Cut Nya Dhin
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Fathanah Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam

MANAJEMEN PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI SEKOLAH BERBASIS BOARDING SCHOOL DI SMAN MODAL BANGSA ACEH BESAR Cut Nya Dhin
Al-Fathanah Vol 2, No 1, April (2022): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v2i1, April.1333

Abstract

Meningkatnya keberadaan suatu lembaga pendidikan diperlukan Manajemen publik relation. Manajemen publik relation dituntut untuk memperhatikan, mengetahui dan memenuhi kebutuhan masyarakat seperti memberikan dua ilmu pengetahuan sekaligus. Tujuan nya agar eksistensi sekolah dapat terjaga dan mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini unt uk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen publik relation dalam meningkatkan eksistensi sekolah berbasis boarding school di SMAN Modal Bangsa Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka humas, dan pembina asrama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama. Perencanaan manajemen publik relation dalam meningkatkan eksistensi sekolah berbasis boarding school di SMAN Modal Bangsa Aceh Besar dilakukan berdasarkan situasi dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang ada yang dilakukan di awal tahun pembelajaran. Kedua. Pelaksanaan manajemen publik relation dalam meningkatkan eksistensi sekolah berbasis boarding school di SMAN Modal Bangsa Aceh Besar dilakukan dengan mengkomunikasikan kepada pihak yang ada disekolah serta lingkungan masyarakat dan tersedia sumberdaya pendukung seperti, sumber daya manusia, biaya, serta sarana dan prasarana. Ketiga. Evaluasi manajemen publik relation dalam meningkatkan eksistensi sekolah berbasis boarding school di SMAN Modal Bangsa Aceh Besar dilakukan di akhir semester dan pada awal tahun ajaran baru yang dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan sehingga dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan perencanaan selanjutnya. Jika manajemen publik relation dilakukan dengan tepat maka eksistensi sekolah akan terus meningkat.Increasing the existence of an educational institution requires public relations management. Public relations management is required to pay attention to, know and meet the needs of the community such as providing two knowledges at once. The goal is that the existence of the school can be maintained and improved. The purpose of this study is to determine the planning, implementation and evaluation of public relations management in increasing the existence of boarding school-based schools at SMAN Modal Bangsa Aceh Besar. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The subjects in this study were the principal, vice public relations officer, and dormitory builder. Data collection techniques in this study used interview, observation and documentation techniques. Data analysis was carried out by data reduction, display data and drawing conclusions. The results of this study indicate that: First. Public relations management planning in increasing the existence of boarding school-based schools at SMAN Modal Bangsa Aceh Besar was carried out based on the situation and demands of the existing community needs which was carried out at the beginning of the learning year. Second. The implementation of public relations management in increasing the existence of boarding school-based schools at SMAN Modal Bangsa Aceh Besar is carried out by communicating to parties in the school and the community environment and available supporting resources such as human resources, costs, and facilities and infrastructure. Third. Evaluation of public relations management in improving the existence of boarding school-based schools at SMAN Modal Bangsa Aceh Besar is carried out at the end of the semester and at the beginning of the new school year to see the level of success of the programs that have been implemented so that they can be used as comparison material in doing further planning. If public relations management is carried out properly, the existence of schools will continue to increase.
PENGELOLAAN PROFESIONALISME GURU DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SMPN 3 BANDAR DUA PIDIE JAYA Cut Nya Dhin
Al-Fathanah Vol 2, No 2, Oktober (2022): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v2i2, Oktober.1447

Abstract

Penggunaan teknologi informasi menjadi tuntutan di Era digital terhadap profesionalisme guru. Guru memiliki kewajiban dan tuntutan dalam meningkatkan dan mengembangkan akademik dan kompetensi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sampai sekarang masih ada guru yang belum menguasai teknologi sebagai media pembelajaran yang mempermudah proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi, pelaksanaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi, dan kendala profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi di SMPN 3 Bandar Dua Pidie Jaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian yaitu kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) membuat pelatihan di sekolah tentang teknologi informasi bagi guru yang belum menguasai teknologi informasi, seminar, workshop dan kegiatan lain yang mendukung dalam penggunaan teknologi informasi; 2) merekrut atau memilih guru-guru yang belum menguasai teknologi dengan baik guna mengikutsertakan mereka pada kegiatan yang dapat meningkatkan penggunaan teknologi informasi, selanjutnya melakukan monitoring dan supervisi, serta memberikan sertifikasi bagi guru yang sudah pantas menerima sertifikasi; 3) kendala pengelolaan profesionalisme guru dalam penggunaan teknologi informasi, yaitu keterbatasan guru dalam mengaplikasikan teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar, kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan berbagai macam fasilitas teknologi, dan faktor usia juga berpengaruh pada kemampuan guru dan minat belajar guru tentang teknologi informasi.