Claim Missing Document
Check
Articles

Perbedaan Efektivitas Model Problem Based Learning dan Model Group Investigation terhadap Kemampuan Bernalar Kritis Peserta Didik Kelas V SD Rahmawati, Arfida Dewi; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7371

Abstract

Kemampuan bernalar kritis yaitu kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan dan menganalisis setiap informasi yang ada sehingga peserta didik mampu menarik simpulan yang runtut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas Model Problem Based Learning (Model PBL) dan Model Group Investigation (Model GI) terhadap kemampuan bernalar kritis peserta didik kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini adalah peserta didik Kelas 5A SD Negeri Salatiga 03 sebagai kelompok eksperimen (Model PBL) dan peserta didik Kelas 5 SD Negeri Salatiga 01 sebagai kelompok kontrol (Model GI). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil uji t-test diperoleh nilai signifikansi 0,011 < 0,05 maka H0 ditolak Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan bernalar kritis pada peserta didik kelas V yang mendapatkan pembelajaran menggunakan Model PBL dan Model GI. Kemampuan bernalar kritis peserta didik yang diberi Model PBL lebih tinggi daripada Model GI. Dengan kata lain, Model PBL lebih efektif berpengaruh pada kemampuan bernalar kritis dibandingkan Model GI.
Evaluasi Kegiatan Penerapan Profil Pelajar Pancasila Guna Meningkatkan Kualitas Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar Damayanti, Sherly Putri; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8226

Abstract

Profil pelajar Pancasila dalam pendidikan mengharapkan siswa mampu memahami nilai – nilai Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi deskriptif dengan menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product), yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan profil pelajar pancasila dalam mendukung pembentukan karakter peserta didik di SD Negeri Tingkir Tengah 01. Data dalam penelitiaan ini didapatkan melalui wawancara , observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini memiliki subjek yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik. Hasil penelitian didapatkan pada aspek context latar belakang dan tujuan penerapan profil pelajar pancasila telah dirancang dengan tujuan yang jelas. Aspek input terdapat sarana dan prasarana yang belum memadahi untuk menunjang kegiatan profil pelajar pancasila. Aspek Process masih ada beberapa hambatan dalam kegiatan penerapan profil pelajar pancasila. Aspek product yang dihasilkan penerapan profil pelajar pancasila menumbuhkan karakter peserta didik yang jauh lebih baik. Hasil penelitian penerapan kegiatan profil pelajar pancasila dengan model CIPP terlaksana dengan baik, sebagai hasil yang didapat dari penerapan profil pelajar pancasila karakter peserta didik sudah terbentuk dari kebiasaan maupun kegiatan yang ada di sekolah.
IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS V DI SDN SIDOREJO LOR 03 Rachma, Dheta Meliana; Winanto, Adi
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 7, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jmn.v7i2.375

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis sangat dibutuhkan oleh siswa untuk memecahkan masalah matematika baik pada kehidupan sehari-hari atau pembelajaran, komunikasi dan pemecahan masalah sangat saling berkaitan dalam matematis. Dimana penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V dengan implementasi model discovery learning pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK) yang telah dilaksanakan secara dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilakukan di kelas VA SD Negeri Sidorejo Lor 03 Salatiga sebanyak 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai hasil evaluasi komunikasi matematika pada siklus I dan siklus II sebesar 73,57 dan 83,57 ketuntasan belajar pada siklus I sebanyak 15 peserta didik 53,57% yang meningkat pada siklus II sebanyak 23 peserta didik 82,1%. sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi model discovery learning mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V-A SD Negeri Sidorejo Lor 03 SalatigaKata kunci: Discovery learning, komunikasi matematis, PTK
Comparison of the Accuracy of Sentiment Analysis on the Twitter of the DKI Jakarta Provincial Government during the COVID-19 Vaccine Time Winanto, Adi; Budihartanti, Cahyani
Journal of Computer Science and Engineering (JCSE) Vol 3, No 1: February (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Sciences and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jcse.v3i1.249

Abstract

Currently, the Government is intensively utilizing social media, one of which is Twitter as a place of interaction with the community. The results of these interactions can be used as feedback to determine whether public opinion on public policies is positive or negative. Tweets from users can be a supporting parameter for the government in evaluating future policies and decision making by applying the sentiment analysis method. This study aims to determine positive or negative sentiments on user tweets against the official twitter account of the DKI Jakarta Provincial Government during the COVID19 vaccine period. The data obtained are 1658 lines from March 30 to April 5, 2021 with queries on tweets containing words or mentioning the username @dkijakarta, which will be grouped by sentiment class, namely negative and positive using the TF-IDF Vectorizer for word weighting and classification using several methods, namely, nave Bayes with accuracy values. 82.50% with class recall on positive sentiment 88% and negative 77% and in class precision showing positive at 79.28% and negative at 86.52% in the rapid miner application then k-NN with an accuracy value of 81.50% with class recall on positive sentiment 85% and negative 78% and class precision shows positive at 79.44% and negative at 83.87% in the rapid miner application. And the accuracy value of the best method in this training data classification comparison is nave Bayes, the results the end of testing the sample dataset using the nave Bayes method with 84.80% accuracy with class recall at 85.01% positive sentiment and 84.59% negative sentiment and at c lass precision shows positive at 85.21% and negative at 84.38% in rapid mining applications.
Meta Analisis Komparasi Model Discovery Learning dengan Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Dasar Susilowati, Atik Tri; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3582

Abstract

Berbagai model pembelajaran dirancang untuk memfasilitasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa Sekolah Dasar antara model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning. Jenis penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian meta analisis. Dua puluh artikel mengenai model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning yang telah dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional dipilih untuk dianalisis. Data hasil belajar dari kedua model pembelajaran tersebut dianalisis secara deskriptif dan dilakukan uji ancova untuk mengetahui perbedaannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning memberikan pengaruh hasil belajar kognitif yang lebih besar daripada model pembelajaran Problem Based Learning. Berdasarkan uji ancova diperoleh nilai Partial Eta Squared sebesar 0,279 dengan Sig. 0,017. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa sekolah dasar lebih berpengaruh ketika menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Lestari, Sri; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika siswa kelas V SDN Plumbon 01. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Research. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design, sampel pada penelitian ini yaitu 35 siswa di SDN Plumbon 01. Kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran Inquiry dan kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Efektifitas model pembelajaran terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika dilihat berdasarkan hasil uji T. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang diperoleh kelas kelompok eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry yaitu 49,83 sedangkan nilai kelas kelompok eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 58,6. Sedangkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan independent samples t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) 0,174 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara penerapan Inquiry dengan Problem Based Learning pada kelas V Negeri Plumbon 01.
Meta Analisis Pengaruh Penggunaan Quizizz dalam Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Julianisa, Julianisa; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sebelum dengan setelah penggunaan Quizizz dalam pembelajaran daring serta besar pengaruhnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD. Penelitian ini menggunakan penelitian meta analisis, yaitu dengan menganalisis dua atau lebih artikel untuk dihitung secara statistik guna memperoleh hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.  Populasi dalam penelitian ini adalah artikel ilmiah berskala nasional tentang pengaruh penggunaan Quizizz terhadap hasil belajar siswa SD dan sampel dari penelitian ini adalah 12 artikel ilmiah tentang pengaruh penggunaan media Quizizz dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa SD dengan ketentuan yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan mesin pencari Google Scholar dan Publish or Perish. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan Quizizz pada pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa SD. Hal tersebut ditunjukan dari hasil Uji Paired Samples Test bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 yang berarti nilai signifikansi lebih kecil atau kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) serta berdasarkan hasil penghitungan Effect Size diperoleh nilai d = 3,23 yang berarti besaran pengaruh termasuk dalam kategori sangat tinggi, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Perbedaan Efektivitas Model Problem Based Learning dan Model Group Investigation terhadap Kemampuan Bernalar Kritis Peserta Didik Kelas V SD Rahmawati, Arfida Dewi; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7371

Abstract

Kemampuan bernalar kritis yaitu kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan dan menganalisis setiap informasi yang ada sehingga peserta didik mampu menarik simpulan yang runtut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas Model Problem Based Learning (Model PBL) dan Model Group Investigation (Model GI) terhadap kemampuan bernalar kritis peserta didik kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini adalah peserta didik Kelas 5A SD Negeri Salatiga 03 sebagai kelompok eksperimen (Model PBL) dan peserta didik Kelas 5 SD Negeri Salatiga 01 sebagai kelompok kontrol (Model GI). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil uji t-test diperoleh nilai signifikansi 0,011 < 0,05 maka H0 ditolak Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan bernalar kritis pada peserta didik kelas V yang mendapatkan pembelajaran menggunakan Model PBL dan Model GI. Kemampuan bernalar kritis peserta didik yang diberi Model PBL lebih tinggi daripada Model GI. Dengan kata lain, Model PBL lebih efektif berpengaruh pada kemampuan bernalar kritis dibandingkan Model GI.
Evaluasi Kegiatan Penerapan Profil Pelajar Pancasila Guna Meningkatkan Kualitas Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar Damayanti, Sherly Putri; Winanto, Adi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8226

Abstract

Profil pelajar Pancasila dalam pendidikan mengharapkan siswa mampu memahami nilai – nilai Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi deskriptif dengan menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product), yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan profil pelajar pancasila dalam mendukung pembentukan karakter peserta didik di SD Negeri Tingkir Tengah 01. Data dalam penelitiaan ini didapatkan melalui wawancara , observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini memiliki subjek yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik. Hasil penelitian didapatkan pada aspek context latar belakang dan tujuan penerapan profil pelajar pancasila telah dirancang dengan tujuan yang jelas. Aspek input terdapat sarana dan prasarana yang belum memadahi untuk menunjang kegiatan profil pelajar pancasila. Aspek Process masih ada beberapa hambatan dalam kegiatan penerapan profil pelajar pancasila. Aspek product yang dihasilkan penerapan profil pelajar pancasila menumbuhkan karakter peserta didik yang jauh lebih baik. Hasil penelitian penerapan kegiatan profil pelajar pancasila dengan model CIPP terlaksana dengan baik, sebagai hasil yang didapat dari penerapan profil pelajar pancasila karakter peserta didik sudah terbentuk dari kebiasaan maupun kegiatan yang ada di sekolah.
Efektivitas Model Discovery Learning dan Problem Based Learning dalam Rangka Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi Mapel IPAS Kelas IV SD Agustin, Priti; Adi Winanto
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5471

Abstract

The background of this research is that there are still many teachers who do not understand well how to prepare learning that can improve and prepare students' numeracy literacy. The research aims to determine the difference in the effectiveness of using the model Dıscovery Learnıng and Problem Based Learning in order to increase the numeracy literacy skills of the IPAS class IV SD subject. This research method is a quasi-experimental design type Nonequivalet Control Group Design with the research subjects of all fourth grade students of SD Negeri Salatiga 03. The results of the study obtained that the test results N-Gain Score showing the average value of numeracy literacy ability of experimental class 1 using the model Dıscovery Learnıng of 57.4663% the category is quite effective and the experimental class 2 uses the model Problem Based Learning with an average of 38.5194% ineffective category. Thus, it is concluded that there are differences in the effectiveness of the model Dıscovery Learnıng with models Problem Based Learning in the framework of improving numeracy literacy in IPAS class 4 SD subjects.