Zuraini Mahyiddin
Program Studi Tata Boga Jurusan PVKK Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SPECIES DIFFERENTIATION OF FISH SAMPLES BY RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORPHISM ANALYSIS OF CYTOCHROME B GENE Y, Haryani; R, Tunung; I, Zuraini M; R, Son
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 01 (2009)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.14.01.%p

Abstract

Metode pengukuran polimorfisme fragmen hasil pemotongan produkreaksi polimorfik berantai oleh enzim restriksi spesifik (polymerase chainreaction-restriction fragment length polymorphism, RFLP-PCR) telah digunakanuntuk membedakan beberapa jenis ikan mentah. Situs cytochrome b mitokondria,yang diamplifikasi oleh primer universal, dipotong menggunakan empat enzimrestriksi (Bfa I, Hinf I, Msp I, Mbo II) sehingga dapat dianalisa fragment-fragmentpendeknya. Hasil yang diperolah dari pemotongan oleh enzim restriksi tersebutternyata dapat digunakan untuk membedakan tiap jenis ikan sampel. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa PCR dan RFLP-PCR merupakan metode yangsensitif dan dapat dilakukan dalam waktu singkat untuk membedakan berbagaijenis ikan mentah.
KORELASI STATUS GIZI TERHADAP TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT PADA ANAK DI MIN TUNGKOP ACEH BESAR Zuraini Mahyiddin, Rais Al’Abqary, Zahratul Fajri
Bunayya Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.77 KB)

Abstract

Sejak beberapa tahun terakhir permasalahan status gizi anak terus menjadi sorotan di negeri ini. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan bahwa prevalensi anak kurang gizi sebesar 17,9 %, anak pendek 35,6 %, dan anak kurus 13,3 %. Kondisi status gizi seperti ini tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Baik atau buruknya pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan mempengaruhi tingkat intelligence quotient (IQ) anak. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap tingkat IQ anak di MIN Tungkop Aceh Besar. Sampel adalah siswa kelas 3 yang berjumlah 60 anak dari total populasi 156 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi badan, berat badan, mengisi kuesioner terkait biodata dan riwayat penyakit anak, dan tes IQ dengan metode The Coloured Progressive Matrices (CPM). Uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov pada α 0,05 dan Confidence Interval 95% menghasilkan nilai probabilitas (p) 0,525 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh status gizi terhadap tingkat IQ dalam penelitian yang dilakukan
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN E-LEARNING DIERA NEW NORMAL Zuraini Zuraini; Nurhayati Nurhayati
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 12, No 1 (2021): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pembelajaran daring pada Era New Normal diharapkan untuk meningkakan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang mempunyai potensi intelegensi untuk menghadapi abad ke-21. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan e-learning sangat efektif dilakukan untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif descriptif untuk pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris speaking for formal setting  dengan menggunakan e-learning. Terdapat 11 mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi mahasiswa, documentasi serta wawancara. Keefektifan pembelajaran era normal dapat kita lihat dari : (1).  Respon mahasiswa dalam pembelajaran daring di era New Normal. Dalam penelitian ini ditemukan Mahasiswa sangat bersemangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan E-learning, seluruh mahasiswa aktif dalam pembelajaran dan aktif mengerjakan latihan yang telah diberikan oleh dosen (2) Efektifitas pembelajaran Bahasa Inggris pada  Era  New Normal. Ditemukan hasil yang unik dari penelitian ini yaitu mahasiswa merasa lebih nyaman dalam pembelajaran speaking for formal setting, dikarenakan pada saat pembelajaran menggunakan E-learning mahasiswa dapat melihat materi yang sudah disajikan oleh dosen sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan. 3). Sarana dan prasarana yang dimiliki mahasiswa selama pembelajaran daring. Sarana yang memadai mendukung berjalannya aktivitas pembelajaran seperti yang diharapkan. Adanya bantuan kuota internet dari kemendikbud sebesar 50GB per mahasiswa, maka ini sangat memudahkan mengakses E-learning. Kebanyakan mahasiswa mengakses E-learning dengan menggunakan mobile phone karena mereka dapat menggunakannya dimanapun.  Kata-kata kunci: Efektifitas, E-learning, Era New Normal 
Pengolahan Biji Durian Menjadi Penganan yang Kaya Nutrisi untuk Mendongkrak Perekonomian Masyarakat Akibat Pandemi Covid-19 di Desa Suka Ramai Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Nurmasyitah Nurmasyitah; Zuraini Mahyiddin; Monawati Monawati; Indani Indani
Pesona Dasar : Jurnal Pendidikan Dasar dan Humaniora Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pesona Dasar Volume 9 Nomor 2 (Oktober 2021)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pear.v9i2.23220

Abstract

Durian is one type of fruit with a pungent aroma but delicious taste. Unfortunately, the high consumption of durian is in line with the increase in durian seed waste that is just wasted. Though durian seeds contain high nutrients. This article reports on durian seed processing activities in Suka Ramai Village, Baiturrahman District, Banda Aceh City. Suka Ramai Village with the previous number of poor people was 143 residents, then due to the Covid-19 pandemic it increased to 327 residents. Therefore, this activity is aimed at boosting the community's economy. The activity is carried out in 3 days. The training provided was about processing durian seeds into delicious, nutritious, and rich food for 3 days with a different menu every day. This PKM is carried out in 2 stages, namely, the first stage is processing durian seeds into flour and useful products. The second stage is packaging and marketing of Durian Seed products that have been processed into useful food. The conclusion of this product-based community service activity has succeeded in transferring knowledge and skills to women in Sukaramai Village, Baiturrahman District, Banda Aceh City.
PEMANFAATAN PUCUK LABU SIAM (Sechium adulea) PADA PEMBUATAN NILA PUFF PASTRY Nura Astari Urka; Laili Suhairi; Yuli Heirina Hamid; Siti Maryam; Zuraini M
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i3.29261

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang terletak di garis katulistiwa dimana negara Indonesia selalu terpapar sinar matahari yang mendukung pertumbuhan dan perkembagan aneka ragam tumbuhan, rempah, dan biota darat dan air. Salah satu tanaman yang hidup subur di Takengon adalah labu siam yang memiliki nama latin Sechium aduela atau dikenal dengan nama buah Jipang bagi masyarakat setempat. Pembahasan pada penelitian ini berfokus tentang pemanfaatan pucuk daun labu siam yang hidup subur di Aceh Tengah yang diolah dijadikan inovasi terbaru pada produk makanan yang diberi nama Nila Puff Pastry. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa), mengetahui resep standar pembuatan Nila Puff Pastry dengan penggunaan pucuk daun labu siam, mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap Nila Puff Pastry. Penelitiani ini imerupakan ijenis penelitiani eksperimen idengan imenggunakan pendekatani kuantitatif. Penelitian terdiri dari 2 perlakuan 3 kali pengulangan. Perlakuan 1) Nila Puff Pastry dengan penggunaan daun bayam, perlakuan 2) Nila Puff Pastry dengan penggunaan pucuk daun labu siam. Untuk mengumpulkan data teknik yang digunakan adalah Uji pengamatan (Evaluasi Sensori) digunakan untuk mengumpulkan data, dan dilakukan oleh 4 orang panelisterlatih/panelis narasumber, yang merupakan dosen Program Studi PKK di FKIP USK dan menggunakan skala hedonik untuk 32 orang panelis konsumen, 15 orang mahasiswa PKK boga FKIP USK dan 17 orang mahasiswa dari luar Prodi PKK untuk melakukan uji penerimaan. Hasil uji pengamatan oleh panelis terhadap karakteristik organoleptil (warna, aeroma, tekstur dan rasa) pada nila puff pastry, panelis lebih menyukai produk dengan perlakuan kedua (NP04) dengan penambahan daun pucuk labu siam.Kata Kunci: Pemanfaatan, Penggunaan, Nila, Puff Pastry, Pucuk Daun Labu Siam
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP STANDARDISASI RESEP MORINGA KEBAB DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) Shabrina Shabhati; Yuli Heirina Hamid; Zuraini M
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman monokotil dalam familia Moringaceae. Kelor (Moringa oleifera) adalah tumbuhan yang kaya nutrisi dan tidak jarang disebut miracle tree dikarenakan seluruh bagian tanaman kelor sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis karakteristik organoleptik pada moringa kebab dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera), (2) Menstandardisasikan resep moringa kebab dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera), dan (3) Menganalisis daya terima konsumen terhadap moringa kebab dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Tata Boga Prodi PKK FKIP USK. Data uji penerimaan dianalisis menggunakan analisis varian (anava) satu jalur, kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikan 0,05. Hasil uji pengamatan dan uji penerimaan secara keseluruhan dapat diperoleh bahwa narasumber dan konsumen menyukai moringa kebab pada perlakuan kedua (MKO1) dengan penambahan 3 g (1,5%) tepung daun kelor (Moringa oleifera) dan memperoleh nilai rata-rata tertinggi 22,425 pada uji pengamatan serta 4,05 pada uji penerimaan. Hipotesis yang diajukan dapat diterima (H1) karena terdapat pengaruh karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) pada moringa kebab dan terdapat daya terima konsumen. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dapat memberikan pengaruh terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa serta penerimaan konsumen pada moringa kebab.Kata Kunci: Preferensi Konsumen, Daun Kelor (Moringa oleifera), Moringa Kebab
Daya Terima Konsumen Terhadap Karakteristik Organoleptik Keripik Jantung Pisang Dengan Penambahan Sambal Pecel Arga Novendi; Suryati Sufiat; Zuraini M
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman pisang (Musa paradisiaca) merupakan salah satu tanaman yang paling umum ditanam pada daerah beriklim tropis. Kandungan serat yang terdapat pada jantung pisang sangatlah tinggi. dalam penelitian ini menggunakan jantung pisang jenis pisang raja bulu. Tujuan Untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap karakteristik Organoleptik keripikjantung pisang sebagai makanan cemilan dengan penambahan sambal pecel. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen manggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu A0 Tanpa penambahan sambal pecel , A1 dengan penambahan sambal pecel 75gr, dan A2 penambahan sambal pecel 150gr. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah uji penerimaan (Hedonic Scale) kepada 30 panelis konsumen. Data uji penerimaan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur dari konsumen. Kemudian dianalisis dengan menggunakan LSD pada taraf signifikan 0,05. Hasil analisis data uji kesukaan menunjukkan bahwa dari segi karekteristik organoleptik warna, aroma, Kerenyahan, dan rasa, keripikjantung pisang dengan penambahan sambal pecel lebih di sukai perlakuan kedua A1 denganpenambahan sambal pecel sebanyak 150 gr, dengan nilai 4.1 di tinjau dari segi warna dikarnakan warna tampak lebih menarik, 3.9 aroma khas sambal pecel dan rasa memiliki nilai 4.2 karna mempunyai rasa yang gurih. Saran diharapkan kepada masyarakat dapat terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk makanan yang berbahan dasar jantungpisang guna meningkatkan perekonomian masyarakat.Kata Kunci: Daya Terima, Jantung Pisang, keripik, Sambal Pecel
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP SAMBAI KARENG BERDASARKAN TINGKAT KEPEDASAN Yunita Sari; Suryati Sufiat; Zuraini M
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sambal kareng merupakan salah satu sambal/sambai khas Aceh. Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan teri jengki yang mengandung kalsium yang tinggi yaitu 2000 mg. Tujuan (1) Memperoleh resep standar pembuatan sambai kareng berdasarkan tingkat kepedasan. (2) Mengetahui daya terima konsumen terhadap karakteristik organoleptik sambai kareng berdasarkan tingkat kepedasan. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen manggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kali perlakuan yaitu SK0 dengan penambahan cabai sebanyak (80gr), SK1 (110gr), dan SK2 (135gr). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah uji penerimaan (Hedonic Scale) kepada 30 panelis konsumen. Data uji penerimaan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur dari konsumen. Kemudian dianalisis dengan menggunakan LSD pada taraf 0,05. Hasil analisis data uji kesukaan menunjukkan bahwa dari segi karekteristik organoleptik warna, aroma, tekstur dan rasa sambai kareng lebih di sukai perlakuan kedua SK2 dengan penambahan cabai sebanyak 135 gr, dengan nilai 4,16 di tinjau dari segi warna dan tekstur dikarnakan warna tampak lebih menarik dan tekstur lebih renyah, untuk aroma memiliki nilai 4,5 dan rasa 4,33 karna rasa yang pedas dan diminati. Saran diharapkan kepada masyarakat dapat terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk makanan yang berbahan baku ikan teri guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.Kata Kunci: Daya Terima, Sambai Kareng , Berlevel Pedas
PENERAPAN HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN DI RUANG INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Syamsuddin .; Rahmi Kamal; Zuraini Mahyiddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instalasi gizi adalah sub bagian dari (RSUDZA) yang mempunyai tugas pokok untuk pengadaan pangan dan penyediaan makanan bagi pasien yang rawat inap, penyuluhan atau konsultasi gizi serta penelitian dan pengembangan gizi terapan. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Penyelenggaraan pengolahan makanan, (2) Kebersihan peralatan yang digunakan untuk, (3) Sanitasi lingkungan kerja pengolahan makanan, (4) Sarana sanitasi di dapur pengolahan makanan sub bagian gizi RSUDZA. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 orang petugas pengolah makanan dan 1 orang pengawas/pengelola ruangan instalasi gizi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang instalasi gizi membuat program perencanaan makanan dimulai dari perolehan anggaran, perencanaan menu, perencanaan taksiran bahan makanan, pengadaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, penyaluran/distribusi, pencatatan, pelaporan, dan evaluasi. Petugas pengolahan di ruang instalasi gizi telah menggunakan peralatan yang bersih dalam pengolahan makanan dan selalu menjaga kebersihan peralatan agar peralatan terhindar dari bakteri dan tercemar oleh bakteri sehingga mempengaruhi kualitas pengolahan makanan. Sanitasi lingkungan kerja pengolahan makanan di ruang instalasi gizi telah sesuai dengan aturan yang ada. Sarana sanitasi kerja pengolahan makanan di ruang instalasi gizi sudah tersedia seperti sarana cuci tangan, tempat sampah, penyediaan air, kamar mandi dan WC, dan sarana kesejahteraan.Penyelenggaraan makanan sudah dilakukan dengan baik. kebersihan peralatan sudah diterapkan dengan baik. Sanitasi lingkungan sudah sesuai dengan aturan ruang instalasi RSUDZA. Diharapkan agar memperluas kamar mandi dan WC, dan menambahkan jumlah tempat sampah yang dapat di pilah-pilah agar kebersihan lingkungan ruang instalasi gizi lebih meningkat.Kata Kunci:Penerapan Higiene Sanitasi, Pengolahan Makanan, Ruang Instalasi Gizi.
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JANENG (Dioscorea Hispida Dennst.) DALAM PEMBUATAN KUE ADEE Lisa Khairina; Yuli Heirina Hamid; Zuraini Mahyiddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 3 (2020): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Janeng (Dioscorea hispida dennst) merupakan tanaman banyak mengandung karbohidrat, mineral dan vitamin. Janeng bisa dimanfaatkan menjadi bahan dalam membuat penganan, terutama penganan tradisional khas Aceh, salah satu penganan khas Aceh adalah kue adee. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh standarisasi resesp, mengetahui karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen terhadap kue adee dengan penambahan tepung Janeng. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian dilakukan di laboratorium Tata Boga Prodi PKK FKIP Unsyiah. Data uji Deskriptif menggunakan analisis WMS dan SD dari total nilai narasumber. Data uji penerimaan analisis of variance (anova) satu jalur dari konsumen. Kemudian dianalisis dengan menggunalan LSD pada taraf 0,05. Hasil penelitian diperoleh kue adee pada perlakuan kedua (AJ1) dengan penambahan tepung Janeng 30% merupakan perlakuan yang diterima oleh narasumber berdasarkan uji deskriptif dengan nilai rata-rata sebanyak 5,075 dari skala 1-7. Hasil penelitian uji penerimaan konsumen terhadap kue adee dengan penambahan tepung Janeng dengan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada kue adee perlakuan kedua (AJ1) dengan nilai 4,25 dengan skala 1-5. Simpulan penelitian ini adalah berdasarkan hasil uji yang dilakukan, baik narasumber maupun konsumen lebih menyukai perlakuan kedua (AJ1) karena pengaruh warna yang bersih, aroma Janeng tidak terlalu kuat, tekstur lembut, serta memiliki rasa manis. Hasil uji daya terima konsumen terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa kue adee lebih diterima dengan penambahan tepung Janeng sebanyak 75 gram (30%).Kata Kunci: karakteristik organoleptik, kue adee, tepung Janeng