Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Demandia : Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE “MANDALUNGAN” SEBAGAI LAYANAN ONLINE POLRES KABUPATEN BREBES Saputro, Godham Eko
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 5 No 01 (2020): Vol 05, No 01 (Maret 2020) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brebes which is located on the north coast of Java has a large population and a wide area, must be conditioned safely and conducive by the local government. Although intense patrols are carried out by the Polres and Kodim, it is hoped that the pro-active and caring community will report the disorder of the Kamtibmas. The purpose of this study is to design a community service application to accelerate crime reporting and the Brebes citizen information center so that it is immediately handled by the District Police, 17 Sector Police and the Brebes Regional Government. This research method uses qualitative and the design of this application uses the MDLC method. The result of this study is an application called MANDALUNGAN which can be downloaded for free in the hope of reducing the disorder of the public order and becoming an ideal hope of the community towards the performance of the local government.
PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PENTAS WAYANG ORANG RAMAYANA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT GENERASI MUDA DALAM PELESTARIAN BUDAYA DI KOTA SURAKARTA Sugiyanto Sugiyanto; Godham Eko Saputro; Nur Rohman
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 02, No 01 (Maret 2017) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v2i01.768

Abstract

Wayang orang sebagai drama tari tradisional saat ini sudah tidak menarik lagi bagi generasi muda karena hadirnya hiburan modern yang lebih canggih seperti yang berbasiskan multimedia. Keunggulan multimedia adalah dapat menciptakan presentasi dinamis menggunakan teks, grafik, animasi, audio, dan video. Setiap elemen dalam multimedia dapat diadaptasi untuk pertunjukan, salah satunya adalah kesenian tradisional wayang orang. Gebrakan baru yang dilakukan adalah pengaplikasian multimedia interaktif menggunakan visualisasi 3 dimensi beserta sound effect-nya sebagai background pentas, karena usaha meningkatkan minat generasi muda akan lebih efektif dan efisien apabila media yang digunakan adalah media yang memang familiar dengan mereka. Ada 2 metode dengan tujuan berbeda disini; metode pengumpulan data lebih dulu disusul metode perancangan atau pengembangan. Dari hal tersebut maka penetrasi melalui multimedia interaktif adalah salah satu usaha dalam pelestarian pentas wayang orang Ramayana.
TINJAUAN DESAIN IKLAN DALAM SUDUT PANDANG MAJAS VISUAL (STUDI KASUS: Iklan Media Billboard di Kota Semarang) Toto Haryadi; Godham Eko Saputro
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 03, No 01 (Maret 2018) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v3i1.1213

Abstract

Hingga saat ini, billboard masih digunakan perusahaan sebagai media iklan utama karena berdimensi sangat besar sehingga bisa dilihat banyak orang. Hal ini memotivasi desainer untuk merancang iklan yang efektif dan kreatif, salah satu strateginya yaitu penggunaan majas untuk mempersuasi konsumen. Namun, ketidaktepatan dalam pemilihan majas justru membuat iklan menjadi kurang komunikatif. Hal ini mendorong penulis melakukan peninjauan untuk menganalisis kesesuaian iklan dengan penggunaan majas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, studi literatur, serta dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu Tinjauan Desain dengan tahapan: Deskriptif, Analisis formal, Interpretasi, dan Evaluasi. Hasil dari penelitian ini yaitu jenis jenis majas yang digunakan dalam iklan secara tepat dengan mempertimbangkan target audiens dan karakteristik produk, sehingga bermanfaat bagi mahasiswa maupun praktisi untuk menambah pengetahuan tentang majas dalam iklan, mengetahui proses meninjau iklan, serta menjadi acuan dalam perancangan iklan yang komunikatif, estetis, dan menarik.
PERANCANGAN APLIKASI MOBILE “MANDALUNGAN” SEBAGAI LAYANAN ONLINE POLRES KABUPATEN BREBES Godham Eko Saputro; Toto Haryadi
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 5 No 01 (2020): Vol 05, No 01 (Maret 2020) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v5i01.2728

Abstract

Kabupaten Brebes yang terletak di pantai utara Jawa (Pantura) memiliki penduduk yang banyak serta wilayah yang luas, sehingga harus dikondisikan aman dan kondusif oleh pemerintah daerah setempat. Walaupun patroli intens dilakukan oleh Polres dan Kodim, diharapkan masyarakat peduli dan pro aktif melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui saluran yang mudah dan bertanggungjawab. Belum adanya media yang menghubungkan pihak pemerintah daerah tersebut dengan masyarakat, menyebabkan komunikasi antar kedua pihak tersebut tidak efektif dan efisien. Di era saat ini, aplikasi menjadi media yang tepat untuk mengatasi masalah di atas. Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi layanan masyarakat untuk mempercepat pelaporan tindak kejahatan serta pusat informasi warga Brebes agar segera ditangani oleh Polres, 17 Polsek, dan Pemda Brebes. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan perancangan aplikasi ini menggunakan metode MDLC. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi bernama MANDALUNGAN yang dapat di download gratis untuk membantu menurunkan gangguan kamtibmas serta menjadi harapan ideal masyarakat terhadap kinerja Pemerintah daerah. Kata kunci: Aplikasi, Brebes, Layanan Masyarakat, Mandalungan
PEMANFAATAN FILM PENDEK DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA EDUKASI PELESTARIAN KURA-KURA CUORA AMBOINENSIS Godham Eko Saputro; Toto Haryadi
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 6 No 1 (2021): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v6i1.3465

Abstract

Cuora Amboinensis atau kura-kura ambon merupakan salah satu hewan liar berstatus Appendix II, yaitu hewan yang akan punah jika terus dieksploitasi. Persoalan yang terjadi yaitu kurangnya pengetahuan cara melestarikan dan mengembangbiakkan kura-kura ini secara tepat. Hal ini salah satunya disebabkan masih sedikitnya media edukasi yang menyajikan informasi tersebut. Di sisi lain, perkembangan media digital dan sosial seperti Youtube memiliki potensi luar biasa yang belum banyak tersentuh. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan media edukatif yang memberikan informasi secara nyata, efektif, dan persuasif, salah satunya yaitu film pendek dokumenter. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif yang fokus pada cara hidup, habitat yang tepat, serta proses berkembang biak Cuora Amboinensis. Data tentang hewan tersebut diperoleh dengan wawancara, observasi, studi literatur, serta pengalaman pribadi yang kemudian dianalisis menggunakan metode framing serta dijadikan sebagai dasar untuk perancangan film pendek dokumenter melalui tahapan praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Hasil penelitian yaitu media audio visual edukatif yang bisa dipublikasikan melalui media digital Youtube sehingga mudah diakses dan ditonton oleh banyak orang di seluruh wilayah. Penelitian ini bisa dikembangkan lebih lanjut dalam mendukung upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan maupun satwa liar di Indonesia.Kata kunci: Cuora Amboinensis, media edukasi, film pendek, dokumenter
EDUKASI KAMPANYE ANTI HOAX MELALUI KOMIK STRIP Godham Eko Saputro; Toto Haryadi
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 3 No 02 (2018): Vol 03, No 02 (September 2018) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manaj
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v3i02.1550

Abstract

Persebaran hoax akhir-akhir ini begitu masif, terutama melalui media sosial yang didukung adanya fitur ‘suka’ dan ‘berbagi’. Peraturan yang melarang pembuatan dan penyebaran hoax saat ini masih belum efektif untuk melawannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu cara strategi yang akan digunakan yaitu pemanfaatan media sosial. Kampanye anti hoax melalui komik strip dengan memanfaatkan media sosial menjadi fokus penulis guna membantu tugas kepolisian dalam memerangi hoax. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka, hasil dari metode tersebut dikembangkan menjadi konten cerita dalam komik strip, yang dirancang melalui tahapan penulisan script, sketsa dan digitalisasi, hingga publish melalui media sosial. Upaya ini mendapatkan respon positif, dan diharapkan dapat memotivasi para peneliti dan desainer untuk berperan serta dalam mendukung pemerintah, khususnya program pemberantasan hoax.
EDUKASI DIGITAL MUSEUM R.A.KARTINI REMBANG “Rekonstruksi Keadilan Gender Melalui Animasi Genealogi R.A.Kartini” Saputro, Godham Eko; Muhammad Wildan Khunaefi; Muhammad Fakhrihun Na’am; Siti Nurrohmah
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 9 No 2 (2024): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v9i2.7639

Abstract

Studi tentang museum sering kali kurang populer, padahal merekamenawarkan manfaat edukasi yang signifikan. Dengan fokus pada animasi genealogiperjuangan gender R.A. Kartini di Museum R.A. Kartini Rembang, studi inimengeksplorasi penggunaan media digital untuk menyampaikan pesan keadilangender. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengevaluasi efektivitas desain interaktifdan animasi dalam edukasi sejarah; (2) mengidentifikasi tantangan dan peluangteknologi digital; dan (3) memberikan rekomendasi untuk pengembangan desainkomunikasi visual. Metode kualitatif dengan analisis teori desain komunikasi visualdari Paul Rand dan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Lev Vygotsky menjadi dasarstudi ini. Temuan menunjukkan bahwa animasi tersebut efektif dalam menarikperhatian dan memotivasi penonton untuk terlibat lebih dalam, termasuk dalamdiskusi, pencarian informasi tambahan, dan partisipasi dalam aktivitas sosial. Dari 30pengunjung, 60% melaporkan peningkatan pemahaman tentang perjuangan Kartinisetelah menonton animasi. Namun, tantangan terkait aksesibilitas dan relevansihistoris tetap ada, dengan 71% pengelola museum mencatat masalah dalam hal ini.Kesimpulannya, desain komunikasi visual yang baik dapat meningkatkanpembelajaran digital, sementara inovasi berkelanjutan diperlukan untukmemaksimalkan potensi pendidikan digital. Studi ini menawarkan wawasan pentinguntuk pengembangan konten edukasi digital yang lebih efektif dan inklusif.