Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN USAHATANI TEBU DENGAN SISTEM TEBU RAKYAT INTENSIFIKASI (TRI) DI DESA BULU CINA KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Tarisa Hanjani; Luhut Sihombing; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 12 (2015): Volume 4 No. 12 Desember 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.27 KB)

Abstract

  ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) di daerah penelitian, untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani Sistem TRI Mitra dengan Sistem TRI Murni, untuk menentukan strategi pengembangan pengelolaan usahatani tebu dengan Sistem TRI Mitra dan untuk menentukan strategi pengembangan pengelolaan usahatani tebu dengan Sistem TRI Murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) di daerah penelitian dilaksanakan dengan Sistem Tebu Rakyat Intensifikasi Mitra dan Sistem Tebu Rakyat Intensifikasi Murni dengan pola tanam yang sama yaitu pola tanam Plant Cane (PC) dan Ratoon danhasil produksi usahatani tebu petani TRI diolah menjadi gula dengan bantuan Pabrik Gula berupa hubungan bagi hasil antara petani dengan pabrik gula yaitu, 65% untuk petani dan 35% untuk Pabrik Gula.Perbedaan pendapatan petani Sistem TRI Mitra dengan Sistem TRI Murni adalah sebesar Rp. 16.422.966 per petani dan perbedaan per ha sebesar Rp. 931.634 dimana pendapatan rata-rata petani dengan sistem TRI Mitra lebih tinggi daripada pendapatan rata-rata petani dengan sistem TRI Murni setelah diuji dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov Test. Strategi pengembangan pengelolaan usahatani tebu dengan sistem TRI Mitra dapat diterapkan dengan strategi S-O (Strengths-Opportunities) yaitu menggunakan varietas tebu yang unggul untuk meningkatkan rendemen dan produksi tebu sehingga pendapatan meningkat serta melibatkan kelompok tani untuk meningkatkan kerja sama dengan Pabrik Gula dalam mengolah tebu menjadi gula. Strategi pengembangan pengelolaan usahatani tebu dengan sistem TRI Murni dapat diterapkan dengan strategi S-O (Strengths-Opportunities) yaitu melakukan intensifikasi pertanian untuk memaksimalkan produksi sehingga meningkatkan penerimaan dari sistem bagi hasil yang menguntungkan. Kata Kunci: Usahatani, Sistem Tebu Rakyat Intensifikasi, Pendapatan, Strategi
ANALISIS SUMBER-SUMBER DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PARADUAN KECAMATAN RONGGUR NIHUTA KABUPATEN SAMOSIR Vanny Vitha M.S; Luhut Sihombing; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2015 di Desa Paraduan, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir. Daerah penelitian ditetapkan secara purposive.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sumber-sumber pendapatan masyarakat, untuk mengetahui distribusi pendapatan masyarakat, untuk mengetahui tingkat pengeluaran masyarakat¸serta untuk mengetahui tingkat kemiskinan masyarakat di Desa Paraduan.Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui sumber-sumber pendapatan masyarakat menggunakan analisis deskriptif, untuk mengetahui distribusi pendapatan masyarakat menggunakan analisis gini ratio, untuk mengetahui tingkat pengeluaran masyarakat.menggunakan analisis deskriptif, dan untuk mengetahui tingkat kemiskinan menggunakan indikator BPS dan Upah Minimum Regional.Hasil penelitian menyatakan bahwa sumber-sumber pendapatan masyarakat berasal dari sektor pertanian dengan mengusahakan Kopi Arabika sebagai komoditi utama, kemudian cengkeh, jahe, cabai rawit, padi, dan beternak sebagai komoditi sampingan, dan dari sektor non-pertanian PNS, buruh tani, buruh bangunan, dan supir, distribusi pendapatan masyarakat adalah 0,4 yang artinya tingkat ketimpangan berada dalam kategori menengah, pengeluaran masyarakat untuk pangan sebesar 63,06% meliputi: beras 30,19%, lauk pauk 19,89%, bumbu 9,13%, bahan pelengkap 3,86% dan untuk non pangan sebesar 36,94% meliputi: perumahan 4,80%, sandang 4,05%, pendidikan 12,05%, kesehatan 3,9%, transportasi 4,31%, telekomunikasi 2,54%, iuran/arisan 1,69%, dan lainnya 3,59%, masyarakat berada dalam kategori tidak miskin menurut BPS dari segi pendapatan dan tabungan, serta tergolong miskin menurut indikator Upah Minimum Regional. Kata Kunci :sumber, distribusi, pendapatan
NILAI TUKAR PETANI PADI SAWAH DI SENTRA PRODUKSI PADI SAWAH Faqita Iqlima Putry; Luhut Sihombing; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis besar pengeluaran rumah tangga dari total pendapatan usahatani padi sawah di daerah penelitian, untuk menganalisis besar nilai tukar petani padi sawah di daerah penelitian, dan untuk menganalisis fluktuasi nilai tukar petani selama 5 tahun terakhir (2010-2014) di Sumatera Utara. Untuk menganalisis besar pengeluaran rumah tangga dari total pendapatan usahatani padi sawah dan besar nilai tukar petani padi sawah di daerah penelitian diperoleh dari data primer, dan untuk menganalisis fluktuasi nilai tukar petani selama 5 tahun di Provinsi Sumatera Utara mengunakan penjelasan deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa besar pengeluaran rumah tangga petani yaitu sebesar 88,37% dari total pendapatan usahatani padi sawah. Rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) di daerah penelitian adalah 102,00 hal ini mengindikasikan bahwa petani sejahtera (surplus). NTP di Provinsi Sumatera Utara selama 5 tahun terakhir cenderung berfluktuasi. Kata Kunci : Padi Sawah, Nilai Tukar Petani, Pendapatan, Pengeluaran Rumah Tangga.
ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS UDANG Studi Kasus: Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai Try Sanjaya; HM. Mozart B. Darus; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK TRY SANJAYA (100304036/AGBRIBISNIS) dengan judul skripsi ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS UDANG” (Studi Kasus : Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai) dibawah bimbinganHM. Mozart B. Darus, M.Sc dan Ir. Luhut Sihombing, M.P. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan(availability) sarana input produksi di desa penelitian, untuk mengetahui kondisi keadaan sub sistem produksi agribisnis udang di desa penelitian, untuk mengetahui kondisi keadaan sub sistem post produksi(pasca panen dan pemasaran) di desa penelitian, untuk mengetahui kelayakan finansial agribisnis udang di desa penelitian, untuk mengetahui peranan pemerintah dan lembaga pendukung lainnya dalam bisnis usaha tani udang di desa penelitian, dan untuk mengetahui hambatan teknis dan hambatan lainnya dalam bisnis usaha tani udang di desa penelitian.Metode pengambilan sampel petani dengan menggunakan Metode Sensus, dengan besar populasi 24 orang. Metode analisis data adalah dengan analisis deskriptif dan analisis kelayakan finansial R/C. Hasil penelitian diperoleh : (a) ketersediaan benur tersedia selama proses produksi dengan baik meliputi benur, pakan dan alsintan, (b) budidaya udang menggunakan teknologi semi intensif dan mudah di usahakan, (c) pascapanen dengan menggunakan es dan sortasi dan pemasaran melalui pedagang pengumpul, (d) usahatani udang layak secara finansial dengan nilai R/C sebesar 1,28, (e) peranan pemerintah dan lembaga lain dalam bidang penyediaan benur dan pakan, (f) hambatan dalam usahatani udang adalah kelembagaan meliputi pernyuluhan dan permodalan.   Kata Kunci : Agribisnis, Udang, Kelayakan Finansial
DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KOPI ARABIKA DI DESA BINTANG MERIAH, KECAMATAN RAYA, KABUPATEN SIMALUNGUN Humica Simamora; Luhut Sihombing; Siti Khadijah Nasution
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan sarana produksi dan alat-alat mesin pertanian sebelum dan sesudah Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di daerah penelitian, untuk mengetahui tingkat keberhasilan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan (ditinjau dari segi kelembagaan) di daerah penelitian, untuk menganalisis dampak Program Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap pendapataan petani Kopi Arabika di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis dengan metode skoring dengan bantuan skala Guttman, menggunakan  metode komparatif, yaitu uji beda rata-rata  t-test dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketersedian sarana produksi dan alat - alat mesin pertanian semakin memadai setelah adanya Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Tingkat keberhasilan dari Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun tergolong sedang, yaitu sebesar 67,6667 %, dan Terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani kopi Arabika sebelum dan sesudah Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kata kunci: Kawasan Agropolitan, Program Pengembangan, Tingkat keberhasilan, Pendapatan.
DAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP JUMLAH SAYUR- MAYURYANG DIJUAL (KENTANG, BROKOLI, SAWI) STUDI KASUS: DESA JERAYA, KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KABUPATEN KARO Putri Septianika H; Luhut Sihombing; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 4 (2016): volume 5 no. 4 April 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap produktivitas sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) di lokasi penelitian sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung, untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap jumlah sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) yang dijual di lokasi penelitian sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung, untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) di lokasi penelitian sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung. Metode penelitian pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan besar sampel yaitu 60 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis usahatani dan metode analisis komparasi yaitu Uji Paired Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktivitas sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) mengalami penurunan saat sesudah erupsi Gunung Sinabung, Jumlah sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) yang dijual mengalami penurunan saat sesudah erupsi Gunung Sinabung, Pendapatan sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) mengalami penurunan saat sesudah erupsi Gunung Sinabung. Kata Kunci: Erupsi Gunung Sinabung, Penjualan, Sayur- Mayur
STRATEGI PETANI DALAM MENGHADAPI RESIKO USAHATANI KOMODITAS KOL, SAWI PUTIH, DAN WORTEL DI TANAH KARO Sonia Ramadhani Hutasuhut; Luhut Sihombing; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 4 (2016): volume 5 no. 4 April 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis strategi petani komoditas kol, wortel dan sawi putih dalam pengelolaan resiko usahatani. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis strategi petani komoditas kol, sawi putih dan wortel dalam pengelolaan resiko usahatani menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi yang digunakan petani antara lain strategi ex-ante dapat dilihat dari dilakukannya rotasi tanaman dalam penggunaan pola tanam, strategi interactive dilaksanakan melalui penggunaan pupuk, pestisida, tenaga kerja dan strategi ex-post petani cenderung memilih menggunakan pendapatan dari usahatani lainnya, meminjam dari tetangga / kerabat / saudara, mengambil tabungan serta menjual sebagian asetyang dimiliki Kata Kunci : Kol, Sawi Putih, Wortel, Tabel Frekuensi, resiko, strategi Ex-ante, strategi Interactive, strategi Ex-post.
STRATEGI PENGEMBANGAN KOPI ROBUSTA DI DESA SILANTOM JULU KECAMATAN PANGARIBUAN KABUPATEN TAPANULI UTARA Lita I. S. K. Silaban; Meneth Ginting; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 4 (2016): volume 5 no. 4 April 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah menganalisis usahatani dan kelayakan finansial usahatani Kopi Robusta dan Arabika di daerah penelitian. Metode pengambilan sampel adalah metode stratified random sampling, dengan besar sampel yaitu 30 sampel petani Kopi Robusta dan 30 sampel petani Kopi Arabika. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani Kopi Robusta kurang menguntungkan sebaliknya usahatani Kopi Arabika lebih menguntungkan, terdapat perbedaan pendapatan antara petani Kopi Robusta dan Kopi Arabika, usahatani Kopi Robusta di daerah penelitian tidak layak secara finansial sedangkan usahatani Kopi Arabika di daerah penelitian secara finansial layak untuk diusahakan ditinjau dari kriteria kelayakan finansial (NPV, IRR, dan B/C), strategi pengembangan usahatani Kopi Robusta di Desa Silantom Julu dapat diterapkan dengan strategi W-T (Weakness-Threats).   Kata Kunci : Analisis Usahatani, Kopi Robusta, Kopi Arabika, Analisis Kelayakan Finansial
ANALISIS COST PRICE DAN PEMASARAN KARET RAKYAT DI DESA PARANGGUAM KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT Fitrah Aulia Hasibuan; Salmiah Salmiah; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 5 (2016): volume 5 no. 5 Mei 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok (Cost Price) getah karet rakyat, kontribusi masing-masing komponen biaya produksi karet rakyat terhadap harga pokok karet rakyat, efisiensi biaya produksi karet rakyat, jumlah produksi dan harga produksi minimum pada usahatani karet rakyat, dan untuk mengetahui saluran pemasaran, Nisbah Margin, Price Spread dan efisiensi pemasaran karet rakyat. Metode penarikan sampel untuk petani yang digunakan adalah metode slovin dengan batas toleransi kesalahan sebesar 10%. Sedangkan penarikan sampel untuk pedagang pengumpul tingkat desa dan kecamatan digunakan metode sensus. Metode pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder; metode analisis yang digunakan adalah metode analisis harga pokok, analisis efisiensi biaya produksi, analisis BEP atas dasar jumlah produksi dan dasar harga, serta dengan metode analisis tabulasi sederhana dengan menghitung Nisbah Margin, saluran pemasaran, Price Spread dan efisisiensi pemasaran. Dari hasil penelitian, harga pokok (Cost Price) per petani adalah 3.316 (Rp/Kg). Masing-masing biaya produksi karet rakyat memiliki kontribusi besar dalam pembentukan harga pokok getah karet rakyat di Desa Parangguam. Biaya produksi karet rakyat di daerah penelitian sudah efisien. Jumlah produksi usahatani karet rakyat di Desa Parangguam pada kondisi impas yaitu 65/Kg. Sedangkan besarnya harga karet rakyat di Desa Parangguam pada kondisi impas yaitu Rp 3.316/Kg. Saluran pemasaran karet rakyat di Desa Parangguam yakni Petani–Pedagang Pengumpul Tingkat Desa–Pedagang Pengumpul Tingkat Kecamatan–Pabrik. Ada perbedaan nilai Nisbah Margin, Price Spread dan Share Margin profit petani dan pedagang pengumpul desa dan kecamatan di daerah penelitian. Pemasaran karet rakyat di daerah penelitian tidak efisien.   Kata Kunci: Karet Rakyat, Cost Price, Break Even Point, Efisiensi, Share Margin, Price Spread
ANALISIS PERBANDINGAN USAHA TANI PADI SAWAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN WILAYAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA (Studi Kasus: Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara) M. Fadhil Arrahman Lubis; Luhut Sihombing; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 7 (2016): volume 5 no. 7 juli 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT M. FADHIL ARRAHMAN LUBIS (110304089) dengan judul skripsi “Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pemekaran Wilayah di Kabupaten Padang Lawas Utara (Studi Kasus : Kecamatan Padang Bolak) ”. dibawah bimbingan Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai Anggota Komisi Pembimbing.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peerbandingan luas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan hasil produksi dan produktivitas padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan harga input produksi padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu daerah penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan tempat penelitian merupakan daerah yang dimekarkan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive dengan jumlah sampel sebanyak 80 petani padi sawah. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui mengetahui perbandingan luas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan hasil produksi dan produktivitas padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan harga input produksi (pupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida dan bibit)  padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah menggunakan metode compare means t-test.Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan luas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis, dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran, terdapat perbedaan hasil produksi dan produktivitas padi sawah irigasi teknis, semi teknis, dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, terdapat perbedaan harga input produksi padi sawah (pupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida dan bibit)  sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, terdapat perbedaan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah. Kata Kunci :Padi Sawah, Usahatani, Compare Means T-Test, Pemekaran Wilayah