Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Deception in Online Learning During the Pandemic of Covid-19 in Indonesia Agustinus Rustanta; Desy Misnawati
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.321 KB) | DOI: 10.24002/jik.v18i2.3764

Abstract

Computer-mediated communication on distance learning brings various effects on thelecturers and the higher-education students. Distance learning has been performed on campusesin Indonesia since the pandemic of Covid-19. This research aims to describe the students’deception via computer-mediated communication. Interpersonal deception and computer-mediated communication theories are chosen to analyze this deception phenomenon. Data were collected through questionnaires and distributed to students in Jakarta as the red zone of the pandemic ofCovid-19. The findings show the students tended to manipulate information before they deliver it tothe audience and to hide their identity or presence during the virtual classroom.
KAJIAN SIMBOLISME KULINER MPEK MPEK DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PALEMBANG Desy Misnawati
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 7, No 1 (2019): Vol. 7, No.1 January-July
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.119 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v7i1.138

Abstract

Kuliner meresepsentasikan pengetahuan, sosial, ekonomi dan budaya  masyarakat. Kuliner (makanan) dapay menjadi representasi dari budaya individu dan sosial masyarakat. Tujuan kajian ini untuk  mengkaji  dan mendeskripsikan gambaran tentang interaksi simbolisme kuliner mpek-mpek  dalam sebuah komunitas masyarakat Palembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan kuliner mpek-mpek merupakan bagian yang erat kaitannya dengan kegiatan konsumsi dan interaksi sosial masyarakat Palembang. Mpek-mpek  merupakan habitus yang dilakukan secara turun temurun mulai dari cara memilih bahan, mengolah, memasak, menyajikan dan menyantapnya. Melalui  kuliner (makanan) mpek-mpek merespentasikan simbol-simbol  nilai hidup, nilai karya, nilai ruang atau waktu, nilai relasi dengan alam dan nilai relasi dengan sesama.Kata Kunci : Budaya Identitas, Kuliner, Makna, Simbol.
RETRACTED: Strategi Pemasaran Destinasi Wiasata Arung Jeram Ranau Desa Rantau Nipis Kec.Banding Agung Oku Selatan Afta Apriansyah Afta; Muhammad Renaldi; Mardian Hari Pratama; Desy Misnawati
Communicator Sphere Vol. 2 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.081 KB)

Abstract

This paper has been found to be in violation of Communicator Sphere publication ethic principles and has been retracted. The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No. 2 (2022), URL: https://journal.yp3a.org/index.php/mukasi/article/view/705, entitled "Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Arung Jeram Ranau Desa Rantau Nipis Kec. Banding Agung Oku Selatan". The document and its content has been removed from Communicator Sphere, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.
Kegiatan Dakwah Sebagai Strategi Komunikasi Politik Islam Di Kota Palembang ikhsan alqodrisyah; Bastian Bastian; Isna Wijayani; Desy Misnawati; Rahma Santhi Zinaida
Wardah Vol 24 No 1 (2023): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/wardah.v24i1.16142

Abstract

A political party is an organization formed by a group of people who have the same goals and thoughts in achieving political goals. Indonesia is the largest Muslim country in the world, with 86.77% of the population being Muslim. There are many Islamic organizations that are developing in Indonesia, such as PPP, PKB, Muhammadiyyah, Nadhalatul Ulama and one of them is PKS which carries a religious, nationalist Islamic party and provides full support for people's aspirations. This party carries out the spread of Islam and da'wah methods engaged in politics. At this time, organizations that smell of Islam certainly have a negative stigma. Such as radicalism, terrorism and making hate speech against the organization. This type of research uses field research, namely conducting investigations of field symptoms and gathering sources to support research. Data collection techniques in this study used observation, interviews and documentation. The data used qualitatively. The results of this study indicate that the communication carried out by the PKS political party with the PKS DPD case study in Palembang City that using da'wah activities, persuasive communication, providing education to the community, makes Islamic parties at the forefront of people's aspirations, especially the middle to lower class, solid parties as well as prioritizing a sense of justice and prosperity for the people, especially for the future generation of leaders. The community's response strongly supports the work program of the PKS party and makes PKS a forum for people's aspirations as well as a da'wah method in spreading Islam.
PENDAMPINGAN PUBLIKASI HUMAS MELALUI INSTAGRAM DI JASDAM II/ SRIWIJAYA Anggraini, Marshella; Zinaida, Rahma Santhi; Fikri, Aprizal; Desy Misnawati; Moh Hafizni
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 12: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media Instagram merupakan alternatif media publikasi informasi kegiatan di Jasdam II Sriwijaya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat memberikan pendampingan. Metode pengabdian masyarakat melalui pendampingan melalui 1) persiapan, 2) pelaksanaan dan 3) evaluasi. Data pengabdian masyarakat dikumpulkan menggunakan kuisioner dengan skala interval (1-5). Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan persentase. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu adanya peningkatan kunjungan yang datang ke Jasdam II/Sriwijaya meningkat karena melihat postingan Instagram Jasdam II/ Swj serta followers, likers, maupun viewers instastory juga ikut meningkat. Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian Masyarakat ini tim pengabdian masyarakat memberi dampak positif dalam melakukan pengenalan lingkungan Jasdam II/ Sriwijaya kepada masyarakat
OPTIMALISASI PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL DI DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG Jessi Kevita; Desy Misnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.3299

Abstract

teknologi informasi khususnya media sosial, memainkan peran vital dalam mempromosikan berbagai sektor, termasuk pariwisata. media sosial seperti instagram digunakan sebagai alat komunikasi interaktif untuk memperkuat citra destinasi wisata. penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengelolaan akun instagram @pariwisata.palembang oleh dinas pariwisata kota palembang melalui program studi independen. metode pengabdiaan masyarakat dilakukan dalam tiga tahap : persiapan, pelaksanaan,dan evaluasi. hasil menunjukkan bahwa pengelolaan media sosial instagram yang terstruktur dan berkualitas berkontribusi positif terhadap promoasi pariwisata kota palembang. mahasiswa berpartisipasi dalam pengelolaan program podcast"CAWIS (Bincang Pariwisata)". aktivitas ini menghasilkan peningkatan interaksi akun hingga mencapai 1.905.999 tayangan dan peningkatan jangkauan sebesar 37,6%. pengalaman ini membuktikan bahwa kalaborasi antara kreativitas pemahaman audiens, dan strategi digital marketing yang efektif dapat memperkuat brand awareness pariwisata lokal. media sosial tidak hanya menjadi alat promosi tetapi juga sarana strategis dalam membangun hubungan antara pemerinta dan masyarakat serta menarik wisatawan nasional dan internasional.
Pemanfaatan Tiktok sebagai Media Informasi Publik oleh Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan Fara Amelia; Fildzah Bahirah Yuisman; Desy Misnawati; Leo Ferdian Fauzi
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/bersama.v2i2.685

Abstract

Menyediakan informasi publik yang merata pada seluruh lapisan masyarakat merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah pada bidang komunikasi dan informatika. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu membantu optimalisasi  peran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan dalam menyebarkan informasi dengan konsep yang lebih santai, tidak kaku  namun tetap mengedhukasi Gen Z melalui media sosial Tiktok. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui diskusi dan observasi permasalahan dengan pengamatan dan pencatatan data secara langsung mencari informasi terkait dengan media informasi yang digunakan. Subjek pada pengabdian masyarakat adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan. Hasil pengabdian masyarakat terciptanya sebuah  media sosial Tiktok Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan dengan nama akun Giat_kominfosumsel sebagai media informasi masyarakat terutama Gen Z yang menyajikan informasi secara lebih ringan, efektif dan menarik.
Optimalisasi Branding Pariwisata Lokal Taman Asmara melalui Media Sosial Tiktok @Tamanasmara_ Komariya; Desy Misnawati
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/bersama.v3i2.885

Abstract

Desa Sumber Mulya, yang terletak di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan, salah satunya adalah Taman Asmara. Taman lokal ini memiliki keunikan yang melekat pada masyarakat sekitar dan berpotensi menarik minat wisatawan.  Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan Taman Asmara melalui strategi media sosial TikTok. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan strategi branding, pelatihan, produksi konten, evaluasi, dan penyusunan laporan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa media sosial berperan penting dalam membranding objek wisata lokal ini dengan konten menarik berupa foto dan video yang mudah diakses oleh masyarakat. Diharapkan melalui media sosial Taman Asmara dapat lebih dikenal luas dan mengalami pertumbuhan jumlah wisatawan secara signifikan dan memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi branding pariwisata di Desa Sumber Mulya.
Manajemen Event Dinas Pariwisata Pada Event Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 Fara Amelia; Desy Misnawati
Journal of Communication and Social Sciences Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Communication and Social Sciences
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jcss.v3i1.874

Abstract

Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 adalah inisiatif strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk mempromosikan potensi lokal melalui musik jazz dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan model manajemen event Goldblatt menunjukkan bahwa festival ini berhasil memadukan seni kontemporer dengan budaya lokal, memanfaatkan ikon Jembatan Ampera dan Sungai Musi. Namun, kurangnya minat dan familiaritas masyarakat Palembang terhadap jazz menjadi tantangan dalam menarik lebih banyak wisatawan. Kolaborasi antar komunitas, promosi digital, dan evaluasi dinilai penting untuk meningkatkan keberhasilan event di masa depan. Secara keseluruhan, festival ini memberikan dampak positif bagi promosi Kota Palembang sebagai destinasi wisata budaya dan kreatif, meskipun dampak kuantitatif terhadap kunjungan wisatawan masih perlu ditingkatkan.
Penerapan Pola Komunikasi Organisasi dalam Pelaksanaan Festival Band Competition 2024 oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Palembang Fildzah Bahirah Yuisman; Desy Misnawati
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/bersama.v3i2.884

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu dan mengkaji penerapan pola komunikasi organisasi dalam mendukung pelaksanaan Festival Band Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Palembang. Komunikasi yang efektif dalam organisasi merupakan faktor penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan event dan tercapainya tujuan acara. Adapun metode kegiatan pengabdian meliputi tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, melakukan diskusi awal untuk memahami kebutuhan komunikasi dalam persiapan event. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan observasi lapangan dan pengumpulan data langsung mengenai pola komunikasi yang digunakan, termasuk media informasi yang dipilih. Evaluasi akhir dilakukan untuk menilai efektivitas pola komunikasi dalam mengatasi hambatan dan meningkatkan efisiensi tim. Subjek kegiatan ini adalah Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Palembang, yang menjadi pihak penyelenggara Festival Band Competition 2024. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa festival ini terlaksana dengan baik dan sukses berkat penerapan pola komunikasi organisasi yang tepat. Pesan dan informasi yang tersampaikan secara efektif membantu tim bekerja lebih efisien, mengatasi hambatan yang muncul, serta menciptakan pengalaman positif bagi semua pihak yang terlibat. Jumlah peserta yang mencapai 46 band menjadi bukti bahwa event ini telah menjadi ajang kompetisi yang diminati. Keberhasilan pelaksanaan festival juga menunjukkan bahwa penerapan pola komunikasi organisasi yang efektif merupakan kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan event serupa.