Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Evaluation and Assessment of Water Quality Index: A Case Study in Kalitidu River, Bojonegoro Nindy Callista Elvania; Aminudin Afandhi; Mufidah Afiyanti
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpal.2019.010.02.03

Abstract

There is an indication of water pollution in Kalitidu River, Jelu Village, Kalitidu District, Bojonegoro Regency due to domestic and agricultural waste disposal activities.  The purpose of this study was to assessment of water quality index the Kalitidu River by conducting physical, chemical, biological and evaluation tests using SWOT analysis to control water pollution. This research employed quantitative descriptive and qualitative descriptive methods. The parameters tested included the physical (Temperature, TSS), chemical (pH, DO, BOD, COD, Total Phosphate, Nitrate, and MBAS) and biological (Phytoplankton, Zooplankton, and Total Coliform) elements. Kalitidu River water quality indicates that it is classified as lightly polluted, with a pollutant index value of 4.8 and with an average water debit of 2.198 m/s. The value of Phytoplankton Parameter is 24 Individuals/L whereas the value of Zooplankton is 10 Individuals/L. This reveals that the water quality is below the standards of river water quality and the water quality is included in Class II based on East Java Provincial Regulation Number 2 of 2008. From the evaluation of the SWOT analysis a recommendation was made to try to control the Kalitidu River, the initiation of PROKASIH (Clean River Program), building WDP (Waste Disposal Sites), and small group initiation to supervise and implement reforestation around Kalitidu River.
Upaya Pengendalian Pencemaran Air Sungai Kalitidu Di Desa Jelu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Nindy Callista Elvania
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 7 No 1 (2022): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v7i1.3351

Abstract

Sungai Kalitidu merupakan salah satu anak Sungai Bengawan Solo yang melalui Desa Jelu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Sungai ini diindikasikan telah mengalami pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas pembuangan limbah domestik dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitas air Sungai Kalitidu dan berapa besar beban pencemaran dari pemukiman dan pertanian yang masuk ke Sungai Kalitidu, serta merumuskan rekomendasi upaya pengendalian pencemaran air Sungai Kalitidu yang perlu dilakukan dalam rangka menjaga dan memulihkan kondisi air sungai dan menjaga mutu air sungai sesuai dengan peruntukannya Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Parameter kualitas air yang diuji adalah fisika (Suhu, TSS), kimia (pH, DO, BOD, COD, Total Fosfat, Nitrat, dan MBAS) dan biologi (Fitoplankton, Zooplankton, dan Total Coliform). Hasil pengujian kualitas air Sungai Kalitidu tergolong cemar ringan dengan memiliki nilai Indeks pencemar dengan rincian nilai sebesar 4,8 dengan debit air rata-rata sebesar 2.198 m/detik serta kedalaman air rata-rata 3 meter dari dasar sungai hal ini disebabkan karena dasar sungai cenderung curam sehingga arus air yang dihasilkan lebih deras. Karena arus sangat berperan penting dalam sirkulasi air, selain pembawa bahan terlarut dan tersuspensi, arus juga mempengaruhi jumlah kelarutan oksigen sehingga pada saat dilakukan pengujian parameter fisik, kimia, dan biologi Sungai Kalitidu memiliki nilai dibawah baku mutu kualitas air sungai dan termasuk dalam kualitas air Kelas II berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2008. Dari hasil kuesioner yang didapat dan setelah dilakukan pengujian analisis SWOT menunjukkan rekomendasi upaya pengendalian Sungai Kalitidu yaitu dengan menggunakan dana CSR untuk melakukan penghijauan dengan cara menanam tanaman yang dapat mendukung daya serap bagi tanah dan air di sekitaran Sungai Kalitidu untuk mencegah terjadinya pencemaran disungai dengan menanam tanaman berupa pohon bambu, waru, angsana, dan mahoni, melakukan program pengelolaan DAS dengan memperbaiki keseimbangan ekologi seperti kualitas air dan keanekaragaman hayati yang mengikut sertakan peran lembaga pemerintah, dan masyarakat di sekitar Sungai Kalitidu, dan dilakukannya pembuatan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang bertujuan untuk mencegah agar masyarakat tidak membuang sampah langsung ke badan sungai serta menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dan membuat masyarakat agar berpartisipasi secara langsung untuk menjaga kelestarian sungai.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHASILKAN PRODUK SENI YANG BERNILAI JUAL DI DESA BANJARSARI KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO Nindy Callista Elvania
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat November 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i1.3272

Abstract

ABSTRAK Sampah banyak dihasilkan dari aktivitas rumah tangga, yang menghasilkan sampah organic dan anorganik. Tujuan dilakukannya pengabdian ini yaitu untuk mengetahui cara mendayagunakan limbah anorganik menjadi bahan untuk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis dan dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Banjarsari. Metode yang akan digunakan yakni pelatihan terbimbing, metode diskusi grup, ceramah, partisipatif, dan latihan selama 2 hari. Target khusus yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah memberikan ilmu atau teknologi tentang pemanfaatan limbah anorganik kepada masyarakat di Desa Banjarsari. Selain pelatihan keterampilan membuat kerajinan tangan, warga di Desa Banjarsari diberikan pengetahuan tentang pengelolaan manejemen usaha dan organisasi. Dari hasil kerajinan tangan yang dihasilkan setelah dilatih selama 2 hari menghasilkan 23 pasang dompet dari sampah plastic dengan harga jual Rp.25.000, tempat tisu dari koran harga jual Rp. 15.000.Kata kunci: pelatihan, sampah anorganik, kerajinan
Analysis of the Leachate Quality and Its Potential Distribution in the Banjarsari Landfill Environment, Bojonegoro Regency Nindy Callista Elvania
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 10, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.10.2.2022.25-31

Abstract

Leachate treatment is one of the main problems at the Banjarsari landfill because leachate is only accommodated without any processing and can pollute the surrounding environment. This study determined the concentration of leachate quality for several parameters tested (pH, BOD, COD, TSS, Total N, mercury, and cadmium) and compared it with the applicable leachate quality standards, determined the distribution pattern of leachate and determined the effect of the presence of leachate on the surrounding environment. The method used in this study was the grab sample method obtained directly from the monitored leachate body. The test results obtained the average concentration of leachate pH value of 7.55, for the content of organic matter in the leachate for parameters BOD = 91.5 mg/L; COD = 264.5 mg/L and TSS = 83 mg/L, for a total N concentration of 48.5 mg/L, and mercury (Hg) = 0.092 mg/L; and cadmium (Cd) = 0.009 mg/L; The leachate distribution pattern from the Banjarsari landfill followed the ground elevation, that spread in almost all directions where the leachate appeared to lead to irrigation channels and rice fields. Leachate impacted the surrounding environment, such as soil, surface water, and plants.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHASILKAN PRODUK SENI YANG BERNILAI JUAL DI DESA BANJARSARI KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO Nindy Callista Elvania
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat November 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i1.3272

Abstract

ABSTRAK Sampah banyak dihasilkan dari aktivitas rumah tangga, yang menghasilkan sampah organic dan anorganik. Tujuan dilakukannya pengabdian ini yaitu untuk mengetahui cara mendayagunakan limbah anorganik menjadi bahan untuk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis dan dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Banjarsari. Metode yang akan digunakan yakni pelatihan terbimbing, metode diskusi grup, ceramah, partisipatif, dan latihan selama 2 hari. Target khusus yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah memberikan ilmu atau teknologi tentang pemanfaatan limbah anorganik kepada masyarakat di Desa Banjarsari. Selain pelatihan keterampilan membuat kerajinan tangan, warga di Desa Banjarsari diberikan pengetahuan tentang pengelolaan manejemen usaha dan organisasi. Dari hasil kerajinan tangan yang dihasilkan setelah dilatih selama 2 hari menghasilkan 23 pasang dompet dari sampah plastic dengan harga jual Rp.25.000, tempat tisu dari koran harga jual Rp. 15.000.Kata kunci: pelatihan, sampah anorganik, kerajinan
PENINGKATAN PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN DI SDN SITIAJI MELALUI PEMBELAJARAN PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK Nindy Callista Elvania
Eastasouth Journal of Impactive Community Services Vol 1 No 03 (2023): Eastasouth Journal of Impactive Community Services (EJIMCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejimcs.v1i03.127

Abstract

SDN Sitiaji merupakan SD Negeri yang terletak di Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro dimana SDN ini nantinya akan menerapkan sistem sekolah adiwiyata. Pengabdian ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan program “Sekolah Adiwiyata” di Kabupaten Bojonegoro melalui kegiatan pemanfaatan sampah organik dan anorganik. Kegiatan ini berorientasi pada analisis kebutuhan serta partisipasi siswa - siswi dengan memakai metode IPTEKS. Pada kegiatan pengabdian dilakukan terlihat antusiasme partisipan dalam mencermati materi, melaksanakan praktek, serta dialog dan bertanya kepada narasumber. Aktivitas ini sangat membagikan kesan, semangat dan pemahaman akan berartinya melindungi area sekitar kita sehingga menjadi langkah dini dalam meningkatkan karakter peduli. Siswa siswi SDN Sitiaji sudah memahami bahwa sampah dapat menghasilkan banyak manfaat contohnya dengan cara mengumpulkan sampah seperti sampah organik yang ada dilingkungan sekitar untuk dimasukkan dilubang biopori yang nantinya hasilnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Sedangkan pemanfaatkan sampah anorganik khususnya sampah plastic yang bisa digunakan sebagai bahan ecobrik.
Pengaruh Proses Pertambangan Tradisional Wonocolo Terhadap Kandungan Nitrogen (N), Phosphor (P), Kalium (K) Di Tanah Sekitar Area Pertambangan Nindy Callista Elvania
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 9 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/e-jbst.v9i1.552

Abstract

The traditional mining process in Wonocolo Village can have a significant impact on the quality of the soil around the mining area. This study aims to determine the effect of traditional mining processes on nitrogen, phosphorus, and potassium content in soil. Because the content of Nitrogen (N), Phosphorus (P), Potassium (K) has an important role in soil fertility and plant growth, and can affect agricultural productivity and environmental sustainability in traditional mining areas. The method used in testing N, P, K in the soil is using a soil test tool. The results of testing soil quality in mining activities show that the parameters Nitrogen (N), Phosphorus (P), Potassium (K) have low values, this can be seen when testing using a solution of Nitrogen (N), Phosphorus (P), Potassium (K) discoloration of the soil cannot be seen. So that the results obtained are that soil pollution caused by traditional Wonocolo mining can be managed with bioremediation and phytoremediation techniques where these techniques are considered the most efficient and environmentally friendly in an effort to reduce soil pollution.
Analisis Kesuburan Tanah di Pertambangan Minyak Tradisional Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro: Analysis of Soil Fertility in Traditional Oil Mining in Wonocolo Village, Kedewan District, Bojonegoro Regency Nindy Callista Elvania; Yenny Sri Margianti; Santi Amanda Tiara; Dimas Bagus Nugroho
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol. 8 No. 2 (2023): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v8i2.5350

Abstract

Wonocolo Village is known as a traditional mining area. This study aims to determine the level of soil contamination in traditional oil mining activities by testing N, P, K, organic matter and lime content of the soil. The method used in this research is using a proposive random sampling method. The results of testing the quality of soil in mining activities were found not to contain N,P,K. This can be seen when testing using N,P,K solutions, there was no change in soil color, organic matter and soil lime content when testing on 7 soil samples. only 2 soil samples contained organic matter and soil lime content, namely the 3rd and 7th samples. This can be seen from the presence of foam on the soil samples when dripped with H2O2 and HCL solutions. So it can be concluded that the soil in the Wonocolo mining area is highly polluted, so it is necessary to carry out bioremediation and phytoremediation the quality of soil in mining activities were found not to contain N,P,K. This can be seen when testing using N,P,K solutions, there was no change in soil color, organic matter and soil lime content when testing on 7 soil samples. only 2 soil samples contained organic matter and soil lime content, namely the 3rd and 7th samples. This can be seen from the presence of foam on the soil samples when dripped with H2O2 and HCL solutions. So it can be concluded that the soil in the Wonocolo mining area is highly polluted, so it is necessary to carry out bioremediation and phytoremediation.
Efektivitas Metode Fitoremediasi Dengan Jenis Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forsk) Terhadap Pengolahan Air Limbah Industri Tahu di Desa Ledok Kulon Salma Najwa; Nindy Callista Elvania; Yenny Sri Margianti
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2023): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v15i2.154

Abstract

Agar tidak mencemari lingkungan saat dibuang, limbah cair tahu dapat diolah dengan metode fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi tanaman kangkung air dan air limbah selama 6 hari, serta menganalisis efektivitas parameter limbah cair industri tahu setelah diberi tanaman kangkung air atau biasa disebut fitoremediasi. Metode penelitian dilakukan dengan 2 tahap yaitu pengujian parameter air limbah di Laboratorium Kesehatan Daerah dan pengamatan langsung ke lapangan. Metode analisis data berasal dari hasil pengujian parameter air limbah. Sampel diambil  pada hari ke 0, 3 dan 6. Untuk kualitas air limbah, terjadi penurunan pada parameter TSS, BOD, dan pH menjadi netral. Pada parameter TSS terjadi penurunan pada hari ke 3 dan 6, masing-masing bernilai 68,62 mg/l, 10,94 mg/l dengan efektivitas 84% dan 8,11 mg/l dengan efektivitas 88%. Parameter pH berubah menjadi netral dengan nilai masing-masing 4,69; 6,35 dan 6,42. Untuk parameter BOD terjadi penurunan yang dengan nilai masing-masing 49,3 mg/l; 38,52 mg/l dengan efektivitas 21%, dan 37,14 mg/l dengan efektivitas 24%. Parameter COD mengalami kenaikan dengan nilai masing-masing 71,13 mg/l; 71,2 mg/l dan 77,78 mg/l. Dapat disimpulkan bahwa tanaman kangkung air dapat menurunkan parameter TSS, BOD, dan mampu menetralkan pH air limbah, tetapi tidak mampu menurunkan parameter COD
Pembentukan Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Desa Sitiaji Kabupaten Bojonegoro Nindy Callista Elvania; Yenny Sri Margianti; Abilsa Duanda; Hesti Asriva; Bagus Saputra
Kreativasi : Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 2 (2023): Vol.2 No. 2, 2023 : September 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/kreativasi.v2i2.28124

Abstract

Sitiaji Village is a village located far from the center of Bojonegoro City so that the village has never been socialized regarding environmental awareness by the relevant agencies. Even though currently the government of Bojonegoro Regency has implemented the "ADIBUANA" activity where Sitiaji Village is one of the villages that is required to participate in the program. This service aims to support the implementation of the "ADIBUANA" program in Bojonegoro Regency through the utilization of organic and inorganic waste. This service activity aims to analyze the needs and participation of the community with the method of applying science and technology. After socialization, the community has understood that waste can produce many benefits, for example by collecting organic waste in the surrounding environment to put it in biopore holes, which can later be used as fertilizer. Meanwhile, the use of inorganic waste, especially plastic waste, can be used as eco-bricks. After this service activity, the community is expected to be able to implement the adibuana program in the Sitiaji Village environment. Other community service activities must be carried out to strengthen people who care about the environment with joint activities such as mutual cooperation cleaning regularly, implementing better organic and inorganic waste management.