Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora

Efisiensi Pemasaraan Telur Ayam Ras Di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Jaisy Aghniarahim Putritamara; Zaenal Fanani; Hari Dwi Utami
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 1 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.013 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2016.019.01.1

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pola saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran telur ayam di kecamatan Kanigoro kabupaten Blitar. Tiga kelompok responden petani dipilih sebagai sampel convenience, grosir dan konsumen yang dipilih dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan selang snowball dengan kriteria bisnis lebih dari lima tahun. Pengumpulan dilakukan pada 12 Juni hingga 12 Juli 2014. Pengumpulan data primer melalui wawancara yang hasilnya diproses oleh analisis margin dan hasil kuesioner diolah melalui SmartPLS, sedangkan data sekunder terdiri dari informasi pemasaran dari petani dan pedagang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis data kuantitatif melalui perhitungan margin dan nilai share peternak dilakukan pendekatan kualitatif melalui analisis SCP, maka kualitatif analisis data dengan model persamaan struktural melalui SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima pola saluran pemasaran yang terjadi di Kabupaten Blitar kecamatan Kanigoro untuk Grade AA dan A memiliki 4 pola saluran pemasaran, yaitu tipe 1 peternak - pedagang grosir - grosir - pedagang kecil - konsumen, kemudian ketik 2 peternak - grosir pedagang - pedagang - konsumen, tipe 3 (a) peternak - pedagang grosir - konsumen, tipe 3 (b) peternak - pedagang grosir - minimarket dan jenis 4 peternak - hotel - konsumen. Share petani tertinggi dalam saluran pemasaran tipe 3 (a) sebagai peternak - pedagang grosir - konsumen dengan share peternak 91,08% dan mark-up sebesar Rp 1.600, -. Budaya, gaya hidup, harga pasar, jumlah pelanggan, kelompok sosial, persepsi berpengaruh positif terhadap efisiensi pemasaran.