Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Performansi Hate Comments pada Learning Rate 10-1- 10-3 dengan Dataset dari X Budiyanto, Anggara; Maharani, Kartika Dwi; Huljannah, Miftah; Syahanifa, Nancy Olivia; Wibowo, Suryo Adhi; Usman, Koredianto
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cyberbullying merupakan fenomena sosial yang se- makin meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial, dan seringkali menyebabkan dampak psikologis serta emosional yang merugikan, terutama melalui hate com- ments. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja model IndoBERT dan Cendol dalam mendeteksi komentar kebencian yang berhubungan dengan cyberbullying. Survei terhadap 328 partisipan menghasilkan 64 kata kunci terkait cyberbullying. Proses penelitian mencakup pengumpulan dataset yang berisi kata kunci tersebut, serta pengujian kedua model menggunakan metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, recall, dan F1-Score. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model Cendol unggul dengan akurasi sebesar 90,5% pada konfigurasi batch size 15, epoch ke-4, dan learning rate 10-3, sementara IndoBERT hanya mencapai akurasi 36% pada konfigurasi batch size 5, epoch ke- 4, dan learning rate 10-3. Meskipun kedua model menunjukkan potensi dalam mendeteksi ujaran kebencian, model IndoBERT menunjukkan performa yang lebih rendah pada dataset yang digunakan, kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan dalam menangani konteks lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi deteksi ujaran keben- cian berbasis bahasa Indonesia, yang dapat diimplementasikan pada berbagai platform media sosial seperti X, Facebook, Insta- gram, dan TikTok untuk mengurangi dampak negatif dari hate comments. Kata Kunci: Cyberbullying, Hate Comments, IndoBERT, Cen- dol, NLP.
Analisis Performansi Hate Comments pada Learning Rate 10-1- 10-3 dengan Dataset dari X Budiyanto, Anggara; Maharani , Kartika Dwi; Huljannah, Miftah; Syahanifa , Nancy Olivia; Wibowo, Suryo Adhi; Usman, Koredianto
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cyberbullying merupakan fenomena sosial yang se- makin meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial, dan seringkali menyebabkan dampak psikologis serta emosional yang merugikan, terutama melalui hate com- ments. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja model IndoBERT dan Cendol dalam mendeteksi komentar kebencian yang berhubungan dengan cyberbullying. Survei terhadap 328 partisipan menghasilkan 64 kata kunci terkait cyberbullying. Proses penelitian mencakup pengumpulan dataset yang berisi kata kunci tersebut, serta pengujian kedua model menggunakan metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, recall, dan F1-Score. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model Cendol unggul dengan akurasi sebesar 90,5% pada konfigurasi batch size 15, epoch ke-4, dan learning rate 10-3, sementara IndoBERT hanya mencapai akurasi 36% pada konfigurasi batch size 5, epoch ke- 4, dan learning rate 10-3. Meskipun kedua model menunjukkan potensi dalam mendeteksi ujaran kebencian, model IndoBERT menunjukkan performa yang lebih rendah pada dataset yang digunakan, kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan dalam menangani konteks lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi deteksi ujaran keben- cian berbasis bahasa Indonesia, yang dapat diimplementasikan pada berbagai platform media sosial seperti X, Facebook, Insta- gram, dan TikTok untuk mengurangi dampak negatif dari hate comments. Kata Kunci: Cyberbullying, Hate Comments, IndoBERT, Cen- dol, NLP.
Desain dan Implementasi Website Harvest Lens Prediksi Harga Beras Menggunakan Framework Streamlit Julyano , Muhammad Billy; Wibowo , Suryo Adhi; Usman, Koredianto
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergerakan harga pangan di Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Fluktuasi harga dan ketidaksesuaian pasokan sering menjadi pemicu inflasi yang mengganggu stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, pemahaman yang akurat tentang dinamika harga pangan sangat penting untuk mendukung kebijakan yang efektif dalam mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai. Program prediksi harga pangan yang dikembangkan oleh Badan Pangan Nasional, Telkom University, dan Badan Riset Inovasi Nasional bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ini. Telkom University berperan dalam mengembangkan prediksi harga pangan berbasis web yang disebut Harvest Lens. Website ini dikembangkan menggunakan Use Case Diagram dan Activity Diagram untuk perancangan, serta Python dan Framework Streamlit untuk implementasi. Pengujian menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan rata-rata nilai 87,08, mencerminkan kategori "Best Imaginable" menurut skala SUS. Hasil ini menunjukkan bahwa website berhasil memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik dan memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan. Kata kunci— Website, Python, Streamlit, SUS
Pengembangan Model Prediksi Harga Beras Nasional Berbasis Multivariate Menggunakan Temporal Fusion Transformer (TFT) Radhibilla, Maulaya; Wibowo, Suryo Adhi; Usman, Koredianto
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks ekonomi, sosial, dan politik, harga komoditas pangan memiliki peran penting yang signifikan dalam menentukan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun, terdapat tantangan dalam pengelolaan harga pangan, seperti mengidentifikasi periode-periode tertentu di mana harga pangan mengalami kenaikan signifikan dan memperkirakan tren harga pangan di masa depan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dirancanglah model prediksi dengan pendekatan multivariate, menggunakan arsitektur Temporal Fusion Transformer (TFT). TFT adalah model Transformer yang dirancang untuk peramalan time series multi-horizon dan meraih performa state-of-the-art. Pada perancangan ini, terdapat enam jenis data, baik data kontinu maupun kategorial, yang digunakan dengan target prediksi harga harian Beras Premium dan Beras Medium hingga 30 hari ke depan berdasarkan pola temporal 90 hari sebelumnya. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan 30 baris terakhir data, didapatkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 0,23% untuk Beras Premium dan 0,3% untuk Beras Medium. Pengujian ini menunjukkan bahwa performa TFT sangat baik dalam implementasi time series multivariate forecasting. Kata kunci— Harga, Beras, Time Series, TFT, Multivariate, MAPE