Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Sebagai Upaya Penguatan Sikap Kebhinekaan Global di SMAN 2 Kotabumi Carollina Berlianti; Hermi Yanzi; Devi Sutrisno Putri
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i1.2208

Abstract

Pendidikan mempunyai peran penting untuk mengubah kebiasaan berprilaku peserta didik. Peserta nantinya dapat belajar bagaimana proses untuk meningkatkan suatu perubahan ke arah kognitif, afektif, dan psikomotor. Pembelajaran yang menunjang kualitas siswa yaitu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Permasalahan yang terjadi serta dihadapi oleh siswa di era kini adalah mengenai Informasi tidak sesuai fakta yang meluas ke berbagai segi kehidupan seperti ekonomi, politik, dan sosial budaya bahkan sampai menimbulkan masalah pada kedamaian bangsa. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dalam Upaya Meningkatkan Sikap Kebhinekaan Global Pada Materi PPKn Kelas X di SMA Negeri 2 Kotabumi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di SMA Negeri 2 Kotabumi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden yang terdiri dari 36 responden kelas eksperimen dan 36 responden kelas kontrol. Teknik penghitungan data menggunakan bantuan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil perhitungan uji Independent Samples Test yang digunakan dalam penelitian ini dihasilkan bahwa adanya penguatan sikap kebhinekaan global dengan diterapkannya cooperative learning pada materi PPKn kelas X di SMA Negeri 2 Kotabumi yang berdasarkan uji N-Gain Score mempunyai efektifitas sebesar (55,59% )yang dapat dikategorikan cukup efektif. Penerapan model cooperative learning dilakukan mampu memadukan pendekatan yang komunikatif, integratif, dan keterampilan proses, seperti Guru memberikan pemahaman dan materi tentang kebhinekaan, lalu Peserta didik dibuat beberapa kelompok yang kemudian masing-masing peserta didik mengerjakan soal dari materi yang sudah dijelaskan, serta dapat berdiskusi bersama, score nilai benar terbanyak adalah pemenangnya dan berhak mendapatkan reward. Sehingga pembelajaran ini mampu meningkatkan kerja sama, interaksi, menghargai pendapat dan motivasi semangat dalam menjawab soal yang diberikan maka dari itu impementasi sikap kebhinekaan dapat terbentuk di dalam kelompok maupun diluar kelompok contohya lingkungan sekolah peserta didik.