Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENDEKATAN TEORI BELAJAR ANDRAGOGI TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI GENDER Yuni Rosania; Mujib Mujib; Fraulein Intan Suri
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.196 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i1.1739

Abstract

The purpose of this study was to see the effect of the andragogical learning theory approach on students' ability to solve mathematical questions in terms of student gender. This type of research is a quantitative study with an experimental method. The population of this study was all class X of SMA N 14 Bandar Lampung Academic Year 2018/2019. The sampling technique in this study used cluster random sampling. The analysis technique used in this study is a two-way variance analysis with cells not equal to a significant level of 5%. Based on the results of two-way variance analysis with unequal cells, it was found that: (1) there was an influence of andragogical learning theory approach on students 'ability to solve mathematical questions, (2) there was a gender influence on students' ability to solve math problems, (3) there was no interaction between andragogical learning theory approach with gender on students' ability to solve math problems
Pemodelan Faktor Lama Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Menggunakan Analisis Regresi Dummy Nanang Supriadi; Anna Fajriyah; Fraulein Intan Suri
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 7, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v7i1.19417

Abstract

Beragam kondisi akademis mahasiswa mengakibatkan perbedaan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi. Ada mahasiswa yang dapat menyelesaikan skripsi tepat enam bulan sesuai dengan target akademik universitas, tetapi ada juga yang kurang atau lebih dari enam bulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi lama penyelesaian skripsi mahasiswa anatar lain adalah topik penelitian, jenis penelitian, jenis data, IPK, bidang keahlian dosen pembimbing, jenis kelamin mahasiswa dan jenis kelamin dosen pembimbing. Tujuan tulisan ini adalah mengkaji model terbaik untuk memprediksi atau menggambarkan lama penyelesaian skripsi mahasiswa berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas. Beberapa faktor tersebut mempunyai bentuk data kualitatif (kategorik), salah satu metode untuk mengkuantitatifkan atribut yang bersifat kualitatif dengan cara membentuk variabel yang sifatnya artifisial (dummy) ke dalam model persamaan regresi dengan mengambil nilai 1 dan 0. Variabel dummy sering juga disebut variabel boneka, binary, kategorik atau dikotom. Sehingga analisis yang digunakan untuk menjelaskan hubungan suatu variabel tak bebas Y dengan menggunakan satu atau lebih variabel bebas X dalam tulisan ini adalah analisis regresi dummy. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan model terbaik dalam memprediksi lama penyelesaian skripsi yaitu  dimana X1adalah variable besar IPK mahasiswa.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC (VAK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS BERDASARKAN KLASIFIKASI SELF-EFFICACY SEDANG DAN RENDAH Muthiah Miftahul Jannah; Nanang Supriadi; Fraulein Intan Suri
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.013 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i1.1892

Abstract

Understanding mathematical concepts is one of the mathematical skills that must be mastered in learning mathematics. Self-efficacy is a feeling of confidence to solving a problem. This type of research is Quasi Experimental Design. The purpose of this study are to find out the Visualization Auditory Kinesthetic (VAK) learning model is more effective than conventional learning models, to find out the differences between students who have self-efficacy moderate and low on understanding mathematical concepts, and to know the interaction learning models and self-efficacy to wards understanding mathematical concepts. The population in this study were VII grade students of MTsN 2 Bandar Lampung, with research samples namely VII A as the experimental class and VII I as the control class. Data analysis techniques used normality test with Liliefors test and homogeneity test with Bartlett test. The hypothesis test used is a two-way unequal cell ANAVA test and a further test using a double comparative test using the Scheffe method. Based on the analysis and discussion of the calculation of research data, it was concluded that: First, mathematics learning using learning models was visualization auditory kinesthetic more effective than conventional learning models for understanding mathematical concepts. Second, understanding mathematical concepts of students who have self-efficacy moderate is better than low. Third, the results of the analysis show that there is no interaction between the learning model and the classification of self-efficacy to wards understanding mathematical concepts.
Pengaruh model pembelajaran RADEC dan IQ siswa terhadap kemampuan numerik Fani Sisco Predi; Nanang Supriadi; Fraulein Intan Suri
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 10, No 2 (2022): VOLUME 10 NOMOR 2 DESEMBER 2022
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v10i2.3575

Abstract

Kemampuan numerik penting dalam pembelajaran matematika karena mencakup kemampuan siswa dalam menghitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RADEC dan IQ siswa terhadap kemampuan numerik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental design menggunakan posttest only control design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sampel ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa 31 di kelas eksperimen dan 26 di kelas kontrol. Pengujian hipotesis menggunakan two way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran RADEC dan IQ siswa berpengaruh terhadap kemampuan numerik siswa dan tidak adanya interaksi antara model pembelajaran RADEC dan IQ siswa terhadap kemampuan numerik.
INOVASI E-MODUL AKM: SOLUSI DIGITAL UNTUK MENGASAH LITERASI NUMERASI Prastica, Khairunnisa Dwi; Anggoro, Bambang Sri; Suri, Fraulein Intan
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i2.16258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e- modul pembelajaran berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berfikus pada peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa. E- modul ini dirancang untuk membantu siswa dalam memahami serta melatih keterampilan dasar literasi numerasi sesuai dengan standar AKM yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengembangan e-modul ini menggunakan metode peelitian dan pengembangan (RD) dengan model ADDIE yang meliputi: (1) Analisis; (2) Desain; (3) Pembangunan; (4) Implementasi; dan (5) Evaluasi. Subjek penelitian ini terdiri dari siswa kelas XI di SMAS Gajah Mada Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui wawancara, angket, dan tes kemampuan literasi numerasi yang dilakukan setelah penggunaan e- modul. Hasil penelitian ini menunjukkan 85,42%, artinya e- modul AKM yang dikembangkan memiliki daya tarik bagi siswa. Kemudian pada hasil tes literasi numerasi menunjukkan rata-rata skor akhir 3,59 dengan persentase 90,32%, artinya siswa memiliki tingkat kemampuan literasi numerasi dengan kategori “Mahir”. Selain itu, hasil validasi ahli materi dan media menunjukkan bahwa e- modul ini layak digunakan dengan sedikit revisi.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI DAMPAK PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DAN MINAT BELAJAR Hastuti, Misti; Sri Anggoro, Bambang; Intan Suri, Fraulein
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2022): EDISI APRIL 2022
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v6i1.189

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: menganalisis pengaruh model pembelajaranguided discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis. Dan minat belajar peserta didik. Serta menganalisa kemampuan komunikasi matematis dan minat belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran guided discovery learning. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik Pengumpulan Data dengan Tes berupa soal essay (uraian), Tes ini terdiri dari pretest dan posttest.Teknik Analisis Data Uji Prasyarat Analisis dengan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas. Uji Hipotesis dengan Uji Manova. Hasil analisis penelitian bahwa saat berlangsungnya penelitian dengan menggunakan model guided discovery learning adalah perlunya waktu cukup banyak dan model pembelajaran guided discovery learning harus memiliki kesiapan yang lebih matang, karena jika tidak maka pendidik akan mengalami kesulitan ketika peserta didik berada dalam kelompok. Terdapat pengaruh model guided discovery learning terhadap minat belajar peserta didik kelas VIII SMP Tunas Darma Tanjung Bintang
Mathematical Literacy Skills of Students in the Digital Era: Implementation of Reciprocal Teaching and Digital Literacy Suri, Fraulein Intan; Farida, Farida; Fauziah, Alvyyatun; Pradana, Kenny Candra
Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai Vol 4, No 02 (2024): ENSIKLOPEDIA: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/esp.v4i02.3233

Abstract

In reality, the level of mathematical literacy among students remains relatively low. On the other hand, although digital tools have significant potential to enhance the effectiveness of learning, their application in the educational process is still limited, compounded by the low level of students' digital literacy, which further hinders the optimal use of technology in mathematical learning. Based on these issues, the aim of this study is to determine the effect of the reciprocal teaching model and digital literacy on students' mathematical literacy skills. The population of this study consists of X AKL students at SMK N 1 Kalianda. The sample includes classes X AKL 1 and X AKL 2. This research is a quasi-experimental study with a 2 × 3 factorial design. The data collection techniques in this study include mathematical literacy tests and digital literacy questionnaires, with data analysis using two-way ANOVA. The results indicate that 1) There is an effect of the reciprocal teaching model on students' mathematical literacy skills; 2) There is an effect of high, medium, and low levels of digital literacy on students' literacy skills; and 3) There is an interaction between the reciprocal teaching model and digital literacy on students' mathematical literacy skills. Based on these results, the implementation of reciprocal teaching learning and digital literacy in a synergistic manner can enhance students' mathematical literacy skills. This highlights the importance of integrating interactive teaching strategies and digital literacy development into the educational curriculum in the digital era.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE SERTA PEMBAGIAN BUBUK ABATE DAN MINYAK SEREH PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA KARANG PUCUNG Ambarwati, Riyama; Putra, Rizki Wahyu Yunian; Fadila, Abi; Suri, Fraulein Intan; Dewi, Novian Riskiana; Kurniawan, Muhammad Dandi; Baher, Maylia Khairunnisa
Journal of Social Outreach Vol 3, No 2 (2024): Journal of Social Outreach
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jso.v3i2.8356

Abstract

DBD atau Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit gigitan nyamuk pembawa virus dengue. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang masih endemic di Indonesia. Penyebaran penyakit DBD cenderung meningkat setiap tahun dan menyerang semua kelompok umur. Kegiatan Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala DBD, pencegahan DBD dengan cara pemberantasan sarang nyamuk, serta pemanfaatan tanaman obat yang terdapat di sekitar masyarakat seperti Abate dan Minyak Sereh sebagai upaya pencegahan demam berdarah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah sosialisasi awam, membagikan selebaran dan saling bekerja sama dalam memberantas terjadinya jentik-jentik nyamuk. Selama berlangsungnya kegiatan sosialisasi, terlihat warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan banyak yang bertanya tentang bahaya penyakit DBD, cara pencegahannya, dan bagaimana cara mengatasinya. Hal itu dinilai bahwa kegiatan sosialisai tersebut dapat dikatakan cukup berhasil. Hasil pengabdian kepada masyarakat melalui program kegiatan sosialisasi pencegahan DBD serta pembagian bubuk Abate dan minyak sereh ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue.
The Effect of Multiliteracy Learning Model on Critical Thinking Skills Reviewed from Self-Regulation Nurhidayah, Mia; Anggoro, Bambang Sri; Suri, Fraulein Intan
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v8i1.9831

Abstract

Abstract As a prospective teacher, it is important for a student to master the 21st century skills, namely the 4Cs. Critical thinking is one of the directions of education in the 21st century. As prospective educators, students need to master critical thinking skills supported by good independent learning as a provision so that they will be able to do meaningful learning in the classroom. This study aims to determine the effect of the application of the multiliteracy learning model on critical thinking skills reviewed from the self-regulation of students. The research uses a quantitative approach, with a type of quasi-experiment design research with a test test research design. Based on the result of the hypothesis test using a two-way ANOVA test with different cells, that is, the result if p−Value ≤0.05 so H0 rejected, but if p−Value >0.05 so H0 Accepted. With the details namely, H0A∶0,000≤0,05 which means H0 rejected, H0B∶0,000≤0,05 which means H0 rejected, and H0AB accepted because of the value p−Value (Sig.) on self-regulation and multiliteracy learning model = 0.374 more than α=0.05 (p−Value (Sig.)>α). Referring to these results, it can be seen that the multiliteracy learning model has an effect on students' critical thinking skills, self-regulation has an effect on students' critical thinking skills, and there is no interaction between the multiliteracy learning model and the level of self-regulation on critical thinking skills. Keywords: Multiliteracy, Critical Thinking Skills, Self-Regulation
Analysis of Relationship between Religious Knowledge, Attitude, and Behaviour of Islamic Universities Female Students towards the Halalness of Cosmetic and Wear Products Suri, Fraulein Intan; Iwansyah, Henry
al-'adalah Vol 21 No 2 (2024): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v21i2.15866

Abstract

This research describes and analyzes the relationship between religious knowledge and the attitudes and behavior of State Islamic Universities (PTKIN) female students in purchasing cosmetics and wearing products that have not been halal (religiously permitted). The aim is to analyze students' tendencies, attitudes, and behavior when consuming cosmetics and consumer goods. Research data was obtained through interviews and distributing questionnaires to three campuses, namely: UIN Raden Intan Lampung, UIN Walisongo Semarang, and UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The data were then processed and analyzed using qualitative and quantitative analysis techniques. This research found an inconsistency between students' cognitive, affective, and psychomotor aspects in deciding to buy/use cosmetics and wear products whose halalness is still unclear. This inconsistency is mainly due to the scarcity of products labeled halal and the difficulty of knowing the ingredient composition of the products offered. This research concludes a significant correlation between the religious background knowledge of female students and their attitudes and behavior toward the halalness of cosmetic and wear products.