akan BUMDES, masih minimnya partisipasi masyarakat dalam memajukan unit-unit usaha yang ada dan kurang maksimalnya kinerja pengurus seperti mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang BUM-Pekon Mandiri Bersatu itu sendiri. Sedangkan dalam pandangan Islam, masyarakat pekon Gisting Bawah dapat dikatakan sejahtera karena telah memenuhi kebutuhan Al-Dharuriyyah (primer), Al-Hajjiyyah (sekunder) dan AlThsaniyyah (pelengkap).
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018-2022 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM oktavian, oki; Hayati, Mardhiyah; Devi, Yulistia
Salam (Islamic Economics Journal) Vol. 4 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/slm.v4i2.20872

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah yang sangat serius untuk dibicarakan. Kemiskinan di Provinsi Lampung pada tahun 2018-2022 berada pada peringkat ketiga dipulau Sumatera. Kurangangnya sumberdaya manusia dan tingginya jumlah penduduk juga dapat menyebabkan kemiskinan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah Penduduk secara parsial  terhadap Kemiskian Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Apakah ada pengaruh Indek Pembangunan Manusia dan Jumlah Penduduk secara simultan terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Kemudian bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap Kemiskinan yang ada di Kabupaten/Kota provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (Library research). Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang di ambil dari Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dengan tahun pengamatan 2018-2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung kemudian dikali dengan 5 tahun pengamatan. menjadi 75 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data panel dengan dibantu oleh aplikasi komputer yaitu eviews 10. Secara keseluruhan hasil regresi data panel dan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia secara parsial berpengaruh negatif terhadap kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2018-2022. Variabel Jumlah Penduduk secara parsial berpengaruh negatif terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2018-2022. Kemudian secara simultan variabel Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah Penduduk berpengaruh terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2018-2022. Selanjutnya dalam pandangan Islam Kemiskinan bukanlah suatu kenikmatan, melainkan ujian hidup. Islam mengajak umatnya untuk melaksanakan zakat juga berinfak dengan tujuan untuk kemaslahatan umat dan mengurangi angka kemiskinan. Dimana perintah tersebut juga sudah dijelaskan dalam kitab Al-Qur’an.Kata Kunci: Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah Penduduk
Government Expenditure on Education and Health: Islamic Economic Perspective on Poverty Alleviation in Lampung Province (2018-2022) Irmayanti, Lulu; Hayati, Mardhiyah; Supriyaningsih, Okta
Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Special Edition: International Conference on Islamic Economics (ICOIE)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/lifalah.v9i1.9842

Abstract

Difficulties in accessing education and health services are at the root of poverty. The purpose of this research is to determine the impact of expenditure on education and health on poverty in Lampung Province 2018-2022 while considering the perspectives of Islamic economics. The method in this research uses a quantitative. The results of this research show that if government spending in the education sector increases, the poverty rate will increase. If the health sector increases, the poverty rate will decrease. If both increase, poverty will be affected. Government spending in education and health is in line with the principles of Islamic economics Al-Adl (justice), which implement fair and trustworthy policies, such as the regional government in Lampung Province always increasing budget and service facilities so that poverty in Lampung Province can decrease every year.
Pengaruh Korean Wave, Country Of Origin dan Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Makanan Korea Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam Putri, Dewinta Tiara; Hayati, Mardhiyah; Susanti, Yeni
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.3049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana hubungan Korean Wave, Country Of Origin dan Brand Image terhadap Minat Beli pada produk makanan Korea. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan menggunakan populasi konsumen Generasi Z yang membeli produk makanan Korea di Bandar Lampung. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, maka diperoleh sampel sebanyak 97 orang. Dalam proses pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner dengan beberapa pertanyaan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS V25. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Setelah dilakukan analisis data, variabel-variabel dalam penelitian ini valid dan reliabel. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan Korean Wave, Country Of Origin dan Brand Image memiliki pengaruh terhadap Minat Beli, pada variabel (1)Korean Wave nilai signifikansi sebesar (0,000<0,05), pada variabel (2)Country Of Origin dengan nilai signifikansi sebesar (0,000<0,05), variabel (3)Brand Image dengan nilai signifikansi (0,000<0,05). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Korean Wave, Country Of Origin dan Brand Image terhadap Minat Beli.