Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Kesesuaian Pengelolaan Staf Mengacu Standar Internasional di Instansi Pelayanan Kesehatan Primer Kecamatan Borobudur dalam Mendukung Program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Pangestuti, zashah Anisa; Kamal, sodiq; Hidayah, Nurul
Borobudur Nursing Review Vol 3 No 1 (2023): Borobudur Nursing Review Vol 3 No 1 (January-June 2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.9417

Abstract

Introduction: Health service facilities are a basic right of the community that must be fulfilled in the development of health and the degree of health in the community is influenced by the state of the facilities and facilities for health services. Health service facilities that are used to serve public health are promotive, preventive, curative and rehabilitative. The provision of health services can be influenced by adequate staff management so as to improve and maintain the health status of tourists. Objective: This research is aims to determine the suitability of staff management referring to international standards of primary health care agencies in Borobudur District in supporting the National Tourism Strategic Area program. Method: The method used is descriptive method with the number of subjects 50 people with the Total Sampling method. The data obtained were tested using IBM Statistics 21 for Windows. The measuring instrument used is the Staff Qualifications And Education Questionnaire. Result: The results showed that most of the staff had experience at the fullmet level as much as 62% in accordance with Joint Commission Internasional (JCI) standards covering aspects of planning, health and safety staff, medical staff, nursing staff and other professional staf
Aplikasi Pemberian Active Lower Range of Motion (ROM) Untuk Meningkatkan Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Sirkulasi Darah Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Nabila, Syilma Nafla; Hidayah, Nurul; Kamal, Sodiq
Borobudur Nursing Review Vol 4 No 1 (2024): Borobudur Nursing Review Vol 4 No 1 (January-June 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.11235

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja sekresi insulin. Pada penderita Diabetes Melitus dampak komplikasi jangka panjangnya melibatkan pembuluh darah besar yang diawali oleh arterosklorosis dan manifestasinya, seperti penyakit Peripheral Artery Disease (PAD). PAD merupakan salah satu komplikasi makrovaskuler dari Diabetes Melitus yang dapat dicegah dengan pemberian active lower Range of Motion (ROM). Active lower ROM adalah latihan pergerakan sendi atau bisa juga disebut dengan latihan isotonik yang dilakukan untuk memobilisasi semua sendi lewat pergerakan. Active lower ROM dapat meningkatkan sirkulasi darah, tonus otot, massa, kekuatan otot serta mempertahankan fleksibilitas sendi. Tujuan dari studi kasus adalah untuk menyusun resume asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 dan untuk mengidentifikasi penerapan active lower ROM untuk meningkatkan nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan sirkulasi darah pasien Diabetes Melitus tipe 2. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain studi kasus melalui proses asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Instrumen studi kasus ini menggunakan format pengkajian keperawatan, format observasi, lembar persetujuan tindakan, stetoskop, sphygmomanometer, thermometer, glukometer, kamera, dan vascular doppler. Hasil penerapan active lower ROM diberikan kepada 2 (dua) orang pasien Diabetes Melitus tipe 2 yang dilakukan 2 kali perhari (pagi dan sore) selama 6 hari dalam waktu seminggu gerakan yang dilakukan sebanyak sepuluh kali. Kesimpulannya dengan pemberian active lower ROM ini terbukti dapat meningkatkan nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan sirkulasi darah pada pasien Diabetes Melitus tipe 2.