Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Manajemen Pembiayaan dan Pelaporan Keuangan Program Microfinance Syariah Berbasis Masyrakat (MISYKAT) di Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Mal Aceh Fajri, Nurul; Ibrahim, Ridwan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted at the Institute of Islamic Microfinance Baitul Mal of Aceh, with the aim to determine the financial management practices of Community-Based Program Islamic Microfinance and financial reporting of financing Islamic Microfinance Community-Based Program.This research using descriptive analysis with an emphasis on understanding the issues based on the conditions of reality to explain the description in the form of the sentence, with the source of the data used are primary data obtained directly from the research.The results showed the distribution of funding for microfinance islamic community based on Micro Finance Institutions Sharia Baitul Mal Aceh distributed to mustahik to approach the concept of 5C + 1S, which includes character, ability / capacity, capital, collateral and economic situation / condition, with the number of mustahik financing receiver as much as 2,083 people with average growth rate of as much as 694 people per year mustahik, and the amount of financing provided as much as Rp 7.963.850.000,- the rate of growth of an annual average of Rp 2,654,616,667, -. Financial reporting conducted by Microfinance Institutions Sharia Baitul Mal of Aceh are in accordance with the statement of financial accounting standards (SFAS) No. 101 concerning the presentation of the financial statements of sharia, which includes the statement of financial position (balance sheet), income / loss, cash flow statement and notes financial statements (CALK).Keywords: Islamic Microfinance Financing and Financial Reporting
Judi Online sebagai Gejala Sosial di Kalangan Pemuda di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Nono, Nurkhalid; Ibrahim, Ridwan; Hatu, Dewinta Rizky R.
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3849

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena maraknya praktik judi online di kalangan pemuda Desa Saripi yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini dipengaruhi oleh tekanan ekonomi, pengaruh lingkungan sosial, serta kemudahan akses terhadap teknologi digital yang mempermudah pemuda untuk terlibat dalam aktivitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala awal munculnya praktik judi online, bentuk-bentuk permainan yang populer di kalangan pemuda, serta dampaknya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan moral masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap beberapa informan yang terdiri dari pemuda, tokoh masyarakat, dan Kepala Desa Saripi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan pemuda dalam judi online berawal dari rasa penasaran, dorongan untuk mendapatkan uang secara cepat, serta pengaruh pergaulan teman sebaya. Jenis permainan yang paling banyak diminati adalah slot karena dianggap mudah dimainkan dan menjanjikan keuntungan instan. Dampak dari praktik ini meliputi kerugian finansial, munculnya perilaku konsumtif, menurunnya produktivitas, hingga rusaknya hubungan sosial dan keharmonisan keluarga. Pemerintah desa telah berupaya melakukan pencegahan melalui sosialisasi, penyuluhan, serta pemberdayaan pemuda melalui pelatihan kerja, namun hasilnya belum maksimal karena kurangnya minat dan pengawasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fenomena judi online bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga merupakan cerminan dari lemahnya kontrol sosial, rendahnya kesadaran moral, serta kurangnya kegiatan positif bagi generasi muda di Desa Saripi.