Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI BUDAYA ORGANISASI DALAM MENDUKUNG OPERASIONAL SISTEM E-GOVERNMENT PEMERINTAH PROVINS! SUMATERA SELATAN Isnawijayani, Isnawijayani
Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1, No 1 (2010): Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan
Publisher : Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Assessment of Organizational Culture on Supporting Operational Systems in £-government program of South Sumatra provincial government, aims to find out how the e-government implementation process, the factors supporting and inhibiting as well as to identify policy measures and what needs to be done to overcome barriers to develop and implementing egovernment in South Sumatra provincial government. Studies conducted in the Communications and Information Agency of South Sumatra province by using qualitative descriptive analysis technique with evaluative method. Summative evaluation is chosen because the evaluation is done after the development and implementation of the egovernment program. Meanwhile, according to Bogdan and Taylor (2000:3) that qualitative methodology is a research procedure that produces descriptive data in the form of words written or spoken of the people and observed behavior. By using the measurement of qualitative data, researchers are expected to study the deep social phenomena that occur, in terms of e-government it is expected to give an idea about development and implementation in the Government of South Sumatra Province. From the research we can found that: (1) The development of e-government program in South Sumatra provincial government does not meet the goals and objectives that have been planned. (2) Rejection of the new work culture, job transition from manual to digital. (3). Lacking in human resources in the area of Information Technology, training should be done continuously. (4) The need to make a policy that urges the application of e-government from senior levels down to the regular employee.
UPAYA MASYARAKAT SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ENERGI ALTERNATIF Isnawijayani, Isnawijayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini menggambarkan keadaan masyarakat Sumatera Selatan dalam menyikapi kebijakan pemerintah tentang energi alternatif. Dengan fasilitator memimpin dua belas informan sebagai nara sumber dan dengan metode analisis kualitatif melalui FGDS (Focused Group Discussions) atau diskusi kelompok menggunakan instrumen pertanyaan yang telah ditetapkan, untuk melihat upaya masyarakat Sumatera Selatan dalam menggunakan energi alternatif. Diawali dengan perkenalan dan teknik Ice Breacking dan interview, data lebih mudah didapatkan. Hasil temuan kajian ini adalah : Mendukung semua kebijakan pemerintah tentang energi alternatif berupaya mulai menggunakannya;Sumsel potensi energi yg paling banyak adalah batubara; Ada perbedaan dalam memandang dan penggunaannya karena memang tidak efisien untuk semua kelompok; Dinas pertambangan dibuat kemasan briket yg menarik; Sesuai dengan program pemerintah yaitu Sumsel sebagai lumbung Energi Nasional dan Pangan seirama dengan penggunaan Briket yang dibuat dari Batubara yang banyak di Sumsel; Masyarakat Sumsel bukan hanya wacana dalam menyikapi energi alternatif, tetapi telah berupaya dan berperilaku untuk menggunakan energi alternatif dalam rumah tangga, pondok pesantren, sekolah, restoran, dan peternakan; Merubah batubara menjadi listrik, perlu kebijakan pemerintah untuk mendukung seperti yg diharapkan; Briket dimaksimalkan dan berjalan bersamaan elektifikasi; Kemampuan menjadi sebuah kebijakan;Tiap daerah berbeda tenaga alternatif yang digunakan. Palembang Sumatera Selatan dengan Batubara dan Briket, Kalau Semarang fokus ke tenaga Nuklir
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMSEL Isnawijayani, Isnawijayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.49 Tahun 1985 tentang Komputerisasi Kepegawaian Departemen Dalam Negeri maka Sistem informasi Manajemen (SIM) pegawai berbasis komputerisasi diimplementasikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Sampai saat ini SIM tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal, karena informasi yang disajikan tidak memiliki kualitas dan tidak mampu memberikan konstribusi yang diharapkan. Program pengembangan SIM Pegawai (SIMPEG) melalui mekanisme perancangan, pembangunan sistem, sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi informasi yang telah di modifikasi. Perubahan lainnya yang ditempuh adalah pada pola pengolahan data. Persoalan-persoalan itu dikaji untuk mempelajari keberhasilan dan hambatan yang mempengaruhi implimentasi kebijakan sistem informasi manajemen. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas perangkat keras komputerisasi. Kemampuan SDM pegawai masih perlu ditingkatkan pengetahuan dan keahliannya melalui pelatihan yang bersifat Class-room Training ataupun On the Job Training. Dan diperlukan dana yang mendukung.
ANALISIS ISI FILM AYAT-AYAT CINTA DALAM MEMASYARAKATKAN PENDIDIKAN ISLAM Isnawijayani, Isnawijayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to know the countent analysis of Ayat-Ayat Cinta film in socializing the Islamic Educations by using descriptive method and qualitative/naturalistic approach. The researher also observes directly in the field and having interview with the audiences. The Film content socializes the Islamic education. It could be seen from the languange applied, situation/place, music, sound effect, actor, and the dress worn. It has strong influence to the people's life. So that is why it could be said as religious film which could be alternative entertain media in socializing Islamic education.
PESAN DAN MAKNA PANTUN DALAM PROSESI TRADISI PERNIKAHAN ADAT BUDAYA MELAYU PALEMBANG Elly Rahmayanti; Isnawijayani Isnawijayani; Ratu Mutialela Caropeboka; Moh. Hafizni
Wardah Vol 23 No 1 (2022): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.849 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v23i1.12948

Abstract

Palembang merupakan salah satu etnis rumpun Melayu yang ada di Indonesia. Salah satu tradisi dari Melayu adalah pantun. Pantun pada zaman dahulu digunakan dalam percakapan sehari-hari sebagai bahasa tutur dalam tradisi lisan. Orang Melayu identik dengan kehalusan dalam bertutur kata, maka pantun dianggap tepat digunakan sebagai petatah petitih dalam memberikan ungkapan. Hal ini pulalah yang menjadi dasar mengapa pantun digunakan dalam prosesi pernikahan adat budaya Melayu Palembang. Penelitian ini adalah penelitian library research dengan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan historis. Sumber data primer adalah buku “Tunjuk Ajar Melayu” dan “Pantun Nasehat” yang ditulis oleh Tenas Effendy dan sumber data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari informanpenelitian yaitu Budayawan dan Pengamat Budaya Palembang. Sementara pada analisis pantun menggunakan hermeneutik. Penelitian ini menghasilkan bahwa pantun selain merupakan tradisi Melayu juga memiliki pilosofi yang dalam pada setiap ungkapannya sehingga memiliki pesan dan makna yang berarti baik itu berupa nasehat maupun petuah khusunya kepada kedua kedua mempelai.
Pemaknaan Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Prestasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Di UIN Raden Fatah Palembang Aditya Pratama; Isnawijayani Isnawijayani; Bastian Bastian; Desy Misnawati
Wardah Vol 22 No 2 (2021): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.672 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v22i2.12998

Abstract

Pembelajaran daring merupakan salah satu inovasi di bidang pendidikan untuk menjawab tantangan kemajuan teknologi dan ketersediaan sumber yang lebih bervariatif. Pengalaman Pembelajaran Jarak Jauh membentuk jiwa kemandirian belajar, dan juga mendorong interaksi antar mahasiswa, terutama untuk mahasiswa yang biasanya tidak aktif berbicara maka akan dapat lebih leluasa menyampaikan pendapat/ pertanyaannya. Pembelajaran daring memiliki sisi positif dan sisi negatif yang saling beriringan. Hal ini nantinya akan membawa konsekuensi seberapa efektifkah pembelajaran daring di masapandemi Covid-19 ini. Arti kata efektif menurut KBBI adalah ada efeknya, akibatnya, pengaruh, dan atau membawa hasil atau berhasil guna. Oleh karena itu, tingkat keefektifannya bisa dikatakan relatif, tergantung dari masing-masing komponen yang menunjang atau turut serta dalam proses pembelajaran daring ini sehingga diharapkan pembelajaran ini membawa hasil yang terbaik meskipun dalam keterbatasan yang ada. Mahasiswa diharapkan mandiri dan lebih aktif belajar bukan hanya mengandalkan materi yang telah diberikan saja tetapi juga dari sumber lain.
Sinergitas Penegakan Hukum Terpadu Antara Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Bagus Suryo Nugraha; Ratu Mutialela Caropeboka; Isnawijayani Isnawijayani; Bastian Bastian
Wardah Vol 22 No 2 (2021): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.565 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v22i2.13001

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sinergitas dari Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan di Organisasi Sentra Gakkumdu dalam menangani tindak pidana pemilihan umum. Tujuan dari Sentra Gakkumdu adalah sebagai Forum Komunikasi, untuk menyamakan pemahaman serta pola penanganan tindak pidana pemilihan umum. permasalahan yang sering ditemui masih adanya ego sektoral dari masing-masing unsur penegak hukum sehingga menjadi perdebatan kontraproduktif yang akan berdampak pada kasus yang sedang ditangani serta permasalahan yang juga sering terjadi kurangnya koordinasi antar intansi yang tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi Simbolik. Interaksi Simbolik adalah suatu cara berpikir mengenai pikiran, diri, dan masyarakat yang telah banyak memberikan kontribusi kepada tradisi sosiokultural dalam membangun teori komunikasi atau suatu proses yang berasal dari interaksi sosial individu dengan orang lain. Tipe penelitian ini kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang kenyataan melalui proses induktif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan teknik penentuan informannya yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Sinergitas antara Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan dalam Organisasi Sentra Gakkumdu dapat dilihat dari Bentuk perilaku komunikasi yang dilakukan ke tiga instansi tersebut dalam penerimaan laporan, Bentuk Pemaknaan Personil Organisasi Sentra Gakkumdu, setiap personilnya mempunyai peran masing-masing dalam menangani tindak pidana pemilihan dan Pengalaman Personil dalam menangani kasus tindak pidana pemilihan masih banyak sekali kendala dan hambatan, seperti regulasi waktu yang sangat singkat, masih ada perbedaan pemahaman tentang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 serta dalam hal pelaporan masyarakat masih engan menjadi saksi.
Komunikasi Organisasi dan Kemitraan Antara Airside Operation Unit Angkasa Pura II Palembang dan Mitra Maskapai Rahma Santhi Zinaida; Isnawijayani; Dwi Muhammad Taqwa; Ahmad Roziqin
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i3.2658

Abstract

Angkasa Pura II Palembang is an international airport that is quite good in development seen from neat, clean tenant arrangements, good security, and adequate facilities. In implementing good airport operations, it is necessary to pay attention to how to build good relations between Angkasa Pura II managers, especially the Airside Operation Unit and the airlines. This study aims to identify and describe the organizational communication of the Angkasa Pura II Operations Unit in building good relations with Citilink's partner airlines. The theory used is the theory of organizational communication and partnerships. The research method used is descriptive qualitative. The subjects of this study were 2 people, including 1 OASA Manager and 1 Manager. Data collection techniques use primary data, namely interviews, and secondary data, namely observation, documentation and literature study. The technique of analysis and testing the validity of the data uses source triangulation. The results of this study indicate that the Airside Operation Communication Unit through various activities, namely meetings, meetings, morning coffee, community airlines (AOS), safety activities, Strategy Incentive Screen, Free-Lends. Keep in touch, both via e-mail and face to face. As well as regular meetings held once or twice a month. The partnership implemented by Angkasa Pura II and Citilink is a Potential Partnership. In this type of partnership, the partners care about each other but have not worked closely together.  
Analisis Komunikasi Beban Kerja Air Traffic Controller (ATC) dalam Menjaga Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan di Airnav Indonesia Cabang Palembang Hendiyanto; Isnawijayani
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi (JIMIK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v5i1.458

Abstract

As a fast, economical and efficient transportation alternative, air transportation is the only alternative for inter-island and inter-regional transportation. Air transportation itself has Air Traffic or flight traffic which must be obeyed by all vehicles on the ground and in the air such as commercial airplanes, helicopters and the like. This research aims to investigate the role of communication in managing the Air Traffic Controller (ATC) workload in maintaining flight traffic safety at AirNav Indonesia Palembang Branch. Increasingly dense and complex air traffic requires effective coordination and communication between ATC and aircraft pilots to prevent incidents and accidents. The research method uses a qualitative approach involving in-depth interviews with ATC, observations at the air traffic control center, and analysis of related documents. The results of this research reveal that good communication between ATC and pilots is very important in maintaining flight safety. ATCs must manage their workload carefully, including managing communications as diverse as voice communications, text messages, and radar data. Additionally, factors such as time pressure, fatigue, and stress also influence ATC communications. Workload management and good training to improve ATC communication capabilities are necessary. This study also provides recommendations for developing policies and best practices in optimizing ATC communications in maintaining flight safety at AirNav Indonesia Palembang Branch.
Pola Komunikasi Kepemimpinan Kepala Desa dalam Upaya Pembinaan Generasi Muda Karang Taruna di Desa Serambi Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Isnawijayani; Hazazi Hidayatullah, M. Daffa; Santhi Zinaida, Rahma; Misnawati, Desy
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 4 No. 3 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i3.744

Abstract

This study aims to determine the communication pattern of village head leadership in efforts to foster the younger generation of coral cadets in Serambi Village, Jarai District, Lahat Regency. The theories used in this research are Behavioral Theory and ERG Motivation Theory. The research method used a descriptive qualitative approach, then the object of research was in Serambi Village, Jarai District, Lahat Regency. While the subjects of the study were village heads, community leaders, cadet reefs and the community. The result of this study is that there are three kinds of communication patterns of village heads in fostering the younger generation of coral cadets in Serambi Village, namely, personal communication, group communication, and mass communication. There are several ways that the village head has done to improve the moral development of the younger generation of coral cadets, namely: (1) Join the Karang Taruna Organization. (2) Weekly payroll. (3) Learning and being with the children of Serambi Village. (4) August 17 activities. (5) Mutual aid. (6) Eat together after the activity. (7) Sharing with others.