Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Optimization of Cutting Parameter CNC Wet Milling Process of Austenitic Stainless Steel on Surface Roughness Hata, Achmad; Widiatmoko, Rudy Yuni; Mulyana, Deni; Azmy, Ilham
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v7i2.1591

Abstract

Austenitic stainless steel (SS) is widely used in various industries owing to its good mechanical properties and corrosion resistance. However, the machineability of this material remains a challenge to measure for better application. In this research, the optimization of the machining parameter CNC wet milling process for austenitic stainless steels (AISI 304 and AISI 316) was successfully finished by utilizing the Taguchi method (S/N ratio and ANOVA) to determine its machineability specifically on surface roughness. The optimum surface roughness of AISI 304 stainless steel is about 0,21 µm within a spindle speed of 3184 rpm, a feed rate of 1528,4 mm/min in the depth of 0,3 mm. The depth of cut parameter during CNC milling was considered as the most influential parameter to optimize surface roughness in AISI 304 stainless steel. Meanwhile, during the cutting process of AISI 316 stainless steel, the optimum surface roughness was obtained at a spindle speed of 3184 rpm, feed rate of 541,4 mm/min in the depth of 0,3 mm with a surface roughness value of 0,24 µm. The results depicted that feed rate held a pivotal factor in determining surface roughness in the AISI 316 stainless steel milling process. Therefore, this research gives impactful insight into developing a good milling process that can increase the machineability, quality, and productivity of AISI 304 and AISI 316 stainless steels.
Rancang Bangun Alat Pelebur Sampah Plastik Jenis PET Berbahan Bakar Oli Bekas Hata, Achmad; Azmy, Ilham; Adityo, Hilman Dwi; Murhaban, Murhaban
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i2.6825

Abstract

Bertambahnya jumlah populasi manusia di dunia cenderung menambah jumlah produksi sampah yang dihasilkan. Sampah yang belum dapat diolah dikarenakan beberapa keterbatasan, tentunya menyebabkan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) semakin meningkat. Berdasarkan data pada tahun 2020 tercatat 67,8 juta ton timbunan sampah yang ada di Indonesia. Sampah yang dihasilkan memiliki waktu terurai yang cukup lama, khususnya sampah anorganik. Sampah anorganik yang paling banyak digunakan ialah sampah plastik jenis Polietilena Tereftalat (PET). Untuk mengurangi timbunan sampah plastik PET tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan proses rancang bangun alat pelebur sampah plastik jenis PET. Metode untuk proses rancang bangun tersebut menggunakan teknik perancangan yang dilanjutkan dengan proses pembuatan alat pelebur sampah plastik PET. Hasil dari penelitian ini berupa alat pelebur sampah jenis PET yang memiliki dimensi 553 x 565 x 886 milimeter yang menggunakan limbah oli bekas sebagai bahan bakar utamanya. Alat ini dapat bekerja dari hasil pembakaran oli bekas dan uap jenuh yang dihasilkan dari proses pendidihan air.  Kalor yang dihasilkan dari pembakaran oli bekas memiliki nilai 182,2 kJ dan uap jenuh 141,512 J/s. Uap jenuh yang dihasilkan dari pendidihan air akan meningkatkan tekanan dan suhu dari proses pembakaran oli pada pipa keluaran api yang secara langsung memanaskan ruang peleburan. Dengan demikian, alat pelebur sampah plastik PET ini diharapkan akan dapat mengurangi jumlah timbunan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar.
ANALISIS HASIL PENGECORAN PASIR RODA GIGI LURUS BERBAHAN ALUMINIUM 1100 DAN 6063 TERHADAP SIFAT MEKANIK Azmy, Ilham; Rachmadi, Dinar Dwi
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 9 No 2 (2024): SJME Kinematika Desember 2024 (ongoing -Full)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v9i2.310

Abstract

Spur gear is a toothed-shaped machine component which works by friction each other to transmit high efficiency rotational movement on shafts. This requires spur gear to possess robust mechanical properties. The sand-casting technique is widely known as a simple manufacturing process to produce high quality mechanical products with less failure. Moreover, aluminium is an alloy which owns good mechanical properties, corrosion resistance and castability. Hence, the research aims to conduct manufacturing process of spur gear using sand-casting technique made from 1100 and 6063 aluminium which followed by comparing mechanical characteristics of hardness and wear resistance. The casting process initially begins by designing and fabricating patterns, then preparing the mold and silica sand along with the aluminium melting process at temperature 600oC in a furnace, which ends by pouring the molten aluminium into the sand mold. After the spur gear was obtained, mechanical testing was examined to evaluate its hardness and wear resistance values. From the results, it was clearly found that spur gear product made from aluminium 6063 possess high hardness value (58.4 HV) and the lowest wear rate reduction (0.000827 mm3/minute). Thus, spur gear made from 6063 aluminium has the best mechanical characteristics which affects long lifespan.
Optimization of Machining Parameters CNC Milling Process of Austenitic and Martensitic Stainless Steels on Surface Roughness Mulyana, Deni; Yahya, Thoriq Zulham; Hata, Achmad; Widiatmoko, Rudy Yuni; Azmy, Ilham
International Journal of Mechanics, Energy Engineering and Applied Science (IJMEAS) Vol. 2 No. 2 (2024): IJMEAS - May
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijmeas.v2i2.244

Abstract

Stainless steel (SS), specifically AISI 304 and 420, was classified as austenitic and martensitic stainless steels which garnered excellent corrosion resistance (up to 650 oC) and easily to enhance mechanical properties by heat treatment. However, the machinability of these materials has not been widely studied. CNC milling process was defined as cutting process of workpiece using a rotating cutting tool which considered to improve productivity in manufacture industries. Machining parameters during CNC milling process such as cutting speed, feed rate, and depth of cut play an important role to achieve desired product with high quality. In addition, surface roughness was evaluated as pivotal factor to analyze resulted machining products of workpiece which subsequently used for direct application in vary industries. In order to study machinability of AISI 304 and 420 stainless steels, the optimization of machining parameters during CNC milling process was performed to determine their surface roughness values. The research data were analyzed by using Taguchi statistical method of S/N ratio and ANOVA. Furthermore, the results show that significant influence of machining parameters on AISI 304 austenitic stainless steel was feed rate of 82,29 %, then spindle speed of 3,75 % and depth of cut 0,63 %. Besides, for AISI 420 martensitic stainless steel, the feed rate still remains important in machining parameters of 72,93 %, then depth of cut 14.98% and spindle speed of 8.09 %. Thus, the result of this research endows more insights to know the machineability of AISI 304 and AISI 420 stainless steels.
Perancangan Alat Press Baglog Untuk Penanaman Jamur Tiram Ilham Azmy; Agung Prasetiya; Petrus Londa
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i1.55

Abstract

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat berdasarkan kandungan nilai gizinya yang tinggi. Dalam proses budidaya jamur tiram, para petani masih mendapatkan kesulitan dalam proses penyiapan media tanam (baglog) sehingga berakibat pada kurang produktifnya hasil budidaya jamur tiram. Maka dari itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan alat press baglog jamur tiram dengan melibatkan beberapa tahapan seperti perencanaan konsep alat, perancangan komponen alat, dan penggabungan (assembly) alat press baglog jamur tiram. Perancangan komponen alat terdiri dari komponen rangka bagian atas dan bawah, poros, piringan penumbuk, batang penumbuk bagian atas dan bawah, serta alat penjepit baglog. Setelah itu, dilakukan proses penggabungan (assembly) komponen alat hingga menjadi alat press baglog jamur tiram. Alat press baglog jamur tiram yang telah berhasil dirancang dan memililiki dimensi 450 x 250 x 1060 milimeter. Alat tersebut menggunakan sistem transmisi sabuk V dan puli penggerak yang digerakkan oleh motor 0,18 kW dengan kecepatan 1800 rpm sehingga menghasilkan gaya tekan pada penumbuk sebesar 197,4 N/mm2. Sistem mekanik dari alat press baglog ini dapat mengakomodir untuk proses pemadatan media tanam (baglog) jamur tiram supaya homogen dan sempurna. Dengan demikian, rancangan alat press baglog jamur tiram ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas budidaya jamur tiram di masa mendatang.
Optimasi Penanganan Geram Melalui Compaction pada Mesin Pres Hidrolik Londa, Petrus; Bintoro, Waluyo M.; Azmy, Ilham; Maulana, Irfan; Hore, Duran
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i3.5928

Abstract

Geram adalah serpihan material dari suatu produk atau benda kerja pada proses pemesinan. Bentuk geram sangat bervariasi tergantung kepada jenis material benda kerja, geometri alat potong dan kondisi pemotongan. Dalam jumlah banyak, geram masih dapat diproses lebih lanjut sebagai bahan baku pada pengecoran logam atau sebagai bahan aditif pada produk lainya. Keterbatasan tempat penyimpanan dan bentuk geram yang bervariasi serta laju penghasilan geram yang sangat tinggi akan menimbulkan persoalan, oleh sebab itu perlu ada suatu usaha sehingga geram dapat disimpan dalam bentuk padatan yang kuat dan beraturan atau pun dalam bentuk serpihan yang lebih kecil. Hal ini dapat dicapai melalui proses compaction. Studi ini mengevaluasi geram dari tiga jenis material yang berbeda, yaitu St 37, stainlees steel dan S45C masing-masing ditekan di dalam sebuah square hole dengan ukuran 70 mm x 70 mm x 235 mm pada tekanan 4 ton. Metode ini dapat menghasilkan pemadatan untuk St 37 sampai dengan 81.26%, stainlees steel 79.72%, dan S45C 97.64% dari volume penyimpanan awal.  Kata kunci: aditif; densitas; geram; material; pemadatan
Investigasi Sifat Mekanik terhadap Perbedaan Media Pendingin pada Proses Induction Hardening Baja AISI 1015 Azmy, Ilham; Adhitya Muhamadika , Chandra
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 12 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v12i1.5322

Abstract

AISI 1015 steels have been vigorously used to numerous automotive parts. Unfortunately, it has several mechanical shortcomings due to poor hardness, wear resistance, and strength. To tackle its crucial problem, the AISI 1015 steels have been treated by induction hardening treatment at 850 oC which subsequently cooling to the ambient temperature using different cooling media of water, salt bath, and oil. The as-prepared AISI 1015 steels were then investigated its mechanical properties involving spectrometry, microstructure observation, hardness, wear, and tensile test. The AISI 1015 treated steels after induction hardening in water cooling media exhibited intriguing microstructure of vast pearlite encircle ferrite matrix. The sample also garnered significant enhancements of hardness, wear resistance, and tensile properties. These superior mechanical characteristics are believed to be catered for the induction treatment using water cooling media which boost crystalline structure transformation deliberately. Therefore, this research affords significant promise for improved mechanical properties of the AISI 1015 steels.
Penerapan Teknologi Mesin Penggiling (Grinder) Biji Kopi pada LMDH Hurip Raharja di Desa Cikahuripan Kabupaten Sumedang Prasetyo, Prasetyo; Widiantoro, Heri; Azmy, Ilham; Bintoro, Waluyo Musiono; Hata, Achmad
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.591

Abstract

Komunitas petani kopi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hurip Raharja berada pada wilayah Desa Cikahuripan Kabupaten Sumedang yang memiliki lahan perkebunan kopi seluas 15 hektar dengan kapasitas hasil perkebunan kopi 30 ton per tahun. Saat ini, proses pengolahan biji kopi hasil panen hanya melibatkan beberapa teknologi mesin sehingga hasil panen biji kopinya masih berbentuk biji kopi kering dan bernilai jual rendah. Selain itu, proses penggilingan biji kopi kering masih menggantungkan pada pihak lain sehingga mitra LMDH Hurip Raharja belum dapat mendapatkan keuntungan yang optimal dari penjualan hasil panen kopi. Padahal produk olahan kopi yang bernilai tinggi yang banyak beredar di pasar yaitu berupa kopi bubuk. Pengolahan biji kopi kering menjadi kopi bubuk memerlukan proses penghancuran dengan melibatkan aktivitas mekanik dengan bantuan alat/mesin. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan penerapan teknologi mesin penggiling (grinder) biji kopi yang dapat meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi kopi. Kegiatan ini meliputi identifikasi permasalahan mitra, pembuatan dan penerapan mesin penggiling (grinder) biji kopi bersama mitra LMDH Hurip Raharja, serta evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan PkM. Kegiatan PkM ini menghasilkan mesin penggiling (grinder) yang mampu untuk mengolah biji kopi kering menjadi kopi bubuk dengan kapasitas 50 kg/jam yang beraroma rasa yang harum serta memberikan peningkatan pada harga jualnya. Mesin penggiling (grinder) ini sangat dirasakan membantu mitra LMDH Hurip Raharja dalam pengolahan biji kopi sehingga kualitas dan nilai ekonomi yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Mesin penggiling (grinder) hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki kapasitas 50 kg/jam sehingga dapat menjadi solusi untuk paningkatan aspek produksi, ekonomi dan sosial bagi mitra LMDH Hurip Raharja.