Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Mendapatkan Ketenangan Jiwa Melalui Pemaafan: Studi Fenomenologi Psikologi Pada Korban Cyberbullying Varadifta, Daniella Christy; Paryontri, Ramon Ananda
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5087

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini sendiri untuk mengeksplorasi bagaimana peran memaafkan terhadap ketenangan jiwa pada korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif fenomenologi. Pengalaman partisipan dalam memunculkan perilaku memaafkan dieksplorasi dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Subjek dalam penelitian ini merupakan dua orang dewasa awal yang pernah menjadi korban cyberbullying dan sudah memaafkan pelakunya. Tiga tema diidentifikasi sebagai domain yang terkait dengan dinamika memaafkan dalam menemukan ketenangan jiwa pada korban cyberbullying. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa subjek mampu memaafkan seseorang yang telah menyakitinya sehingga berkurangnya rasa dendam serta membuatnya merasa lebih tenang tanpa memiliki beban hidup yang berat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah subjek mampu mengekspresikan bentuk memaafkanya dengan cara kembali berkomunikasi dengan pelaku, yang mana hal itulah yang menjadi tujuan utama subjek dalam sikap memaafkan pelaku. Kata kunci: cyberbullying, ketenangan jiwa, memaafkan
Hubungan Efikasi Diri Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Akhir Rayhan Deta Maulana; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5913

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan efikasi diri dengan stress akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Metode penelitian digunakan yaitu metode kuantitatif korelasional dengan jumlah subjek sebanyak 7.872 mahasiswa  penentuan sampel dikembangkan oleh Isaac dan Michael digunakan tingkat 5% sebanyak 334 mahasiswa. Adapun pengambilan sampel penelitian yaitu dengan teknik probability sampling yang menggunakan proposionate stratifield random sampling. Teknik pengukuran skala penelitian ini menggunakan model skala Likert. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara efikasi diri dengan stress akademik tingkat korelasi yang kuat. Semakin tinggi tingkat efikasi diri yang dimiliki mahasiswa maka semakin stress akademik. Hasil penelitian ini digunakan sebagai acuan positif perencanaan sebelum melakukan pembelian produk di kelas. Berdasarkan penelitian yang saya teliti disimpulkan bahwa diketahui terdapat hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan berdasarkan ke efektifan dari efikasi diri terhadap stres akademik sebesar 44%. Kata kunci: efikasi diri, stres akademik, mahasiswa akhir
Hubungan Keaktifan Berorganisasi dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Akademik di Sekolah Menengah Kejuruan Mas'uda, Nur Afifah; Ramon Ananda Paryontri; Nur Fahmawati, Zaki
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.5996

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik, mengetahui hubungan antara keaktifan organisasi dengan prestasi akademik, mengetahui hubungan antara keaktifan organisasi dengan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Kriteria subjek yang diteliti adalah siswa yang mengikuti organisasi IPM dan Senat Taruna, berusia 15-18 tahun, kelas 10-11. Populasi seluruh siswa di sekolah sebanyak 400, sampel penelitian ini menggunakan rumus isaac dengan signifikansi kesalahan 10% dan ditemukan sampel sebanyak 60.  Hasil penelitian ini nilai r Pearson menunjukkan korelasi yang sangat signifikan (p<.001) dengan nilai r yang tinggi (r=0.662), Artinya terdapat hubungan keaktifan organisasi dengan motivasi belajar, hipotesis penelitian diterima dan  hipotesis nol ditolak,ke 3 variabel tersebut saling berkaitan, variabel keaktifan organisasi mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi akademik. Adanya peningkatan pada variabel motivasi belajar seiring dengan peningkatan pada variabel aktivitas organisasi, ketika variabel aktivitas organisasi mengalami penurunan maka variabel motivasi belajar juga mengalami penurunan. Kata kunci: keaktifan organisasi, motivasi belajar, prestasi akademik
Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Mahasiswa Yang Sedang Bekerja Riswanda Prima Ardiyan; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.6020

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Tingkat kepuasan kerja dengan motivasi pada mahasiswa psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sedang bekerja dan berkuliah. Menggunakan metode kuantitatif dan mekanisme pengambilan data menggunakan kuesioner dengan sasaran penelitian yaitu mahasiswa psikologi. Sampel 200 orang dengan metode purposive sampling. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dalam penelitian ini mencakup efektifitas komunikasi, fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan, kesempatan berkembang, kompensai kompetitif, apresiasi terhadap kinerja. Hasil menunjukkan hubungan terhadap Tingkat Kepuasan kerja dengan Motivasi sebesar 89 persen. Dari penelitian faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah hubungan kerja harmonis, yang membuat karyawan termotivasi bekerja lebih baik lagi. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ada hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja, dimana dengan menciptakan sistem dan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja dalam organisasi mempengaruhi tingkat motivasi kerja orang orang yang terlibat didalamnya, dan dengan adanya motivasi kerja, akan mendorong kinerja yang lebih baik, inovasi dalam bekerja serta membantu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kata kunci: kepuasan kerja, motivasi, mahasiswa psikologi, karyawan
Manejemen Stres Pada Lansia Dengan Penerapan QS. Al-Fatihah di Desa Becirongengor Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo Argo Dwi Mardiantoro; Paryontri, Ramon Ananda
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan menejemen stres pada lansia dengan penerapan QS. Al-Fatihah. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif one-group pretest, posttest quasi-eksperimental. Subjek yang akan diteliti adalah lansia Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo berjumlah 110 orang, sampel yang di ambil 80 orang. Dalam penelitian ini, skala adopsi manajemen stres digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data penelitian menggunakan uji parametrik untuk menilai perbedaan skor skala manajemen stres antara kelompok eksperimen dan  kontrol pada saat pretest dan posttest. Penerapan QS. Alfaltihah diberikan pada lansia di Desa Becirongengor Kec. Wonoayu Sidoarjo. Diuji menggunakan Quasi-Exsperiment One-Group Pre-Test Post-Test dengan hasil perhitungan nilai 40, mean 0,146, T 0,485, df 40, sig 0,630. dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan intervensi QS. Al-Fatihah terhadap pemahaman pada lansia  untuk mengatasi manajemen stres yang mereka miliki. Kata kunci: manejement stress, lansia, al-fatihah
Stress Coping in Adolescents Who Have Disharmonious Families in Sidoarjo: Mengatasi Stres pada Remaja dari Keluarga Tidak Harmonis di Sidoarjo Rahman, Rifty Aditya; Paryontri, Ramon Ananda
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 18 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v21i4.795

Abstract

This qualitative phenomenological study investigates stress coping mechanisms among adolescents from disharmonious families, addressing their responses to challenging and unforeseen family situations. Through semi-structured interviews with two subjects in Sidoarjo, the study identifies distinct coping aspects: problem-focused strategies encompassing planning, competitive activity suppression, behavioral release, coping restrictions, instrumental support utilization, and emotional-focused strategies involving emotional support utilization, emotional release focus, mental liberation, positive reinterpretation and growth, self-blame, acceptance, rejection, humor, substance use, and religious turn. The research reveals that emotional intelligence, stress levels, and religious maturity serve as influential factors shaping stress coping behaviors. These findings offer valuable insights into the complex dynamics of adolescents navigating difficulties within dysfunctional family environments, emphasizing the role of psychological factors and religious engagement in their coping mechanisms. Highlights: Diverse Coping Strategies: This study unveils a range of coping strategies employed by adolescents in dysfunctional families, including problem-focused and emotional-focused approaches. Influential Factors: The research highlights the significant impact of emotional intelligence, stress levels, and religious maturity on adolescents' ability to cope with stress within disharmonious family settings. Qualitative Insight: Using a phenomenological approach, the study offers qualitative insights into the nuanced experiences and coping mechanisms of adolescents facing challenging situations in dysfunctional family environments. Keywords: Adolescent stress coping, Dysfunctional families, Emotional intelligence, Phenomenological approach, Religious maturity