Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Analisa Beban Kerja Mental Pada Perawat Di Rumah Sakit XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX Citra, Rya Widya; Wahyudi, Tri; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shift kerja merupakan pembagian waktu kerja yang diterapkan oleh beberapa instansi atau perusahaan dan diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja di perusahaan atau instansi tersebut. Rumah Sakit XYZ menerapkan tiga shift kerja pada perawat yaitu shift pagi (07:00 – 14:00), shift siang (14:00 – 21:00) dan shift malam (21:00 – 07:00).  Pekerjaan yang menerapkan shift kerja juga memiliki dampak negatif yaitu dapat menimbulkan beban kerja, tingkat kelelahan dan waktu istirahat yang dimiliki tidak teratur. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai beban kerja mental dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar beban mental yang mereka alami pada pekerjaannya.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner Nasa-Tlx serta melakukan wawancara langsung pada perawat Rumah Sakit XYZ. Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilanjutkan tahap pengolahan data yaitu dengan melakukan pembobotan, pemberian rating, perhitungan nilai produk, perhitungan weighted workload (WWL), perhitungan rata-rata weighted workload (WWL) dan interpretasi skor yang diperoleh.Hasil beban kerja mental yang dimiliki  perawat Rumah Sakit XYZ di tiga shift kerja yaitu masuk dalam kategori beban kerja mental tinggi, dengan nilai rata-rata WWL yang diperoleh sebesar 70,38 pada shift pagi, 69,97 pada shift siang dan 74,02 pada shift malam. Rekomendasi penjadwalan yang diberikan yaitu dengan melakukan pembagian waktu kerja dimana semua perawat memiliki semua jadwal bekerja pada tiga shift, memiliki total hari kerja yang sama dan hari libur yang sesuai. Kata kunci: Beban Kerja Mental, Nasa-Tlx, Shift Kerja
PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN PADA PELANGGAN PT. PLN PONTIANAK DENGAN METODE SERVICE QUALITY, ZONE OF TOLERANCE (ZOT) DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Ikhsan, FadiI; Uslianti, Silvia; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan jasa Iistrik di kota Pontianak dari tahun ke tahun menunjukkan adanya peningkatan, haI ini membuat PT. PIN Pontianak memberikan perhatian khusus kepada peIayanan daIam haI pemenuhan kebutuhan peIanggan agar daIam peIaksanaannya dapat memuaskan peIanggannya. Sampai sekarang PT. PIN Pontianak masih mendapatkan beberapa keIuhan dari peIanggannya, haI ini memperIihatkan bahwa memang peIanggan beIum merasa terpuaskan dengan peIayanan diberikan saat ini. Tujuan dari diIakukannya peneIitian ini yaitu untuk menghasiIkan tingkat kepuasan peIanggan, menghasiIkan toIeransi antar tingkat peIayanan yang diharapkan dengan tingkat peIayanan minimumnya, serta menghasiIkan usuIkan perbaikan yang tepat untuk meningkatkan kuaIitas peIayanan di PT. PIN. PeneIitian ini akan menggunakan beberapa metode untuk mengetahui tingkat kepuasan peIanggan terhadap peIayanan yang diberikan, metode tersebut terdiri dari service quaIity, zone of toIerance (ZOT) dan Importance performance anaIysis (IPA). Metode ServquaI digunakan untuk mencari niIai gap agar dapat diketahui tingkat kepuasan peIanggan dengan peIayanan yang diberikan. Atribut yang digunakan daIam peneIitian ini yaitu berjumIah 23 atribut. Metode ZOT digunakan untuk menghitung niIai toIeransi antara tingkat ekspektasi dan tingkat peIayanan minimum. Sedangkan metode IPA digunakan untuk meIihat tingkat kinerja dan harapan dari setiap atribut pernyataan. HasiI dari identifikasi atribut pada peneIitian ini yaitu didapatkan 23 atribut yang menunjukkan bahwa peIanggan masih beIum merasa puas dengan peIayanan yang diberikan oIeh PT. PIN Pontianak. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu petugas dapat membuat pencatatan segaIa keIuhan yang dirasakan oIeh peIanggan baik secara Iangsung maupun tidak Iangsung, memberikan kompensasi menurut Permen ESDM Nomor 27 tahun 2017 yaitu sebesar 35% bagi peIanggan non-subsidi dan 20% untuk peIanggan subsidi dari biaya beban untuk peIanggan yang merasakan dampak pemadaman Iistrik, dan memberikan peIatihan kepada para petugas peIayanan agar Iebih profesionaI dan partisipatif daIam memberikan informasi penting terkait dengan penanganan yang akan diIakukan serta gangguan yang diaIami oIeh peIanggan, membuat program sosiaIisasi, serta memberikan program CaII-back. Kata Kunci: Importance performance anaIysis, service quaIity, zone of toIerance
PENGUKURAN POSTUR KERJA PADA PENGGUNAAN ALAT OLAHRAGA ANGKAT BEBAN DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI Nasher, Ammarullah Rusdyllah Ethwear Servac; Prawatya, Yopa Eka; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemukan  dalam penelitian ini adalah dimana member gym di Triple 888 Gym Pontianak sering mengeluh sakit pada tulang S5/L1 saat menggunakan alat Inclane Bench dan alat Lat Pull Down, ada juga permasalahan orang yang rajin berolahraga angkat beban terkena serangan jantung setelah melakukan aktivitas olahraga. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, dengan landasan itu penelitian ini dilakukan, ketentuan diberikan oleh NIOSH (National Institue of Occupational Safety and Health) meliputi batasan dari aspek psikofisik, biomekanik dan fisiologi. Batasan psiko-fisik adalah beban yang diangkat harus dapat diterima oleh 75% wanita dan 90% pria. Batasan biomekanik membatasi besarnya gaya tekan sebesar 3,4 KN (770 lbs) pada tulang punggung (L5/S1), dan batasan fisiologi membatasi pengeluaran energi maksimum sebesar 2,2 – 4,7 Kkal/min. Penelitian ini bertempat di Triple 888 Gym Pontianak ingin mengetahui gerakan angkat beban yang dapat mencederai tulang punggung apabila dilakukan terus menerus. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah menghitung gaya kompresi pada tulang S5/L1 dan konsumsi energi, penelitian dilakukan pada gerakan yang dilakukan pada alat Inclane Bench dan Lat Pull Down dengan pengambilan data secara langsung ke lapangan. Berdasarkan data Biomekanika dan data Fisiologi gerakan saat penggunaan alat Incline Bench dan Lat Pull Down masih aman dilakukan dengan berulang-ulang dengan menggunakan beban angkat 10 kilogram, rata-rata gaya tekan pada penggunaan alat Lat Pull Down yaitu 656,587 Newton, dengan demikian gerakan yang dilakukan masih di bawah batas aman, sehingga tidak beresiko cedera tulang belakang. Sedangkan besarnya gaya tekan pada tulang L5/S1 saat menggunakan alat olahraga Incline Bench terlihat pada rata-rata gaya tekan yaitu 2555,527 Newton, dengan demikian gerakan yang dilakukan masih di bawah batas aman, sehingga tidak beresiko cedera tulang belakang. Besarnya konsumsi energi saat menggunakan alat olahraga Incline Bench terlihat pada rata-rata konsumsi energi yaitu 2,312 kkal/menit, sedangkan besarnya konsumsi energi saat menggunakan alat olahraga Lat Pull Down terlihat pada rata-rata konsumsi energi, yaitu 2,620 kkal/menit. Rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan yaitu gerakan yang dilakukan pada alat Inclane Bench  dan alat Lat Pull Down masih aman apabila dilakukan dengan beban angkat 10 kilogram, namun akan berbahaya apabila dilakukan terus menerus tanpa adanya istirahat saat melakukan gerakan.Kata Kunci: Triple 888 Gym Pontianak, Biomekanika, Gaya tekan L5/S1, fisiologi, konsumsi energi
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP MESIN CETAK BATAKO PRESS DENGAN MENGGUNAKAN HOUSE OF QUALITY (HOQ) Briliantino, Adjie; Sujana, Ivan; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya tingkat pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya akan berdampak juga kepada tingkat kebutuhan material bahan bangunan, salah satu material tersebut adalah batako sebagai material utama dalam pembuatan dinding rumah atau bangunan. Dalam rangka pemenuhan demand maka diperlukan peningkatan teknologi maupun cara kerja. Penyelesaian permasalahan terkait dengan pemenuhan tingkat kepuasan dan keinginan pelanggan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan House of Quality (HOQ). Tahapan yang dilakukan yaitu dengan pembuatan dan penyebaran kuesioner kepada beberapa subjek seperti pemilik dan karyawan batako. Tahapan selanjutnya yaitu melakukan rekapitulasi data serta menguji validitas dan reliabilitas data tersebut, kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan House of Quality (HOQ) untuk mengetahui tingkat kepuasan dan tingkat keinginan dari pengguna serta pemilik batako press terhadap mesin yang telah ada sebelumnya. Hasil pengolahan dengan menggunakan House of Quality (HOQ)) didapatkan sebanyak 16 respon teknis yaitu melakukan perubahan pada bentuk cetakan, penambahan bobot terhadap penumbuk, mengubah teknis pengoperasian mesin, melakukan penyesuaian terhadap poros penumbuk serta poros cetakan, serta penyesuaian mesin penggetar yang digunakan. Kata Kunci : Batako, Demand, QFD