Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Uji Kadar E. coli dan Coliform pada Sampel Air Bersih Menggunakan Metode Membran Filter Putri, Santi Amanda Tiara; Elvania, Nindy Callista
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 8 No. 2 (2024): Challenges and Opportunities Digital Health: Addresssing Climate Change, Public
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v8i2.739

Abstract

Air bersih adalah salah satu kebutuhan primer bagi manusia dan merupakan kekayaan alam yang mempunyai fungsi sangat penting. Air bersih yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit diare setiap tahunnya, karena hal tersebut perlu adanya pengawasan secara menyeluruh terhadap sarana air bersih untuk memperbaiki kualitas air bersih dan mencegah pencemaran air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengujian mikrobiologi air bersih dengan metode membran filter dan mengidentifikasi koloni bakteri E. coli dan coliform pada media CCA (Chromocult Coliform Agar). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1 sampel air bersih yang terbukti terkontaminasi bakteri coliform yaitu sampel 0099/SAB/24. Ditunjukkan dengan adanya bintik berwarna ungu pada kertas membran dan 3 sampel air bersih yang memenuhi syarat. Hal ini dengan tidak ditemukannya E. coli dan coliform pada sampel air bersih 0067/SAB/24, 0118/SAB/24 dan 0124/SAB/24 sudah memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2023. Berdasarkan metode Membran Filter dengan media CCA (Chromocult Coliform Agar) didapatkan hasil bahwa sampel air bersih yang terkontaminasi ditunjukkan dengan adanya bintik-bintik biru untuk bakteri E. coli dan bintik-bintik ungu untuk bakteri coliform pada kertas membran filter dan menurut persyaratan mikrobiologi, air bersih yang memenuhi syarat kesehatan harus mempunyai total coliform sebanyak 0 CFU/100 ml air.  
Analisis Keefektivitasan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Terhadap Pekerja di Power Plant PPSDM Migas Cepu Andini Ratna Sari; Elvania, Nindy Callista; Martono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 8 No. 2 (2024): Challenges and Opportunities Digital Health: Addresssing Climate Change, Public
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v8i2.779

Abstract

Keselamatan Kerja diartikan sebagai keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja, mesin, proses, pengelolaan tempat kerja, lingkungannya serta sistem melakukan pekerjaan. Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering di jumpai di lingkungan kerja. Kebisingan memberi pengaruh negatif pada sistem tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis. Alat pelindung diri (APD) merupakan pengendalian risiko terakhir untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kebisingan di lingkungan kerja, dan kefektifivitas penggunaan alat pelindung telinga terhadap pekerja di power plant PPSDM Migas Cepu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan melakukan pembagian kuisioner dan survei pengukuran kebisingan dengan alat sound level meter. Hasil analisis hasil survei menunjukkan, Hampir semua pekerja dengan prosentase 91% dari hasil survey kuisoner,  menyadari akan pentingnya penggunaan alat pelindung telinga saat berada di area power plant. Hasil pengukuran kebisingan di power plant ruang genset II, pada Genset 8 menghasilkan  103,70 dB yang menunjukkan tingkat kebisingannya melebihi  nilai ambang batas yaitu 85 dBA selama 8 jam pemaparan setiap hari nya.Sehingga penggunaan alat pelindung telinga evektif mengurangi kebisingan.
Analisis Penerapan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) Pada Industri “X” Agustiana, Elsa; Callista Elvania, Nindy
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v7i1.35728

Abstract

Sistem Manajemen Lingkungan membantu industri untuk memperbaiki kinerja lingkungan melalui penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan pengurangan limbah. Pada Industri “X” telah malakukan penerapan ISO 14001:2015 sejalan dengan kebijakan industri yaitu melakukan pengelolaan lingkungan dengan mencegah pencemaran lingkungan dan melakukan penghematan sumber daya alam atau energi. Sehingga industri harus merencanakan pengendalian dan menerapkan pengendalian terhadap semua aktivitas dalam organisasi yang mempunyai aspek lingungan yang berpotensi merugikan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Industri “X” menerapkan ISO 14001:2015, mengetahui dampak dari penerapan ISO 14001:2015, serta mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan ISO 14001. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif observation. Dari hasil analisis penerapan ISO 14001:2015 di Industri “X” didapatkan kesimpulan bahwa alasan Industri “X” menerapkan ISO 14001:2015 yaitu untuk memenuhi peraturan dan tanggung jawab dalam mendukung perlindungan lingkungan, mencegah pencemaran, dan mendapatkan keuntungan ekonomi melalui perbaikan kinerja lingkungan secara keseluruhan. Dalam penerapan ISO 14001, Industri “X” menemui beberapa kendala, antara lain komitmen manajemen puncak kurang, kurangnya partisipasi dan kesadaran karyawan terhadap lingkungan, sosialisasi yang kurang, dan biaya sertifikasi yang tinggi.
Analisis Sistem Pengolahan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Bojonegoro Nindy Callista Elvania; S. Indah Purwaningrum
Jurnal Teknik SILITEK Vol. 4 No. 02 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jts.v4i02.160

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat. Kegiatan tersebut menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun yang pada umumnya belum dikelola dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan sumber limbah bahan berbahaya dan beracun, serta mengetahui sistem pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun di rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, observasi, dan wawancara mendalam. Sedangkan analisis data diolah dengan menggunakan teknik kualitatif untuk mendeskripsikan sistem pengolahan limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dan sumber limbah yang dihasilkan rumah sakit di Bojonegoro adalah limbah padat infeksius yang dihasilkan dari kegiatan rawat inap, poliklinik rawat jalan, ICU, IGD, IBS, neonatus, kamar bersalin, dan laboratorium, limbah farmasi, bahan kimia dari apotek, ruang perawatan, dan ruang rontgen, sedangkan limbah benda tajam berasal dari pasien rawat inap, poliklinik rawat jalan, IGD, kamar bersalin, neonatus, laboratorium dan kegiatan medis lainnya. Sistem pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun di rumah sakit Bojonegoro dimulai dari pemilahan, pembedaan warna kantong plastik, pemberian label pada tempat sampah, pengangkutan dari tempat sampah ke tempat pembuangan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun, penimbangan, pencatatan, hingga pengangkutan dan pemusnahan limbah menggunakan insinerator dan residu yang dihasilkan ditimbun.
Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Perubahan Parameter Kimia Tanah Pada Lahan Agrosilvopastura Di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Wibowo, Candra Guruh Adi; Mulyanti, Heri; Elvania, Nindy Callista
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i2.1537

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh abu sekam padi pada lahan agrosilvopastura, dengan fokus pada perubahan suhu, pH tanah, dan kandungan N, P, K tanah. Penelitian dilakukan secara eksperimental kuantitatif menggunakan metode purposive sampling dan rencana acak lengkap (RAL). metode analisis data menggunakan analysis of variance (ANOVA) Hasilnya menunjukkan bahwa abu sekam padi mengubah suhu dan pH tanah, tetapi tanah yang diberi abu sekam padi tidak mengandung nitrogen (N) dan menunjukkan hambatan fosfor pada beberapa perlakuan. Namun perlakuan dengan 8% abu sekam padi memberikan hasil terbaik dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi.
Pemberdayaan Masyarakat HIPPAM Tirta Bahari dengan Sanitasi yang Baik untuk Hidup yang Laik Setyaningrum, Dyah; Elvania, Nindy Callista; Mushthofa, Mushthofa
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 9 No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v9i1.23694

Abstract

Clean water sanitation is an effort to maintain cleanliness and prevent the transmission of waterborne diseases to achieve community welfare in an area. This community service aims to increase the knowledge of the managers and consumers of HIPPAM Tirta Bahari Banjarjo Village, Bancar Subdistrict, Tuban Regency in managing clean water to fulfill basic proper sanitation. There are two activities to achieve this goal, the first activity was carried out on 19 August 2024 and related to the socialization of basic sanitation for a decent life. The second activity was carried out on 16 September 2024 related to making filtration with natural filters. Evaluation of the success of the socialization of this activity was carried out through pre-test and post-test. The pre-test and post-test results showed that the participants' understanding had increased to 95%, meaning that the participants could receive the material well. However, there is still a need for long-term evaluation regarding the sustainability of the program. Cooperation from all parties in implementing clean living is the most important factor, so that the effectiveness of basic sanitation can be fulfilled.
Sosialisasi Biopori untuk Pengelolaan Sampah Organik di Desa Jelu, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur Santi Amanda Tiara Putri; Nindy Callista Elvania; Alvian Nur Rohmat; Nela Revinasari; Sri Mulyo Yuliani; Nata
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2024): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v7i3.7011

Abstract

The waste problem begins with a lack of public awareness of the importance of waste management, especially household waste. Every household produces household waste, both non-organic waste and organic waste, every day. In handling household waste, burning waste is the right solution so far carried out by the community, as a result, large amounts of smoke pollution occurs in every household that burns waste. Biopores are very small holes in the soil. This hole is an alternative for collecting rainwater and processing organic waste. The waste that is put into the hole will attract animals in the ground to make small tunnels so that the water can quickly seep in. This research aims to educate the public about the benefits of biopores in managing organic waste. The method for implementing community service activities is carried out in two stages, namely socialization and assistance activities in making Biopore Infiltration Hole (BIH). This activity has benefits, one of which is as a place to dispose of organic waste which will later produce organic fertilizer as well as being used as a water recipe. Apart from that, BIH technology will be a solution for managing household organic waste in Jelu Village because it is easy to make in every house yard with a narrow yard. After all, BIH does not require a large yard to implement. Keywords: Biopore, Organic_Waste, Socialization Masalah sampah berawal dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga. Setiap rumah tangga memproduksi sampah rumah tangga, baik sampah non-organik maupun sampah organik, setiap harinya. Dalam penanganan sampah rumah tangga membakar sampah menjadi solusi yang tepat sejauh ini yang dilakukan oleh masyarakat, akibatnya polusi asap dalam jumlah besar terjadi disetiap rumah tangga yang membakar sampah. Biopori adalah lubang yang sangat kecil yang ada didalam tanah. Lubang ini menjadi alternatif untuk menampung air hujan dan mengolah sampah organik, sampah yang dimasukkan kedalam lubang akan memikat hewan-hewan di dalam tanah untuk membuat terowongan kecil sehingga air cepat meresap. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai manfaat biopori dalam pengelolaan sampah organik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan dua tahap yaitu sosialisasi dan kegiatan pendampingan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB). Kegiatan ini memiliki manfaat salah satunya sebagai tempat pembuangan sampah organik yang nantinya akan menghasilkan pupuk organik selain digunakan sebagai resepan air. Selain itu teknologi LRB akan menjadi solusi pengelolaan sampah organik rumah tangga di Desa Jelu karena mudah dibuat di setiap pekarangan rumah dengan halaman sempit dikarenakan LRB tidak membutuhkan halaman yang luas dalam penerapannya. Kata kunci: Biopori, Sampah_Organik, Sosialisasi
PENGEMBANGAN UMKM DAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMBUATAN KERIPIK USUS Nindy Callista Elvania; Ade Sofyan; Ilham Ridho Maulana; Hafit Cahyono Dwi Putra
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat November 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v7i2.4428

Abstract

Sikeyyan is a Small and Medium Sized Enterprises in Beged Village, Gayam District, Bojonegoro Regency. These Small and Medium Sized Enterprises do not have social media accounts to sell online. This is what makes intestinal chips products not very well known among the public. Product marketing is also limited, only in the area of origin, namely Beged Village, Gayam District, Bojonegoro Regency. From the problem, we provide assistance for Small and Medium Sized Enterprises starting from the aspect of product quality in the form of procuring oil slicing machines, creating social media accounts such as Instagram, Facebook, Shopee as well as product promotion and marketing through online media. So that it can improve product quality and be able to operate oil slicing machines independently, social media, product marketing through online media to increase the turnover of Small and Medium Sized Enterprises products and improve the welfare of rural communities. The resulting output is product quality, product packaging standards for Small and Medium Sized Enterprises, promotional media and online marketing through social media.
PENDAMPINGAN LEGALITAS USAHA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PENJUALAN UMKM SIKEYYAN DI DESA BEGED, KECAMATAN GAYAM, KABUPATEN BOJONEGORO Nindy Callista Elvania; Siti Rohmah; Siti Fatimah; Sintia Sintia; Silvia Ayu Tria Desinta
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat November 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v7i1.4429

Abstract

Sikeyyan is a Micro, Small and Medium Enterprise in Beged Village, Gayam District, Bojonegoro Regency. These Micro, Small and Medium Enterprises do not yet have business legality in general in the form of NIB, PIRT, trademarks and halal certificates. This is what makes intestinal chips products not very well known among the public. From this problem, we aim to provide assistance on the legality aspect of business by providing facilitation and guidance regarding the requirements in managing business legality that must be owned by business actors. The method used in assisting business legality is PAR (Participatory Action Research). PAR has three words that are always related to one another, namely participation, research, and action. All research must be implemented in action. PAR-based research is designed to examine something in order to change and make improvements to it. This assistance provides thebenefit of increasing the quality and quantity of sales of Sikeyyan MSME. 
ALTERNATIF PAKAN TERNAK BERGIZI DAN BERNUTRISI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH PERTANIAN DI DESA JELU NGASEM Amanda, Herliana; Budiana, Aldi Setia; Alifa, Nurul Fatmawati; Herdriyani, Diva Ferliana; Rahmadhini, Faradilla Ayu; Ghozi, Ahmad Syaiful; Elvania, Nindy Callista
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 6 No 1 (Maret 2025)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v6i1.2674

Abstract

Jelu Village is one of the villages in Ngasem District, Bojonegoro Regency, with residents whose main livelihood is farmers and livestock breeders. Making fermented animal feed as a form of utilising existing agricultural waste. The objectives to be achieved with this work program for making fermented animal feed include introducing the concept of animal feed fermentation and the benefits it can provide, as well as providing knowledge about appropriate technology in improving the nutritional quality of animal feed to the Jelu Village Community. In implementing the animal feed work program, the method used is Knowledge Transfer or transfer of knowledge with counselling and training in making fermented animal feed, which has two stages: Education or socialisation and Assistance in making fermented animal feed. It can be said that the people of Jelu Village have been greatly helped by the manufacture of alternative fermented feed and the use of abundant agricultural waste.