Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kearifan Lokal (Ruwat Petirtaan Jolotundo) dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Alif Putra Lestari; Sri Murtini; Bambang Sigit Widodo; Nugroho Hari Purnomo
Media Komunikasi Geografi Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v22i1.31419

Abstract

Kekayaan alam Indonesia harus dijaga keberadaannya sebagai sumber kehidupan manusia. Tetapi saat ini banyak terjadi kerusakan lingkungan hidup di Indonesia akibat ulah manusia. Lingkungan hidup yang memberikan penghidupan justru menjadi ancaman untuk masyarakat karena kerusakannya. Beberapa kelompok masyarakat daerah ada yang terus berupaya menjaga lingkungan hidup mereka, salah satunya melalui kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak kearifan lokal Ruwat Petirtaan Jolotundo pada kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Penelitian dilaksanakan selama  6 bulan, diawali dari persiapan, studi pendahuluan, wawancara, observasi serta mengikuti kegiatan Ruwat, hingga pengolahan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ruwat Petirtaan Jolotundo memberikan dampak yang baik terhadap kelestarian sumber air, flora dan fauna di kawasan Jolotundo. Sumber air sangat terjaga kuantitas dan kualitasnya, tumbuhan pinus, mahoni, sengon, jati dan fauna seperti kera,anjing liar, dan babi hutan (celeng) dengan mudah dapat ditemukan. Ruwat Jolotundo mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kearifan lokal ini harus dijaga dan diturunkan kepada anak cucu sebagai penerus bangsa agar lingkungan kita tetap terjaga. Penelitian ini dapat dikembangkan pada tema urgensi Ruwat atau kearifan lokal sebagai alternatif menjaga lingkungan hidup.
Development of ecological teaching book supplements based on local wisdom Alif Putra Lestari; Sri Murtini; Bambang Sigit Widodo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 26, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um017v26i22021p085

Abstract

Textbooks are one of the important elements in the learning process that support the achievement of learning objectives, including in ecology courses. Based on the results of the analysis of existing teaching materials, there is no material about local wisdom and teaching materials still contain old material. Meanwhile, in Indonesia there are many local wisdoms that function to protect the environment in the midst of increasingly massive environmental damage and destruction. The material instructor's explanation also knew that currently there was no local wisdom and it was needed, so this was aimed at developing ecology textbook supplements based on local wisdom. The research design is an R&D model development research, the research subjects are students who are programming ecology courses at the Surabaya State of University Geography Education undergraduate, the research was conducted in November-December 2019 using the experimental class and the control class. Data collection in this study used several techniques, namely in the form of questionnaires (validation questionnaires and student response questionnaires), and written tests (pre-test and post-test) for students. This study aims to produce an ecological textbook supplement based on local wisdom that is feasible and can improve learning outcomes. The textbook supplements produced can be applied in the field, and can again help to improve the quality of content and design.
PENGUATAN NILAI-NILAI TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN PADA MASYARAKAT DESA SAMBONG DUKUH KABUPATEN JOMBANG SEBAGAI RINTISAN DESA PANCASILA Bambang Sigit Widodo; Iman Pasu Purba; Agung Setiawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.3019

Abstract

Penguatan nilai-nilai toleransi dan keberagaman menjadi bagian penting yang harus dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Banyaknya konflik horizontal atas nama Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Paling tidak, toleransi yang semu menjadi hal dibiasakan diberbagai tempat termasuk desa Sambong Dukuh, Jombang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menguatkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman masyarakat di Desa Sambong Dukuh Kabupaten Jombang yang saat ini mulai agak pudar. Program ini merupakan salah satu upaya Unesa untuk bisa memiliki desa binaan yaitu rintisan desa Pancasila yang nantinya akan menjadi pioneer bagi desa lain di Kabupaten Jombang. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri praktik pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tingi diwujudkan secara nyata dalam program PKM yang secara spesifik bertujuan untuk penguatan rasa nasionalisme dan kebangsaan masyarakat di Desa Sambong Dukuh Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut; 1) sosialisasi program, 2) pelatihan kader kebangsaan, 3) sarasehan kebangsaan bersama tokoh masyarakat, 4) penandatanganan pakta integritas untuk mewujudkan desa Pancasila, 5) peresmian simbol keberagaman. Metode kegiatan dilakukan dengan pendekatan sosial dan analisis permasalahan secara spesifik pada aspek sosial kemasyarakatan. Pendekatan sosial dilakukan dengan mengajak peran serta masyarakat khususnya aparat perangkat desa, pemuda dan karang taruna untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2021 dengan daerah sasaran adalah Desa Sambong Dukuh Kabupaten Jombang yang dibagi dalam 2 tahap kegiatan.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS “PROBLEM SOLVING” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA Eka Sofiana; Maria Veronika Roesminingsih; Bambang Sigit Widodo
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.611 KB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran guru menggunakan bahan ajar yang sangat beraneka ragam. Salah satu contoh bahan ajar yang guru gunakan dalam proses belajar mengajar adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kebanyakan guru di sekolah masih menggunakan LKPD dari penerbit, atau LKPD yang dibuat oleh tim MGMP tapi masih belum memenuhi tuntutan kurikulum yang terbaru Abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktikan dan keefektifan LKPD berbasis “Problem Solving” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini, penelitian Kuantitatif dengan jenis penelitian pengembangan (development research) yang mengacu pada metode penelitian Research and Development (R & D). Desain uji coba LKPD menggunakan “One group pre test postets” pada desain ini terdapat pretest – post-test design, terdapat pretest sebelum diberi perlakuan, dan hasil perlakuan dapat diketahui dengan lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelumnya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Tingkat kevalidan LKPD berdasakan hasil validasi para validator membuktikan LKPD berbasis “Problem Solving” berada dalam rentang 3,3 – 4,0 dengan kategori sangat valid dan valid. Tingkat kepraktisan LKDP diukur dari hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran setiap aspek dalam RPP pertemuan I dan II sebesar 73% - 100%. Tingkat keefektifan LKPD diukur dari hasil analisis ketrampilan berpikir kritis peserta didik dan pengusaan konsep peserta didik, berdasarkan hasil uji t berpasangan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa sig 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pretest dan postest. Pada tabel Paired Sample Test juga memuat informasi tentang “Mean Paired Differences adalah sebesar -13,5833, nilai ini menunjukkan selisih rata-rata hasil belajar pre test dan post test dan selisih perbedaan -5, 828 (95% Confidence Interval Of the Difference Lower dan Upper). Terdapatnya perbedaan antara hasil nilai pretest dan post test yang menunjukkan bahwa LKPD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA MASYARAKAT DESA WIDODAREN KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI SEBAGAI RINTISAN DESA PANCASILA Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba; Bambang Sigit Widodo; Mi’rojul Huda; Rahmanu Wijaya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8088

Abstract

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, falsafah bangsa dan ideologi negara hal yang sangat penting secara konsisten dilakukan. Radikalisme, terorisme, fanatisme agama, praktik politik identitas, hoax, konflik atas nama suku dan ras, ujaran kebencian, arus globalisasi dan tantangan lainnya akan teratasi, jika nilai-nilai Pancasila teraktualisasi dengan baik. Penguatan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Widodaren menjadi penting mengingat desa ini secara sosio-kultural sangat beragam dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa yang inklusif dan maju. Terkait dengan Gerakan Nasional Revolusi mental khususnya poros Gerakan Indonesia Bersatu, Gerakan Indonesia melayani, dan Gerakan Indonesia mandiri diaktualisasi di desa ini melalui Kemah Pancasila, Penguatan Layanan Prima Administrasi dan Pelatihan Branding Produk Lokal. Kegiatan ini difasilitasi oleh kader Komunitas Anti Intoleransi dan Radikalisme (KANIRA) yang terlebih dahulu diperlengkapi sebelum diterjunkan kelapangan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dihadiri oleh warga desa dan perangkat desa yang akan ditindaklanjuti sebagai rintisan desa Pancasila.
Development of Digital-Based Constructivistic Teaching Materials to Improve the Metacognitive Ability of Disaster Materials Students Ade Irwansah; Bambang Sigit Widodo; Sukma Pradana Prasetya
Jurnal Paedagogy Vol 10, No 1: Jurnal Paedagogy (January 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v10i1.6108

Abstract

This study aims to analyze students' metacognitive abilities and the effectiveness of digital-based constructivist teaching materials. It was done to improve students' metacognitive abilities. This study's method was an experiment with a quantitative approach. In this study, the pretest-posttest control group design was used. The ADDIE model was then used to create teaching materials. The MAI (Metacognitive Awareness Inventory) questionnaire instrument was used to assess students' metacognitive abilities. The treatment was provided to the experimental class by using digital-based constructivist teaching materials in the learning process. The aim is to improve students' metacognitive knowledge and skills. The independent sample t-test SPSS version 20.0 for windows was used to compare the two average values (pretest and posttest of the experimental class with the control class). The researchers then used the effect size test to determine the efficacy of digital constructivist teaching materials. It is for improving students' metacognitive abilities. The results of this study showed 1) From the total results of the validation assessment by experts and teachers of geography subjects, the final percentage of 86.5 percent was said to be feasible and valid to be tested. 2) As metacognition improves, so did the value of the metacognition test, which now had a gain index of 57.59%, which translates to "quite effective." Also, the average metacognition assessment showed good results. 3) Analysis of t-test results where the value of Sig. (2-tailed) for the analysis of posttest data was 0.000. The decision obtained was that H0 was accepted because 0.000 <0.05, then the data was significantly different between the control and experimental classes.
MENGGALI PANCASILA DARI KAMPUNG: PENGUATAN LITERASI PANCASILA DAN KEPEDULIAN SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA BARENG SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO Ahmad Nizar Hilmi; Bambang Sigit Widodo; Agung Stiawan; Silkania Swarizona
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.11631

Abstract

Penguatan literasi Pancasila terutama pada nilai-nilai toleransi dan kepedulian sosial melalui penelitian dan keterlibatan dunia pendidikan tinggi merupakan hal yang penting dalam penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia sebagai bangsa yang multietnik memiliki tantangan untuk berhadapan dengan konflik etno-religius di samping persoalan struktural lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Negeri Surabaya dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk penguatan literasi Pancasila bagi masyarakat di Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini menggunakan metode pendidikan masyarakat berdasarkan analisis kebutuhan dan penelitian untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang ke-Pancasila-an, terutama pada aspek gotong royong dan kepedulian sosial. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2022. Pendekatan sosial yang dilakukan dengan melibatkan pakar sejarah di bidang politik dan Pancasila menghasilkan dampak yang positif kepada masyarakat desa dalam memahami Pancasila secara konsep dan konteks. Kegiatan ini penting sebagai sarana pendidikan kebangsaan dan karakter di tengah tantangan menjadi bangsa yang heterogen dan pluralis di masa kini dan masa mendatang.
Islamisme dalam Media Sosial (Studi Perlawanan ‘Kelompok Islam 212’ Terhadap Pemerintah Pada 2016-2019) Moch. Mubarok Muharam; Bambang Sigit Widodo; Wisnu Wisnu
Communicator Sphere Vol. 3 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55397/cps.v3i1.37

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisa perlawanan ‘Kelompok Islam 212’ terhapadap pemerintah pada 2016-2019. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam terhadap 13 informan-yang berasal dari 4 unsur- dari ‘Kelompok Islam 212’, Kelompok Islam Moderat, Akademisi dan Jurnalis. Selain itu, juga menggunakan data sekunder seperti media dan buku. Studi in menyimpulkan bahwa teknologi informasi (media online dan medsos) mempunyai peran besar untuk membuat gerakan perlawanan ‘Kelompok Islam 212’ terhadap pemerintah pada 2016-2019 begitu menonjol. Gerakan perlawanan yang menonjol dapat dilihat pada Aksi Bela Islam (ABI) pada 2 Desember 2016. Walaupun negara berusaha menghalangi aksi tersebut, ABI tersebut berhasil mendatangkan beratus ribu peserta dari berbagai provinsi dan menjadi perhatian nasional dan internasional.  Karena aksi tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Students' Response to The Development of U-GEO Media Trading Card Game (TCG) with Teams Games Tournament (TGT) Fahmi Imamul Habiby; Rindawati Rindawati; Bambang Sigit Widodo
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 7 No 4 (2023): Volume 7, Nomor 4, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.827

Abstract

The results of observations in class XI Social Sciences, the learning media used were only blackboards and PowerPoint. The media can make students bored and unable to attract interest in learning. This study aims to determine students' responses to TGC learning media on the material of cultural diversity in Bangkalan. Research using descriptive method with a quantitative approach. Data collection tool used is a questionnaire sheet. The data analysis technique used in this study is data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the percentage of responses of students in class XI IPS SMAN 1 Bangkalan to TGC learning media on the cognitive dimension indicators of content understanding averaged 86.2%, indicators of clarity of learning instructions and information averaged 86% and indicators of suitability of the average card display average 87.8%. On the affective dimension of student responses on motivation indicators obtained an average percentage of 86.8%, attractiveness indicators an average of 89.8% and curiosity indicators an average of 85.6%. On the conative dimension, the response of students to the indicator asking an average of 86.6% and the indicator responding to questions is an average of 95.6%.
Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Literasi Digital terhadap Kinerja Guru di Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro Ansachul Balaya; Bambang Sigit Widodo; Meini Sondang; Amrozi Khamidi; Mochamad Nursalim
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1274

Abstract

Teachers' communication skills and digital literacy influence how they deliver education and maintain learning quality. This research examines the influence of communication skills and digital literacy on teacher performance at Al-Fatimah Modern Islamic Boarding School in Bojonegoro. The method used in this research is quantitative method to determine the relationship between the studied variables, where teachers' communication ability serves as the first independent variable (X1), digital literacy as the second independent variable (X2), and teacher performance as the dependent variable (Y). This research used primary data with questionnaires as the data collection technique administered to 102 respondents. Based on correlation tests, multiple correlation tests, simple regression analysis, and multiple regression analysis, the research results showed that communication skills and digital literacy have a significant influence on teacher performance at Al-Fatimah Modern Islamic Boarding School in Bojonegoro.