Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI HIBRIDA TERHADAP APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIDAH BUAYA DAN PUPUK ANORGANIK P wandansari, niken rani; Swandaru, Hendra; Cahya, Utik Tri Wulan
BUANA SAINS Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v24i2.5975

Abstract

This research aimed to observe the growth and production response of the Inpari 32 hybrid rice variety to the application of aloe vera liquid organic fertilizer and inorganic P fertilizer compared to the absence of the combination of these two fertilizers. The research method used was comparative, comparing rice field plots treated with a combination of inorganic P fertilizer (Phonsgreen) at a dose of 150 kg/ha and aloe vera liquid organic fertilizer (P1) at a dose of 6 liters/ha with rice field plots without the combination of the two fertilizers (P0). Parameters observed included plant height, number of tillers, number of productive tillers, panicle length, number of grains per panicle, grain weight per clump, and weight of 1000 grains. The results showed that aloe vera liquid organic fertilizer and inorganic P fertilizer could increase milled dry grain production by up to 29.9%.
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI AIR CUCIAN BERAS Gonsales, Pedro; Widowati, Widowati; Tri Wulan Cahya, Utik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 3 (2024): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Merjosari RW 06 bertujuan untuk memanfaatkan air cucian beras sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Masalah yang dihadapi dalam industri rumah tangga lontong dari air cucian beras adalah minimnya pemanfaatan limbah  ini, yang sering dianggap tidak berguna dan dibuang, sehingga berkontribusi pada peningkatan volume limbah yang tidak dikelola dengan baik dan mengancam lingkungan. Kegiatan ini mencakup sosialisasi dan pelatihan bagi ibu rumah tangga tentang cara membuat POC dari limbah tersebut. Metode yang diterapkan meliputi presentasi dan praktik langsung, yang berhasil menarik minat peserta untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Hasilnya menunjukkan tingkat antusiasme masyarakat yang tinggi serta pemahaman mereka terhadap manfaat POC dalam pertanian organik. Tingkat pencapaian target kegiatan ini cukup baik, terlihat dari banyaknya peserta yang aktif berpartisipasi dan kesesuaian antara metode yang digunakan dengan tantangan yang ada. Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan limbah tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk selalu menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya adalah melanjutkan program ini dengan pendekatan terintegrasi serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan serta keberlanjutan pengelolaan limbah organik di masyarakat.
IDENTIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN DAN TIPOLOGI PERTANIAN KABUPATEN BOJONEGORO Korniati, Ena; Lende, Deviana Asnat; Cahya, Utik Tri Wulan; Wisnubroto, Erwin Ismu
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.60533

Abstract

Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki potensi besar di sektor pertanian yang didukung oleh hasil produksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Namun, alih fungsi lahan akibat aktivitas industri, seperti Blok Cepu yang dikelola Exxon Mobil, telah memberikan dampak negatif pada kondisi sosial ekonomi petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produksi dan produktivitas sektor pertanian di Bojonegoro serta mengevaluasi komoditas pertanian strategis menggunakan data sekunder dari BPS Bojonegoro tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan sembilan indikator komoditas unggulan, yang dikelompokkan menjadi tiga komponen utama: (1) produktivitas jagung dan realisasi pupuk (NPK, Petroganik, Urea); (2) ternak ayam, sapi potong, dan kambing potong; (3) produktivitas padi, tebu, dan realisasi pupuk Petroganik. Temuan ini menyoroti pentingnya pengelolaan pupuk yang optimal dan dukungan terhadap komoditas strategis untuk mendorong keberlanjutan sektor pertanian di Bojonegoro. Strategi pengembangan yang holistik diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak alih fungsi lahan.
Effects of land cover, slope, and soil physical properties on runoff coefficient in Upper Brantas Sub-watershed Cahya, Utik Tri Wulan; Utomo, Wani Hadi; Nugroho, Waego Hadi; Suharyanto, Agus
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 5 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.125.8593

Abstract

Management of water resources in watersheds requires an in-depth understanding of the factors that influence the runoff coefficient. This study aimed to analyze the influence of land cover, slope, and soil physical properties on the runoff coefficient in the Upper Brantas Sub-watershed and develop a prediction model using multiple linear regression. The research was conducted in Pesanggrahan Village, Batu City, using nine observation plots consisting of three types of land cover (dense canopy, moderate canopy, and sparse canopy) with three slope classes (15%, 25%, and 35%). Surface runoff measurements were conducted using 150 m² plots during the rainy season. Pearson correlation analysis showed that the runoff coefficient was significantly negatively correlated with land cover percentage (r = -0.551; p<0.001) and Dry Microaggregate Ratio (DMR) index (r = -0.439; p<0.001), and significantly positively correlated with slope (r = 0.265; p<0.001) and sand content (r = 0.410; p<0.001). The selected regression model (C = -0.031 - 0.074X1 + 0.015X2 - 0.001X4 + 0.110X6) showed land cover/X1 had the strongest influence (? = -0.074, p<0.0001), followed by slope class/X2 (? = 0.015, p<0.0001), bulk density/X4 (? = 0.110, p<0.001), and silt content/X6 (? = -0.001, p<0.036). The model performed well with a validation R² of 46.3% and a Root Mean Square Error (RMSE) of 0.0331. This research presents a practical model for estimating runoff coefficients, supporting soil and water conservation planning in mountainous areas.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DALAM MEMBENTUK SIKAP PETANI TERHADAP KONSERVASI SUMBER MATA AIR : STUDI KASUS DI KOTA BATU Wahyudi, Anom; Agastya, I Made Indra; Sumiati, Astri; Cahya, Utik Tri Wulan
Forum Agribisnis Vol. 15 No. 2 (2025): FA Vol `15 No 2 September 2025
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.15.2.243-251

Abstract

Kota Batu memiliki lebih dari 300 sumber mata air, namun debitnya menurun bahkan beberapa sumber mata air hilang setiap tahun akibat perubahan penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan dari hutan ke pertanian menjadi salah satu penyebab utama menurunnya debit sumber mata air. Penurunan debit dan hilangnya sumber mata air menunjukkan pentingnya konservasi tanah dan air untuk menjaga keberlanjutan sumber mata air. Tingkat Pendidikan, pengetahuan dan sikap petani berperan penting dalam mendukung upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan guna menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap petani terhadap konservasi sumber mata air di Kota Batu. Penelitian ini memanfaatkan metode deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Dilaksanakan pada Juli 2024 di Kota Batu, objek penelitian ini adalah petani di sekitar sumber mata air utama (Kasinan, Gemulo, Banyuning dan Terembulok). Jumlah data responden menggunakan rumus Slovin dengan toleransi kesalahan 10% yaitu sebanyak 120 responden. Analisis dilakukan dengan statistik deskriptif dan korelasi Rank Spearman menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar petani berpendidikan rendah (SD), memiliki pengetahuan yang baik mengenai dampak perubahan penggunaan lahan terhadap hilang atau menurunnya sumber mata air dan kurangnya pengetahuan mengenai konservasi sumber mata air. Tingkat pendidikan memiliki hubungan yang kuat dalam menentukan sikap petani. Sebaliknya, pengetahuan tidak berhubungan dengan sikap petani.