Claim Missing Document
Check
Articles

Modification of Magnesium Oxide from Bittern Waste with Strontium Oxide for Palm Oil Transesterification Process Qoyyima, Diana; Jumaeri, Jumaeri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v10i2.50033

Abstract

Bittern has a high magnesium content, so that it can be used as a catalyst in the production of biodiesel through the transesterification process. MgO catalyst has a relatively low basicity, so it is necessary to add metal oxides such as SrO. This study aims to determine the characteristics and catalytic effectiveness of the SrO/MgO catalyst in the transesterification process of palm oil using GC and GCMS tests. Modification of SrO on the MgO catalyst was carried out using the impregnation method with a ratio of 1:3. The presence of SrO diffraction peaks on XRD analysis showed that SrO agglomerated on the MgO surface, this can be attributed to the morphology of the spheres which are homogeneously agglomerated. The result of basicity analysis shows that the addition of SrO can increase the number of moles of base of MgO. In the palm oil transesterification process using an SrO/MgO catalyst, the methyl ester conversion increased by 47.17% at the optimal reaction time of 2 hours, while the MgO catalyst only resulted in a conversion of 2.35%. Based on the results of the study, it was found that the addition of SrO could increase the catalytic effectiveness of MgO.
DESAIN MATERI AJAR HIDROLISIS TERINTEGRASI PRAKTIKUM DAN PENILAIANNYA UNTUK ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA Megasari, Nofita; Susilaningsih, Endang; Jumaeri, Jumaeri
Chemistry in Education Vol 7 No 1 (2018): Terbit bulan April 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan materi ajar hidrolisis terintegrasi praktikum yang efektif untuk menganalisis ketuntasan klasikal hasil belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu Research and Development menurut Borg and Gall yang meliputi identifikasi masalah, perencanaan, pengembangan draft awal, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan, dan implementasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi kelayakan materi ajar yang terdiri atas komponen materi/isi, penyajian dan bahasa, lembar observasi penilaian keterampilan laboratorium dan penilaian sikap, serta soal yang digunakan untuk posttest. Uji coba lapangan menunjukkan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa ranah kognitif mencapai 84,375%, atau keterampilan laboratorium dan afektif mencapai 100% sedangkan pada tahap implementasi ketuntasan klasikal hasil belajar siswa ranah kognitif mencapai 81,25%, keterampilan laboratorium dan afektif mencapai 100% dari jumlah siswa memperoleh skor dengan kriteria minimal baik. Secara keseluruhan, materi ajar hidrolisis terintegrasi praktikum dan penilaiannya efektif untuk menganalisis ketuntasan klasikal hasil belajar siswa. Kata Kunci: hasil belajar; keterampilan laboratorium; materi ajar
miskonsepsi; tes diagnostik; tw PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI nurfainzani, pratiwi; Susilaningsih, Endang; jumaeri, jumaeri
Chemistry in Education Vol 7 No 2 (2018): Terbit bulan Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik two-tier untuk analisis peta pemahaman siswa kelas XI SMA/MA pada materi hidrolisis-buffer yang layak. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan instrumen tes metode 4D, terdiri atas tahapan define, design, develop, and dissemination. Metode pengambilan data yang dilakukan dengan metode wawancara dan metode validasi ahli yang menggunakan instrumen lembar wawancara dan lembar validasi ahli untuk mendapatkan informasi kesulitan belajar siswa pada materi hidrolisis dan buffer maupun presepsi profil miskonsepsi yang terjadi serta hasil penilaian validator terkait pengembangan instrumen tes diagnostik two-tier multiple choice yang dikembangkan. Data hasil penelitian didapatkan validitas ahli mengenai kelayakan instrumen dengan skor 34,6 dari jumlah skor total 44 dan soal yang valid berjumlah 22 butir soal dan reliabilitas soal sebesar 0,91. Tes diagnostik two tier multiple choice yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid dan reliabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa instrumen tes diagnostik yang dikembangkan layak untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas XI.
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Larutan Penyangga (Buffer) Kelas XI SMA Khasanah, Ni'matul; Kusumo, Ersanghono; Jumaeri, Jumaeri
Chemistry in Education Vol 7 No 2 (2018): Terbit bulan Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaan learning cycle 7E terhadap hasil belajar peserta didik. Metode penelitian eksperimen menggunakan posttest-only control design. Populasi penelitian ini terdiri dari 6 kelas. Sampel diambil melalui teknik cluster random sampling terpilih kelas MIA 5 dan MIA 6 masing-masing sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengambilan data untuk hasil belajar dengan model learning cycle 7E melalui tes bentuk objektif pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif dan lembar observasi untuk mengukur hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik di akhir pertemuan. Analisis dilakukan untuk menghitung reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hasil analisis korelasi biserial diperoleh bahwa model pembelajaran learning cycle 7E berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,60 dan koefisien determinasi sebesar 36,00%. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa model learning cycle 7E terhadap hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan secara klasikal sebesar 88,89% dan model pembelajaran learning cycle 7E berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok larutan penyangga (buffer).
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM INOVATIF PADA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS Amique, Iqnatu Nazila; Jumaeri, Jumaeri; Sumarni, Woro; Susilaningsih, Endang
Chemistry in Education Vol 9 No 2 (2020): Terbit bulan Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Inovatif (LKPI) pada pembelajaran berbasis proyek untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik dilakukan untuk menghadirkan alternatif media untuk membantu pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan LKPI yang teruji layak, efektif, dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Developmnet (RnD) dengan model pengembangan Define, Design, Develop, dan Disseminate (4D). Subjek uji LKPI melibatkan 20 peserta didik kelas XI SMA untuk uji kecil dan 60 peserta didik kelas X SMA untuk uji besar. Uji kelayakan LKPI melibatkan 3 ahli menggunakan lembar validasi isi dan media. Hasil menunjukkan perolehan skor 86,7 dalam kategori sangat baik. Uji kecil menghasilkan nilai 44,9 dalam kategori sangat baik menggunakan lembar angket keterbacaan LKPI. Uji skala besar bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan kepraktisan LKPI. Keefektifan LKPI diukur dengan hasil keterampilan proses sains dasar dengan lembar observasi yang menunjukkan hasil sangat baik dan keterampilan terintegrasi pada kategori baik menggunakan LKPI yang dikembangkan. Keefektifan lain diukur melalui uji pengetahuan dengan ketuntasan 68,3% dari hasil perhitungan N-gain sebesar 0,6782 pada kriteria sedang. Hasil uji kepraktisan LKPI sebesar 30,93 dalam kategori setuju. Simpulan yang diperoleh adalah LKPI telah teruji layak, efektif, dan paktis untuk mengukur keterampilan proses sains. LKPI dapat digunakan pada proses pembelajaran.
Pengembangan Media Blended Learning Berbasis Schoology pada Materi Larutan Penyangga Afwah, Apriliani Arifatul; Jumaeri, Jumaeri; Priatmoko, Sigit; Susilaningsih, Endang
Chemistry in Education Vol 10 No 2 (2021): Terbit bulan Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chemined.v10i2.41067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas media blended learning berbasis schoology pada materi larutan penyangga. Penelitian ini mengacu pada prosedur Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian ADDIE. Desain penelitian ini meliputi 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi ahli, angket tanggapan mahasiswa dan guru, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan media blended learning berbasis schoology pada materi larutan penyangga mencapai persentase kelayakan dari ahli media berturut-turut sebesar 89,28; 96,42; 90,97; 75; dan 81,94%. Sedangkan hasil tanggapan mahasiswa dan guru pada uji coba skala kecil mencapai persentase 78,33% dan 96,25% dengan kriteria layak. Pada efektifitas media blended learning berbasis schoology berdasar tes hasil belajar mencapai ketuntasan klasikal sebesar 33% dengan kriteria kurang efektif. Simpulan penelitian ini adalah media blended learning berbasis schoology layak namun kurang efektif digunakan sebagai media pembelajaran kimia pada materi larutan penyangga.
PEMANFAATAN ABU DAUN BAMBU TERAKTIVASI UNTUK ADSORPSI Cd(II) DAN DIIMOBILISASI DALAM PAVING hasanah, uswatun; Prasetya, Agung Tri; Jumaeri, Jumaeri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.9265

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi optimum adsorpsi pada waktu kontak (20,40,60, dan 120 menit), pH (3,4,5 dan 6), dan konsentrasi logam Cd(II) (5, 15, 45, 60, dan 90 mg/L) menggunakan abu daun bambu teraktivasi H3PO4 10% terhadap adsorpsi logam Cd(II), yang kemudian diimobilisasi dalam paving. Hasil yang diperoleh yaitu waktu kontak optimal 60 menit, pH larutan optimum pada pH 4 dan konsentrasi optimum 45 mg/L. Isoterm adsorpsi Langmuir menghasilkan kapasitas adsorpsi maksimum logam Cd(II) sebesar 1,3524 mg/g. Selanjutnya adsorben diimmobilisasi dalam paving. Komposisi dalam pembuatan paving yaitu air, semen dan agregat (pasir dan adsorben), perbandingan semen dengan agregat yaitu 1:2 dan FAS 0,2. Uji kuat tekan dengan penambahan adsorben diperoleh nilai kuat tekan 15,9527 Mpa, sehingga memenuhi kualitas paving yang disyaratkan SNI 03-0691-1996 tentang bata beton (paving block). Leaching dilakukan selama 24 jam pada pH 3. Hasil SSA menunjukkan tidak terdeteksi logam Cd(II).
INTERKALASI MONTMORILONIT DENGAN KITOSAN SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN METHYLENE BLUE Machiril, Dhonirul; Jumaeri, Jumaeri; Kusumastuti, Ella
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i2.13400

Abstract

Montmorilonit terinterkalasi kitosan (MMT-Kts) disiapkan dengan menambahkan larutan kitosan ke dalam suspensi Na-montmorilonit (Na-MMT) selama 24 jam. Na-MMT dan MMT-Kts diuji menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR) dan Surface Area Analyzer (SAA). Interkalasi kitosan ke dalam antar lapis Na-MMT menyebabkan peningkatan basal spacing dari 8,92725 Ã… menjadi 9,64672 Ã… dan munculnya serapan baru pada bilangan gelombang 2931,73 dan 1561,1 cm-1. Interkalasi juga menyebabkan naiknya luas permukaan dan volume total pori. Efektivitas adsorpsi methylene blue (MB) menggunakan MMT-Kts telah diteliti pada kondisi pH larutan, waktu kontak, dan konsentrasi awal larutan MB yang berbeda dan dibandingkan dengan adsorpsi MB menggunakan Na-MMT. Hasil penelitian menunjukkan Na-MMT efektif digunakan untuk adsorpsi MB pada pH 4, waktu kontak 60 menit, dan konsentrasi awal larutan MB 1000 mg/L dengan efisiensi 62,43%. Sedangkan MMT-Kts efektif digunakan untuk adsorpsi MB pada pH 2, waktu kontak 90 menit, dan konsentrasi awal larutan MB 1000 mg/L dengan efisiensi 10,17%.
Sintesis dan Karakterisasi Geopolimer dengan Penambahan Serat Eceng Gondok dan Serbuk Aluminium Hakim, Yanuar; Kusumastuti, Ella; Jumaeri, Jumaeri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i3.14418

Abstract

Sintesis dan karakterisasi geopolimer penambahan serat eceng gondok dan serbuk aluminium (Al) berbasis abu layang batubara telah dilakukan. Sintesis ini dilakukan dengan variasi penambahan serat eceng gondok dan serbuk Al. Serat eceng gondok dan serbuk Al yang digunakan bervariasi antara 0,5-3% (b/b) abu layang dan 0-0,5 g serbuk Al. Hasil penelitian menunjukan bahwa mol SiO2/Al2O3 optimum adalah 4,90 dengan penambahan serbuk Al sebesar 0,2 g dihasilkan kuat tekan 32,03 MPa, kuat tarik 22,91 MPa, densitas 15888,09 kg/m3 dan konduktivitas panas 0,1001 Watt/mËšK. Penambahan serat optimum pada 2,5% (b/b) abu layang dengan kuat tekan 27,57 MPa, kuat tarik 24,11 MPa, densitas 1590,26 kg/m3 dan konduktivitas panas 0,0999 Watt/mËšK. Analisa fasa mineral dengan XRD (X-Ray Diffraction) menunjukan bahwa kandungan mineral utama quartz. Analisis ikatan kimia dengan FT-IR (Fourier Transform Infrared) menunjukkan bahwa geopolimer terbentuk ditandai adanya pita vibrasi ulur asimetri Si-O-Si atau Si-O-Al pada 995,27 dan 1002,98 cm-1. Analisis morfologi partikel menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) menunjukkan bahwa geopolimer yang tebentuk didominasi oleh matriks geopolimer, pori dan serat. Kata kunci : Abu layang batubara, serbuk aluminium (Al), serat eceng gondok
Konversi Gondorukem menjadi Fine Chemicals melalui Reaksi Hydrocracking Menggunakan Katalis Ni-Mo/γ-Al2O3 Jayanti, Yeni Fitriana; Savitri, Savitri; Rinaldi, Nino; Priatmoko, Sigit; Jumaeri, Jumaeri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i3.16605

Abstract

A preliminary study of the conversion of rosin oil to fine chemicals through hydrocracking reactions using Ni-Mo/γ-Al2O3 catalysts has been studied. The purpose of this study was to determine the effect of temperature, initial pressure of hydrogen gas, and reaction time to the reaction of hydrocracking of rosin oil to produce fine chemicals. Hydrocracking of rosin oil is performed on a batch autoclave reactor by varying the reaction temperature (300-350 °C), hydrogen gas pressure (10-40 bar), and reaction time (60-240 min). The amount of Ni-Mo/γ-Al2O3 catalyst used is 1% w/w of rosin oil. The results showed that the compounds contained in rosin oil experienced hydrocracking reaction with the use of high reaction temperature. The use of low hydrogen gas pressure is able to split of rosin oil into fine chemicals, whereas the long reaction time results in the rosin oil being crushed producing more products. The hydrocracking reaction of rosin oil using Ni-Mo/γ-Al2O3 catalyst produces the optimum product if high temperatures used with low hydrogen gas usage and reaction time are used relatively long.
Co-Authors Afwah, Apriliani Arifatul Agung Tri Prasetya Agung Tri Prasetya Agung Tri Prasetya Akhsanun Nadiyya Alfawwazi, Abdul Fattah Alighiri, Dante Amique, Iqnatu Nazila Ani Rusilowati Anita Rahayu Annisa, Riska Nurfirda Antonius Tri Widodo Arum Mawar Wati Budhy Kurniawan Cepi Kurniawan Darmadinata, Mariyanti Darmadinata, Mariyanti Darojah, Lia Inarotut Darojah, Lia Inarotut Deni Mustika Deninta Andara Perdana E Kusumastuti, E Edy Cahyono Eko Sri Kunarti Elfrida Ratnawati Ella Kusumastuti Ella Kusumastuti, Ella Endang Susilaningsih Endang Susilaningsih Ersanghono Kusumo, Ersanghono Etty Soesilowati Evalisa Apriliani, Evalisa F Widhi Mahatmanti G, Agnesya Putri Habibah, Febrina Nur Haditya, Ervan Bagus Hakim, Yanuar Hakim, Yanuar Harjito - Harjono Harjono Hastuti, Vidya Dwi Hastuti, Vidya Dwi Holyness Nurdin Singadimedja Isbullah, Isbullah Ismi Inayati, Ismi Istiana, shofa Jayanti, Yeni Fitriana Jayanti, Yeni Fitriana Juari Santosa Kamila, Naila Faza Kasmadi Imam Supardi Khafidhotun Naimah Khasanah, Ni'matul Khasanah, Nimatul Khavilla, Vidya Putri Latifah Latifah Latifah Latifah Lubis, Syafrina Yani Machiril, Dhonirul Machiril, Dhonirul Masrukan Masrukan Megasari, Nofita Megasari, Nofita Mohammad Alauhdin, Mohammad Munazat, Dicky Mutiara Dewi Rukmana, Mutiara Dewi Naila Faza Kamila Nanik Wijayati Ningrum, Ananda Nurmalia Kusuma Ningrum, Lis Setiyo Ningrum, Lis Setiyo Nino Rinaldi nurfainzani, pratiwi nurfainzani, pratiwi Nurhidayah Nurhidayah Patricia, Amelinda Diana Patricia, Amelinda Diana Pratiwi Dwi Jananti, Pratiwi Dwi Putri, Witha Berlian Qoyyima, Diana Rahayu, Endah Fitriani Rahmawati, Septiani Yuni Resti, Ade Riyanto, Ari Fajar Rusiyanto Rusiyanto, Rusiyanto S Mursiti Saadah, Nelis Savitri Savitri, Savitri Setyadji, Much. Sigit Priatmoko Sri Haryani Sri Juari Santosa Sri Juari Santosa Sri Kadarwati Sri Wahyuni SRI WARDANI Sucipto, Lukman Sulistyani, Martin Sulistyaningsih, Triastuti Sunarto, Wisnu Sutarno Sutarno Sutarno Sutarno Triastuti Sulistyaningsih Tunjungsari, Faricha Tunnisa, Tasqia Tunnisa, Tasqia Ulya, Isnaeni Nurul unnes, krisnawati kimia unnes, krisnawati kimia Uswatun Hasanah VH Putranto, VH w. Astuti w. T.P. Lestari Wahyu Rahmawati, Aliftia Wahyu Rahmawati, Aliftia Wahyuni, Promes Sari Wardani, Deta Sri Warlan Sugiyo Wawan Rustyawan Wawan Wawan Widiya Aprilianti Winning Kusuma, Alberto Krishna Ksatria Winning Kusuma, Alberto Krishna Ksatria Wisnu Sunarto Woro Sumarni Zulichatun, Siti - Zulichatun, Siti -