Claim Missing Document
Check
Articles

REFLEKSI KRITIS KONDISI DEMOGRAFI INDONESIA: ANTARA BONUS DAN BENCANA DEMOGRAFI Sarmita, I Made
Media Komunikasi Geografi Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.68 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v18i1.10558

Abstract

Indonesia still has various demographic problems. Large population, low population quality, and uneven distribution of population. In quantity, Indonesia can be said will soon enjoy the demographic dividend because the large number of population is a productive age. But the large number of productive age population was not followed by a reliable quality and this can actually be a demographic disaster. This article presents the outlook as a critical reflection of Indonesia's current demographic condition derived from the review of demographic data and related writings. The results obtained are that the demographic conditions of Indonesia are in the "crossroads".  In terms of quantity, Indonesia will enjoy demographic dividend, but in terms of the quality of Indonesia will be faced with the demographic disaster. To avoid the negative impacts of the demographic conditions and to enjoy the momentum, extra effort needs to be done not only by the government, but by all components of the nation. Real, immediate and continuous efforts that can be done include improving the quality of human resources, especially through education and health, creating jobs by all parties, placing the elderly population as an asset, and consolidating the agricultural sector through the empowerment of local farmers as well as cutting wages between agriculture and non-agricultural sectors.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Air Sanih di Desa Bukti Irawan, Arga Bahana Agung; Citra, I Putu Ananda; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v7i3.21626

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Objek Wisata Air Sanih dengan tujuan untuk mendeskripsikan persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Air Sanih dan menganalisis penerapan strategi yang tepat dalam mengembangkan Objek Wisata Air Sanih. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Air Sanih, domestik dan mancanegara. Pengambilan sampel ditentukan secara kuota sejumlah 100 responden. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Air Sanih terkait dengan 4 komponen pariwisata (attractions, accessibilities, amenities dan ancillary) mendapatkan skor rata-rata 311 dengan kategori cukup baik. Hal ini karena banyak wisatawan tertarik dengan kebersihan kolam pemandian dan airnya yang berasal dari sumber mata air, memiliki taman, dan view pantai. Rencana strategis untuk pengembangan Objek Wisata Air Sanih adalah mengembangkan atraksi dengan cara menambah wahana bermain, memberikan sentuhan kearifan lokal dan menata ulang tempat parkir agar lebih layak untuk digunakan.
Kualitas Permukiman Nelayan Wilayah Pesisir di Desa Anturan Kecamatan Buleleng ( Kajian Kualitas Permukiman Skala Mikro) Zuhro, Lailatuz; Wesnawa, I Gede Astra; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v7i3.21577

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng dengan tujuan untuk menganalisis kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro), mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro) dan menganalisis hubungan antara pendidikan dan pendapatan dengan kualitas permukiman Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro). Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif, dengan studi populasi sebanyak 65 nelayan (KK) yang memiliki dan menempati rumah di wilayah pesisir Desa Anturan. Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen, observasi dan wawancara. yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif menggunakan statistik product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro) termasuk kategori sedang. Disisi lain terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pendidikan, faktor yang mempengaruhi kualitas permukiman, dilihat dari pendidika dan pendapatan termasuk kategori sedang dan tingkat pendapatan terhadap kualitas permukiman.
Hubungan Antara Curahan jam kerja dan Fertilitas Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Loloan Timur Kec Hasanah, Fikrrotul; Citra, I Putu Ananda; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i3.20668

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana dengan tujuan: (1). Mendiskripsikan karakteristik wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. (2). Mendiskripsikan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. (3). Menganalisi hubungan antara curahan jam kerja dan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sebesar 10% dari populasi ( 901 wanita PUS yang bekerja ) yang diambil secara Proportional Random Sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan data sekunder menggunakan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Wanita pasangan usia subur di Kelurahan Loloan Timur memiliki tingkat konsisten dalam mengatur curahan jam kerja yaitu dominan 7-9 jam/hari dapat digolongkan wanita PUS tergolong pekerja penuh. (2).Fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur bervariasi jumlah anak yang dimiliki wanita PUS yang terdapat di Loloan Timur kesadaran ber-KB dari wanita PUS masih tergolong rendah karena masih banyaknya jumlah anak yang tidak teratur. (3). Terdapat hubungan yang signifikan anatara curahan jam kerja dan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur nilai signifikansi (sig.(2-tailed)) 0,000 < 0,05.
TINJAUAN GEOGRAFI PENDUDUK TENTANG SEBARAN SAPSIAL DAN KARAKTERISTIK MIGRAN ASAL PULAU JAWA DI KOTA SINGARAJA Anggraeni, Nida; Astawa, Ida Bagus Made; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i1.20655

Abstract

Penelitian ini ini dilaksanakan di Kota Singaraja dengan tujuan: (1). Menganalisis sebaran spasial migran asal pulau Jawa pada masing-masing kelurahan di kota Singaraja, (2). Menganalisis karakteristik migran asal Jawa pada masing-masing kelurahan di kota Singaraja, (3). Menganalisis faktor pendorong dan faktor penarik migran asal Jawa bermigrasi ke kota Singaraja. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif. Sampel ditentukan melalui dua tahap yaitu sampel wilayah sebanyak 3 kelurahan (Banyuasri, kaliuntu, Kampung Bugis) adi 19 kelurahan secara ”purposif”, sedangkan setelah sampel wilayah ditentukan maka subyek sampling ditentukan secara ”porposrional random sampling”, yaitu sebesar 15% (55 orang) dari keseluruhan populasi sebanyak 364 yang tersebar pada 3 kelurahan. Pengumpulan data primer menggunakan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kulaitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Sebaran migran asal Jawa di kota Singaraja terkonsentrasi di kelurahan Banyuasri dari 3 kelurahan utamanya (Banyuasri, Kaliuntu, dan Kampung Bugis). Hal tersebut sangat terkait dengan nilai kefaedahan daerah dilihat dari aksesibilitas, peluang kerja, kemanan, dan kenyamanan. (2). Ketiga kelurahan sebagai tempat migran tersebar di kota Singarja memiliki karakteristik migran yang relatif sama yaitu penduduk usia produktif dan jenis kelamin migran yang didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (56,36%), berpendapatan rendah (60%), dan bekerja sebagai pedagang (43,63%). (3). Faktor-faktor yang mempengrauhi migran asa Jawa bermigrasi ke kota Singaraja disebabkan oleh sempitnya peluang kerja di daerah asal (faktor pendorong), dan tersedianya lapangan kerja di daerah tujuan (faktor pendorong).
Mobilitas Pedagang Buah Dan Sayur Di Pasar Anyar Singaraja Gunawan, Made; Sarmita, I Made; Christiawan, Putu Indra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i2.20660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) frekuensi mobilitas pedagang buah di Pasar Anyar Singaraja (2) pendapatan pedagang buah di Pasar Anyar Singaraja (3) Hubungan frekuensi mobilitas dan pendapatan pedagang buah di Pasar Anyar Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Pedagang Buah pasar Ayar Singaraja. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan : (1) observasi (2) wawancara (3) pencatatan dokumen. Teknik analisis data ini dilakukan melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Rata – rata dalam seminggu frekuensi mobilitas yang dilakukan mencapai 6,4 kali dalam seminggu (2) Penghasilan Bersih terendah pelaku mobilitas adalah Rp. 100.000 dan tertinggi Rp. 500.000 dalam 1 kali berdagang (3) Frekuensi mobilitas pedagang buah dan sayur Pasar Anyar Singaraja tidak berhubungan dengan tingkat pendapatan pedagang buah dan sayur Anyar Singaraja karena harga rtabel (0,335) lebih besar daripada rhitung sebesar (0,150).
DAMPAK PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI DESA SAMBANGAN Jayadi, I Made Yogi; Christiawan, Putu Indra; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i2.20658

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pertumbuhan penduduk Desa Sambangan dari tahun 2012 hingga tahun 2016, (2) untuk mengetahui daya dukung lahan pertanian Desa Sambangan dari tahun 2012 hingga tahun 2016, dan (3) untuk mengetahui dampak pertumbuhan penduduk terhadap lahan pertanian di Desa Sambangan dari tahun 2012 hingga tahun 2016. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pertumbuhan penduduk Desa Sambangan mengalami peningkatan setiap tahun. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan persamaan eksponensial diperoleh rata-rata laju pertumbuhan penduduk di Desa Sambangan sebesar 1,41% per tahun dalam periode tahun 2012-2016. (2) Dalam periode tahun 2012-2016, luas lahan pertanian mengalami penurunan akibat adanya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, namun nilai daya dukung lahan pertanian Desa Sambangan masih memenuhi standar evaluasi, yaitu 1   . Hal ini menunjukan bahwa daya dukung lahan pertanian di Desa Sambangan masih mampu berswasembada pangan dan mampu memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya. (3) Laju pertumbuhan penduduk Desa Sambangan memiliki dampak negatif terhadap nilai daya dukung lahan pertanian di wilayah tersebut. Hasil uji korelasi pearson product moment diperoleh koefisien korelasi besar koefisien korelasi nilai hitung tabel r  r yaitu 0,949 0,878. Hasil uji regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y 14,297 2,319X
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP BENTUK PENGELOLAAN SAMPAH AORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA ALASANGKER Jayanti, Kadek Rini; Christiawan, Putu Indra; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i2.20662

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng yang bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh tingkat pendidikan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker dan (2) menganalisis pengaruh tingkat pendapatan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel subjek yaitu 77 KK. Data diperoleh dengan teknik wawancara terstruktur dan dianalisis secara kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) variabel tingkat pendidikan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker dengan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,001 dengan nilai t 0,328; (2) variabel tingkat pendapatan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker dengan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 dengan nilai t 0,565. Hasil uji regresi linier berganda diperoleh, yang paling berpengaruh adalah tingkat pendapatan.
VARIASI PARITAS ANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) UMUR 45-49 TAHUN DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG BALI Ratnasari, Ni Komang Sinta; Astawa, Ida Bagus Made; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i3.20669

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Bali dengan tujuan: (1) menganalisis variasi paritas Wanita PUS umur 45-49 tahun di Kecamatan Mengwi, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi paritas wanita PU umur 45-49 tahun di Kecamatan Mengwi. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel areal pada tiga desa/kelurahan yang ditentukan secara purposif dan subjek sampel sebesar 10% (82 PUS Wanita Usia 45 – 49 Tahun) dari populasi sebesar 815 yang ditentukan secara proporsional random sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan data sekunder menggunakan metode pencatatan dokumen.Data diolah dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuanlitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat variasi Paritas Wanita Umur 45-49 Tahun antar desa/kelurahan di Kecamatan Mengwi. (2) faktor-faktor yang merpengaruhi variasi paritas wanita PUS Umur 45-49 Tahun di Kecamatan Mengwi adalah faktor sosial (pendidikan), pekerjaan, dan budaya. Faktor ekonomi (pendapatan) tidak berpengaruh terhadap paritas PUS Wanita Umur 45 – 49 Tahun di Kecamatan Mengwi.
SPATIAL THINKING SKILL GURU GEOGRAFI DI PROVINSI BALI Astawa, Ida Bagus Made; Sarmita, I Made; Nugraha, A Sediyo Adi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.783 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.19162

Abstract

This Community service aims to develop a spatial thinking skills of geography teacher in the province of Bali that are designed in the form of education and training. Participants were 50 geography teachers in nine districts / cities in the province of Bali. Education and training was provided with discourse, discussion and workshop methods. An understanding of the spatial thinking skills of teachers was evaluated using a test, while for RPP it was produced using an observation sheet (APKCG modification), as well as a questionnaire to measure the usefulness of education and training. The results of the evaluation of education and training conducted indicate that: (1) The average value of Spatial Thinking Skills for senior high school Geography teachers in Bali Province is categorized very high (85.93). The implementation of the high competency spatial thinking skills is also reflected in the well-categorized of RPP (4.75); and (2) education and training to develop of Spatial Thinking skills for senior high school Geography teachers in Bali Province is considered to have a very high useful value (4.98), especially as a vehicle for the formation of spatial insights of students.