Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Thermal Comfort Identification of Traditional Bugis House in Humid Tropical Climate Sahabuddin Latif; Baharuddin Hamzah; Ramli Rahim; Rosady Mulyadi
Tesa Arsitektur Vol 17, No 1: Juni 2019
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v17i1.1803

Abstract

This study aims to determine the thermal comfort conditions in the interior of traditional Bugis houses in South Sulawesi. This phase measured 18 (eighteen) houses by collecting data on 2 (two) main variables of room thermal comfort, namely air temperature and relative humidity. The recording time starts from 08.00 to 16.00 WITA. Observation made to collect room geometry data, building orientation, roof slope, and material used. Measuring instruments are placed in the living room throughout the room. The analysis carried out on the measurement data is then correlated with the observation. The results show that the average outside temperature above the thermal comfort standard is around 32.0 to 37.4℃ from morning to afternoon, the maximum temperature reaching 41.7℃ occurs around 13.00 to 14.00 WITA and the minimum temperature is 28.2℃ only occurs in the morning. Air humidity average is relatively fair in the thermal comfort zone between 42.8 to 69.8%. Material gives the most dominant influence on heat induction from the outside environment to the interior space. The orientation of the house found in North-South is hotter, the roof with a double slope is hotter, and the lower the ceiling is more hot.
PENGALIRAN UDARA UNTUK KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS Sahabuddin Latif; Baharuddin Hamzah; Ihsan Ihsan
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 14, No 2: Juli 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.239 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v14i2.1438

Abstract

Sirkulasi udara yang baik sangat dibutuhkan pada ruang berventilasi alami untuk mencapai kenyamanan termal, karena dapat  mempercepat proses evaporative cooling,pengeluaran panas dan ketersediaan udara segar dalam ruang. Penelitian ini bertujuanmengkaji aliran udara pada Ruang Kelas Gedung Kuliah Bersama Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin di Kabupaten Gowa, agar ditemukan rekayasa pengaliran udarayang dapat mempercepat terjadinya proses pengeluaran panas. Penelitian eksperimentalini menggunakan metode simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Parameter input dalam simulasi diperoleh melalui  pengukuran di lapangan berupa dimensi ruang kelas, luas bukaan ventilasi, dan parameter iklim mikro. Rekayasa aliran udara dilakukanterhadap tiga perlakuan yaitu kecepatan udara, luas bukaan, serta modifikasi darikecepatan udara dan luas bukaan. Analisis dilakukan untuk mengetahui bagian ruangyang mengalami aliran udara tinggi dan rendah serta mengetahui faktor pendukung dan kendala dengan menggunakan perangkat lunak SolidWorks Simulation 2013. Hasilpenelitian memperlihatkan bahwa sistem ventilasi eksisting ruang-ruang kelas dapatmendistribusikan pergerakan udara yang nyaman di dalam ruang antara 0.25 m/s hingga 1.5 m/s, pada parameter inlet 1 m/s hingga 3 m/s dengan kenyamanan ruangan (51.85%) hingga (85.19%). Setelah dilakukan perbaikan sistem ventilasi pada ruang kelas,kenyamanan ruang dapat ditingkatkan menjadi (96.30%) hingga (100%), dengan rasioluasan bukaan ventilasi (21.60%) dari luas lantai ruangan, dengan rincian luas bukaaninlet (14.50%) dan luas bukaan outlet (7.10%). Disimpulkan bahwa penambahan luas inlet dan outlet dengan rasio yang tepat pada ruang kelas, dapat mengoptimalkansirkulasi udara. Diharapkan agar jendela kaca mati pada ruang-ruang kelas di buka untukmenambah luas inlet dan penambahan luas bukaan dinding outlet bagian bawah, pintusebaiknya di tutup pada saat ruang digunakan.
Kenyamanan Termal pada Rumah Kos (Studi Kasus Pondok Istiqomah di Makassar) Sahabuddin Latif; Irnawaty Idrus; Ahmad Ahmad
Jurnal Linears Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Linears
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v2i1.2364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat kenyamanan termal eksisting pada kamar kos yang memiliki bukaan ventilasi hanya pada satu sisi. Penelitian menggunakan metode survei dan pengukuran dengan mengumpulkan data parameter lingkungan berupa temperatur, kelembapan relatif dan kecepatan aliran udara dalam kamar dan luar rumah, kemudian hasilnya dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan termal pada kamar kos di Pondok Istiqomah tidak tercapai pada siang ataupun malam hari, masih jauh dari standar kenyamanan termal SNI disebabkan temperatur tinggi dan kurangnya aliran udara. Kamar kos lantai atas lebih tidak nyaman dibanding lantai bawah terutama pada siang hari; temperatur ruang kamar bisa mencapai 35,3 °C.
Daya Tampung Lahan Perumahan dan Permukiman pada Kawasan Metropolitan Mamminasata Nurhikmah Paddiyatu; Rohana Rohana; Sahabuddin Latif
Jurnal Linears Vol 5, No 1 (2022): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v5i1.7351

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk metropolitan Mamminasata yang pesat berbanding lurus dengan peningkatan permintaan perumahan dan permukiman. Lambat laun lahan kosong di area perkotaan beralih fungsi menjadi perumahan dan permukiman. Sebagai sumber daya alam yang terbatas, ekspansi perkembangan perumahan permukiman seiring waktu akan melebar keluar kota. Daya tampung lahan menjadi dasar kajian yang penting untuk memberikan referensi awal pengambilan kebijakan pengembangan metropolitan mamminasata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tampung lahan perumahan dan permukiman dalam wilayah metropolitan mamminasata pada tahun 2031. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Diawali dengan perhitungan proyeksi penduduk yang menjadi input untuk membangun simulasi prediksi perubahan penggunaan lahan menggunakan cellular automata. Hasil simulasi akan dikomparasikan dengan lahan efektif yang tersedia untuk mengetahui daya tampung lahan perumahan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan metropolitan Mamminasata memiliki daya tampung lahan permukiman dalam jangka waktu 20 tahun akan datang secara keseluruhan masih mencukupi namun secara spesifik jika dipilah-pilah berdasarkan administratif maka Kota Makassar dibandingkan dengan kabupaten lainnya di mamminasata sudah mencapai titik maksimum untuk menampung permintaan perumahan permukiman. Oleh sebab itu metropolitan mamminasata sudah tepat menjadi gagasan untuk menjaga keseimbangan antar wilayah 
Upaya optimalisasi infiltrasi menuju tata guna lahan berkelanjutan Sahabuddin Latif; Nurhikmah Paddiyatu; Andi Yusri; Sumarni Baking
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 6 No 3 (2021): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | September 2021 ~ Desember 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v6i3.1203

Abstract

The degradation of land due to conversion is a global process with a significant effect on land use. The intensification of land use in Makassar City is observed to have dramatically affected water retention hydrology, thereby, leading to an increase in volume, runoff rate, and filtration loss. Therefore, it is necessary to optimize infiltration by mapping the classification of infiltration capability based on the land-use changes observed between 2005 and 2020 as well as the inundation occurring due to surface runoff. This research uses a quantitative method by calculating the run-off spatial data and statistics to determine the area with low infiltration capability in the built-up environment. The results showed a decrease in infiltration capability of 3.6% which represents 617.72 ha at critical levels in the built-up area in the last 15 years. This means it is possible for decision-makers to implement infiltration optimization steps as the alternative solution by focusing only on the land-use distribution with critical initial conditions. The findings of this research are expected to minimize surface runoff rate and excess inundation potential in order to achieve sustainable land use in Makassar City.
Perpustakaan Terapung Danau Mawang Dengan Pendekatan Desain Tropis Julianto Widayat; Muhammad Syarif; Andi Yusri; Aris Sakkar Dollah; Sahabuddin Latif; Khilda Wildana Nur
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol.7 No.2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/losari.v7i2.424

Abstract

The tropical architectural design approach is one of the concepts that can be applied to buildings that are oriented toward low climate conditions. The tropical climate is characterized by temperature (heat), humidity, and high rainfall. The location of this research is in the western part of Lake Mawang, Jalan Poros Macanda Biring Balang, Mawang Village, Somba Opu District, Gowa Regency, South Sulawesi Province. The purpose of the research is to design a floating library building that can be a place for education, recreation, as well as tourism by taking into account the climate and site conditions using a tropical design. The research method used is direct observation and then analyzes the potential of the site, building, and space, as well as the utilities used. The design results obtained a floating library with an area of ​​5000 m2, building 4951 m2 which is divided into public, semi-public, and private zones. the characteristics of the building using the shape of the roof made sloping 300, the position of the building extends from east to west, the window opening has 2 x 1.8 m2 for, the use of aluminum material, ribbed glass on the facade of the building, porcelain ceramics on the floor of the building, the use of bright colors namely red, blue, green, green with palm vegetation, squirrel tails, cypress, lotus, teh-tehan, the amount of space required is 4951 m2, the site conditions are supported by educational and transportation facilities, the shape of the building is analogous to the philosophical approach of a ship, the site plan consists of the main building, RTH, and RTB. The conclusion of this study shows the characteristics of the floating library building design using a tropical design approach from the shape of the roof, building position, openings, materials, vegetation, space requirements, site analysis, building form, and site plan layout. The implication of this building is expected to be able to support the needs and expectations of users according to the local climate.
Analysis of Airflow in Corridors, Staircases, and Voids using Exhaust Fans Sahabuddin Latif
Jurnal Arsitektur Vol 13, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ja.v13i2.3086

Abstract

The existence of corridors, stairs and void spaces is often overlooked in terms of thermal comfort, especially in buildings that are large and have many floors. This study aims to investigate the performance of exhaust fans in ventilating air out of the building to address heat issues in corridors, staircases, and void spaces, using a case study of the Classroom Building in the Engineering Faculty of Unhas Gowa Campus. The method employed in this study involved computer simulations using Solid Work Flow Simulation software. The simulation scenarios consisted of four types, with variations in volume flow, opening types, and fan placement. The results of the study indicate that the exhaust fan system is considered less effective in ventilating air out of the building due to the presence of long corridors, large void spaces, and environmental opening systems, resulting in only the areas near the exhaust fan having significant airflows. Furthermore, the air stacking effect that occurs in the void, directing air upwards towards the roof ventilation, also leads to a less effective performance of the exhaust fan.
Studi Kenyamanan termal dan konsentrasi CO2 pada kamar anak ber-pendingin udara masa Pandemi Covid-19 Sahabuddin Latif; Andi Syahriyunita Syahruddin; Sri Wahyuni
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 8 No 2 (2023): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | Mei 2023 ~ Agustus 2023
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v8i2.2049

Abstract

The government's implementation of online learning for students during the Covid-19 pandemic since March 2019 has impacted thermal comfort and CO2 concentration in the rooms where children engage in activities at home. This study aims to investigate the thermal comfort and CO2 concentration in air-conditioned children's rooms during the Covid-19 pandemic. The research method was carried out through field measurements consisting of collecting external climate data, internal room data, and CO2 concentration levels. Temperature, air humidity, and CO2 concentration levels were recorded every minute for four days. In addition, surface temperatures of the floor, ceiling, and walls were recorded every 15 minutes between 06:00-18:00 Central Indonesia Time (CIT). The results showed that the average room air temperature was 26.2 °C, with the AC thermostat set at 26 °C. However, uneven air distribution was caused by the furniture arrangement that hindered uniform air distribution. CO2 concentration levels increased above the normal limit when more than three people were in the room, especially at night. To quickly reduce CO2 levels to meet the standards, it is recommended to open windows or doors to facilitate air circulation.
Sistem Ventilasi Alami Satu Sisi pada Kamar Kos dengan Metode Computational Fluid Dynamics (CFD) Sahabuddin Latif
Jurnal Permukiman Vol 15 No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2020.15.95-106

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting dan strategi perbaikan sistem ventilasi kamar kos yang mempunyai bukaan ventilasi hanya pada satu sisi dinding untuk mendapatkan distribusi aliran udara optimum dalam ruangan. Penelitian menggunakan metode survei dan eksperimen, analisis dengan metode simulasi komputer. Parameter input dalam simulasi diperoleh melalui pengukuran di lapangan berupa dimensi geometri kamar kos, letak dan luas bukaan ventilasi, serta parameter iklim mikro. Simulasi dilakukan pada kondisi eksisting dan strategi terhadap letak serta rasio bukaan. Perlakuan terhadap kecepatan angin untuk input adalah 0,25 m/det, 0,5 m/det, 0,75 m/det dan 1,00 m/det. Hasil riset menunjukkan bahwa sistem ventilasi eksisting kamar kos berkinerja buruk karena temperatur dalam ruangan dapat mencapai 7 °C diatas temperatur luar. Peningkatan rasio bukaan menjadi 20,26% dari luas lantai, dengan rincian 11,77% bukaan ventilasi atas, dan 8,45% bukaan ventilasi bawah, mengakibatkan distribusi aliran udara meningkat, ventilasi silang terjadi dengan inlet pada bukaan bawah dan outlet pada bukaan atas, efeknya temperatur ruangan dapat diturunkan terutama pada kecepatan angin inlet diatas 0,25 m/det.
KONSEP PEMUKIMAN NELAYAN TANGGUH BENCANA DENGAN SISTEM MODULAR: STUDI KASUS DUSUN LAMANGKIA TAKALAR Muhammad Aldi; Aisyah Ayu Andira Alkatiri; Sahabuddin Latif; Andi Annisa Amalia
Journal of Green Complex Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/greenplexresearch.v1i1.38

Abstract

Wilayah pesisir yang dihuni mayoritas nelayan, dalam menjalani kehidupannya sangat bergantung kepada keberlanjutan kawasan pesisir dan sumber daya laut. Penelitian ini bertujuan mengusulkan konsep pembangunan rumah hunian modular ramah lingkungan yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat kampung nelayan di pesisir kota Takalar.  Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat kampung nelayan, dan studi literatur terkait permukiman nelayan dan konsep modular. Hasil penelitian mengusulkan konsep hunian pada kawasan permukiman nelayan yang tangguh bencana dengan sistem bangunan modular. Konsep modular digunakan sebagai pendekatan perancangan karena mempercepat pembangunan, efisiensi lahan, dan distribusi material yang dapat disesuaikan dengan pola perilaku dan budaya setempat. Modularitas dalam perancangan ini memungkinkan penggunaan ruang yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, untuk mendukung fungsi kegiatan penghuni yang umumnya nelayan. Konstruksi rumah panggung dengan sistem struktur balok, lantai, kolom, dinding yang dapat di-pabrikasi di luar lokasi bangunan mempermudah dalam perakitan dan mempersingkat waktu pelaksanaan. Material bangunan yang diusulkan mudah dan murah serta tahan dengan kondisi iklim pantai. Pelaksanaan dengan sistem modular ini dapat dilaksanakan oleh kelompok tukang yang menetap di sekitar permukiman, karena sistem ini mudah dilaksanakan. Diharapkan penelitian ini akan memberikan solusi untuk mengatasi masalah di wilayah pesisir Kota Takalar dan dapat diaplikasikan pada wilayah lain dengan kondisi serupa.