Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh Proses Milling Muka Pada Kondisi Basah Dan Kering Untuk Baja Amutit Terhadap Kekasaran Permukaan Widiatmoko, Rudy Yuni; Bintoro, Waluyo Musiono; Hata, Achmad; Mulyana, Deni; Azmy, Ilham
SIGMA TEKNIKA Vol 8, No 2 (2025): SIGMATEKNIKA, VOL. 8, N0. 2, NOVEMBER 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v8i2.8365

Abstract

Proses milling muka pada pemotongan logam merupakan aktivitas penting dalam industri manufaktur untuk dapat menghasilkan suatu produk. Salah satu parameter dari hasil proses tersebut adalah kekasaran permukaan yang berperan penting pada umur pakai komponen mekanik. Di sisi lain, baja amutit dengan standar AISI O1 banyak dimanfaatkan sebagai komponen mekanik untuk punch dan dies karena sifat mampu mesinnya yang sangat baik. Maka, pada penelitian ini dilakukan penerapan variasi parameter selama proses milling muka dalam kondisi basah dan kering pada mesin Computer Numerical Control (CNC) untuk menghasilkan komponen mekanik baja amutit dengan kekasaran yang lebih baik. Parameter yang dipilih pada prosesnya meliputi putaran spindel, kecepatan pemakanan, dan kedalaman pemakanan. Proses milling muka dilakukan pada beberapa spesimen baja amutit menggunakan insert carbide cutter pada kondisi yang berbeda. Selanjutnya, data kekasaran permukaan (Ra) dievaluasi menggunakan metode signal-to-noise ratio (SNR) dan analysis of variance (ANOVA). Hasil pemotongan proses milling muka baja amutit dalam kondisi basah dan kering memiliki perbedaan nilai kekasaran permukaan. Adapun parameter pemotongan yang berperan besar dalam menghasilkan nilai kekasaran permukaan optimum antara lain spindle speed pada 2250 rpm, feed rate 180 mm/menit dan kondisi basah. Dengan demikian, proses milling muka basah pada baja amutit dengan penerapan parameter tersebut dapat menciptakan kualitas produk yang tinggi dan ekonomis.