The limited factors to achievement of farming success is the ability offarmers to finance farming. Factros of cost is often limited factor/budget constrainbecause availability costs affect the ability of farmer to provision of the requiredfactors of production farming. This research aims to study economic viability of maizefarming with a combination of biochar application and potash fertilizers.Experiments conducted on the use of biochar soil organic waste inceptisol 30 t ha-1.The data collected were tabulated and analyzed by economic analysis of farming. Theresults showed the combination of biochar application and potash fertilizers ¼ dose ofrecommendations (treatment BK ¼) economically feasible to develop the farmers interm of production (7.02 t ha-1), revenue Rp 19.305.000 ha-1, income Rp 8.663.000ha-1, economic feasibility (R/C) 1.8 and the value of labor productivity of Rp48.166/HKO. Faktor yang sering menjadi kendala dalam pencapaian keberhasilanusahatani adalah kemampuan petani dalam membiayai usahatani. Faktor biaya seringmenjadi faktor pembatas (limited factor/budget constrain) dikarenakan ketersediaanbiaya mempengaruhi kemampuan petani dalam penyediaan faktor produksi yangdibutuhkan dalam usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kelayakanekonomi usahatani jagung dengan kombinasi aplikasi biochar dan pupuk kalium.Percobaan dilakukan pada tanah Inceptisol menggunakan biochar sampah organik 30 tha-1. Data yang dikumpulkan ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan analisisekonomi usahatani. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi aplikasi biochar danpupuk kalium ¼ dosis rekomendasi (perlakuan BK ¼) secara ekonomis layak untukdikembangkan petani ditinjau dari produksi (7.02 t ha-1), nilai jual (penerimaan) Rp19.305.000 ha-1, pendapatan Rp 8.663.000 ha-1, kelayakan ekonomi (R/C) 1.8 dan nilaiproduktivitas tenaga kerja sebesar Rp 48.166/HKO.