Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH MODEL CO-OP CO-OP MANDIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Henri Henri; syamsurizal syamsurizal; syaiful syaiful
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.344 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v7i3.1583

Abstract

This experimental quasi is aimed to know the influence of Co-op Co-op model independently on problem solving abilities in terms of student learning style. This research method is a quasy experiment with quantitative approach. The subjects of the study were the students of class X IPS 3 and Class X IPS 4. Subject take technique done by perposive sampling. The experimental class used the co-op self-co-op learning model and the control class using the conventional co-op co-op learning model. Data were collected using written test techniques to obtain data on problem solving abilities and student learning styles. Data analysis techniques in hypothesis testing using two away anava, followed by tukey test. The results of this study obtained the average value of experimental class 1 taught with Co-op self-co-op learning model is 65.56, the average experiment class 2 is 66.33 and the average control class that is taught by the model of learning Co-op conventional co-op is 59.83. Based on the result of the research, it can be concluded that (1) There is influence of independent co-op co-op model and learning style to problem solving ability, (2) Co-op Co-op model independent of problem solving ability, (3) learning styles on problem-solving skills and (4) there is an interaction between Co-op co-op models and learning styles in influencing problem-solving abilities.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NHT INTEGRATED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGONTROL KEMAMPUAN AWAL SISWA Nice Anggraini; syamsurizal syamsurizal; jefri marzal
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.34 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v7i3.1580

Abstract

This study aims to see the effect of the NHT Integrated learning model on the ability to think creatively by controlling students' initial abilities. The method used is an experiment with anacova quantitative approach. The population is all students of class VII MTS. The sampling technique used by simple random sampling with 3 classes of samples. In the experimental class using the NHT integrated learning model and the control class using conventional NHT learning models. Data were collected using written test techniques, data analysis techniques in hypothesis testing using ancova with 3 x 1 factorial and continued with further testing. Based on the results of the study it can be concluded that (1) There is an influence of the NHT integrated learning model on the ability to think creatively by controlling the early ability of mathematics. Given the value of Fcount = 8.96> Ftable 3.15 and significance of SPSS 0.000 compared to the value of α (0.05) then 0.000 <0.05 and the hypothesis is accepted. (2) There is a different effect of NHT integrated learning model on the ability to think creatively by controlling the initial ability of mathematics. With the value of Fcount = 49.192> Ftable 3.15 and the significance of SPSS 0.000 when compared with the value of α (0.05) then 0.000 <0.05 and the hypothesis is accepted. This difference is seen in the significance level of SPSS 0.001 <0.05, which means that the learning model in the experimental class is better than the control class learning model.
Analisis Keterlaksanaan Cognitive Conflict dalam Model Inkuiri Terbimbing dan Pengaruhnya terhadap KemampuanBerpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Materi Laju Reaksi Roni Saputra; Syamsurizal Syamsurizal; Dwi Wiwik Ernawati
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 6 No. 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.539 KB) | DOI: 10.22437/jmpmipa.v6i1.5269

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang keterlaksanaan tahap cognitive conflict dalam model Inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keterlaksanaan cognitive conflict dalam model inkuiri terbimbing dan pengarunya terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling berdasarkan pertimbangan hasil tes awal pada materi termokimia, dimana 12 siswa dengan nilai tertinggi pada kelas XI IPA 4 SMAN 10 Kota Jambi dijadikan subjek penelitian. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dengan hasil keseluruhan persentase aktivitas keterlaksanaan oleh guru 73% dengan kriteria baik. Kemudian hasil keterlaksanaan tahap cognitve conflict dalam model inkuiri terbimbing oleh siswa sebesar 75,13% dengan kategori baik, serta hasil posttest memiliki rata-rata 76, sehingga korelasi menunjukkan nilai signifikansi 0,174>0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara dua variabel, yaitu Ha diterima. Sehingga terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing dengan penambahan tahap cognitive conflict terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Bangun Ruang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Netrilina Netrilina; Syaiful Syaiful; Syamsurizal Syamsurizal
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Tahapan pengembangan diadaptasi dari teori Lee dan Owens meliputi: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Adapun prosedur pengembangannya meliputi analisis kebutuhan, analisis awal dan akhir, penentuan jadwal kegiatan, penentuan tim proyek, penentuan spesifikasi, merancang struktur materi, membuat flowchart, storyboard,  validasi produk, dan ujicoba produk. Subjek dalam penelitian ini  adalah siswa kelas VIII SMPN 5 Tanjung Jabung Timur. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi ahli, angket penilaian siswa, dan soal tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan valid ditinjau dari penilaian ahli media dan ahli materi. Multimedia interaktif yang dikembangkan praktis ditinjau dari hasil uji coba perorangan dengan rerata skor sebesar 3,9 dan rerata skor uji coba kelompok kecil sebesar 3,7. Multimedia interaktif yang dikembangkan efektif ditinjau dari hasil pre-test dan post-test. Rata-rata nilai siswa sebesar 62,2 untuk hasil pre-test dan 87,8 untuk rata-rata nilai post-test. Multimedia efektif karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Konstruktivisme pada Materi Segitiga Siswa Kelas VII SMP Elsi Indria Sari; Nizlel Huda; Syamsurizal Syamsurizal
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.601

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D. Model ini terdiri daritahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Tahap define meliputi analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, dan analisis media pembelajaran yang telah ada. Pada tahap design dilakukan perancangan dan penyusunan materi pada media menggunakan program Macromedia Flash 8. Padatahap develop dilakukan uji validasi oleh pakar matematika, pakar multimedia dan pakar bahasa serta uji praktikalitas dan uji efektivitas media macromedia flash 8 oleh guru matematika dan siswa melalui uji coba terbatas. Untuk tahap disseminate dilakukan secara terbatas kepada siswa yang menjadi subjek uji coba. Data praktikalitas media diperoleh dari angket uji coba perorangan serta hasil obervasi keterlaksanaan pembelajaran, sedangkan data efektivitas diperoleh dariangket yang diberikan kepada siswa melalui uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok besar, serta hasil wawancara dengan guru dan siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Matematika SMK Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Nurfatikhah Nurfatikhah; Kamid Kamid; Syamsurizal Syamsurizal
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.602

Abstract

Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk melakukan proses berpikir dan bernalar yang memungkinkan seseorang untuk menganalisis informasi secara baik dan benar guna mengambil keputusan dalam proses menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah pengembangan serta melihat kelayakan dari LKPD berbasis kontekstual untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Proses pengembangan menggunakan model Borg & Gall dengan tahapan: (1) tahap penelitian dan pengumpulan data, (2) tahap pengembangan draf produk, (3) tahap validasi media, (4) tahap revisi hasil validasi, dan (5) tahap uji coba lapangan. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi media dan materi, serta angket penilaian guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media LKPD yang dikembangkan valid dengan penilaian ahli media dan ahli materi yang memberikan kesimpulan bahwa media valid. LKPD yang dikembangkan praktis dengan rerata skor angket penilaian guru pertama adalah 3,75 dengan kualifikasi secara kualitatif “baik”, penilaian guru kedua, diperoleh rata-rata nilai semua komponen adalah 3,96 dengan kualifikasi secara kualitatif adalah “baik” dan hasil penilaian guru ketiga, diperoleh rata-rata nilai semua komponen adalah 4,44 dengan kualifikasi secara kualitatif adalah “sangat baik” serta rerata skor angket penilaian siswa yaitu 4,25 dengan klasifikasi sangat baik
Uji Sifat Fisikokimia Sediaan Body Scrub Fraksionat Ekstrak Diklorometan Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis) Erin Azkianti; Uce Lestari; Syamsurizal Syamsurizal
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v19i2.5486

Abstract

Radikal bebas merupakan gugus fungsi yang tidak mempunyai pasangan elektron. Pada sel kulit, radikal bebas akan menyerang kolagen sehingga kulit menjadi kering dan rapuh. Hal ini merupakan penyebab terbentuknya kerutan pada kulit atau biasa disebut dengan penuaan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menginaktivasi ataupun menangkal radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan formula body scrub yang mengandung antioksidan alami dari fraksionat ekstrak diklorometan kulit buah sukun dengan sifat fisikokimia terbaik bila dibandingkan dengan body scrub komersial. Sediaan body scrub diformulasi menggunakan zat aktif fraksionat 3 yang memiliki potensi antioksidan dengan nilai IC50 mencapai 18,47 ppm dan tingkat keaktifan mencapai 2,26 kali lipat dibandingkan dengan Vitamin E. Body scrub ditambahkan fraksionat dengan variasi konsentrasi F1 (0,1%), F2 (0,3%), F3 (0,5%), F4 (0,7%) dan F5 (0,9%). Berdasarkan hasil pengujian mutu terhadap sifat fisikokimia meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas, F5 yang mengandung fraksionat antioksidan aktif memiliki kualitas terbaik sesuai dengan persyaratan SNI.
Pengembangan Handout Berbasis Guided Note Taking untuk Meningkatkan Minat Belajar pada Materi Elektrolit dan Nonelektrolit Fatria Dewi; Lutfi Praidha Amyarsita; Syamsurizal Syamsurizal
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 10, No 2 (2022): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v10i2.5747

Abstract

The research carried out has the aim ofknowing the level of student interest in learning by using handout teaching materials based on guided note taking in class X MIPA 1 SMAN 6 Jambi City in the 2021/2022 academic year. Interest in learning is still a problem for learning in schools because the lack of interest in student learning can cause learning to be less conducive and effective during the learning process. This research was conducted 2 tests, namely individual test and small group test. The measurement of interest in learning has 5 indicators that are measured objectively, namely initiative, earnest, enthusiastic, reflective and responsive thinking. The research data were obtained from interviews, expert validation sheets, teacher assessments, student responses and student interest assessments. The results of student responses to the individual test obtained a percentage of 73% which is included in the good category.
Multimedia Interaktif Menggunakan Articulate Storyline Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Wafiqah Alvia Ramadhani; Syamsurizal Syamsurizal; Afrida Afrida
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 10, No 2 (2022): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v10i2.5763

Abstract

With the passage of time, it frequently raises issues in the teaching and learning process in the classroom, which is thought to be less effective because teachers are less able to adapt to the times they face.These problems can affect the quality of education in Indonesia, so solutions are needed to overcome them. The purpose of this study is to determine whether the interactive multimedia development procedure with a scientific approach can specifically help improve students' critical thinking skills on buffer solution material, as well as whether the developed media is theoretically or practically feasible. This research method adheres to the Lee and Owens development model, which is divided into five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation.The results showed interactive multimedia with a scientifically validated approach as digital teaching materials that met the requirements to support a special learning process for students with visual learning styles. This interactive multimedia got a very good response with a percentage of 92.85%. It is then reinforced by positive posttest results and has an impact on increasing students' critical thinking skills with a gain index of  0,7(medium category).
PENGARUH PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Nurul Amini; Syamsurizal Syamsurizal; Wilda Syahri
Jurnal Zarah Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Zarah
Publisher : Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sangat ditunjang dengan kemampuan berpikir kreatif. Matematikawan yang berjuang dengan menggunakan pemikiran yang kreatif akan lebih mudah menyerah sehingga membutuhkan keterampilan lain untuk mengubah kesulitan yang dihadapi menjadi peluang untuk menjadi diri sendiri dan bertahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model individualisasi berbantuan tim dan Adversity Quotient terhadap berpikir kreatif peserta didik pada materi larutan penyangga. Sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas di SMAN 13 Kerinci. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu lembar observasi, angket Adversity Quotient, dan tes essai. Analisis data yang digunakan yaitu ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model model individualisasi berbantuan tim dan Adversity Quotient berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan rata-rata dari pertemuan 1,2 dan 3 sebesar 54,50. Kemudian terdapat interaksi antara model Team Assisted Individualization dan Adversity Quotient terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,01<0,05.