Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR NASIONAL

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN “WISATA LOKAL” PADA GURU DI KABUPATEN PEKALONGAN Eny Winaryati; Sri Haryani; Akhmad Fathurohman; Setia Iriyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.273 KB)

Abstract

Model pembelajaran “Wisata Lokal” merupakan suatu model yang mendekatkan peserta didik dengan lingkungan sekitar atau potensi lokal daerahnya. Setiap daerah memiliki keunggulan potensi lokal daerah yang tidak sama. Selain keunggulan, tiap daerah juga dihadapkan pada berbagai persoalan yang tidak sama. Baik kelebihan maupun persoalan, tentu membutuhkan teknik penguatan dan penyelesaian masalah yangtidak sama. Teknik inilah yang menuntut suatu pengetahuan (knowledge),keterampilan (psikomotor) dan respon sikap (afektif) yang beragam. Halinilah yang menjadi alasan dikembangkannya model pembelajaran “Wisata Lokal”. Model ini telah diimplementasikan pada guru-guru SD, SMP, SMK dan SMA di wilayah kabupaten Pekalongan. Tahap implementasi merupakan tahap aplikasi ujicoba model di lapangan.Tahap implementasi merupakan tahap R&D pasca tahap development.Hasil dari implementasi ini diperoleh data bahwa model efektif untuk digunakan. Kata kuci: implementasi, wisata lokal, kabupaten pekalongan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN “WISATA LOKAL” PADA GURU DI KABUPATEN PEKALONGAN Eny Winaryati; Sri Haryani; Akhmad Fathurohman; Setia Iriyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.811 KB)

Abstract

The learning model "Local Tourism" is a model that closer the students to the surrounding environment or local potential in the region. Each region has local potential advantages of different regions. In addition to excellence, each region is also faced with a diversity of issues. Both require unequal strengthening and problem-solving techniques. This technique requires a knowledge, skills (psychomotor) and attitude response (affective) are diverse. This is the reason for the development of learning model "Local Tourism". This model has been implemented in elementary, junior high school, vocational and senior high school teachers in Pekalongan district. Implementation stage is the application phase of trial model in the field. Implementation stage is the stage of R & D post development stage. The results of this implementation obtained data that the model is effective to use.Keywords: implementation, local tourism, pekalongan district
PENGARUH KEBERADAAN UNIMUS TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR DAN KONSTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN SEMARANG Setia Iriyanto; Setia Budhi Wilardjo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.831 KB)

Abstract

The aim of this study was to investigate and analyze the economic development of the surrounding communities, after standing UNIMUS campus and to identify and analyze the economic development of Semarang after UNIMUS established, as part UNIMUS contribution to theeconomy of the city of Semarang. This study was conducted in the area around Campus Campus I and II UNIMUS were operational in 2006 at the Village Kedungmundu which is administratively located in the District of Tembalang, Semarang. Primary data collected are public economic dataaround campus UNIMUS Kedungmundu the number of respondents is 100 (with a method / formula Slovin, because the population is aplenty). Sampling was done by using purposive random sampling. While secondary data collected includes economic data the city, especially during thelast 5 years, from 2008 to 2014, while analyzing the data used Descriptive analysis and Econometric analysis using regression model as follows: Yi = β0 + β1X1i + β2X2i + β3 X3i + β4X4i + β5X5i + β6D1i + β7D2i + β8D3i + ei Keywords: Unimus, economic communities, the economy semarang.
Implementation Of Learning Model "Local Toursm" Based Potential Of District Rembang Eny Winaryati; Akhmad Fathurohman; Setia Iriyanto; Sri Haryani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.153 KB)

Abstract

Abstract. The curriculum at all levels and types of education developed in accordance with the principle of diversification of educational unit, the potential of the area, and learners. This is the basis for learning model "Local Attractions" was developed. The core of this model is, to optimize the function and role of the local potential areas for improvement of the quality of learning. Implementation of the above model implemented in elementary, secondary, vocational and high school in Rembang district. The purpose of this study was to test the effectiveness of the model, based on the data a positive impact on the improvement of learning. The effectiveness of data obtained through assessment: student and teacher responses associated with the feasibility models, teaching observation, interviews andevaluation of the implementation of the model in the field. Results of the study data showed that the model effectivelyused.
SMALL AREA ESTIMATION UNTUK PEMETAAN KEMISKINAN DI KABUPATEN DEMAK Moh. Yamin Darsyah; Setia Iriyanto; Iswahyudi Joko S
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Small area statistic is very interested in various fields at present. Estimation of small area is needed to obtain information on a small area, such as the scope of the district, subdistrict, or village. Such information becomes very important with the development of regional autonomy in Indonesia because it can be used as reference to construct a system ofplanning, monitoring, and other government policies without the cost of large to collect the data itself. The method being developed to predict small area statistics is the estimation of small area (small area estimation). Estimation for small areas in this study is applied to estimate poverty mapping of distric level in Demak. The result of poverty mapping in demak shows that population density become dominan factor poverty in some areas of demak.
NILAI-NILAI KARAKTER DALAM MODEL PEMBELAJARAN ”WISATA LOKAL” Eny Winaryati; Sri Haryani; Setia Iriyanto; Akhmad Faturrohman
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.852 KB)

Abstract

Model pembalajaran “Wisata Lokal” adalah suatu model yang mengoptimalkan fungsi, peran, dan manfaat potensi daerah, baik kelebihan maupun kekurangannya. Model pembelajaran “Wisata Lokal”, dikemas melalui local tourism-class (pemasangan poster dan material yang berisi potensi daerah dalam ruang kelas) dan local tourism-information yakni informasi potensi daerah yang dikemas dalam bentuk web “Wisata Lokal”. Model ini sangat erat hubungannya dengan nilai-nilai karakter peserta didik. Nilai karakter dari model pembelajaran “Wisata Lokal” dapat dipeoleh meliputi: proses penyusunan konten dari model, konten/informasi dari model, serta proses instruksional yang terjadi. Berdasarkan enam belas tujuan membangun karakter, model ini sangat memungkinkan dapat menumbuhkan nilai karakter pada peserta didik. Model pembelajaran “Wisata Lokal” sangat dekat dengan kehidupan dan lingkungan peserta didik, sehingga sangat memungkinkan memberi kemanfaatan bagi masa, serta terlaksananya nilai-nilai karakter peserta didik secara berkelanjutan. Hasil penelitian memberikan rekomendasi, perlu diimplementasikannya model pembelajaran “Wisata Lokal” di sekolah, untuk penerapan nilai-nilai karakter pada peserta didik.Kata kunci: nilai-nilai karakter, model pembelajaran. Wisata lokal.
PEMBERDAYAAN UKM : MENINGKATKAN KOMODITAS UNGGULAN EKSPOR UKM DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH (Studi pada UKM di Jawa Tengah) Fatmasari Sukesti; Setia Iriyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.424 KB)

Abstract

Makalah ini mengkaji perkembangan UKM di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Titik berat analisisadalah kajian terhadap komoditas unggulan untuk meningkatkan ekspor UKM dalam rangka pengembanganekonomi daerah.. Ekspor komoditas Jawa Tengah tahun 2010 tumbuh 30,34%, mencapai total ekspor US $ 3.868,59juta. Angka pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2005-2009 yang rata-rata 1,27%. Sumbangan eksporkomoditas dari UKM hampir mencapai 50%nya yaitu sebesar US$ 1.911,04 juta Komoditas ekspor unggulan Jatengmeliputi produk kayu, barang dari kayu, garmen, tekstil dan makanan olahan. Pengembangan komoditas unggulanini perlu ditingkatkan agar memiliki daya saing dengan produk dari negara lain.Implikasinya, pengembangan komoditas unggulan dan pengembangan UKM dapat merupakan strategiyang efektif dalam mengembangkan ekonomi daerah. Pemberdayaan UKM seyogyanya dilaksanakan secarasimultan dalam kerangka kerja yang komprehensif dengan berbagai upaya lain seperti di bidang pendidikan,pelatihan kerja, pemberdayaan masyarakat, pembangunan sosial dan pembangunan infrastruktur lainnya.
BUDIDAYA JAMUR TIRAM DAN PENGOLAHAN NYA MENJADI ANEKA PRODUK SEBAGAI ALTERNATIF BERWIRAUSAHA Setia Iriyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.184 KB)

Abstract

Oyster Mushroom Cultivation and Processing Miscellaneous Products from Oyster Mushrooms In Pekalongan aims to foster the spirit and skills of entrepreneurship in the field of oyster mushroom cultivation and processing of various products made from oyster mushrooms for marginalized groups as a result of layoffs, low education, bankruptcy business, convalescents stroke ever experienced, etc. are mutually neighbors and groups in order to supplement the family income in order to improve their welfare, in empowerment is implemented in stages and begins with an orientation program, motivate entrepreneurship, education and training of production management / oyster mushroom cultivation, financial management and marketing, and the practice of making kumbung / mushroom houses are equipped with shelves to put baglog / seedlings mushroom, oyster mushroom cultivation training into a variety of products, as well as the purchase baglog / mushroom seed production and processing equipment. Empowerment implementation began in early March 2016 and aims at empowering the two (2) groups each consisting of 5 persons will be formed groups Joint Venture (KUBE) Oyster Mushroom Cultivation who produce oyster mushroom producing oyster mushrooms producing oyster mushrooms and oyster mushrooms produce KUBE Miscellaneous products Processing / Food of oyster mushroom in the form of flakes, Pepes, nuggets, etc.Keywords: entrepreneurship, oyster mushrooms, a variety of refined products.
PERRBEDAAN PERSEPSI ANTAR JENIS KELAMIN TERHADAP PERAN GENDER DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT : Antara Harapan dan Kenyataan pada Guru-guru SD di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Setia Iriyanto; Eny Winaryati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.972 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Guru SD N di  kec. Tembalang Kota Semarang. Berdasarakan  perhitungan diperoleh besar sampel 77 orang, dengan rincian 49 guru perempuan, 28 guru laki-laki, yang diambil dari 15 SDN yang direndom secara acak. Pengambilan data dilakukan  melalui kuesioner. Hasil penelitian ini ditemukan  adanya ketimpangan gender berkenaan  dengan  kesempatan  mengakses  pendidikan, baik pada guru  maupun pasangannya.  Kesempatan mengakses informasi guru  perempuan relatif lebih rendah.  Tugas mencari nafkah dan pekerjaan RT menjadi tanggung jawab bersama, namun berkenaan dengan konsep pendidikan anak adalah menjadi tanggung jawab ibu. Secara teoritis guru laki-laki mengakui tentang keadilan gender, namun realitanya kaum perempuan merasakan perlakuan tidak adil. Secara konsep guru perempuan menyampaikan kesamaan dalam kegiatan kemasyarakatan, namun  realitanya merasakan tidak cukup waktu. Antara persepsi dengan realita ditemukan adanya perbedaan, karena pada realita terjadi ketidakadilan gender. 
OPTIMALISASI HOME INDUSTRI MASYARAKAT DESA UJUNGRUSI MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH DARI TAHU MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI Eny Winaryati; Siti Aminah; Setia Iriyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.85 KB)

Abstract

Desa Ujungrusi berada di kecamatan Adiwerna, dan terkenal sebagai sentra industri makanan kecil,  seperti pilus, krupuk, onde, arisah, stik dan makanan ringan lainnya. Geliat home industri di desa Ujungrusi sangat tinggi. Home industri kerupuk, dalam sejarahnya pernah berjaya. Namun dalam perkembangannya tergilas oleh home industri dari luar kota. Oleh karenanya perlu adanya perbaikan dan pembinaan home industry kerupuk ini. Selain itu perlu adanya pemanfaatan bahan baku berupa ampas tahu yang melimpah dari desa tetangga yaitu desa  Adiwerna. Limbah ampas tahu ini dijual dengan harga yang sangat murah, sekitar Rp 2000 – 2500/kg, padahal nilai gizi ampas tahu masih tinggi. Terkait dengan hal  ini, maka perlu adanya pengolahan lanjut dari limbah ampas tahu, menjadi produk makanan yang bernilai jual tinggi, yang berdampak pada optimalisasi home industri di desa Ujungrusi. Kegiatan di atas dilaksanakan melalui program KKN-PPM. Pelaksanaannya terdiri dari pra KKN-PPM dan pelaksanaan KKN. Kegiatan Pra KKN meliputipembekalan, magang dan pelatihan pada mahasiswa.  Pelaksanaan KKN-PPM meliputi kegiatan pembuatan aneka produk makanan dari ampas tahu, baik dengan melalui domonstrasi, pelatihan, dan  pendampingan. Produk yang dihasilkan adalah:  pembuatan nugget, mie, chiestik, onde-onde ketawa, saos,  selai, dan susu kedelai. Pada home industri kerupuk, diberi pelatihan aneka produkkrupuk dengan berbagai rasa, dan teknik pengolahan, serta penyerahan PIRT sebanyak 8 produsen. Rincian tahapan kegiatannya adalah: demonstrasi, survey,  pembentukan KUBE, observasi, pelatihan, pendampingan, pembuatan merk usaha, penyuluhan produk, lomba, dan penyerahanhadiah, Kegiatan tambahan yang dilakukan adalah: silaturohmi, pengajian, mengajar di TPQ, kerja bakti, pendataan kesehatan reproduksi sebanyak 100 warga, kegiatan menjelang tujuh belas agustus, dll.  Keywords:  optimalisasi home industry, limbah tahu, bernilai ekonomi.