Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Mitos Komplek Percandian Batujaya Karawang: Satu Kajian Semiotik Roland Barthes Zakia Nurfitri Aulia; Dian Indira
LOKABASA Vol 13, No 1 (2022): April 2022
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v13i1.30654

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis tanda dan makna di balik mitos komplek candi Batu Jaya yang sudah sejak lama hidup di lingkungan masyarakat Karawang, Jawa Barat. Data berupa kumpulan mitos mengenai komplek candi Batu Jaya yang dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik wawancara, serta teknik catat dan rekam. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori semiotik Roland Barthes. Pemikiran semiologi Roland Barthes meliputi sistem tanda, mitos, dan juga ideologi. Mengenai sistem tanda Barthes menggunakan istilah expression (ekspresi) untuk signifiant dan content (isi) untuk signifie . Dalam hal ini, teorinya bertumpu pada relation (R) antara expression (E) dan content (C). Data apa adanya sesuai fakta di lapangan dikaji secara deskriptif hingga diperoleh suatu simpulan. Dalam penelitian ini ditemukan lima buah data mitos yang menjadi hasil dari penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa tanda verbal yang dimunculkan dalam setiap mitos di komplek candi Batu Jaya, Karawang mengandung pemaknaan denotatif yang berupa serangkaian komponen yang terdapat di lingkungan komplek Percandian Batu Jaya, seperti unur, parit, batu bata merah, dan pohon bondhi. Sedangkan pemaknaan konotasi yang terkandung dalam mitos di komplek candi Batu Jaya sangat erat hubungannya dengan kepercayaan masyarakat sekitar. Mitos  di komplek candi Batu Jaya meningterprestasikan himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga cagar budaya
ANALISIS SEMIOTIKA PIERCE: PERBANDINGAN POSTER IKLAN SAMPO DI TIONGKOK DAN INDONESIA Kunmei, Li; Indira, Dian; Soeria Soemantri, Ypsi; Lupi Ardiati, Riza
MIMESIS Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mms.v3i1.5560

Abstract

Advertisements are packaged in such a way that it is very influential to convey messages and at the same time influence or suggest products to the public. In shampoo advertisements from one country to another, there are cultural peculiarities of the people. This research has a problem formulation, namely the character of shampoo advertising culture in China and Indonesia. In solving the problem formulation, this research uses Pierce's semiotic theory using data in the form of advertisements for the Pantene, Clear, and Sunsilk shampoo brands. The analysis is carried out with a qualitative method. The results of this study show that shampoo advertisements in China and Indonesia in general have similarities with displaying a picture of a woman, but both have their own character that shows a picture of the people of their respective countries.
Kesalahan Pengucapan Vokal Bahasa Inggris Mahasiswa 'Kelas Berbicara' UIN Sunan Gunung Djati Munandar, Ilham; Indira, Dian; Darmayanti, Nani
Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajbs.2021.05202

Abstract

Error pronunciation is one of the language learning processes. It may happen to all of the language learners, especially in learning a foreign language which the goal is to have more than one language in language skill. This research aims to describe the types of error pronunciation of English vowels which is spoken by ‘Speaking Class’ students in the Language Center of UIN Sunan Gunung Djati. The method used in this research is the descriptive qualitative method. This research uses the combination of vowel theories from Roach, McMahon, and Kelly, as well as the error analysis theory from Brown and Crystal. Based on the result, there are three types of error pronunciation of English, namely vowel addition of [e], [ɪ], [a], [ɜː], [ə]; vowel substitution of [ə], [æ], [uː], [ɔː], [ɪ], [iː], [e], [ʌ], [ɑː], [ɒ], [ɜː], [aɪ], [aʊ], [ɪə], [eɪ], [əʊ], [ɔɪ], [eə], [aʊə]; and vowel omission of [ɪ], [ə], [a], [e].
Representasi Budaya Ramadan di Indonesia dalam Iklan Gojek Versi Ramadan 2021: Kajian Semiotika Roland Barthes Rafkahanun, Rifa; Indira, Dian; Ardiati, Riza Lupi; Soemantri, Ypsi Soeria
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v15i1.8797

Abstract

Ramadan Culture Representation in Indonesia on Ramadan 2021 Version Of Gojek Advertisement: A Semiotic Study of Roland Barthes ABSTRAKIndonesia sebagai salah satu negara dengan umat Islam terbanyak memiliki budaya tersendiri ketika menjalankan ibadah pada bulan Ramadan. Penelitian ini berjudul “Representasi Budaya Ramadan di Indonesia dalam Iklan Gojek Versi Ramadan 2021: Kajian Semiotika Roland Barthes”. Pembahasannya diorientasikan pada kajian semiotik tanda dengan tujuan mendeskripsikan representasi budaya Ramadan di Indonesia yang terdapat dalam video iklan Gojek versi Ramadan 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan model analisis Roland Barthes yang berfokus pada makna denotasi, makna konotasi dan mitos. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam iklan Gojek versi Ramadan 2021 terdapat beberapa hal yang menjadi representasi budaya orang Indonesia selama bulan Ramadan, di antaranya: berbuka puasa bersama keluarga, kerabat atau teman-teman; berbuka puasa diawali dengan minuman dan penganan yang manis; ibadah salat di masjid; menyajikan makanan khas saat perayaan Idulfitri yaitu kupat tahu dan opor ayam; serta saling mengirimkan bingkisan kepada orang-orang terdekat.Kata kunci: budaya indonesia, ramadan, iklan, semiotika roland barthesABSTRACTIndonesia is as one of the countries with the Muslims majority has its own culture during the month of Ramadan. This study entitled "Ramadan Culture Representation in Indonesia on Ramadan 2021 Version of Gojek Advertisement: A Semiotic Study of Roland Barthes". The discussion is oriented towards the semiotic study of signs with the aim is describing the representation of Ramadan culture in Indonesia which is contained in Ramadan 2021 version of gojek advertisement video. The method used in this research is descriptive qualitative method and using Roland Barthes analysis model which focuses on denotational meaning, connotation meaning and myths. The results of the analysis show that in Ramadan 2021 version of gojek advertisement video, there are several things that represent the culture of the Indonesian during the month of Ramadan, including: iftar with family, relatives or friends; iftar with sweet drinks and confectionery; praying at the mosque; serving special food during the celebration of Eid al-Fitr, such as kupat tahu and opor ayam; as well as sending gifts to close relatives.Keyword: indonesian culture, ramadan, advertisement, Roland Barthes Semiotics