Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agronomika

PENAMPILAN MORFO-FISIOLOGI DAN PENDUGAAN NILAI PARAMETER GENETIK KEDELAI PADA KONDISI JENUH AIR Acep Atma Wijaya Umar Dani Miftah Dieni Sukmasari
AGRONOMIKA Vol 12 No 02 (2017): AGRONOMIKA Vol. 12 No. 2 Agustus 2017 – Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan komoditas pertanian yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan protein nabati masyarakat Indonesia.Produksi kedelai Nasional sampai sekarang belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negri.Dalam upaya meningkatkan produksi, penanaman pada lahanlahan jenuh air menjadi salah satu pilihan.Untuk menunjang program tersebut, diperlukan kultivar yang mampu beradaptasi pada kondisi jenuh air.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penampilan Sembilan kultivar kedelai pada kondisi jenuuh air serta pendugaan nilai parameter genetik.Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Sembilan kultivar kedelai sebagai perlakuan.Perbedaan penampilan diuji dengan Uji LSI (Least Significant Increase).Parameter genetik diuji berdasarkan nilai koefisien keragamangenetik (KKG), koefisien keragaman fenotip (KKP), dan nilai heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan penampilan kultivar Argomulyo memberikan penampilan lebih baik pada karakter tinggi tanaman, berat kering tajuk, dan serapan N, kultivar Grobogan pada karakter berat kering akar dan bobot 100 butir, kultivar Dega 1 pada bobot 100 butir dan kultivar Dering pada hasil biji per tanaman. Nilai koefisien keragamangenetik (KKG) dan nilai koefisien keragaman fenotip (KKP) pada karakter yang diamati termasuk kedalam kriteria sedang sampai tinggi, serta nilai heritabilitas termasuk kedalam kriteria tinggi
RESPON SEMBILAN VARIETAS KEDELAI (Glycine max. L (MERRIL)) YANG DITANAM PADA KONDISI JENUH AIR Miftah Dieni Sukmasari Acep Atma Wijaya Umar Dani, Budi Waluyo
AGRONOMIKA Vol 12 No 02 (2017): AGRONOMIKA Vol. 12 No. 2 Agustus 2017 – Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi respon Sembilan kultivar kedelai pada pertanaman jenuh air. Penelitian dilakukan di lahan petani Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok sembilan varietas kedelai sebagai faktor tunggal antara lain Grobogan, anjasmoro, argomulyo, Mutiara 2, Dega 1, Dering, Detam 1, Gema dan Mitani dan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, indeks luas daun, kandungan klorofil, serapan N, panjang akar, jumlah bintil akar efektif, jumlah biji pertanaman dan bobot biji pertanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam (Uji F) pada taraf α. = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan varietas kedelai menunjukkan respon pada keadaan jenuh air pada variabel kandungan klorofil, serapan N, jumlah biji pertanaman dan bobot biji pertanaman, namun pada variabel tinggi tanaman, indeks luas daun, panjang akar dan nisbah pupus akar tidak menunjukkan respon yang berbeda nyata. Varietas Argomulyo, Grobogan, Dega 1, Dering dan Anjasmoro menunjukkan respon paling baik terhadap kandungan klorofil, serapan N, jumlah biji pertanaman dan bobot biji pertanaman