Abstract This study aims to evaluate the effectiveness of the spin-off policy for sharia business units (UUS) in Indonesia’s Islamic insurance industry, focusing on operational efficiency and financial performance. Using a literature review with a descriptive qualitative approach, the study examines academic sources, regulatory frameworks, and industry reports from the past decade. Findings indicate that the spin-off policy is intended to enhance the independence, efficiency, and growth of the Islamic insurance sector by improving governance, fostering product innovation, and increasing corporate competitiveness. However, implementation in practice faces significant challenges, including high transaction costs, substantial capital requirements, organizational restructuring, and the limited readiness of human and managerial resources. The impact of spin-offs on efficiency and financial performance varies widely, depending on institutional preparedness, parent company support, and the strategies adopted. To fully realize the benefits of spin-offs, careful planning, strong governance, and the development of skilled human resources in the sharia sector are essential, enabling companies to evolve into healthy and competitive independent entities within the national insurance landscape. Keywords: Islamic insurance; efficiency; financial performance; spin off Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan spin off unit usaha syariah (UUS) dalam industri asuransi syariah di Indonesia, khususnya dari aspek efisiensi operasional dan kinerja keuangan. Studi ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengkaji berbagai referensi akademik, regulasi, dan laporan industri selama sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan spin off diharapkan dapat memperkuat kemandirian, efisiensi, dan pertumbuhan industri asuransi syariah melalui peningkatan tata kelola, inovasi produk, dan daya saing perusahaan. Namun, implementasi spin off di lapangan masih menghadapi tantangan besar, seperti tingginya biaya transaksi, kebutuhan modal, restrukturisasi organisasi, serta ketidaksiapan sumber daya manusia dan manajemen untuk beroperasi secara independen. Dampak spin off terhadap efisiensi dan kinerja keuangan perusahaan asuransi syariah terbukti beragam, sangat dipengaruhi oleh kesiapan institusi, dukungan induk, dan strategi adaptasi yang dijalankan. Untuk mengoptimalkan manfaat spin off, diperlukan perencanaan matang, penguatan tata kelola, serta pengembangan SDM yang kompeten di bidang syariah, sehingga perusahaan dapat bertransformasi menjadi entitas mandiri yang sehat dan kompetitif di industri asuransi nasional. Kata kunci: asuransi syariah; efisiensi; kinerja keuangan; spin off