Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH Laila Rahmawati; Nurlaksana Eko Rusminto; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 9 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.864 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe learning in writing instruction of doing something at the second grade of SMP Negeri 02 Kotagajah. The method that was used is descriptive qualitative method. The result of research shows that based on the formulation of lesson plan in writing instruction of doing something that was made by teachers, there were eight important components. The implementation of learning process included teacher’s activity and student’s activity.The evaluation in learning process that was done by teacher used technique of written test in form of essay.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis petunjuk melakukan sesuatu di kelas VIII SMP Negeri 02 Kotagajah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perumusan RPP menulis petunjuk melakukan sesuatu yang dibuat oleh guru terdapat delapan komponen penting. Proses pelaksanaan pembelajaran terbagi atas aktivitas guru dan aktivitas siswa. Evaluasi pembelajaran pada pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk uraian.Kata kunci: evaluasi, pelaksanaan, perencanaan.
HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM Laila Rahmawati
Transformatif Vol 1, No 2 (2017): ISSUED IN OCTOBER 2017
Publisher : POSTGRADUATE OF PALANGKA RAYA STATE ISLAMIC INSTITUTION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.638 KB) | DOI: 10.23971/tf.v1i2.835

Abstract

This article tries to describe the concept of Human Rights in the West and the response of   Islam to them. In its history, it was Magna Charta   in England that initiated the formulation of Human Rights in the West in 1512. Then It was followed by The Bill of right in 1689; The American Declaration of Independence in 1776; and The French Declaration in 1789 that resulted in The rule of law.  Human Rights entered a new phase after The United Nations had declared the International Human Rights in1984, that is The Universal Declaration of Human Rights. From that time on, Human Rights has become a global issue, continually discussed and responded to by many including Muslim scholars. In the West, the concept of Human Right is based merely on human values (anthropocentric) so that the responsibility is restricted to human beings.  Based  on  this,  this concept  is  different from  Islamic  concept  on  Human  Rights  because  the former is based on secular values  while the later is based on human values and divine values. Normatively, the idea of Human Rights is relevant to Islamic idea. The reason is that, based on their fitrah as creatures, human beings extremely expect the maintenance of their main needs (Al- umur al-Daruriyyah). Therefore, Human Rights are suitable with the purpose of syari’ah (maqasid al-Syari), that is to maintain religion, reason, heredity dan property.
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANTA KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016 Susanti Suhartati; Nita Hestiana; Laila Rahmawati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2017): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.469 KB)

Abstract

menjadi prioritas dibidang kesehatan. Angka prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 70 % dan prevalensi anemia di Kalimantan Selatan 10,9%, anemia pada ibu hamil dihubungkan dengan meningkatnya kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan prevalensi kasus BBLR di Indonesia mencapai 10,2%. Prevalensi BBLR di Kalimantan Selatan sekitar 14-17%. Kejadian BBLR di Kabupaten Tabalong mengalami peningkatan, dari 221 kasus pada tahun 2014 meningkat menjadi 249 kasus tahun 2015. Di wilayah Puskesmas Tanta kejadian BBLR juga mengalami peningkatan yang signifikan yaitu tahun 2014 terjadi 15 kasus BBLR dan tahun 2015 terjadi 4 kasus dan pada tahun 2016 terjadi 36 kasus.Tujuan : Menganalisis hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Tanta Tahun 2016Metode : Menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan rancangan penelitian case control dan pendekatan retrospective. Subyek penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di wilayah kerja Puskesmas Tanta Tahun 2016 sebanyak 415. Sampel kasus sebanyak 36 orang dan sampel control sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sistematik simple random sampling. Pengumpulan data melalui data sekunder berupa buku register ibu tahun 2016, dan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.Hasil : Dari hasil uji chi-square di dapatkan bahwa nilai p value 0,000 dimana nilai α = 0,05 ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan OR 9,19 yang berarti ibu yang anemia mempunyai risiko 9 kali lebih besar melahirkan bayi berat lahir rendah daripada ibu yang tidak anemia.Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Tanta tahun 2016.Kata Kunci : Anemia Ibu Hamil, BBLR
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI BEKAL DALAM PEMBUATAN KARYA TULIS ILMIAH Laila Rahmawati
Darussalam Vol 13, No 1 (2012): Jurnal Darussalam Martapura KalSel
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v13i1.58

Abstract

Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi merealisasikan terwujudnya tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dalam hal ini tercakup juga membantu mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Langkah pendahuluan dalam penulisan karya ilmiah adalah telaah pustaka yang berkaitan langsung dengan perpustakaan perguruan tinggi sebagai sumber belajar bagi mahasiswa atau civitas akademika. Memanfaatkan perpustakaan oleh mahasiswa harus mengenal layanan dan koleksi perpustakaan perguruan tinggi yang bersangkutan, terutama tentang layanan yang tersedia, koleksi yang ada, susunan dan klasifikasi koleksi serta cara menelusur koleksi pada perpustakaan tersebut. Layanan perpustkaan ada layanan teknis dan layanan pembaca. Koleksi perpustkaan dikelompokkan berdasarkan klasifikasi dan penggunaannya. Penelusuran dan pemanfaatan koleksi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung ke rak buku dan melalui OPAC.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA PADA PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH Laila Rahmawati
Darussalam Vol 23, No 02 (2022): Darussalam : Jurnal Ilmiah dan Sosial
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.787 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i02.269

Abstract

Proses meningkatkan baca menjadi urgen dengan menyiapkan strategi yang matang yang dapat diterapkan pada anak usia sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Strategi yang variatif dan tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didik dapat merubah sikap untuk lebih senang dan sering membaca. Minat baca yang baik membawa pengaruh yang positif pada prestasi belajar dan akademik siswa sendiri. Upaya meningkatkan minat baca pada jenjang sekolah dasar, dengan beberapa tahapan yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Upaya yang dapat diterapkan untuk “menumbuhkan/menngkatkan” minat baca; proses pembelajaran di sekolah harus dapat mengarahkan kepada anak-anak supaya rajin membaca buku dengan memamfaatkan literatur yang ada di perpustakaan sekolah atau sumber belajar lainnya. Meciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya minat baca anak-anakbaik dirumah maupun disekolah. Dirumah orang tua memberikan contoh membaca untuk anak-anaknya. Orang tua mengenal anak-anaknya mereka dengan baikdan dapat menyediakan waktu dan perhatian yang akan membimbing mereka berhasil dalam membaca
SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SDN PEMURUS DALAM 1 BANJARMASIN Laila Rahmawati; Lina Lina
Darussalam Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v19i2.9

Abstract

Permendiknas diatur tentang sarana dan prasarana yang harus disediakan oleh sekolah, termasuk di dalamnya penyediaan buku dan perabot serta perlengkapan perpustakaan. Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/ Madrasah ibtidayyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/ Madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah atas/ Madrasah aliyah (SMA/MA), jenis perabotan yang perlu disediakan oleh perpustakaan sekolah dasar ada 11 jenis perabot, yakni: rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari, papan pengumuman, meja multimedia, dan tempat penitipan barang. Sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan SDN Pemurus Dalam 1. Luas gedung perpustakaan SDN Pemurus Dalam 1 sudah memenuhi standar peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 yaitu luas ruangan 8x7 atau 56 M2 untuk 6 rombongan belajar. Dari segi peralatan dan perlengkapan perpustakaan SDN Pemurus Dalam 1 belum memenuhi standar peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007, karena masih ada peralatan atau perlengkapan yang masih kurang/ belum sesuai dengan peratuan yang sudah ditentukan oleh menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007.Kata Kunci: Sarana prasarana, Perpustakaan, Standar.
Evaluasi non-destruktif pada pemalsuan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) menggunakan spektroskopi visible-near infrared (VIS-NIR) Laila Rahmawati; Hari Hariadi
AGROINTEK Vol 17, No 4 (2023)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v17i4.17968

Abstract

Food adulteration is one of the biggest concerns of quality control. Food adulteration is adding or replacing a product with one or more similar products to increase economic value. Unwanted food adulteration in bean flour was mixing beans with other flour. This study aimed to determine the adulteration of red kidney bean flour using Vis-NIR spectroscopy of 350-1000 nm. The sample was red kindey beans flour adulterated with red rice flour, wheat flour, and white rice flour at 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%.  Principal component analysis (PCA) and Partial Least Square Regression (PLSR) were used based on spectra pre-processing technique (Savitsky-Golay 1st and 2nd derivative, multiple scatter correction (MSC), and standard normal variates (SNV). SNV method gave the best calibration and model on white rice flour as an adulterant in Rc2 (0.99), RMSEC (1.23), Rv2 (0.77), RMSEV (7.79), Rp2 (0.99) and RMSEP (1.25). Otherwise, the PLSR analysis in red rice flour and wheat flour as adulterant gave the raw spectra for the model's best result.  The obtained Vis-NIR models demonstrated the technology novelty in evaluating red kidney bean flour.
Mewujudkan Budaya Literasi melalui Pengoptimalisasian Pojok Baca di SD Negeri 4 Menteng Kota Palangka Raya Wahyu Nugroho; Laila Rahmawati; Joni Bungai; Simpun
Bulletin of Community Engagement Vol. 4 No. 3 (2024): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v4i3.1552

Abstract

Building a literacy culture is crucial after the Covid-19 pandemic. There was a learning crisis or learning loss during the pandemic. One alternative is to bring children closer to access to books through a reading corner. This research aims to create a culture of literacy through optimizing the reading corner at SD Negeri 4 Menteng, Palangka Raya City. The service method starts from preparing needs, carrying out reading corner decorations and socializing the importance of reading corners, then evaluating reading corners. Evaluation using a questionnaire to students regarding responses to the presence of a reading corner. Based on the evaluation results of the reading corner program, it can be concluded that this initiative has had a significant positive impact in building a literacy culture in the school environment. The reading corner program has not only succeeded in providing easy access to reading materials, but also created an atmosphere that supports the development of reading habits among students. This can be seen from the increasing frequency of reading activities, growing awareness of the importance of reading, and the development of literacy discussions between students.  
Evaluasi Pelaporan Segmen Keuangan Di PT Astra International Tbk Dan Anak Perusahaannya Umi Dwi Purwanti; Aprilia Try Savika; Laila Rahmawati; Endang Kartini Panggiarti
AKUNTANSI 45 Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/akuntansi45.v4i1.862

Abstract

Dalam suatu perusahaan publik, penting bagi mereka untuk melaporkan laporan keuangan yang membantu dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas. Salah satu laporan penting yang perlu dilaporkan oleh perusahaan adalah pelaporan segmen, yang bertujuan untuk memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk melihat komponen individu yang membentuk entitas, melampaui total konsolidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaporan segmen usaha di PT Astra International Tbk dari tahun 2020 hingga 2021, dengan melakukan pengujian pendapatan, laba rugi, dan aktiva sesuai dengan PSAK No. 5. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji pendapatan 10%, uji laba rugi 10%, dan uji aktiva 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaporan segmen industri di PT Astra International Tbk dan anak perusahaannya dari tahun 2020 hingga 2021 dengan menggunakan uji pendapatan 10%, uji laba rugi 10% dan uji aktiva 10% untuk tahun 2020 dan 2021, belum sepenuhnya memenuhi ketentuan PSAK No.5 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian karena tidak semua segmen bisnis melampaui uji 10%.
Sosialisasi Sex education Melalui Video Animasi Berbasis LVEP di SD Sonosewu An-Nisa Apriani; Muchammad Ilham Rahmad Ramadan; Emiliana; Serli Nur Cahyati; Laila Rahmawati; Siti Nur Hidayah
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 7 No. 1 (2025): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/njmjfr44

Abstract

Sex education pada anak usia sekolah dasar merupakan aspek krusial dalam membangun pemahaman yang benar tentang tubuh, batasan diri, serta norma sosial yang sesuai. Namun, topik ini masih sering dianggap tabu dan kurang mendapatkan perhatian dalam lingkungan pendidikan formal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan sex education melalui media video animasi berbasis Living Values Education Program (LVEP) guna memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa. Tahap sosialisasi ini meliputi tahap persiapan, pengenalan, partisipan, diskusi, penutup, dan evaluasi. Setelah dilakukan pre-test dan post-test ditemukan bahwa pemahaman siswa mengenai sex education mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan rata – rata skor post-test sebesar 85.30 yang masuk dalam kriteria “ sangat baik ” selain itu hasil ini menunjukan bahwa 100% siswa telah memahami konsep sex education dengan baik. Analisis ini mengindikasikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang sex education.