Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PERAN OBSERVASIONAL LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK MELALUI PERMAINAN ESTAFET HOLA HOP DI ERA MERDEKA BERMAIN MADO, ARIFIN; PARYONTRI, RAMON ANANDA; WARDANA, MAHARDIKA DARMAWAN KUSUMA; SALSABILA, AURA RAFIQA; NISA`, GITSA ZAHROTUN
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v4i4.4533

Abstract

ABSTRACT Early childhood motor development is an important aspect of their growth and learning. However, in the modern era, children have fewer opportunities for free play due to various factors, such as increased use of technology and changes in parenting patterns. Therefore, effective strategies are needed to support children's motor development, one of which is through observational learning in the relay game “Hola Hop.” This study aims to examine the role of observational learning on children's motor development through the relay game “Hola Hop” in the context of the Era of Free Play. The research method used is a pre-test and post-test control group design. This study involved two groups of children aged between 4-6 years. The experimental group underwent the “Hola Hop” relay game with an observational learning approach, while the control group did not receive a similar intervention. Data was collected through motor tests before and after the treatment. The results showed that the experimental group that implemented observational learning experienced significant improvements in motor development compared to the control group. This finding confirms the importance of implementing Observational Learning in children's motor learning through play. The implications of this study indicate that an observation-based learning approach can be an effective strategy in improving children's motor skills, especially in the Era of Merdeka Bermain which emphasizes freedom and exploration in children's activities. ABSTRAK Perkembangan motorik anak usia dini merupakan aspek penting dalam pertumbuhan dan pembelajaran mereka. Namun, di era modern, kesempatan anak untuk bermain secara bebas semakin berkurang akibat berbagai faktor, seperti peningkatan penggunaan teknologi dan perubahan pola pengasuhan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk mendukung perkembangan motorik anak, salah satunya melalui pembelajaran observasional dalam permainan estafet "Hola Hop." Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pembelajaran observasional terhadap perkembangan motorik anak-anak melalui permainan estafet "Hola Hop" dalam konteks Era Merdeka Bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pre-test dan post-test control group. Penelitian ini melibatkan dua kelompok anak berusia antara 4-6 tahun. Kelompok eksperimen menjalani permainan estafet "Hola Hop" dengan pendekatan pembelajaran observasional, sementara kelompok kontrol tidak menerima intervensi serupa. Data dikumpulkan melalui tes motorik sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menerapkan pembelajaran observasional mengalami peningkatan yang signifikan dalam perkembangan motorik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan Observasional Learning dalam pembelajaran motorik anak melalui permainan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis pengamatan dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik anak, terutama dalam Era Merdeka Bermain yang menekankan kebebasan dan eksplorasi dalam aktivitas anak.
Resiliensi Akademik Mahasiwa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Skripsi: Studi Kualitatif Deskriptif Renandita Rulas.a; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7580

Abstract

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang membentuk kepribadian individu sesuai nilai masyarakat dan budaya. Mahasiswa berperan dalam pembangunan bangsa, salah satunya melalui penyusunan skripsi sebagai syarat kelulusan. Penelitian ini menganalisis resiliensi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi, yang didefinisikan sebagai kemampuan mengelola stres dan beradaptasi terhadap tekanan akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap dua mahasiswa semester 7 di Universitas X Sidoarjo. Hasilnya menunjukkan subjek F dan W memiliki strategi resiliensi berbeda. Subjek F mengandalkan semangat, tanggung jawab, dan bimbingan dosen, sedangkan subjek W lebih bergantung pada jeda, diskusi, dan dukungan sosial. Keduanya sepakat bahwa penyusunan skripsi melatih ketahanan mental, perencanaan, serta manajemen stres dan waktu. Kesimpulannya, strategi resiliensi akademik mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti regulasi emosi, dukungan sosial, dan peran pembimbing. Temuan  ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat meningkatkan resiliensi akademik, sementara dosen dapat memberikan bimbingan lebih efektif selama proses penyusunan skripsi. Kata kunci: resiliensi akademik, dukungan sosial, mahasiswa tingkat akhir
Kajian Fenomenologis Tentang Etos Kerja Pada Generasi Z Pemilik Kedai Kopi di Sidoarjo Muhammad Farid Qolbi; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7630

Abstract

Menjalankan kedai kopi tidaklah mudah, terutama bagi Generasi Z yang baru memulai bisnis. Mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti keterlambatan operasional, persaingan dengan kafe besar dan kenaikan harga bahan baku. Oleh karena itu, etos kerja yang kuat sangat diperlukan agar bisnis tetap berjalan dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami etos kerja pemilik kedai kopi dari Generasi Z. Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif fenomenologi, penelitian ini melibatkan dua pemilik kedai kopi di Sidoarjo. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, kedua subjek tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, menjaga kualitas produk, serta beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengusaha muda dalam membangun etos kerja yang baik untuk menghadapi tantangan bisnis dan mengembangkan strategi agar usaha mereka dapat bertahan dan berkembang. Kata kunci: etos kerja, generasi z, pemilik kedai kopi
Konformitas dan Konsumsi Kedai Kopi Remaja di Sidoarjo Sebuah Studi Regita, Herningtyas Wahyu; Paryontri, Ramon Ananda
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i1.58

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif remaja di sebuah kedai kopi di Jalan Kavling DPR Sidoarjo. Dengan populasi sebanyak 1.000 remaja yang berkunjung ke warung kopi tersebut, sampel sebanyak 100 remaja dipilih dengan menggunakan rumus slovin dan teknik pengambilan sampel insidental. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala konformitas dan skala perilaku konsumtif dan dianalisis dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan (r = 0.732, p <0.05) antara konformitas dan perilaku konsumtif, yang mengindikasikan bahwa 53.6% perilaku konsumtif dapat dijelaskan oleh konformitas. Temuan ini menunjukkan bahwa konformitas memainkan peran penting dalam membentuk perilaku konsumtif remaja di kedai kopi yang diteliti, menyoroti pentingnya memahami dinamika pengaruh sosial dalam penelitian perilaku konsumen.
Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Bangil Putri, Veganita Prasitha; Paryontri, Ramon Ananda
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i1.62

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara dukungan sosial dan kepercayaan diri di antara siswa kelas 7 di SMP Negeri 2 Bangil. Dengan menggunakan data dari skala yang mengukur dukungan sosial dan kepercayaan diri, 173 siswa dijadikan sampel dari populasi sebanyak 306 siswa, dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5%. Penelitian ini berhipotesis bahwa tingkat dukungan sosial yang lebih tinggi akan berkorelasi dengan peningkatan kepercayaan diri di kalangan siswa. Analisis korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi positif sebesar 0,669 (p = 0,001), yang mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan kepercayaan diri. Selain itu, uji linier menghasilkan nilai 0,000, menunjukkan hubungan linier (<0,05). Penelitian ini mengisi kesenjangan dalam memahami dinamika dukungan sosial dan kepercayaan diri pada siswa remaja, menyoroti pentingnya membina lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan mekanisme dukungan sosial ke dalam intervensi pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberhasilan akademik siswa secara keseluruhan.
Kajian Fenomenologis Tentang Fase Quarter Life Crisis (QLC) Pada Generasi Z Di Desa Gedangan M. Amin Fahriansyah; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7532

Abstract

Quarter life crisis merupakan fenomena yang sering dialami Generasi Z, terutama pada masa dewasa awal, yang ditandai oleh kebimbangan, kecemasan, dan tekanan akibat transisi menuju kemandirian. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pengalaman quarter life crisis pada Generasi Z agar tidak merasa sendiri dalam menghadapi fase tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Subjek pada kajian ini merupakan dua orang dewasa awal yang berusia 22 dan 24 tahun yang sedang bekerja dan kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami kebimbangan dalam pengambilan keputusan, kecemasan terhadap penerimaan diri, serta tekanan akibat tanggung jawab hidup yang meningkat. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, subjek mampu belajar dari pengalaman mereka dan menjadi lebih kuat serta siap menghadapi kehidupan yang lebih stabil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi generasi berikutnya untuk menghadapi tantangan pada masa dewasa awal. Kata kunci: quarter life crisis, gen Z, dewasa awal
Gambaran Parenting Self-Efficacy Pada Ibu yang Memiliki Anak Autisme Spectrum Disorder (ASD) Puspita Anggraeni; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7535

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi mengenai parenting self-efficacy pada ibu yang memiliki anak Autisme Spectrum Disorder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini merupakan dua orang ibu yang memiliki anak Autisme Spectrum Disorder dengan berbeda jenis kelamin 1 perempuan dan 1 laki-laki. Penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan teknik analisis data secara langsung dengan pengkodean melalui beberapa tahapan yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan melalui proses triangulasi. Jenis triangulasi yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu melalui triangulasi data. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa seorang ibu dengan anak berkebutuhan khusus memiliki parenting self-efficacy yang tinggi, meskipun pada aspek discipline dan aspek health masih kurang optimal namun ibu selalu memberikan yang terbaik terhadap tumbuh kembang anak, seperti selalu konsisten mengajari anak untuk mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kata kunci: Autisme Spectrum Disorder, Ibu, Parenting self efficacy
Overcoming Stress on Psychology Study Program Students at the University of Muhammadiyah Sidoarjo who are Compiling Thesis during the Covid-19 Pandemic: Mengatasi Stres pada Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang Sedang Menyusun Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Khotimah, Isnaini Khusnul; Paryontri, Ramon Ananda
Journal of Islamic and Muhammadiyah Studies Vol 3 (2022): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1439.957 KB) | DOI: 10.21070/jims.v3i0.1569

Abstract

In this study, the aim of this study was to identify stress coping strategies carried out by students of the Psychology Study Program at the University of Muhammadiyah Sidoarjo in compiling a thesis during the Covid-19 pandemic. The research subjects consisted of three active students from the psychology study program at Muhammadiyah University of Sidoarjo who were preparing a thesis using purposive sampling technique. This study uses a qualitative phenomenological research method, with data collection techniques using a semi-structured interview process. The data analysis technique used the model of Miles and Huberman (1985). The results of this study explain that the use of stress coping, both problem focus coping and emotional focus coping, has its own role for students who make efforts to minimize or eliminate negative things, due to pressure that makes them feel threatened, uncomfortable, resulting in stressful conditions, both both are able to help in overcoming problems effectively, besides the importance of paying attention to several factors supporting the success and effectiveness of a coping. Basically a problem that occurs when someone is in the process, of course they have various ways of dealing with these problems in order to be able to resume what has been done and to be able to achieve the goals that have been set and go to the next stage.
Analysis of the Navy's Work Stress Factors in terms of Perception of the Physical Work Environment Setyawan, Joko; Paryontri, Ramon Ananda
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 3 (2023): Volume 11, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i3.10776

Abstract

TNI members in this decade experienced an increase in stress. The stress experienced by Navy members is likely to be directly proportional to the conditions of their work environment which requires them to be firm, hard, and full of pressure that causes stress to Navy members which causes Navy members to be easily provoked by their emotions. This is due to the perception that Navy members are selected humans who can overcome any condition but in fact when faced with a poor physical environment, it will affect the performance of Navy members so that there is an expectation of individual survival of the work environment that is not directly proportional to the reality where Navy members are people who are easily exposed to stress if the physical work environment is negativeThe purpose of this study was to determine the relationship between the perception of the physical work environment and work stress in members of the Navy in the Juanda area, Surabaya. The study population was 60 people with purposive sampling techniques. The criteria used are members of the Navy who are married and work in the Surabaya area. The data collection method uses a scale of perception of the physical work environment and a scale of work stress. Data analysis using Pearson's Product Moment analysis technique. The results of data analysis on the sample subjects found that the correlation test of the variable perception of the physical work environment with work stress was =-0.569 where the results stated < 0.05 where the results stated < from 0.05 so that it shows that there is a negative correlation between the perception of the physical work environment and work stress in Navy members, so that the higher the perception of the work environment, the lower the work stress, also vice versa when Navy members have a low perception of the work environment, it will have an impact on high work stress.Anggota TNI dalam dekade ini mengalami peningkatan dalam stres. Stres yang dialami anggota TNI AL tersebut memiliki kemungkinan berbanding lurus dengan keadaan lingkungan kerja mereka yang mengharuskan untuk tegas, keras, dan penuh dengan tekanan sehingga menimbulkan stres pada anggota TNI AL yang menyebabkan anggota TNI AL tersebut mudah sekali untuk terpancing emosinya. Hal tersebut disebabkan oleh persepsi mengenai anggota TNI AL adalah manusia pilihan yang bisa mengatasi kondisi apapun tapi kenyataannya ketika dihadapkan dengan lingkungan fisik yang kurang baik, maka akan mempengaruhi kinerja anggota TNI AL sehingga terjadi harapan akan keberlangsungan hidup individu terhadap lingkungan kerja yang tidak berbanding lurus dengan realita dimana anggota TNI AL adalah orang yang mudah untuk terpapar stres jika lingkungan kerja fisiknya negatif. Populasi penelitian berjumlah 60 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Kriteria yang digunakan adalah anggota TNI AL yang sudah menikah dan bekerja di wilayah Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi lingkungan kerja fisik dan skala stres kerja. Analisis data menggunakan teknik analisis Product Moment Pearson. Hasil analisis data pada subjek sampel diketahui bahwa uji korelasi variabel persepsi lingkungan kerja fisik dengan stres kerja sebesar =-0,569 dimana hasil yang dikemukakan < dari 0,05 sehingga hal itu menunjukkan bahwa adanya korelasi yang sifatnya negatif antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan stres kerja pada anggota TNI AL, sehingga semakin tinggi persepsi lingkungan kerja maka semakin rendah stres kerja, juga sebaliknya ketika anggota TNI AL memiliki persepsi lingkungan kerja yang rendah maka akan berdampak pada stres kerja yang tinggi.
An Overview of K-Pop Lovers' Self-Control in Purchasing K-Pop Merchandise Putri, Kharisma Dika Aqida; Paryontri, Ramon Ananda
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 13, No 3 (2024): Volume 13, Issue 3, September 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v13i3.15616

Abstract

The increasing spread of the Kpop industry today has made many phenomena from various groups of fans, some of the problems that often arise are impulsive purchases of Kpop merch related to idols, the purpose of this study is to find out the picture of self-control in the purchase of kpop merch owned by 2 K-Pop fans with early adulthood who live in Sidoarjo,  The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach, using unstructured interviews that are open and very flexible. The analysis technique uses thematic analysis techniques in the form of coding, the method used to test the validity of the data in this study uses data triangulation and observational observations. The results of this study show an overview of aggressive behavior, fanaticism, hedonism, exceeding the budget limit set by oneself, long time memory as an influence on purchases, flexing, and social support. However, behind this behavior, there is still a process of self-control carried out by the subject such as limiting purchases, waiting for the next month to buy, buying pre-order to save, realizing oneself because it is just a desire, not tampering with damaged goods, hiding the device used to buy merchandise.Semakin menyebarnya industri Kpop dewasa ini menjadikan banyaknya fenomena dari berbagai kalangan penggemar, beberapa masalah yang sering muncul yaitu pembelian impulsif pada merch Kpop yang berhubungan dengan idola, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kontrol diri pada pembelian merch kpop yang dimiliki oleh 2 orang penggemar K-Pop dengan usia dewasa awal yang bertempat tinggal di Sidoarjo, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur yang bersifat terbuka dan sangat fleksibel. Teknik analisa menggunakan teknik analisis tematik yang berbentuk coding, Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data dan juga perpanjagan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran bahwa adanya perilaku agresif, fanatisme, hedonisme, melebihi batas anggaran yang ditetapkan olleh dirinya sendiri, long time memory sebagai pengaruh pembelian, flexing, dan dukungan sosial. Namun dibalik adanya perilaku tersebut masih adanya proses kontrol diri yang dilakukan oleh subjek seperti membatasi pembelian, menunggu bulan depan untuk membeli, membeli secara pre-order untuk menghemat, menyadarkan diri karena itu hanya keinginan, tidak mengotak-atik yang rusak, menyembunyikan perangkat yang digunakan untuk membeli merchandise.