Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Hubungan antara Kadar Glukosa Darah dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetik Veranita; Dian Wahyuni; Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 3 No. 2 (2016): Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Derajat ulkus kaki diabetik adalah suatu tingkatan yang mendeskripsikan luka pada kaki penderita diabetes mellitus. Ulkus kaki diabetik merupakan komplikasi umum dari diabetes mellitus yang dapat disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tidak terkendali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat ulkus kaki diabetik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi yaitu sebanyak 30 penderita diabetes mellitus dengan ulkus kaki diabetik. Hasil: Diperoleh 10,0% derajat 1 ulkus kaki diabetik dengan kadar glukosa darah <200 mg/dl, 40,0% derajat 2 ulkus kaki diabetik dengan kadar glukosa darah ≥200 mg/dl, 50,0% derajat 3 ulkus kaki diabetik dengan kadar glukosa darah ≥200 mg/dl dan tidak di temukannya derajat ulkus kaki diabetik 0, 4, 5. Uji alternatif yaitu uji kolmogorof smirnof dengan derajat kepercayaan 95% dan α = 5% yaitu terdapat hubungan antara derajat ulkus kaki diabetik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja dengan p value = 0,009. Simpulan: Penting bagi penderita diabetes mellitus memeriksa dan mengontrol kadar glukosa darah secara teratur.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SYSTEMIC INFLAMMATORY RESPONSE SYNDROME DI RUANG ICU RSUD LAHAT Burman Hedi; Eka Yulia Fitri; Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 4 No. 1 (2017): Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) merupakan respon inflamasi sistemik yang diakibatkan adanya insults atau stimulus yang berbahaya bagi tubuh. Deteksi sedini mungkin adanya tanda SIRS merupakan upaya penting yang bertujuan menurunkan tingginya angka mortalitas pasien kritis di ruang ICU. SIRS yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan sepsis, sepsis berat, syok septik dan Multiple Organ Dysfuntion Syndrome (MODS), Multiple Oran Failure (MOF) hingga menyebabkan kematian. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi menggunakan metode observasional dan pendekatan cross sectional untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian SIRS meliputi usia, jenis kelamin, kasus infeksi, kasus non infeksi serta kasus bedah dan kasus non bedah. Populasi penelitian adalah pasien yang dirawat di ICU, pengambilan sampling menggunakan metode consecutive sampling berjumlah 47 responden.Hasil: Hasil penelitian didapat kejadian SIRS sebanyak 66%, usia dewasa akhir ≥ 61 tahun sebanyak 57,4%, jenis kelamin laki-laki 63%, kasus infeksi 51,1% dan kasus bedah 61,7%. Hasil anasisis menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% (p value = 0,05) menunjukkan adanya hubungan bermakna antara usiadengan kejadian SIRS (p value = 0,009), jenis kelamin dengan kejadian SIRS (p value = 0,007), kasus infeksi dengan kejadian SIRS (p value = 0,010) dan kasus bedah dengan kejadian SIRS (p value = 0,014). Simpulan: Faktor usia, jenis kelamin, kasus infeksi serta kasus bedah perlu dipertimbangkan untuk identifikasi SIRS sebagai deteksi dini sepsis.
PROTOTYPE SEDERHANA ALAT MONITORING ALIRAN DARAH NAIK KE SELANG INFUS A SIMPLE PROTOTYPE BLOOD FLOW MONITORING TOOL GOES UP TO THE INFUSION HOSE Msy Hartina Ulfa; Sigit Purwanto; Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 6 No. 1 (2019): Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Naiknya aliran darah ke selang infus masih menjadi masalah utama dalam pemantauan cairan infus. Darah tersebut akan membentuk bekuan darah (blood clotting) jika terlambat diketahui dan dapat berdampak serius bagi pasien dikemudian hari, sehingga sangat dibutuhkan suatu teknologi alat yang dapat membantu kerja perawat dalam memantau naiknya darah ke selang infus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype sederhana alat monitoring aliran darah naik ke selang infus. Metode: Penelitian dilakukan dalam dua tahap pelaksanaan, yaitu tahap pembuatan alat dan pengujian alat. Alat ini dilengkapi dengan rangkaian sensor LDR sebagai pendeteksi naiknya darah ke selang infus. Hasil: Hasil baca sensor alat ini berupa tanda peringatan dengan adanya bunyi alarm dan lampu LED merah menyala. Alat ini terbukti efektif dalam membaca kondisi cairan infus dengan rata-rata waktu mendeteksi yaitu 0,77 detik saat darah naik ke selang infus.
HUBUNGAN PROGRAM POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS Sindy Claudia; Hikayati Hikayati; Eka Yulia Fitri Y
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan program Posbindu PTM terhadap kualitas hidup penderita diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang diambil dengan cara nonprobability sampling menggunakan teknik accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa data penelitian ini menggunakan uji chi-square (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Posbindu PTM dilakukan dengan baik (97,1 %) dengan responden penderita diabetes melitus yang memiliki kualitas hidup sedang-tinggi. Uji bivariat didapatkan p value = 0,000, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara program Posbindu PTM terhadap kualitas hidup penderita diabetes melitus. Pelaksanaan program Posbindu PTM yang rutin dan sesuai dengan peraturan dari Kemenkes RI yang diikuti oleh penderita diabetes melitus dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus.Kata kunci: Diabetes melitus, posbindu PTM, kualitas hidup
UPAYA PENCEGAHAN DEPRESI, ANSIETAS DAN STRES PADA REMAJA MELALUI PSIKOEDUKASI DENGAN APLIKASI SDASI BERBASIS LAYANAN ANDROID Zulian Effendi; Dhona Andhini; Hikayati Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang rentan terhadap masalah psikososial. Banyak dari remaja yang mengalami masalah psikososial seperti depresi, cemas, stres, gangguan tidur, traumatic dan sedih berkepanjangan namun tidak tau apa yang harus mereka lakukan sehingga banyak remaja melampiaskan kearah perilaku negatif seperti penyalahgunaan napza, kekerasan, kriminalitas, putus sekolah. Kurangnya upaya deteksi dini melalui screening dan minimnya informasi yang mereka dapat terkait masalah kesehatan jiwa dan penatalaksanaanya membuat remaja semakin rentan terhadap masalah-masalah psikososial. Untuk itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendeteksi dini dan memberikan pemahaman yang benar kepada remaja tentang depresi, ansietas dan stres. Design pengabdian masyarakat ini adalah quasy experimental dengan pendekatan one group pre-post test design . Responden intervensi berjumlah 25 orang yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Dilakukan analisis statistik menggunakan uji dependent t-Test didapatkan nilai signifikasi 0,001 (p value < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat depresi, ansietas dan stress remaja sesudah diberikan psikoedukasi melalui aplikasi SDASI.Kata Kunci: Remaja, depresi, ansietas, stres, android
DESAIN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUKURAN KEBUTUHAN NUTRISI (SiCALCA) PADA PASIEN KANKER ANAK Dian Mayasari; Hikayati Hikayati; Mutia Nadra Maulida
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mendesain, dan melakukan uji coba metode pengukuran kebutuhan nutrisi berbasis android pada orang tua/keluarga pasien kanker anak. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 23 responden. Hasil: Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yaitu SiCALCA (Sistem Calories Cancer), pendesainan yang dilengkapi beberapa menu pilihan, uji coba aplikasi berupa hasil pengoperasian dari berbagai smartphone, dan hasil kuesioner penilaiaan aplikasi dari ke 7 indikator penilaian didapatkan skor 3 yaitu baik. Indikator penilaiaan tersebut meliputi kejelasan materi, kesesuaiaan isi dan tujuan, tampilan program menarik, bahasa dalam media sederhana dan mudah dipahami, komposisi warna, jenis, dan ukuran font, kejelasan petunjuk penggunaan, dan kemudahan menggunakan aplikasi. Simpulan: Aplikasi telah sesuai dengan yang diharapkan peneliti, aplikasi SiCALCA berhasil dijalankan dengan baik. Kata Kunci: Nutrisi, kanker anak, kebutuhan nutrisi, aplikasi android.
Aplikasi HISTAR terhadap Pengetahuan Remaja tentang Bahaya Merokok Rizona, Firnaliza; Azizah, Prisa Tifa; Hikayati, Hikayati
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 7 No 4 (2023): October 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Merokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar didunia. Jumlah perokok yang ada di dunia sekitar 30% adalah remaja. Sedangkan di Indonesia kebiasaan merokok sudah dimulai pada usia 10-18 tahun. Faktor yang dapat menyebabkan remaja menjadi perokok adalah kurangnya pengetahuan mengenai bahaya merokok. Salah satu cara yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan pada para remaja ialah dengan menggunakan media aplikasi HISTAR. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi HISTAR terhadap pengetahuan remaja tentang bahaya merokok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimental tanpa kelompok dengan rancangan one group pretest posttest design dengan menggunakan probability sampling dengan teknik cluster sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 131 remaja. Pengetahuan remaja tentang bahaya merokok diukur menggunakan kuesioner. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji marginal homogenity. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai p value yaitu 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi HISTAR terhadap pengetahuan remaja tentang bahaya merokok. Informasi yang diperoleh mengenai bahaya merokok diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja dan mencegah terjadinya perilaku merokok pada remaja. Abstract Smoking is one of the biggest causes of death in the world. About 30% of smokers in the world are teenagers. While in Indonesia the habit of smoking has started at the age of 10-18 years. Factors that can cause adolescents to become smokers are lack of knowledge about the dangers of smoking. One way that is needed to increase knowledge in adolescents is to use the HISTAR application as a media. The purpose of this study was to determine the effect of HISTAR education on adolescent knowledge about the dangers of smoking. This study uses a pre-experimental research design without groups with a one-group pretest posttest design using Probability Sampling with cluster sampling techniques. The number of samples in this study amounted to 131 adolescents. Adolescent knowledge about the dangers of smoking was measured using a questionnaire. Statistical analysis of this study used the marginal homogeneity test. Based on the results of the analysis, the p value is 0.000 so it can be concluded that there is an effect of HISTAR education on adolescent knowledge about the dangers of smoking. Information obtained about the dangers of smoking is expected to increase adolescent knowledge and prevent smoking behavior in adolescents.
Quintet Educational Cards on Breast Cancer Patients’ Knowledge Regarding Nutrition Mutia Nadra Maulida; Hikayati; Devin Alfira
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 10 No. 3 (2024): Vol 10, No 3, 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v10i3.194

Abstract

Introduction. Nutrition is important in undergoing treatment and healing process in breast cancer patients. The incidence of malnutrition and nutritional disorders in breast cancer patients reaches 35-70% of 72 breast cancer patients. One of the factors that can influence patients' attitudes toward managing nutrition in breast cancer patients is increasing knowledge through health education. This study aims to determine the effect of quintet card educational media on breast cancer patients' level of nutrition knowledge. Methods. This type of research is a quantitative pre-experimental study with a one-group pretest-posttest design. The population in this study was breast cancer patients in the Association for Supporting Women with Breast Cancer (ASWBC). The sample in this study consisted of 27 respondents. Sampling using a purposive sampling method. The statistical analysis used in this study is the marginal homogeneity test. Results. The analysis showed a p-value of 0.000 (α ≤ 0.05),  which showed a significant difference in knowledge about nutrition in breast cancer patients before and after health education was carried out through the quintet card educational media. Nutrition knowledge is urgently needed by breast cancer patients and the quintet card educational media can be used as information material about nutrition in breast cancer patients and can be used in activities in the ASWBC. Conclusion. This educational media can be used by breast cancer patients following SOP as a play guide and as a media for health education.
PEDIATRIC PALLIATIVE CARE: PENDEKATAN ANALISIS KONSEPTUAL DALAM PERAWATAN HOLISTIK ANAK Kusumaningrum, Arie; Aprillia, Zesi; Kurniawaty, Wiwit; Hikayati, Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Makalah ini bertujuan untuk menganalisis konsep perawatan paliatif pada anak-anak, termasuk atribut, anteseden, konsekuensi, dan referensi empiris yang relevan. Metode: Analisis konsep dilakukan melalui tinjauan literatur terkait perawatan paliatif pada anak, dengan fokus pada kondisi terminal, dan penyakit kronis lainnya. Penelusuran literatur dilakukan pada basis data secara online. Hasil: Atribut perawatan paliatif pediatrik mencakup pengurangan penderitaan fisik dan psikologis melalui manajemen gejala yang komprehensif, komunikasi terbuka dengan anak dan keluarga, perawatan individual dan holistik sejak diagnosis, pendekatan interdisipliner untuk menyediakan berbagai perspektif dan keahlian, serta ketersediaan perawatan di fasilitas hospice, pusat kesehatan masyarakat, dan di rumah. Antecedents perawatan paliatif pediatrik mencakup penyakit terminal, yang mendorong kebutuhan perawatan untuk anak-anak dengan penyakit akut dan kronis. Consequences dari perawatan paliatif pediatrik meliputi peningkatan kualitas hidup anak dan dukungan keluarga dalam merencanakan masa depan. Menentukan empirical referents melibatkan identifikasi layanan perawatan saat diagnosis dan pertemuan rutin tim interdisipliner untuk rencana perawatan anak. Simpulan: Pemahaman mendalam tentang tujuan atribut, antecedents, consequences, borderline, contrary case, dan empirical referents tentang pediatrik palliative care sangat penting untuk memberikan perawatan yang efektif dan holistik bagi anak dan keluarga. Analisis ini menekankan perlunya pendekatan yang komprehensif dalam merespons kebutuhan unik pasien anak yang mengalami penyakit serius, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan praktik perawatan paliatif pediatrik yang lebih baik dengan berbasis bukti.Kata kunci: Analisis Konsep, perawatan paliatif, Perawatan paliatif pediatrik, palliative care, pediatric palloative care
PENGARUH DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) MELALUI MEDIA KALENDER SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Hikayati, Hikayati; Effendi, Zulian; Maharani, Herlin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: mengetahui pengaruh DSME melalui media kalender sehat terhadap pengetahuan pada penderita Diabetes Melitus. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Prabumulih Timur kepada 21 penderita DM. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil: Uji paired t-test menunjukkan hasil terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan intervensi DSME melalui media kalender sehat dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05). Simpulan: Pengetahuan penderita Diabetes Melitus dalam manajemen mandiri DM dapat mengontrol komplikasi dan meningkatkan kualitas hidupnya, oleh karena itu penggunaan media kalender sehat dalam penyampaian DSME dapat diterapkan dalam memberikan promosi kesehatan di puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.Kata kunci: Diabetes Melitus, Diabetes Self Management Education (DSME), Media Kalender Sehat, Pengetahuan