Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial

Strategi Pengembangan Produk pada Handicraft Citra Mandiri di Desa tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember Sylvia Nailuvary; Hety Mustika Ani; Sukidin Sukidin
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 14 No 1 (2020): JPE: Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v14i1.11872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai strategi pengembangan produk pada handicraft Citra Mandiri di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan untuk mengakses data digunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa handicraft Citra Mandiri merupakan usaha kerajinan tangan yang melakukan pengembangan produk. Strategi pengembangan produk bertujuan untuk meningkatkan stabilitas penjualan. Usaha handicraft Citra Mandiri melakukan pengembangan produk dengan dua cara yakni secara diversifikasi produk dan strategi produk baru. Diversifikasi produk merupakan suatu strategi bagi handicraft Citra Mandiri untuk menambah jenis produk yang diproduksi, jenis produk yang diproduksi handicraft Citra Mandiri yaitu tasbih, gelang, kalung, dan tongkat. Industri handicraft Citra Mandiri dalam melakukan diversifikasi produk juga meningkatkan produk yang baru yang memiliki hubungan dalam hal pemasaran atau teknologi dengan produk yang sudah ada. Strategi produk baru yaitu handicraft Citra Mandiri membuat produk baru yang diluncurkan untuk mengantisipasi kejenuhan pelanggan akan produk yang sudah ada. Handicraft ini dalam membuat produk barunya tidak hanya berkaitan dengan produk yang dipasarkan tetapi berhubungan pula dengan hal-hal atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut. Handicraft Citra Mandiri dalam membuat produknya berusaha memberikan kesan yang khas dimana produk yang dimiliki memiliki warna, motif, labelling yang berbeda.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN KELAS X IPS DI SMAN 2 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Mayya Muwallidah; Retna Ngesti Sedyati; Hety Mustika Ani
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.6461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran (2) mengetahui tingkat kemenarikan, efektivitas dan efisiensi model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE tahap-tahap: (1) analisis; (2) desain; (3) pengembangan ; (4) implementasi; dan (5) evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 35 peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan metode dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji kemenarikan dengan angket respon peserta didik, uji efektivitas model dengan tes menggunakan SPSS v22 untuk melihat perbedaan perbedaan hasil belajar dan efisiensi model dengan wawancara kepada guru dan perbedaan waktu di silabus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran blended learning ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi; (2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata tahap I 71,88%, tahap II 93,75% dan tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; hasil penilaian ahli model blended learning mendapatkan rata-rata tahap I 58,33% tahap II 95,83%, tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; dan hasil uji coba pengguna mendapatkan rata-rata 86% dengan kategori “sangat menarik”. Efektivitas model blended learning dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 80. Pengukuran efisiensi model blended learning terhadap target waktu berkurang menjadi 9x45 menit atau 3x pertemuan dari yang disediakan disilabus 12x45 menit atau 4x pertemuan. berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan, model blended learning lebih menarik, lebih efektif dan lebih efisien terhadap model sebelumnya (klasikal) di kelas X IPS 2 di SMA Negeri 2 Jember pada KD sistem dan alat pembayaran.
KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011-2017 Fawaidul Khoir; Hety Mustika Ani; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 12 No 2 (2018): September 2018
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v12i2.8320

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Jember. Tahun 2008 Kabupaten Jember menerapkan pengembangan tiga sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata bertujuan untuk meningkatkan perekonomian yang akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember pada tahun 2011-2017, melihat trend pendapatan dan ramalan pendapatan sektor pariwisata pada tahun-tahun selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Hasil analisis kontribusi pada penelitian ini menunjukkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD yang setiap tahunnya mengalami fluktuatif, meskipun setiap tahunnya pendapatan dari sektor pariwisata selalu mengalami kenaikan. Kontribusi terbesar terdapat pada tahun 2011 yaitu sebesar 3,96%. Kontribusi terbesar ini disebabkan karena pendapatan sektor pariwisata dari penerimaan retribusi tempat parkir khusus cukup besar serta kecilnya peningkatan penerimaan sektor-sektor PAD lainnya yang sah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kontribusi terendah terdapat pada tahun 2017 yaitu sebesar 2,87%. Penurunan ini disebabkan karena peningkatan penerimaan dari sumber Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah yang sangat tinggi. Sehingga menyebabkan kontribusi sektor pariwisata sangat kecil meskipun total pendapatan dari sektor pariwisata sendiri mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hasil analisis selanjutnya yaitu analisis trend yang menunjukkan ramalan pendapatan pada tahun-tahun selanjutnya akan terus meningkat. Ramalan pendapatan sektor pariwisata Kabupaten Jember pada tahun 2018 sekitar 24,6 M dan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jember Tahun Ajaran 2016/2017) Lilis Nur Chotimah; Hety Mustika Ani; Joko Widodo
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 1 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i1.5004

Abstract

This study was conducted to determine the significant the of economic social status of parents to student achievement(Case Study On The VIII / Eight Grade Students Of SMP 1 Jember In 2016/2017 Academic Years). The method to determine the location of the research using purposive area that is at SMP 1 Jember. Determination the number of respondents in this study using simple random sampling method is 81 respondents. Methods of collection data used consisted of methods: questionnaires, interviews, observations, and documentation. Analysis of the data used is descriptive analysis and inferential analysis/statistics by using simple regression line analysis, analysis variance of the regression line, the F test, the effectiveness of the regression line, and Standard Error Of Estimate. The results showed that there was a significant effect of variables economic social status of parents to student achievement(Case Study On The VIII / Eight Grade Students Of SMP 1 Jember In 2016/2017 Academic Years)., which can be seen from the magnitude of F = 268,491> Ftable 3,112 = with a significance level of F = 0,000 < 0,05. The amount of the percentage of economic social status of parents to student achievement by 77.3%, while the remaining 22.7% influenced by other variables not examined in this study, such an interest, ingenuity, talent,intelligence , and others.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN MEMBER FRANS STUDIO DANCE COMPANY MALANG Hety Mustika Ani; Hendra Rustantono; Lailatul Rofiah; Nur Al Maida
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 17 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v17i1.35997

Abstract

Riset ini dilaksanakan untuk menguji bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan anggota Frans Studio Dance Company Malang. Riset ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Stuctural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) 3.2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert dengan jumlah populasi 65 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan anggota dengan p-value 0,000 dan t-value 3,763. Nilai ini lebih besar dari t-tabel 1,960. Variabel harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan anggota dengan p-value 0,016 dan t-value 2,408. Nilai ini lebih besar dari t-tabel 1,960. Variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan p-value 0,458 dan t-value 0,742. Nilai ini lebih kecil dari t-tabel 1,960. Variabel harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan p-value 0,000 dan t-value 7,098. Nilai ini lebih besar dari t-tabel 1,960. Variabel kepuasan anggota tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan p-value 0,353 dan tvalue 0,930. Nilai ini lebih kecil dari t-tabel 1,960. Variabel kualitas pelayanan belum mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan p-value 0,373 dan t-value 0,891. Nilai ini lebih kecil dari t-tabel 1,960. Variabel harga belum mampu meningkatkan kepuasan member terhadap loyalitas pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa p-value 0,441 dan t-value 0,770. Nilai ini lebih kecil dari t-tabel 1,960.