Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR BAJA DENGAN MENGGUNAKAN BALOK CASTELLATED KOMPOSIT PADA GEDUNG KAMPUS II LABOLATORIUM VOKASI DAN INDUSTRI KREATIF VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 7 LANTAI Irfandi, Rofif Alfiros; Hidayat, M. Taufik; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hampir seluruh bangunan gedung bertingkat di malang raya banyak yang menggunakan struktur beton bertulang yang pengerjaan dan pembuatan konstruksinya memakan waktu yang lama.Penggunaan material castellated komposit menjadi desain dalam perancangan gedung kampus II labolatorium vokasi dan industri kreatif vokasi 7 lantai yang awalnya menggunakan struktur beton bertulang biasa, dan juga umumnya perilaku diagram lintang pada balok semakin ke tengah semakin mendekati nol jadi akan lebih baiknya didesain dengan balok castellated. Berdasarkan perhitungan menggunakan alat bantu software struktur yang menghitung gaya dalam gedung maka di dapat bahwa pengaruh beban gempa sangat signifikan pada daerah tumpuan sehingga Mu yang dipakai adalah pada daerah tumpuan, setelah dilakukan analisis perhitungan kompisit castellated didapatkan terjadi pembesaran momen, jika pada sebelum komposit castellated didapat balok induk dengan Φ Mn = 219,24 kNm dan pada balok anak dengan Φ Mn = 32,49 kNm. Pada saat setelah komposit didapat balok induk dengan ΦMn = 361,57 kNm dan pada balok anak dengan ΦMn=72,32 kNm dengan begitu didapat perbesaran momen pada balok induk sebesar 65% dan balok anak sebesar 123% Kata kunci: Kampus II Brawijaya Malang, Struktur Komposit , Balok Castellated, Castellated Komposit
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG KANTOR CABANG UTAMA BANK CENTRAL ASIA BOROBUDUR MALANG MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT Putranto, Rheza Febrian; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan zaman dan teknologi di masa sekarang mengakibatkan masalah kebutuhan yang beraneka ragam, salah satunya dalam Pelayanan Masyarakat, oleh karena itu harus diikuti dengan kemajuan fasilitas struktur dan infrastruktur yang diharapkan dapat membantu untuk mempermudah masyarakat dalam hal sistem pembayaran maupun sebagai pemhimpun dan penyalur dana masyarakat. Perencanaan pada skripsi ini menggunakan struktur baja sebagai material utama, yang akan dikompositkan dengan beton diatasnya. Pada saat mendesain menggunakan “kolom lebih kuat daripada balok” dengan mengacu pada peraturan SNI 1729 – 2015. Serta persyaratan bangunan tahan gempa yang digunakan ialah SNI 1726 – 2012 sebagai acuan mendesain. Objek penelitian kali ini menggunakan denah Gedung Kantor Cabang Utama Bank Central Asia. Proses analisis struktur pada skripsi ini menggunakan alat bantu perangkat lunak. Pada proses perencanaan dilakukan beberapa kali percobaan untuk menentukan dimensi balok dan kolom yang dapat menahan gaya – gaya dalam yang terjadi dengan seefektif mungkin. Sehingga digunakan profil WF – Shapes dengan mutu BJ – 37 pada desain balok dan kolomnya. Setelah menentukan dimensi, profil baja WF untuk balok dimodifikasi untuk dapat menjadi sebuah sistem balok komposit. Profil baja untuk kolom menggunakan profil baja WF – Shapes normal. Sambungan yang digunakan pada skripsi ini adalah sambungan las dan baut.   Kata Kunci : Struktur Komposit, Beton Bertulang, Struktur Baja Komposit
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK-KOLOM PADA GEDUNG KANTOR CABANG UTAMA BANK CENTRAL ASIA BOROBUDUR MALANG MENGGUNAKAN SISTEM PRACETAK (PRECAST) Budi Santoso, Farouk Angga; Hidayat, M. Taufik; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin berkembangnya zaman, mengakibatkan permasalahan pada sektor pembangunan semakin kompleks. Hal ini harus diiringi dengan kemajuan pendidikan dan teknologi yang diharapkan dapat membantu manusia dalam menyelesaikan semua masalah. Salah satunya ada pada sektor pembangunan, yakni keterbatasan lahan. Salah satu solusi untuk memecahkan masalah tersebut ialah membuat bangunan vertikal. Masyarakat Indonesia pada umumnya menggunakan material utama struktur beton untuk membangun sebuah gedung bertingkat. Sebenarnya, tidak hanya beton yang dapat digunakan sebagai bahan utama struktur bangunan. Baja merupakan salah satunya. Perencanaan pada skripsi ini menggunakan struktur baja sebagai material utama, yang akan dikompositkan dengan beton diatasnya. Pada saat mendesain menggunakan “kolom lebih kuat daripada balok” dengan mengacu pada peraturan SNI 1729 – 2015. Serta persyaratan bangunan tahan gempa yang digunakan ialah SNI 1726 – 2012 sebagai acuan mendesain. Objek penelitian kali ini menggunakan denah Gedung Kantor Cabang Utama Bank Central Asia Borobudur Malang. Proses analisis struktur pada skripsi ini menggunakan alat bantu perangkat lunak. Pada proses perencanaan dilakukan beberapa kali percobaan untuk menentukan dimensi balok dan kolom yang dapat menahan gaya – gaya dalam yang terjadi dengan seefektif mungkin. Sehingga digunakan profil WF – Shapes dengan mutu BJ – 37 pada desain balok dan kolomnya. Setelah menentukan dimensi, profil baja WF untuk balok dimodifikasi untuk dapat menjadi sebuah sistem precast. Profil baja untuk kolom menggunakan profil baja WF – Shapes normal. Sambungan yang digunakan pada skripsi ini adalah sambungan las dan baut. Kata kunci: LRFD, Struktur Baja, Precast
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG KANTOR CABANG UTAMA BANK CENTRAL ASIA BOROBUDUR MALANG MENGGUNAKAN SISTEM CASTELLATED BEAM Rachmawan, Fahmi Akbar; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil Baja Castella merupakan profil yang kekuatan komponen strukturnya bertambah dengan cara memperpanjang profil kearah satu sama lain dan dilas sepanjang pola. Profil Castellated Beam ini memiliki kelebihan yaitu dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg), akan menghasilkan momen inersia dan modulus section yang lebih besar sehingga profil tersebut lebih kuat dan kaku. Apabila dibandingkan dengan profil asalnya, profil castella mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan ijin yang lebih kecil. Perencanaan alternative ini bertujuan untuk mengetahui apakah profil castella ini mampu untuk dijadikan material dalam membangun gedung tingkat tinggi. Hasil SAP2000 menunjukan momen ultimate sebesar 57,83 kNm dan geser ultimate sebesar 115,38 kN. Hasil dari analisis setelah dimodifikasi menjadi profil castella menunjukkan penambahan terhadap kapasitas momen dan geser dari profil castella tersebut. Kapasitas momen meningkat menjadi 80,13 kNm pada bagian berlubang (opening section) dan 90,27 kNm pada bagian tidak berlubang (web post) dari 57,64 kNm pada profil WF. Sedangkan kapasitas geser meningkat menjadi 295,68 kN pada bagian berlubang dari 174,87 kN pada profil WF dan mengalami penurunan menjadi 126,72 Kn bagian berlubang (opening section). Kata kunci: LRFD, Struktur Baja, Castellated Beam 
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK– KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN Heryanto, Sri; Hidayat, M. Taufik; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini pembangunan gedung di Indonesia tahapan pelaksanaanya masih di dominasimetode beton bertulang konvensional dikarenakan metode tersebut prosesnya mudah dikerjakannamun waktu pelaksanaanya cukup lama. Salah satu inovasi yang dapat mempercepat waktupelaksanaanya adalah dengan memakai beton pracetak. Untuk struktur pracetak, sambunganyang terpasang pada pertemuan antara komponen balok dengan kolom termasuk kajian utamayang perlu diperhatikan. Studi ini merupakan alternatif perencanaan sambungan balok – kolommenggunakan beton pracetak pada gedung RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan yangmengacu pada SNI 7883:2012 tentang tata cara perancangan beton pracetak dan beton prateganguntuk bangunan gedung dan SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempauntuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Dari hasil studi didapatkan bahwa dimensibalok induk berukuran 35 cm x 70 cm dengan penulangan 6D22 dan kolom 80 cm x 80 cmdengan penulangan 16D22 serta pertemuan komponen balok dan kolom menggunakansambungan basah dengan panjang penyaluran tulangan 321,33 mm dalam kondisi tekan dan616,95 mm dalam kondisi tarik dengan panjang kait 224,93 mm.Kata Kunci: Betonlpracetak, sambungan, penyaluran tulangan
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK – KOLOM PADA GEDUNG SMP PETRA SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) Prawira, Jodi Bagus; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan sarana dan prasarana gedung sekolah sangat diperlukan bagi peserta didik untukkenyamanan belajar. Apabila lahan sekolah kecil maka gedung sekolah harus bertingkat demiperkembangan sekolah. Membangun gedung bertingkat untuk sambungan balok-kolom SMP PetraSurabaya menggunakan metode beton pracetak (precast). Metode beton pracetak ini memilikikomponen bangunannya secara difabrikasi dengan kata lain menggantikan beton cor didalam kerangkasehingga mempermudah proses pembangunan. Metode ini pengerjaannya mudah, membutuhkan waktupekerjaan lebih cepat, ekonomis dalam penggunaan bekisting serta mengurangi polusi udara.Metode beton pracetak ini juga memiliki kelemahan dalam sambungan balok-kolom akan tetapipada saat dimensi balok 20/40 cm dan Panjang balok 8m mendapatkan hasil tumpuan -80543,2 kgmdan momen lapangan 62776,21 kgm, geser maksimum -37243,8 kg. Analisis pada tumpuan tulangantarik 4D16 dan tulangan tekan 2 D13, tulangan tarik 2 D13 akan mendapat tulangan tekan 4 D19.Tulangan geser diperoleh ø8 dan jarak 250 mm. Penggunaan dimensi sebelum cor penuh sebesar20/22,9 akan sesuai dengan dimensi semula yaitu 20/40 cm. Dimensi kolom 30/30 cm dan Panjangkolom 3,8 m mendapatkan gaya tekan 878337 kg dan menggunakan mutu f’c 35 Mpa dan tulangankolom sebesar 4D16 serta menggunakan ø8 dan jarak 200 mm. Sehingga sambungan balok-kolomdalam Analisa ini dikatakan aman.Kata Kunci: Balok, kolom, sambungan, beton pracetak.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG HOTEL DAFAM MAJOLELO PADANG MENGGUNAKAN STRUKTUR BALOK KOMPOSIT Ridzkyvianto, Muhammad Faiz; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstruksi bangunan dengan struktur beton mempunyai kelemahan, yakni ketika saat pelaksanaan dan pada masa layan menerima berat sendiri yang besar, hal ini mengakibatkan beban seismik yang akan linier menjadi besar apabila berat sendirinya besar. Struktur Balok Komposit Baja – Beton  digunakan untuk analisis dikarenakan mempunyai keunggulan yakni dapat memberikan karakteristik bahan sehingga berfungsi dengan kebutuhan struktur seperti baja yang memiliki kekuatan dominan Tarik (Tension) dan beton yang memiliki kekuatan dominan Tekan (Compression). Dalam pembahasan ini Hotel Dafam Majolelo Padang merupakan gedung yang akan diredesain menggunakan balok komposit. Dibandingkan balok yang memakai profil baja konvensional, balok komposit  bisa menerima momen yang lebih besar dikarenakan kekuatan nominal tambahan dari pelat beton.  Pengecekan kapasitas nominal diharuskan mencapai persyaratan Φ Mn ≥Mu serta mencapai persyarat perhitungan gaya lintang Φ Vn ≥Vu. Apabila kapasitas nominal tidak memenuhi maka dilakukan alternatif modifikasi dan dilakukan analisis komposit baja – beton. Untuk menjadikan interaksi komposit penuh antara material baja dan beton, maka diberikan shear connector. Setelah gaya dalam diperoleh, dapat diidentifikasi bahwa gempa sangat menentukan pada area tumpuan, momen ultimit yang digunakan yang menentukan di area tumpuan, kemudian dilakukan analisis balok komposit dan terjadi signifikansi kapasitas nominal yaitu, jika dibandingkan saat sebelum komposit, didapatkan balok induk arah memanjang sebesar Φ Mn = 364,311 kNm dan pada arah melintang sebesar Φ Mn = 204,126 serta pada balok anak dengan Φ Mn = 32,084 kNm. Pada saat setelah komposit kapasitas balok induk arah memanjang sebesar Φ Mn = 607,389 kNm dan pada arah melintang sebesar Φ Mn = 335,829 serta pada balok anak dengan Φ Mn = 64,018 kNm. Sehingga didapat signifikansi momen nominal pada balok induk arah memanjang sebesar 166% , arah melintang sebesar 164% dan balok anak sebesar 199%.   Kata kunci: Struktur Baja, Balok Komposit, Penghubung Geser, LRFD
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG BARU SMA PETRA SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) Satrya, Rahmat Budi; Hidayat, M. Taufik; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SaatsinispembangunansgedungsdisIndonesiastahapanspelaksanaanyasmasihsdisdominasismetodesbetonsbertulangskonvensionalsdikarenakansmetodestersebutsprosesnyasmudahsdikerjakansnamunswaktuspelaksanaanyascukupslama.sSalahssatusinovasisyangsdapatsmempercepatswaktuspelaksanaanyasadalahsdengansmemakaisbetonspracetak.sUntuks strukturspracetak,sssambunganssyangs terpasangs padas pertemuanssantaras komponenssbalokss80scmsxs80scmsdenganspenulangans16D22ssertaspertemuanskomponensbaloksdanskolomsmenggunakanssambungansbasahsdenganspanjangspenyaluranstulangans321,33smmsdalamskondisistekansdans616,95smmsdalamskondisistariksdenganspanjangskaits224,93smm.KatasKunci:sBetonspracetak,ssambungan,spenyaluranstulang
ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012 – 2016 Rossid, Andik Achmat; Hidayat, M. Taufik
JEA17: Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol 5 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jea17.v5i2.4273

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the level of independence and effectiveness of local revenue in the City / Regency Government in East Java Province from 2012 to 2016. The sample of this study was 38 City / Regency Governments. This research data comes from the 2012-2016 budget realization report obtained from the Central Bureau of Statistics website. The analytical method used is the ratio of independence and effectiveness ratio of local revenue. The results show that: From the analysis of the Independence Ratio it can be said that it is very low, it is known that 33 Cities / Regencies are in a ratio between 0% -25% this happens because the Regional Government still depends on the Central Government. It is known that only the city of Surabaya is truly independent in implementing regional autonomy with a ratio of 180.84%. 4 Other cities / regencies are known to be low and moderate with a ratio between 25% -75%. Judging from the PAD Effectiveness Ratio, there are still many that are said to be quite effective, which means that the City / Regency have not been able to achieve the PAD target set, it is known that there are 19 Cities / Regencies. However, almost half of them have a very effective ratio, it is known that there are 16 cities / regencies showing that the government is able to achieve more than the target set. 3 Other cities / regencies are known to be ineffective and have not maximized the potential of the region. 
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL DAFAM MAJOLELO PADANG MENGGUNAKANAN SISTEM CASTELLATED BEAM Kanugrahan Dawam, Muhammad Irfan; Hidayat, M. Taufik; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan ekonomi yang meningkat di Indonesia begitu pula adanyapeningkatan infrastruktur yang memadai. Untuk menunjang peningkatan industripariwisata di Kota Padang maka dilakukan pembangunan Gedung Hotel Dafam MajoleloPadang. Gedung Hotel Dafam Majolelo Padang menggunakan struktur beton bertulanguntuk pembangunannyaDengan ada permalahan terkait struktur berulang pada bangunantersebut, mendorong penulis untuk melakukan studi alternatif perencaan pada GedungHotel Dafam Majolelo Padang menggunakan Profil Castellated Beam.Dari hasil perencanaan ini adalah Untuk memahami perencanaan alternatif daristruktur Castellated Beam berdasarkan desain struktur acuan SNI 1729:2020 dan MetodeFaktor Beban Ketahanan (LRFD) pada Gedung Hotel Dafam Majolelo di Kota Padang.Dari hasil Analisi yang dilakukan menggunakan profil baja WF hasil yang diapatkanbahwa profil tersebut tidak kuat untuk menahan struktur gedung Hotel Majolelo di Padang,sehingga profil di modifikasi menjadi profil baja Castellated namun hasil yang didapatkanbelum cukup kuat atau sudah dibilang aman untuk menahan beban yang ada. Sehinggadilakukannya perkuatan tambahan menjadikan pelat beton beton komposit dengan baja WFCastellated Beam.Kata kunci : Balok komposit, Casttelated Beam, Struktur baja
Co-Authors ., Kholilurrohman ., Wisnu Adhim, Alieful Fauzul Alifian Arzaq, Bachrudin Muhammad Alriyandi, Ariq Amjad, Firhan Rezi Andrian Permana Anugrah, Rendotian ApriliaKabuare, Debbie Sally Aprilliza, Hani Ari Wibowo Arinata, Achmad Subki Arista Putra, Bilayat Bagas Audian, Ilma Benedika Ferdian Hutabarat Budi Santoso, Farouk Angga Cahyo, Fahrizal Dwi Christin Remayanti N Christin Remayanti N. Christin Remayanti Nainggolan Desy Setyowulan Devi Nuralinah Dharma, Besar Wira Edhi Wahyuni Setyowati Enrico, Dio Eva Arifi Fadhilah, Yasinta Rizka Faisal, Imam Bagus Fajar H, Muh Farhani, Muhammad Rizqi Fauziah, Salsa Syifa Febriananta, Yudha Firdausy, Ananda Insan G. P., Julius Nanda Hafiizh, Yusril Hedyanto, Aldy Zinedine Heryanto, Sri Hidayatullah Rifai, Ardian Nur Indra Waluyohadi, Indra Ipik Permana Irfandi, Rofif Alfiros Kanugrahan Dawam, Muhammad Irfan Lilya Susanti Listiana, Henri M., Novita Gusmayati Ma'arif, Syamsul Ming Narto Wijaya Mulifandi, Alfian Wildan Niago, Alex Nugroho, Eko Prasetyo Pramana, Dewa Ketut Surya Prasetio, Leonard Prasetyo, Andi Prasetyo, Arifan Muslim Pratama R, Alfandi Rizki Pratama, Firman Yudi Pratama, Firman Yudi Pratama, Sony Prawira, Jodi Bagus Prihatmojo, Lazuardi Putera, Raihan Ananta Puterawardhana, Sjahihza Putranto, Rheza Febrian Putri Aji, Gumelar Asrining Putri, Desy Trikurnia Rachmawan, Fahmi Akbar Raharjo, Edy Sulistyanto Rahmadhan, Gita Yusuf Ramadhanti, Dias Ayu Ramayadi, Muhammad Faisal Remayanti N., Christin Restita, Dede Ridzkyvianto, Muhammad Faiz Rifai, Rahmat Bahtiar Risaldi, Yulizar Ristinah Ristinah Ristinah S Roland Martin Simatupang Rosdaniati Rossid, Andik Achmat RR. Ella Evrita Hestiandari Satrya, Rahmat Budi SembiringMaha, Syella Audina Siti Nurlina Solly Aryza Sugeng P. Budio Utomo, Pradita Eko Prasetyo W., Dicky Wirasatya Wiranata, Arga Zainuddin, Muh. Amir