Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Media Jejaring Sosial Dalam Manajemen Pemasaran Pendidikan Di Yayasan Fatahillah Sumberkerang Sebaung Probolinggo Samak Hariadi; Mamluatun Ni’mah; Fuad Badruddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.678 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5902

Abstract

Dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana penggunaan media sosial di yayasan fatahillah sumberkerang dimana media jejaring sosial merupakan startegi dalam pemasaran pendidikan di yayasan fatahillah. Dengan meningkatnya zaman dimana kita hidup dizaman revolusi industry 4.0 media jejaring sosial merupakan alat yang paling tepat dalam melakukan perubahan salah satunya pemasaran pendidikan karena media jejaring sosial merupakan alat yang sangat mudah di akses oleh masyarakat. Adapun hasil penelitiannya yaitu media jejaring sosial yang yayasan fatahillah sumberkerang gunakan yaitu facebook, youtube dan website yang di aplikasikan oleh tim media fatahillah. Salah satu manajemen pemasarannya yaitu sebelem melakukan pemasaran pendidikan yayasan fatahillah terlebih dahulu merangcang ide dan melihat situasi pasar. Yayasan fatahillah melaksanakan manajemen pemasaran dengan cara melibatkan keluarga dan para alumni dengan bahan utamanya media jejaring sosial. Dalam melakukan penelitian seorang peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam proses observasi peneliti melakukan pengamatan tentang lingkungan yang ada di yayasan fatahillah tersebut kemudian peneliti melakukan proses wawancara untuk mendapatkan hasil penelitian berupa data yang akurat, salah satu narasumbernya yaitu kyai Gufron, M.Pd selaku pengasuh yayasan fatahillah sumberkerang. Proses penelitian selanjutnya yaitu dokumentasi pada tahap ini peneliti mengkaji dokumen penting yang ada di yayasan fatahillah guna untuk menemukan data hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan peneliti.
Manajemen Inovasi Estrakurikuler olahraga di Pondok Pusat Putra Pesantren Zainul Hasan Genggong Ahmad Kafil; Mamluatun Ni’mah; Ismtul Izzah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.744 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6018

Abstract

Dalam menganalisis manajemen inovasi ekstrakurikuler di pondok pusat pesantren zainul hasan genggong dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana fungsi manajemen dalam pelaksanaan ekstra kulikuler dalam bidang keolahragaan di Pondok Pusat Putera Pesantren Zainul Hasan Genggong Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dengan jelas engenai manajemen inovasi pelaksanaan ekstra kurikuler dalam bidang keolahragaan di Pondok Pusat Putera Pesantren Zainul Hasan Genggong. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Manajemen Tenaga Pendidik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Madrasah Diniyah Mu’allimin Pesantren Zainul Hasanain Genggong Ahmad Ubaidillah Attamimi; Mamluatun Ni’mah; Poppy Rachman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.413 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6021

Abstract

Pendidikan merupakan human investment yang sangat strategis untuk mencetak generasi di masa mendatang. Format pendidikan yang lebih baik sudah barang tentu menjadi keharusan seperti saat ini. Masyarakat dengan berpengetahuan tinggi sudah menjadi sebuah keniscayaan, tidak terkecuali pada masyarakat Islam. Dalam catatatan sejarah, peradaban Islam sebenarnya telah menunjukkan betapa pentingnya pendidikan yang komprehensif dan kondusif dalam rangka memajukan dan meninggikan martabat manusia. Namun selama beberapa abad terakhir, peradaban Islam seakan mengalami kemerosotan bahkan kemunduran akibat kurangnya pendidikan yang mencerdaskan. Sementara itu, guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan. Dalam proses pendidikan di sekolah, guru memiliki peran, yaitu sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan sejumlah bahan pelajaran kedalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia yang cakap, aktif, kreatif, mandiri, dan inovatif.
Manajemen Pesantren Ar-Rofi`Iyyah Dalam Meningkatkan Mutu SDM Santri Muhammad Hendra Setiawan; Mamluatun Ni`mah; Ghufron Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.159 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6056

Abstract

Bagi setiap manusiaMutu menjadi ukuran dalam memandang sesuatu, begitupun pendidikan. Pendidikan yang berkualitas baik agar dapat bertahan hidup. Kontinuitas diperlukan dalam pendidikan Evolusi teknologi dan informasi serta peningkatan kualitas sejalan dengan perubahan zaman, Pendidikan yang kompetitif untuk terus berinovasi mengikuti kemajuan zaman teknologi, Dalam hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk pondok Pesantren (ponpes) sebagai pendidikan Islam. Pembangunan di era ini juga harus dibarengi dengan akhlak yang kuat, termasuk peran pendidikan pesantren. Tujuan pengobservasian ini agar supaya mutu di pondok pesantren bisa berkembang dengan berjalannya zaman. Dalam observasi ini Peneliti memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya Pondok Pesantren Ar-Rofi`iyyah untuk melakukan hal tersebut. Meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam Pengobservasian ini peneliti menggunakan teknik penelitian kualitatif yaitu penelitian observasi dan Wawancara mendalam dengan kiai, pengarjar, ustad penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai alat penelitian Informasi tentang Pesantren Ar-Rofi`iyyah yang diubah menjadi data dalam format pertanyaan Secara lebih rinci. Hasil kajian Manajemen pesantren Ar-Rofi`iyyah dalam meningkatkan Mutu SDM santri akan memanfaatkan kombinasi tersebut untuk memenuhi keinginan masyarakan untuk memberikan pengetahuan bagi segenap santri.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Siswa SMP Ditinjau dari Gaya Belajar Ahmad Alfan Rosidi; Mamluatun Nimah; Eka Rahayu
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.066 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3344

Abstract

AbstrakDi abad ke 21, siswa dituntut untuk menguasai ketiga kecakapan yaitu kualitas karakter, kompetensi dan literasi. Agar kecakapan tersebut dapat tercapai, diperlukan kemampuan berpikir dan bernalar. Kemampuan tersebut berkaitan dengan kemampuan literasi numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi numerasi siswa SMP ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ada enam peserta didik, dua peserta didik dengan gaya belajar visual. Dua peserta didik dengan gaya belajar auditorial. Dua peserta didik dengan gaya belajar kinestetik.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan gaya belajar visual mampu mengerjakan soal pisa pada level 3, soal dengan skala menengah. Siswa pada tingkat ini dapat menafsirkan dan menggunakan representasi. Subjek dengan gaya belajar auditorial mampu mengerjakan soal pisa pada level 6, soal dengan skala tinggi. Siswa ditingkat ini telah mampu berpikir dan bernalar secara matematisasi. Subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu mengerjakan soal pisa pada level 3, soal dengan skala menengah. Siswa pada tingkat ini dapat menafsirkan dan menggunakan representasi.Kata Kunci: Kemampuan Literasi Numerasi, Gaya Belajar, Siswa SMP AbstractIn the 21st century, students are required to master the three skills, namely the quality of character, competence and literacy. In order for these skills to be achieved, the ability to think and reason is needed. These abilities are related to numeracy literacy skills. This study aims to analyze the numeracy literacy skills of junior high school students in terms of learning styles. This type of research uses a case study method using a qualitative descriptive approach. The subjects in this study were six students, two students with visual learning styles. Two students with auditory learning style. Two students with kinesthetic learning styles. The results showed that subjects with visual learning styles were able to work on Pisa questions at level 3, questions with a medium scale. Students at this level can interpret and use representations. Subjects with auditory learning styles are able to work on Pisa questions at level 6, questions with a high scale. Students at this level have been able to think and reason mathematically. Subjects with kinesthetic learning styles are able to work on Pisa questions at level 3, questions with an intermediate scale. Students at this level can interpret and use representations.Keywords: Numeracy Literacy Ability, Learning Style, Junior High School Students
Relevansi Pengembangan Modernisasi Pendidikan Agama Islam Di Era Revolusi Industri 4.0 Studi Kasus MA Sunan Ampel KamalKuning Krejengan Probolinggo Wildan An Imami; Mamluatun Ni’mah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6876

Abstract

era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Wawancara dilakukan kepada Waka Kurikulum di MA Sunan Ampel KamalKunig Krejengan Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Pendidikan PAI yang berada di MA Sunan Ampel dimulai dengan menitikberatkan pendidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, karena pendidikan menjadi cara dalam pembentukan karakteristik pada peserta didik. Dan tidak kalah saingnya pendidikan PAI tidak hanya tertuju pada materi pembelajaran (Kognitif) saja, melainkan mampu mengajarkan berbagai aspek afektif dan psikomotorik terhadap peserta didik. Dengan adanya penelitian ini, kami mengharap seluruh pembaca khususnya tenaga pengajar (guru) mampu menyikapi hal ini secara kompeten dan mudah mencerna terhadap perkembangan kecanggihan teknologi khususnya di era Revolusi Industri 4.0 di bidang pendidikan ini. Semua hal yang menjadi berubah di dunia pendidikan seharusnya dapat dijadikan bahan pembelajaran atau evaluasi untuk menumbuhkan generasi-generasi unggul dalam berintelektual maupun berkreativitas.
PENERAPAN METODE TALAQQI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN SURAT PENDEK DI RA NURUL JADID BLIMBING BESUKI Himmatul Ulya; Mamluatun Ni'mah
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i1.53

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kelompok A didesa Blimbing Bandar dapat menghafalkan surat-surat pendek di RA Nurul Jadid dengan menggunakan metode talaqi. Tujuan penggunaan metode talaqqi adalah untuk meningkatkan hasil ketrampilan menghafal siswa yang masih berjuang untuk mencapai tujuan menghafal dan membaca ayat-ayat mereka yang masih belum akurat. Menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, penelitian ini menggunakan prosedur wawancara, dokementasi, dan refleksi untuk memperoleh data. Hasil penelitian RA Nurul Jadid Blimbing Mandar yang didukung oleh 18 siswa kelompok A, 10 perempuan, dan 8 laki-laki mengungkapkan bahwa pelaksanaan penerapan metode talaqqi dalam meningkatkan kemampuan hafalan surat pendek dapat terlaksana dengan baik.
KONSEP DAN KARAKTERISTIK WALIYULLAH DALAM SURAT YUNUS AYAT 62 Muammad Fery; Mamluatun Ni'mah; Mujiburrahman mujiburrahman
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/tarbiya.v13i1.2537

Abstract

This study aims to study and analyze Waliyullah in the holy book of the Qur'an, Surat Yunus verse 62. This research started with a wrong understanding of the community about the concept of Waliyullah, the community assumed that what they got, but all the allegations that he received as a basis were very distorted by explanation of the Qur'an so that researchers are interested in analyzing the concept and characteristics of Waliyullah in Surat Yunus verse 62 and how to get guardianship in the perspective of the Qur'an. The path and the outline rules in this study have the aim of finding a truth about the concepts and characteristics of Waliyullah which are contained in Surat Yunus verse 62. This study is of the type of literature (library research) and this study uses a descriptive and thematic analysis method to analyze. Then the inductive method is used by the researcher in drawing a conclusion that has been generated from the analysis. The results of this study are: first, Waliyullah, are people who do not have anxiety or sadness within themselves. secondly, Waliyullah who always has faith and belief in the One and Only God and his Prophet, he always does what Allah commands and stays away from what is forbidden, gets good news in this world and the hereafter. Third, those who leave the worldly affairs of warok, towards something that has no benefit for them, are kind and not angry towards those who believe, then are harsh towards the Quraysh infidels.
An Analysis of Student's Reading Interest in Scientific Article Faikatul Jannah; Mamluatun Ni’mah; Shofiatul Hasanah
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol 6 No 1 (2023): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v6i1.2646

Abstract

The purpose of this study was to find alternative strategies to increase student interest in reading, especially Tadris English students at Zainul Hasan Islamic University with several aspects, the role of teachers in teaching reading skills, activities to increase reading interest, media interest in reading and efforts to increase reading interest. This research uses qualitative descriptive method. Consisting of this research are lecturers and students. Data were obtained through observation and documentation interviews. The result of this research is that lecturers know their role as an effort to increase reading interest. Lecturers also use sheet-shaped article media to support the learning process. Based on this research. based on the results of the study concluded that efforts to increase interest in reading at the University of Islam Zainul Hasan has increased.
Penerapan Tsawab dan Iqab dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ihyaus Sunnah Sentong Krejengan Probolinggo Luluk Masluhah; Mamluatun Ni’mah; Imam Muttaqin
ISLAMIKA Vol 5 No 2 (2023): APRIL
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v5i2.3235

Abstract

This study aims to determine the form of the application of tsawab and iqab, the supporting and inhibiting factors of tsawab and iqab, and the impact of the application of tsawab and iqab in learning tahfidz Al-Qur'an. This study uses a qualitative method approach with a descriptive approach. This research was conducted at the Islamic boarding school Ihyaus Sunnah Sentong Krejengan Probolinggo class VII Tsanawiyah with a total of 15 students. Data collection techniques are observation and interviews. The findings show that the tsawab given by the teacher to students varies in different ways in the learning process. While iqab is given with a sign, namely: using the eye. Iqab with words that is through words. Iqab by deed, namely by ordering him to stand. Iqab's body is like hitting. Supporting factors, namely internal factors include: the existence of intention, setting a time limit for memorizing according to the target set by the teacher. While external factors include: the existence of motivation from caregivers and teachers, the target in memorizing each week is one surah, while the inhibiting factors are internal factors including: lack of patience in memorizing, lack of intention in memorizing. While external factors include: teachers often come late, guardians of students do not support. As for the positive impact, students become more enthusiastic in memorizing, have a sense of responsibility, and can improve their memorization, students are happy when they get Tsawab and also accept when they get Iqab. While the negative impact is that students feel afraid and ashamed of their friends, but this disappears when students remember events that are in accordance with the theory of punishment, namely as a deterrent.