Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP BENTUK PENGELOLAAN SAMPAH AORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA ALASANGKER Kadek Rini Jayanti; Putu Indra Christiawan; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i2.20662

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng yang bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh tingkat pendidikan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker dan (2) menganalisis pengaruh tingkat pendapatan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel subjek yaitu 77 KK. Data diperoleh dengan teknik wawancara terstruktur dan dianalisis secara kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) variabel tingkat pendidikan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker dengan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,001 dengan nilai t 0,328; (2) variabel tingkat pendapatan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap bentuk pengelolaan sampah anorganik rumah tangga di Desa Alasangker dengan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 dengan nilai t 0,565. Hasil uji regresi linier berganda diperoleh, yang paling berpengaruh adalah tingkat pendapatan.
Hubungan Antara Curahan jam kerja dan Fertilitas Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Loloan Timur Kec Fikrrotul Hasanah; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i3.20668

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana dengan tujuan: (1). Mendiskripsikan karakteristik wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. (2). Mendiskripsikan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. (3). Menganalisi hubungan antara curahan jam kerja dan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sebesar 10% dari populasi ( 901 wanita PUS yang bekerja ) yang diambil secara Proportional Random Sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan data sekunder menggunakan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Wanita pasangan usia subur di Kelurahan Loloan Timur memiliki tingkat konsisten dalam mengatur curahan jam kerja yaitu dominan 7-9 jam/hari dapat digolongkan wanita PUS tergolong pekerja penuh. (2).Fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur bervariasi jumlah anak yang dimiliki wanita PUS yang terdapat di Loloan Timur kesadaran ber-KB dari wanita PUS masih tergolong rendah karena masih banyaknya jumlah anak yang tidak teratur. (3). Terdapat hubungan yang signifikan anatara curahan jam kerja dan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur nilai signifikansi (sig.(2-tailed)) 0,000 < 0,05.
VARIASI PARITAS ANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) UMUR 45-49 TAHUN DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG BALI Ni Komang Sinta Ratnasari; Ida Bagus Made Astawa; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i3.20669

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Bali dengan tujuan: (1) menganalisis variasi paritas Wanita PUS umur 45-49 tahun di Kecamatan Mengwi, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi paritas wanita PU umur 45-49 tahun di Kecamatan Mengwi. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel areal pada tiga desa/kelurahan yang ditentukan secara purposif dan subjek sampel sebesar 10% (82 PUS Wanita Usia 45 – 49 Tahun) dari populasi sebesar 815 yang ditentukan secara proporsional random sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan data sekunder menggunakan metode pencatatan dokumen.Data diolah dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuanlitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat variasi Paritas Wanita Umur 45-49 Tahun antar desa/kelurahan di Kecamatan Mengwi. (2) faktor-faktor yang merpengaruhi variasi paritas wanita PUS Umur 45-49 Tahun di Kecamatan Mengwi adalah faktor sosial (pendidikan), pekerjaan, dan budaya. Faktor ekonomi (pendapatan) tidak berpengaruh terhadap paritas PUS Wanita Umur 45 – 49 Tahun di Kecamatan Mengwi.
Kualitas Permukiman Nelayan Wilayah Pesisir di Desa Anturan Kecamatan Buleleng ( Kajian Kualitas Permukiman Skala Mikro) Lailatuz Zuhro; I Gede Astra Wesnawa; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v7i3.21577

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng dengan tujuan untuk menganalisis kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro), mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro) dan menganalisis hubungan antara pendidikan dan pendapatan dengan kualitas permukiman Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro). Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif, dengan studi populasi sebanyak 65 nelayan (KK) yang memiliki dan menempati rumah di wilayah pesisir Desa Anturan. Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen, observasi dan wawancara. yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif menggunakan statistik product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir Desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro) termasuk kategori sedang. Disisi lain terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pendidikan, faktor yang mempengaruhi kualitas permukiman, dilihat dari pendidika dan pendapatan termasuk kategori sedang dan tingkat pendapatan terhadap kualitas permukiman.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Air Sanih di Desa Bukti Arga Bahana Agung Irawan; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v7i3.21626

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Objek Wisata Air Sanih dengan tujuan untuk mendeskripsikan persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Air Sanih dan menganalisis penerapan strategi yang tepat dalam mengembangkan Objek Wisata Air Sanih. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Air Sanih, domestik dan mancanegara. Pengambilan sampel ditentukan secara kuota sejumlah 100 responden. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Air Sanih terkait dengan 4 komponen pariwisata (attractions, accessibilities, amenities dan ancillary) mendapatkan skor rata-rata 311 dengan kategori cukup baik. Hal ini karena banyak wisatawan tertarik dengan kebersihan kolam pemandian dan airnya yang berasal dari sumber mata air, memiliki taman, dan view pantai. Rencana strategis untuk pengembangan Objek Wisata Air Sanih adalah mengembangkan atraksi dengan cara menambah wahana bermain, memberikan sentuhan kearifan lokal dan menata ulang tempat parkir agar lebih layak untuk digunakan.
Tipe Pengangguran Terdidik: Antara Setengah Menganggur dan Terselubung pada Alumni Prodi Pendidikan Geografi Undiksha Tahun 2017-2019 Ni Made Sri Sudarmi; I Made Sarmita; A Sediyo Adi Nugraha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v8i3.29214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe pengangguran pada alumni Program Studi Pendidikan Geografi Undiksha tahun 2017-2019. Subjek penelitian menggunakan studi populasi yaitu alumni Program Studi Pendidikan Geografi Undiksha yang diwisuda tahun 2017-2019. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuisioner yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pengangguran yang dialami alumni Program Studi Pendidikan Geografi Undiksha tahun 2017-2019 meliputi tipe pengangguran terbuka sebesar 6%, tipe setengah menganggur sebesar 14,3%, tipe pengangguran terselubung sebesar 51% dan tipe pengangguran musiman sebesar 6%. Tipe pengangguran yang paling mendominasi adalah tipe setengah menganggur dan tipe pengangguran terselubung. Tipe setengah menganggur yang terjadi pada alumni disebabkan oleh faktor tempat kerja yang terbatas sebanyak 12,9% dan jam kerja yang pendek sebanyak 9,7%, sedangkan penyebab timbulnya tipe pengagguran terselubung disebabkan oleh faktor minimnya lowongan kerja sebesar 38,7% dan faktor saingan sebesar 19,3%. 
Eksistensi Pedagang Kaki Lima Di Jalan Arteri Primer Kota Singaraja Amirul Ikram; I Made Sarmita; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v8i3.29418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi eksisnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Arteri Primer Kota Singaraja, Bali, dengan fokus penelitian pada karakteristik, motivasi dan strategi PKL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis kualitatif dengan responden sebanyak 43 orang yang ditentukan sesuai kriteria penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik PKL di Jalan Arteri Primer, Kota Singaraja didominasi oleh orang yang tingkat pendidikannya pada jenjang SMP sebesar 41,86%. Lama berjualan selama 4 jam perhari, dengan penghasilan rata-rata kurang dari 500 ribu perhari. Motivasi utama dalam penentuan lokasi PKL adalah mencari tempat strategis (48,84%), terutama oleh PKL yang berjulan jenis olahan nasi (85,71%) dan jagung bakar (14,29%). Strategi utama yang dominan digunakan oleh PKL adalah public relation atau membangun hubungan dengan konsumen (62,79%), terutama PKL yang berjualan olahan nasi (62,96%), olahan tepung (11,11%), dan kue atau jajanan (25,93%). Hasil penelitian ini bertujuan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan terhadap penelitian sejenis, serta sebagai pengembangan ilmu pada kajian Geografi Ekonomi khususnya pada bidang ketenagakerjaan, sektor informal. Jadi PKL di Kota Singaraja didominasi oleh orang yang melakukan usaha peribadi, berpendidikan terakhir SMP, berumur 40 – 50 tahun, berjualan selama 3 sampai 4 jam perhari, dengan pendapatan kurang dari 500 perhari. Mencari tempat strategis dalam menentukan lokasi dengan public relation menjadi strategi yang digunakan, demi tetap eksisnya usaha yang mereka jalani..
Perkembangan Luas Permukiman Dan Penggunaan Lahan Pada Daerah Peri-Urban Kota Singaraja Tahun 2010, 2015 Dan 2020 Didi Irfan Fahyudi; Putu Indra Christiawan; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v8i3.29541

Abstract

Penelitian dilaksanakan di pinggiran Kota Singaraja Kecamatan Buleleng, yang bertujuan untuk: (1) menganalisis perubahan penggunaan lahan tahun 2010, 2015, dan 2020, dan (2) menganalisis proses penggunaan lahan. Populasi penelitian berjumlah 6 desa/ kelurahan sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan objek penelitian ini adalah perkembangan perubahan penggunaan lahan di Kota Singaraja, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah peta yang diolah dari data citra satelit. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik observasi, teknik pencatatan dokumen, dan kepustakaan. Analisis data dalam penelitian yaitu analisis data citra tahun 2010, 2015 dan 2020, menganalisis perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah pinggiran Kota Singaraja dan proses penggunaan lahannya, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perubahan penggunaan lahan di daerah pinggiran Kota Singaraja, Kecamatan Buleleng mengalami perubahan, dari tahun 2010, 2015 dan 2020. (2) Proses penggunaan lahan didominasi lahan pertanian yang kemudian berubah menjadi perumahan. Daerah pinggiran Kota Singaraja yang mengalami perluasan permukiman paling banyak di bagian barat adalah Desa/ Kelurahan Banyuasri dan Baktiseraga, sedangkan di bagian selatan adalah Desa/ Kelurahan Beratan dan di bagian timur adalah Desa/Kelurahan Banyuning.
Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Perkebunan di Kabupaten Buleleng Mohammad Helmi; I Putu Sriartha; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i1.29959

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Buleleng dengan tujuan 1) mengetahui komoditi unggulan subsektor perkebunan apa sajakah yang ada pada masing-masing kecamatan, 2) mengetahui strategi pengembangan komoditas unggulan subsektor perekebunan di Kabupaten Buleleng. metode analisis data yaitu Location Quotient (LQ), Shift Share, dan Analisis SWOT. Data yang digunakan yaitu nilai produksi tahun 2014-2019. Hasil penelitian 1) komoditi dengan nilai LQ>1: Kecamatan Gerokgak: kelapa dalam, kakao, tembakau virginia, dan jambu mete; Seririt: kelapa dalam, cengkeh, kakao, tembakau virginia, jambu mete; Busungbiu: kelapa hibrida, kopi robusta, cengkeh, kakao; Banjar: kopi robusta, kopi arabika, cengkeh, aren; Sukasada: kopi robusta, kopi arabika, cengkeh, tembakau virginia, aren; Buleleng: kelapa dalam, kelapa hibrida, tembakau virginia, jambu mete; Sawan: kelapa dalam, kopi robusta, kopi arabika, aren; Kubutambahan: kelapa dalam, kelapa hibrida, kopi arabika, cengkeh, kakao, jambu mete, lada, aren; Tejakula: kelapa dalam, kelapa hibrida, cengkeh, kakao, jambu mete, lontar. 2) Strategi pengembangan membentuk relasi, meningkatkan kualitas, pemanfaatan secara optimal, membangun gudang, meningkatkan SDM.
Diversifikasi Potensi dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota di Wilayah Kota Singaraja Abdi Radinal Saragih; Ida Bagus Made Astawa; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i1.30480

Abstract

This research is located in Singaraja City, Buleleng District, Buleleng Regency with the aim of: (1) Analyzing the potential of City Parks in Singaraja City Area, and (2) Analyzing the diversification of the functions of City Parks in Singaraja City Region. With regard to research conducted in four (4) Public Parks / RTHs in Singaraja City (I Gusti Ngurah Rai Park, Yuwana Asri Park, Soenda Ketjil Park, and Bung Karno Park). Collecting data using new observations, document recording techniques, and literature, which were analyzed using descriptive qualitative methods. The results of this study indicate that: (1) There are 4 Public Parks / RTH in Singaraja City, while Taman I Gusti Ngurah Rai has thematic potentials related to ecological potential, social potential, cultural potential, and economic potential, with the concept of a sports venue, a place for recreation and learning education as well as cultural preservation, through cultural performances. Bung Karno Park, has thematic potentials related to cultural-based ecological potential with the concept of parks as recreation and sports, as well as ecological potentials based on plant needs (offerings) which are closely related to Balinese culture. Yuwana Asri Park, has a thematic potential, focuses as a place to play with educational education and learning for smart children, with the concept of parks as places for recreation and sports, and has economic potential, through trade around the park. Meanwhile, Taman Soenda Ketjil, has a thematic potential, focuses on being a national culinary place which sells culinary and snacks and drinks typical of the Soenda Ketjil (Nusa Tenggara) area with the concept of a park for sports and recreation. Furthermore, the existence of city parks as part of RTH (Green Open Space) has not met the proportion recommended by the government, namely at least 30% consisting of 20% public green open space and 10% consisting of private green open space for urban areas. Therefore, it is hoped that the Buleleng Regency Government, especially the Plantation Office, will organize city parks in accordance with the proportions idealized by the Central Government. (2) Diversification of the functions of the 4 Public City Parks (RTH) in Singaraja City, namely: Singaraja City Park, Bung Karno Park, Yuwana Asri Park, Soenda Ketjil Park or National Park, is in accordance with the devirification of the functions of Public RTH / City Park. both from bio-ecological (physical) functions, productive socio-economic functions and cultural area ecosystems, aesthetic functions.