Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING KATEKIS VOLUNTEER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBICARA UNTUK TAYANGAN YOUTUBE CHANNEL “SAYUKA TV” Theresia Intan; Merlina Maria Barbara Apul; Brigitta Revia
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Musi Charitas Volume 7, Nomor 2, Desember 2023
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jamc.v7i2.969

Abstract

This community service is a continuation of the mentoring activity "SAYUKA TV Podcast Video Production Process". In the context of the modern world, which is increasingly facilitated by the development of digital communication, Catechists as preachers of the Word of God, are not only required to have technical skills in digital media production, but the ability to speak in public with interesting and relevant content for the Catholic Church is also a necessity. This activity was also motivated by the lack of public speaking skills of Catechists when speaking in public. Public speaking can be defined as a communication process carried out by someone in front of a large audience to provide information, influence, or entertainment. The target object of this training is the Catechist Team and Social Communication (Komsos) of Santo Yusup Karangpilang Catholic Church, Diocese of Surabaya. This activity took the theme "Public Speaking Training: Talking Asik Scripture". The purpose of this activity is manifested in five main competencies that must be possessed by the trainees, namely improving communication skills, strengthening self-confidence, increasing attractiveness and influence, overcoming nervousness, and improving interaction with the audience. The training activities are divided into two stages, namely the delivery of conceptual insights (awareness and knowledge), then followed by a speaking practice session (activity). The results of this service activity show that the trainees experienced positive changes in their way of speaking, including more careful word selection and increased confidence when communicating with the audience.
Mix Marketing Communication Brand Somethinc Pada Akun Tiktok @somethincofficial Frandika, Tan Devi; Yuliastuti, Maria; Hartiana, Theresia Intan Putri
Communicator Sphere Vol. 4 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55397/cps.v4i1.109

Abstract

Riset ini dilakukan untuk mendalami strategi mix marketing communication yang digunakan oleh produk Somethinc. Sebagai salah satu produk kecantikan, Somethinc berada pada posisi terendah dibandingkan dengan Emina dan Scarlett Whitening di google Trends 2023. Namun menurut We Are Social dan Hootsuite, Somethinc merupakan produk kecantikan dengan urutan pertama terpopuler di dunia sebesar 99,21%. Somethinc kerapkali menunjukkan konten yang berisikan mengenai information product pada setiap unggahannya serta menjalin hubungan lebih intens. Melalui metode analisis isi, pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian deskriptif, peneliti bermaksud mengetahui lebih dalam mix marketing communication yang diterapkan oleh somethinc yaitu dengan menggunakan indikator 4P. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui isi pesan promosi produk Somethinc yang ada pada akun Tiktok @somethincofficial. Hasilnya ternyata lebih dominan menggunakan promotion public relations dan promotion direct marketing khususnya untuk serum dan juga facewash. Hal ini terlihat dari setiap unggahan maupun caption yang digunakan dalam akun Tiktok @somethincofficial yaitu berupa ajakan untuk membeli produk somethinc dan berisikan mengenai information product somethinc itu sendiri.
PENINGKATAN POTENSI WISATA RELIGI MELALUI VIDEO PROMOSI OLEH JARVIS UKWMS Hartiana, Theresia Intan Putri; Fista, Brigitta Revia Sandy; Lapalelo, Putra Aditya
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v6i2.5320

Abstract

Gua Maria Sendangrejo,Blitar merupakan salah satu destinati wisata religi bagi umat Katolik untuk berdoa kepada Bunda Maria.Selain itu keunikan arsitektur bangunan dan fasilitas keagamaan disertai keindahan panorama alam. Kegiatan ini membantu KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik), Jaringan Aktivis (JarViS) Bunda Teresa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) sebagai organisasi Katolik yang bertujuan untuk membangun nilai katolisitas anak muda melalui pembuatan video promosi Gua Maria tersebu. Outcome kegiatan ini adalah video promosi untuk bertujuan meningkatkan potensi wisata religi
Melawan Extraodinary Crime Bernama Plagiarisme : Sebuah Bingkai di Liputan Utama Tempo Christopher Chandra; Theresia Intan Putri Hartiana; Nanang Krisdinanto
MEDIAKOM Vol. 6 No. 01 (2022): Mediakom, September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mediakom.v6i01.272

Abstract

The mass media holds an important element in aspects of public life, because of the power of mass media itself which can provide information and form public opinion, through the published news. Making news in the mass media is essentially a compilation of the realities seen by journalists wbich are then rearranged to form a new “story”. Therefore, it is not an exaggeration to say that all media content is a constructed reality. Media coverage is an effort to construct reality, which is an effort to restructure the reality of an event or a number of events that were originally fragmented (random) to become systematic to form a meaningful story or discourse. Because the way to construct an event will give a certain image of reality. One of the aspects of public life is the world of higher education, especially in Indonesia. Where it is important to know how the mass media provide a picture or portrait of higher education, which of course will be able to provide a perspective on the quality of education in Indonesia. Plagiarism is one of the issues that has received sharp attention regarding to the quality of education in Indonesia. Tempo specifically provides coverage related to plagiarism by leaders of the world of higher education. Kasus plagiarisme merupakan kasus yang seringkali terjadi di Pendidikan Tinggi di Indonesia terutama di kalangan akademisi. Berdasarkan fenomena tersebut, tidak berlebihan jika disebutkan bahwa penghargaan karya ilmiah orang lain belum dianggap sebagai sesuatu yang penting. Selain itu, rendahnya rasa penghargaan terhadap karya penulis juga menjadi hal yang belum diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian tersebut akan mendeskripsikan penonjolan berita pada berita plagiarism di lingkungan perguruan tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa badan penulisan ilmiah seperti lingkungan pendidikan tinggi masih melindungi dan memfasilitasi para pelaku untuk menjiplak karya orang lain dan kurangnya sikap tegas dari pemerintah dalam menyoroti kasus plagiarisme.
Media masih Pilar Demokrasi? Hartiana, Theresia Intan Putri; Lapalelo, Putra Aditya; Krisdinanto, Nanang
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 14 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v14i1.9617

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kecurigaan atas perubahan rutinitas dan praktik kerja jurnalistik sebagai akibat dari perubahan teknologi, disrupsi informasi, kemerosotan ekonomi, dan praktik politik-ekonomi media, yang mungkin mempengaruhi peran media sebagai alat kontrol demokrasi. Penelitian ini ingin melihat apakah faktor-faktor pelemahan kerja jurnalistik tersebut mempengaruhi kualitas isi berita media saat proses peliputan berita yang ada hubungannya dengan demokrasi dan kepentingan rakyat. Apa lagi selama ini perspektif jurnalistik menekankan bahwa alat pembingkaian berita milik media harus dijalankan guna tujuan kepentingan umum dan menjaga pilar demokrasi. Mengambil kasus pemberitaan “Pernyataan Sikap Civitas Akademik Jawa Timur tentang Pemilu 2024 oleh 3 portal berita, Jawa Pos, Kompas, dan Detik”, dan menggunakan model bingkai Entman, penelitian ini diharapkan bisa memberi gambaran apakah media masih menjalankan perannya sebagai alat kontrol demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga media masih meletakkan komponen pembingkaian masing-masing untuk menunjang proses demokrasi, melalui bingkai demokrasi jujur dan adil. Namun peran kontrol demokrasi ini masih sangat berkaitan erat dengan praktik ekonomi-politik media.
K3Mart Attracts Consumer Interest Through Marketing Communication Strategy Senda, Keisya Natalia Putri; Yuliastuti, Maria; Hartiana, Theresia Intan Putri
Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/kanal.v13i2.1841

Abstract

Penelitian ini fokus pada strategi komunikasi pemasaran K3Mart dalam menarik minat konsumen yang mengkaji terkait aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh K3Mart sehingga dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja di K3Mart yang dimana hal ini memiliki potensi yang baik bagi K3Mart dalam menunjang fungsi ekonomis nya sebagai perusahaan dan identitas perusahaan yang penting bagi perusahaan untuk mendapat pemaknaan yang baik oleh konsumen. Peneliti tertarik dengan adanya K3Mart melalui keunikan K3Mart sebagai supermarket dengan konsep unik dan modern yang berbeda dibandingkan dengan supermarket lainnya. Selain itu, peneliti juga tertarik melalui pemberitaan yang mengacu pada fenomena K3Mart sebagai supermarket yang popular belakangan ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan peneliti menemukan adanya serangkaian proses yang dilakukan oleh K3Mart dalam menunjang profitabilitas perusahaan melalui kegiatan dari aktivitas komunikasi pemasaran yang dikenal dengan istilah The Marketing Communications Planning Framework mulai dari context analysis, communication goals and positioning, 3p’s of communication strategy, coordinated communication mix hingga pada implementation, control and evaluation.
Strategi Komunikasi dalam Mempertahankan Hubungan Pacaran dengan Perbedaan Agama Elysia Isti Ayu; Yusup Pranowo S.; Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v1i1.276

Abstract

Strategi komunikasi dalam menjalani pacaran beda agama memang sangat diperlukan, mengingat tingkat toleransi yang diberikan kepada pasangan jauh lebih besar daripada pacaran seiman. Didukung pula oleh ‘equity theory’ atau teori keseimbangan, bahwa dalam hubungan sangat diperlukan adanya keseimbangan agar hubungan tersebut dapat bertahan. Keseimbangan disini tidak selalu berupa materi, tetapi dapat juga berupa perhatian, pengorbanan, dan pembagian tugas dalam hubungan. Jika keseimbangan tidak tercapai, maka keutuhan hubungan tersebut akan terancam (DeVito, 2007 p.244). Strategi komunikasi kemudian menjadi topik yang menarik, bagaimana mahasiswa Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran mereka yang beda agama. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber berdasarkan pada tujuh strategi komunikasi yang disampaikan oleh DeVito dalam bukunya yang berjudul ‘The Interpersonal Communication Book,’ yaitu be nice, communicate, be open, give assurance, share joint activities, be positive, dan focus on improving yourself. Ketujuh strategi komunikasi antarpersonal tersebut akan diaplikasikan pada pola komunikasi antarpersonal mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran beda agama.
Sebuah Pandangan: Titik Temu dan Sinergitas Riset Kehumasan Dalam lndustri Kerja di Indonesia Yuli Nugraheni; Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v2i1.366

Abstract

Kehadiran Humas sebagai pendukung sebuah bagian dari organisasi tidaklah bisa dihindarkan lagi dalam manajemen organiasasi. Baik dari organisasi komersil hingga organisasi non profit. Pentingnya menciptakan hubungan yang baik yang mengarah kepada terbentuknya citra organisasi yang positif mulai disadari sepenuhnya dengan menciptakan komunikasi secara dua arah. Cutlip dalam bukunya Effective Public Relations rnenjelaskan, Humas sebagai salah satu fungsi manajemen, humas bekerja atas 4 pilar utama : (1) Defining PR problems, (2) Planning and Programming, (3) Taking action and communication, (4) Evaluating program. Artinya ketika bekerja mulai dari menjabarkan masalah hingga mengevaluasi program, seorang humas atau praktisi PR haruslah berdasarkan riset yang dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan objektif. Dalam dunia akademis, sebenarnya telah banyak model-model riset public relations dikembangkan oleh para ilmuan : Model PI1 atau The PI1 Model ( Cutlip ); Model Piramida Penelitian PR, The PR Effectiveness Yardstick Model (Walter Lindenmann), Model Evaluasi Berkesinambungan (Tom Watson), Model Evaluasi Terpadu atau The Unified Evaluation Model (Paul Noble dan Tom Watson ), dan masih banyak lainnya. Tulisan ini lebih lanjut akan mengupas bagaimana sinergitas implementasi riset kehumasan yang diajarkan di pendidikan tinggi ilmu komunikasi dikembangkan dalam dunia praktis industri kehumasan Indonesia.
Strategi Community Relations PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom, Tbk) Dalam Usaha Peningkatan Pemanfaatan Internet Untuk Usaha Kecil Menengah Melalui Kegiatan Broadband Learning Centre Cornelia Maureen Sinaga; Theresia Intan; Lusy Evilia
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.771

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi community relations yang dilaksanakan oleh PT. Telkom dalam melaksanakan program kegiatan Broadband Learning Centre. Teori utama yang terdapat pada penelitian ini adalah teori manajemen strategis didukung dengan teori community relations. Teori manajemen strategis terdiri dari empat tahapan yaitu scanning (pengumpulan fakta), formulasi strategi (perencanaan), implementasi strategi (pelaksanaan) dan evaluasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mendapatkan data dari pihak PT. Telkom mengenai strategi yang mereka terapkan untuk program Broadband Learning Centre dan observasi secara langsung terhadap pelatihan yang diikuti komunitas pelaku Usaha Kecil Menengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tahapantahapan yang dilakukan oleh PT. Telkom dalam mencapai keberhasilan PT. Telkom
Proses Pengambilan Keputusan Keikutsertaan Asuransi Bpjs Sebagai Penjamin Kesejahteraan Kesehatan Keluarga Brigitta Revia S. F; Theresia Intan P. H
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen tepatnya proses pengambilan keputusan keikutsertaan asuransi BPJS sebagai penjamin kesejahteraan kesehatan keluarga. Ketertarikan meneliti keikutsertaan BPJS muncul karena kehadiran BPJS sebagai penjamin pemeliharaan kesehatan, tidak serta merta berjalan mulus. Banyak pro kontra yang hadir mewarnai sistem “wajib ikut” yang diterapkan oleh pemerintah untuk semua warga negara harus tergabung di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu-individu yang telah dipilih oleh peneliti untuk menjadi informan dan telah memenuhi kriteria penelitian. Peneliti menemukan ada lima tahapan proses pengambilan keputusan keikutsertaan asuransi BPJS sebagai penjamin kesejahteraan kesehatan keluarga. Tahapan itu adalah adanya kebutuhan karena biaya kesehatan yang mahal (kebutuhan yang ada disebabkan oleh rangsangan dari dalam diri ataupun dari luar diri mereka sendiri), pencarian informasi kepada para professional ataupun kolega (sumber pencarian informasi adalah komersial – personal, dan komersial – impersonal), evaluasi hasil dari informasi yang telah dikumpulkan (mereka mencari produk yang dapat disesuaikan dengan penyakit yang diderita, baik itu penyakit ringan ataupun penyakit kronis), melakukan keputusan penggunaan asuransi (konsumen membentuk pilihan diantara beberapa merek asuransi diperangkat pilihan dan membentuk sikap utnuk menggunakan atas merek asuransi yang disukainya), pencapaian hasil atas pengambilan keputusan (puas dengan keputusan yang telah mereka lakukan dan melakukan penggunaan asuransi dalam jangka waktu yang lama).