Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

HUBUNGAN FUZZY LOGIC DENGAN BOSTON CONSULTING GROUP UNTUK EVALUASI PRODUK Winarti, Titin
Tr@nsForMat!ka Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat ini kebutuhan hari informasi yang benar akurat dan real sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan informasi, kita dapat melakukan apa yang akan kita lakukan ke depan dengan memiliki informasi. Informasi dapat menyediakan data yang relevan, akurat, dapat mengerti, pada jadwal untuk semua orang sehingga dapat dibuat untuk membuat keputusan. Fuzzy Logic dengan Boston Consulting Group digunakan untuk mengevaluasi produk untuk mendapatkan keputusan yang relevanFuzzy Logic adalah metode diterapkan untuk mendukung proses evaluasi. Fuzzy Logic adalah metodologi yang telah ditetapkan dan secara luas digunakan untuk sistem model yang variabelnya bersifat kontinu, tidak pasti, atau ambigu. Ide utama dari Logika Fuzzy adalah bahwa hal-hal dalam dunia realitas yang lebih baik digambarkan dengan memiliki fungsi keanggotaan parsial pada pertemuan yang masing-masing saling melengkapi selain memiliki fungsi keanggotaan yang lengkap dalam sebuah pertemuan eksklusif.Proses evaluasi produk dilakukan sebagai berarti untuk menganalisis performansi produk di lapangan dilihat dari beberapa parameter tertentu. Output dari proses ini adalah mengevaluasi strategi rekomendasi untuk menjadi acuan dalam pengambilan keputusan atau rencana aksi untuk kelanjutan produk. Rencana Aksi ini merupakan strategi ini atau perlakuan yang akan diberlakukan untuk produk dievaluasi.
ANALISA DATA MINING KEMAMPUAN LULUSAN DENGAN KEBUTUHAN STAKEHOLDER MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS UNIVERSITAS SEMARANG) Indriyawati, Henny; Winarti, Titin
Proceeding SENDI_U 2021: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tracer Study saat ini telah menjadi salah satu aspek yang dibutuhkan dalam akreditasi sebuah Perguruan Tinggi ataupun Jurusan, bahkan tracer study juga sangat dibutuhkan oleh Perguruan Tinggi dalam mengevaluasi keberhasilan pembelajaran yang telah diterapkan di kampus. Data tracer study juga bisa dimanfaatkan kampus untuk mengambil keputusan dan sebagai masukan dalam pengembangan kurikulum atau sarana penunjang akademik lainnya. Data mining digunakan untuk mengekstraksi informasi pada data yang berskala besar. Dengan algoritma apriori, maka akan muncul pola hubungan antar atribut yang sebelumnya telah diisi oleh para alumni ketika tracer study. Hasil data mining yang berupa informasi pola hubungan kemampuan alumni yang kebutuhan stakeholder dengan melihat antar atribut pada tracer study yang telah dilakukan. Tujuannya adalah mempermudah Perguruan Tinggi dalam menyususun strategi agar lulusan yang dihasilkan sesuai kebutuhan di dunia usaha.
Performance comparison between naive bayes and k- nearest neighbor algorithm for the classification of Indonesian language articles Titin Winarti; Henny Indriyawati; Vensy Vydia; Febrian Wahyu Christanto
IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Vol 10, No 2: June 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijai.v10.i2.pp452-457

Abstract

The match between the contents of the article and the article theme is the main factor whether or not an article is accepted. Many people are still confused to determine the theme of the article appropriate to the article they have. For that reason, we need a document classification algorithm that can group the articles automatically and accurately. Many classification algorithms can be used. The algorithm used in this study is naive bayes and the k-nearest neighbor algorithm is used as the baseline. The naive bayes algorithm was chosen because it can produce maximum accuracy with little training data. While the k-nearest neighbor algorithm was chosen because the algorithm is robust against data noise. The performance of the two algorithms will be compared, so it can be seen which algorithm is better in classifying documents. The comes about obtained show that the naive bayes algorithm has way better execution with an accuracy rate of 88%, while the k-nearest neighbor algorithm has a fairly low accuracy rate of 60%.
PEMANFAATAN EEPROM UNTUK PEMBUATAN KARTU PARKIR Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 2, No 2 (2005): January 2005
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v2i2.11

Abstract

EEPROM AT24C08 adalah, IC ROM mampu mengisi dan juga kembali lenyap. AT24C08 buatan Atmel dengan kapasitas penyimpanan dari data sama dengan 8 kilobit (Kilobyte 1). Kelebihan dari EEPROM adalah pada file data di dalamnya tidak akan kehilangan, meskipun energi ransum tewas. Kelebihan ini akan digunakan kartu alat taman ini. EEPROM sepenuhnya dikendalikan untuk melalui mikrokontroler AT89C51, program IC memiliki fasilitas internal yang 128 byte, dan ROM 4 kilobyte. EEPROM dalam alat ini baik untuk menyimpan data digital. ini Data digital dibaca oleh mikrokontroler, diproses, adalah kemudian disajikan dalam layar LCD. Penampilan pada layar LCD dapat berupa nomor polisi kendaraan yang bersangkutan. Selain kartu EEPROM, input untuk mikrokontroler datang dari papan tombol. Keypad disini berfungsi sebagai up belakang kartu EEPROM itu sendiri. Pada alat ini juga dapat menghitung kendaraan yang masuk maupun yang keluar dan menyajikannya di layar LCD. Peralatan ini diharapkan dapat membantu sistem parkir yang ada saat ini, terutama masalah kefasihan nya. Karena pada alat ini, gateway taman akan terbuka jika kombinasi dari EEPROM dan Keypad sudah tepat. Kata Kunci : EEPROM, IC, Program, LCD, AT89C51
KAPASITAS DAN EFISIENSI SPEKTRAL FDMA DAN TDMA Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 6, No 2 (2009): January 2009
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v6i2.37

Abstract

GSM merupakan teknologi sistem yang paling populer selular di Indonesia. dalam sistem telekomunikasi seluler ada definisiuntuk alokasi pita frekuensi, sistem alokasi standar GSM Eropa definisi dari frekuensi band untuk kedua arah komunikasi adalah sama dengan 2x25MW MHz. efisiensi semakin tinggi spektral sistem dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan frekuensi yang berbeda dari pola akses FDMA dan waktu yang berbeda atau pola akses TDMA.
METODE PENCARIAN DAN PENGURUTAN Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 2, No 1 (2004): July 2004
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v2i1.2

Abstract

Pengurutan dan pencarian mewakili salah satu dari ilmu komputer. Pengurutan mewakili proses untuk data semacam dalam urutan tertentu secara meningkatkan atau menurunkan. Seleksi mewakili untuk mencari lokasi dari data yang diberikan dalam urutan data.Secara tidak langsung mencari dan urutan di operasi file yang mewakili kumpulan dari record. Setiap catatan dalam file dapat berisi banyak file, tetapi ada satu bidang yang memiliki kunci yang unik yang disebut kunci utama, maka file urutan proses akan persuant ke tombol unik dan proses berusaha untuk mencari nilai berdasarkan kunci tertentu yang unik yang diberikan.
HUBUNGAN FUZZY LOGIC DENGAN BOSTON CONSULTING GROUP UNTUK EVALUASI PRODUK Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 8, No 1 (2010): July 2010
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v8i1.43

Abstract

Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat ini kebutuhan hari informasi yang benar akurat dan real sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan informasi, kita dapat melakukan apa yang akan kita lakukan ke depan dengan memiliki informasi. Informasi dapat menyediakan data yang relevan, akurat, dapat mengerti, pada jadwal untuk semua orang sehingga dapat dibuat untuk membuat keputusan. Fuzzy Logic dengan Boston Consulting Group digunakan untuk mengevaluasi produk untuk mendapatkan keputusan yang relevan Fuzzy Logic adalah metode diterapkan untuk mendukung proses evaluasi. Fuzzy Logic adalah metodologi yang telah ditetapkan dan secara luas digunakan untuk sistem model yang variabelnya bersifat kontinu, tidak pasti, atau ambigu. Ide utama dari Logika Fuzzy adalah bahwa hal-hal dalam dunia realitas yang lebih baik digambarkan dengan memiliki fungsi keanggotaan parsial pada pertemuan yang masing-masing saling melengkapi selain memiliki fungsi keanggotaan yang lengkap dalam sebuah pertemuan eksklusif. Proses evaluasi produk dilakukan sebagai berarti untuk menganalisis performansi produk di lapangan dilihat dari beberapa parameter tertentu. Output dari proses ini adalah mengevaluasi strategi rekomendasi untuk menjadi acuan dalam pengambilan keputusan atau rencana aksi untuk kelanjutan produk. Rencana Aksi ini merupakan strategi ini atau perlakuan yang akan diberlakukan untuk produk dievaluasi. Kata Kunci : Fuzzy Logic, Boston Consulting Group, Pengambilan Keputusan
PENGELOLAAN JARINGAN INTERNET DENGAN PROXY WINGATE Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 1, No 2 (2004): January 2004
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v1i2.3

Abstract

Proxy adalah bagian dari protokol yang berfungsi sebagai link untuk host tunggal atau sebagai link untuk beberapa host antarajaringan dan jaringan lain. Proxy wingate adalah software yang digunakan untuk berbagi koneksi internet melalui satu alamat IPyang terintegrasi ke internet.
SISTEM KOMUNIKASI SELULER DENGAN UNIVERSAL MOBILE TELEPHONE SYSTEM ( UMTS ) Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 4, No 2 (2007): January 2007
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v4i2.19

Abstract

Sistem celuler GSM memiliki beberapa kekurangan, yaitu tidak mampu untuk mengintegrasikan layanan video call dan video streaming karena kecepatan data masih rendah. Dengan alasan itu, maka ETSI menentukan migrasi dari GSM ke sistem generasi seluler ketiga yang disebut dengan UMTS (Universal Mobile Telephone System). Adapun spektrum frekuensi UMTS terestrial bekerja pada 1920-1980 MHz, 2110-2170 MHz untuk dipasangkan dari band dan 1900-1920 MHz, 2010-2025 MHz untuk tidak berpasangan dari band Seiring dengan perkembangan teknologi, teknologi telekomunikasi sistem seluler terus berkembang dan menggarap sekarang telah mencapai generasi ketiga yang dikenal dengan nama dari International Mobile Telecommunications-2000 (IMT-2000). Adapun kerangka kerja untuk pengembangan teknologi seluler generasi ketiga (3G) di Eropa adalah Universal Mobile Telephone System (UMTS). UMTS menggunakan disebut oleh TD-CDMA multiple access adalah UTRA TDD (UMTS Terrestrial Radio Access dari Time Division Duplex) dan W-CDMA untuk UTRA FDD DARI (UMTS Terrestrial Radio Access dari Duplex Frekuensi Division Kata kunci : UMTS, multiple access, Sistem Seluler
PROTOKOL X.25 PADA JARINGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PAKET Titin Winarti
Jurnal Transformatika Vol 1, No 2 (2004): January 2004
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v1i2.4

Abstract

Paket komunikasi data dibangun untuk tujuan komunikasi data antar komputer. mengkomunikasikan data paket tidak hanyatentang switching atau menghubungkan tetapi juga menentukan cara untuk lulus data melalui saluran komunikasi. lebih jauh lagi,itu juga berbicara tentang bagaimana melakukan pembagian dari sisi pengguna.ada beberapa protokol jaringan yang diterapkan di dunia hampir seluruh. X.25 protokol adalah salah satunya yang memilikirekomendasi CCIT untuk mengakses jaringan disinkronkan antara DTE dan DCE.