Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Edukasi Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Demensia Pada Anggota Aisyiyah Melalui Media Audiovisual Demensia Peduli (DELI) Rahmawati, Ashri Maulida; Tiara, Novi; Himawan, Rizka; Indanah, Indanah
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v4i2.396

Abstract

Demensia merupakan penyakit gangguan fungsi kognitif yang paling umum. Demensia pada lanjut usia memiliki tingkat insiden yang tinggi dan berkembang dengan cepat dan berat. Data Internasional, diperkirakan Indonesia memiliki jumlah penderita demensia sebesar 1,2 juta jiwa dan masuk dalam sepuluh negara dengan demensia tertinggi di dunia dan di Asia Tenggara. Tujuan dari dilaksanakannya Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi kesehatan terstruktur tentang pengetahuan terkait pencegahan demensia melalui video audio visual dengan harapan dapat membantu anggota aisyiyah untuk mengetahui resiko terjadinya demensia baik pada diri sendiri maupun orang terdekat di sekitarnya serta melakukan upaya pencegahannya dengan optimal. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini menggunakan pendekatan ABCD yang memanfaatkan sumber daya yang ada pada anggota PRA Jetak Kembang melalui 3 tahapan yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat DELI telah terlaksana pada tanggal 29 September 2024 di PRA Jetak Kembang Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar dengan total 5o peserta. Variabel yang dinilai yaitu pengetahuan anggota aisyiyah terkait pencegahan demensia. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil PKM didapatkan sebelum diberikan edukasi mayoritas anggota Aisyiyah di PRA Jetak Kembang berada pada kategori cukup sebanyak 33 anggota (66%). Media audio visual seperti video telah diakui sebagai alat yang efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan. Model intervensi ini dapat diintegrasikan dalam kegiatan pengajian rutin Aisyiyah Kabupaten Kudus, khususnya dalam upaya promosi pencegahan terjadinya demensia.
Kombinasi Mindfulness Spiritual Islam dan Relaksasi Spiritual Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Lansia Suwandi, Edi Wibowo; Rahmawati, Ashri Maulida; Himawan, Rizka; Jauhar, Muhamad
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v4i2.397

Abstract

Penurunan kondisi fisik dan psikis akibat proses menua menimbulkan berbagai masalah pada lansia sehingga mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Kondisi rendahnya kesejahteraan psikologis tidak hanya berdampak pada kualitas hidup lansia, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik secara keseluruhan. Organisasi Aisyiyah dalam gerakan Desa Qoryah Toyyibah memiliki misi mewujudkan suasana keluarga yang tenang, tentram, dan sejahtera. Meskipun Organisasi Aisyiyah memiliki potensi yang besar untuk dapat berperan aktif dalam meningkatkan Kesehatan Psikologis pada lansia di Kabupaten Kudus, permasalahan utama yang dialami oleh organisasi Aisyiyah adalah masih minimnya pengetahuan anggota terkait penanganan masalah psikologis. Tujuan dari diadakannya pengabdian masyarakat pada organisasi Aisyiyah dengan terapi relaksasi spiritual dan mindfulness diharapkan dapat membantu lansia anggota Aisyiyah untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup lansia. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan edukasi dan terapi diikuti pembentukan kader, serta tahap pendampingan kader dalam pelaksanaan terapi. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat kombinasi Mindfulness Spiritual Islam dengan Relaksasi spiritual telah terlaksana pada tanggal 30 September 2024 bekerjasama dengan PDA Aisyiyah Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar dengan total 35 peserta. Variabel yang dinilai yaitu karakteristik lansia dan kesejahteraan psikologis. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil identifikasi awal didapatkan mayoritas lansia memiliki tingkat kesejahteraan psikologis pada kategori buruk sebanyak 19 anggota (54,3%). Evaluasi hasil peningkatan kesejahteraan psikologis akan diprogramkan rutin satu bulan sekali pada saat pertemuan rutin bulanan. Mindfulness spiritual Islam mengajarkan individu untuk meyakini bahwa doa, usaha, dan pasrah kepada Tuhan adalah salah satu bentuk healing process.