HM Mozard B Darus
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 41 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KUBIS DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO Happy F Sinaga; Diana Chalil; HM. Mozart B Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 11 (2016): volume 5 no. 11 November 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.188 KB)

Abstract

ABSTRAK Kubis merupakan salah satu komoditi ekspor holtrikultura utama dari Provinsi Sumatera Utara. Permintaan pasar semakin meningkat, namun produksi dan produktivitasnya sedang menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kubis di salah satu sentra produksi kubis di Sumatera Utara yaitu Kecamatan Kabanjahe. Faktorfaktor yang diduga mempengaruhi produktivitas kubis antara lain bibit, pupuk organik, pupuk N, pupuk P, pupuk K, insektisida dan tenaga kerja. Data dari 50 petani sampel yang ditarik dengan metode cluster sampling kemudian dianalisis dengan model Regresi Linear Berganda. Hasil regresi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,930, artinya seluruh variabel bebas dapat menjelaskan variasi variabel terikat sebesar 93% sedangkan sisanya 7% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan ke dalam model. Hasil regresi juga menunjukkan bahwa hanya bibit dan pupuk K yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas kubis, sedangkan pupuk organik, pupuk N, pupuk P, insektisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas kubis.  Kata Kunci : Kubis, Faktor Produksi, Produktivitas Kubis. 
ANALISIS KELAYAKAN TERNAK SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH DI KELURAHAN SUKA MAJU, KECAMATAN BINJAI BARAT, KOTA BINJAI Pebri Hardiansyah Pohan; H.M. Mozart B Darus; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 12 (2016): volume 5 no. 12 Desember 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.972 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan ternak kambing perah di daerah penelitian serta untuk mengetahui kelayakan usaha ternak kambing perah yang dikelola di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penentuan daerah penelitian adalah dengan cara purposive. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah metode sensus yang menjadikan seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis besar pendapatan ternak kambing perah di daerah penelitian menggunakan metode pendekatan finansial, yaitu dengan menggunakan analisis total pendapatan. Metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha ternak kambing perah adalah analisis kelayakan Break Even Point (BEP) dan analisis R/C ratio.  Hasil penelitian menyimpulkan rata-rata total pendapatan usaha tani ternak kambing perah di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai sebesar Rp 23.478.477 dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 4.087.773 dan ratarata penerimaan sebesar Rp 27.566.250. Berdasarkan analisis kelayakan yang dibuat, didapat bahwa usaha tani ternak kambing perah layak untuk diusahakan oleh kedelapan sampel. Hal ini disebabkan karena semua sampel memenuhi kriteria kelayakan yang dianalisis yaitu produksi susu kambing > BEP produksi, harga jual susu kambing > BEP harga dan R/C > 1. Kata Kunci: Susu Kambing, Total Pendapatan, Studi Kelayakan, BEP, R/C Ratio
ANALISIS DAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PRODUKTIVITAS BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.) Nina Elbrasa Br Barus; Satia Negara Lubis; MH. Mozart B. Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 12 (2016): volume 5 no. 12 Desember 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.347 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produktivitas petani  Buncis sebelum (2009) dan sesudah (2015) erupsi  Gunung Sinabung di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani Buncis sebelum (2009) dan sesudah (2015) erupsi  Gunung Sinabung di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel dengan menggunakan metode Nonprobability sampling. Metode analisis data yang  di dalam penelitian ini adalah metode deskritif dan metode komparatif dengan menggunakan uji beda rata-rata berpasangan  Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas sebelum (2009) erupsi Gunung Sinabung 30.98,75 Kg/Ha dan sesudah (2015) erupsi Gunung Sinabung 28.592,528 Kg/Ha. Hasil uji beda rata-rata menunjukan terdapat perbedaan nyata dan siginifikan produktivitas sebelum (2009) erupsi Gunung Sinabung dan sesudah (2015) erupsi Gunung Sinabung. Pendapatan sebelum (2009) erupsi Gunung Sinabung Rp 61.361.250/Ha dan sesudah (2015) Rp 88.543.500/Ha. Hasil uji beda rata-rata menunjukan terdapat perbedaan nyata dan siginifikan pendapatan sebelum (2009) erupsi Gunung Sinabung dan sesudah (2015) erupsi Gunung Sinabung  Kata Kunci : Dampak Erupsi Gunung Sinabung,  Produktivitas, Pendapatan 
SIKAP PETANI TERHADAP KEBERADAAN IRIGASI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH (Kasus : Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang) M. S. Khoirul Imami Sitorus; H.M. Mozart B. Darus; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.83 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan pada tahun 2016 bertujuan untuk menganalisis sikap petani padi sawah terhadap keberadaan irigasi dan bertujuan mengetahui permasalahan pada padi sawah irigasi, upaya penyelesaian masalah, dan untuk mengetahui upaya peningkatan produktivitas padi sawah irigasi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Metode analisis data yang digunakan adalah metode penskalaan Likert dan analisis dekriptif. Hasil penelitian yang pertama adalah sikap petani terhadap irigasi di Desa Perdamean bersifat negatif, yang menyatakan bahwa para petani tidak puas dengan keadaan irigasi di Desa Perdamean. Permasalahan padi sawah irigasi adalah kurangnya asupan air atau pengairan pada lahan padi sawah petani di Desa Perdamean dan upaya penyelesaian masalah dengan menambah debit air yang berasal dari sei ular , agar dapat memenuhi pengairan lahan padi sawah petani dari hulu ke hilir di Desa Perdamean.Kata Kunci: sikap, irigasi, padi sawah, produktivitas
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI MAKANAN BERPATI (UBI KAYU DAN UBI JALAR) DI SUMATERA UTARA Henny Crosita Limbong; Satia Negara Lubis; HM Mozard B Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 1 (2018): Volume 9. No. 1 Januari 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian adalah: untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi ketersediaan makanan berpati (ubi kayu dan ubi jalar) di Sumatera Utara dan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumsi makanan berpati (ubi kayu dan ubi jalar) di Sumatera Utara. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Metode penelitian yang digunakan  adalah regresi Linier Berganda dengan data tahunan periode 2001-2015. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui instansi-instansi yang terkait seperti BPS, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara. Hasil penelitian antara lain: Ketersediaan ubi kayu di Provinsi Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh luas panen ubi kayu, harga ubi kayu, jumlah penduduk dan konsumsi ubi kayu sedangkan secara parsial hanya dipengaruhi oleh luas panen ubi kayu dan harga ubi kayu. Ketersediaan ubi jalar di Provinsi Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh luas panen ubi jalar, harga ubi jalar, jumlah penduduk dan konsumsi ubi jalar sedangkan secara parsial hanya dipengaruhi oleh luas panen ubi jalar dan harga ubi jalar. Konsumsi ubi kayu di Provinsi Sumatera Utara secara serempak tidak dipengaruhi oleh harga ubi kayu, harga tepung, produksi ubi kayu dan pendapatan perkapita dan secara parsial konsumsi ubi kayu dipengaruhi oleh pendapatan. Konsumsi ubi jalar di Provinsi Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga ubi jalar, harga tepung, produksi ubi jalar dan pendapatan perkapita sedangkan secara parsial konsumsi ubi jalar dipengaruhi oleh harga tepung dan pendapatan perkapita. Kata kunci: Ketersediaan makanan berpati (ubi kayu dan ubi jalar) dan konsumsi makanan berpati (ubi kayu dan ubi jalar)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 PADA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) (Studi kasus : Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai) Dicky Hermanto; Hasman Hasyim; HM Mozard B Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 7, No 6 (2017): Volume 7. No. 6 Juni 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April tahun 2017 yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan sistem tanam jajar legowo 2:1 dan untuk mengetahui apakah ada masalah-masalah dalam sistem jajar legowo 2:1 serta bagaimana upaya mengatasi masalah-masalah tersebut. Metode penelitian dalam menentukan lokasi penelitian secara Purposive. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu mengambil semua sampel yang ada di daerah penelitian dengan jumlah sampel yaitu 32 petani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1. Metode analisis yang digunakan adalah metode Regresi Linear Berganda dengan teknik estimasi Ordinary Least Square (OLS) dan metode deskriptif. Hasil Penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor-faktor (luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) secara serempak berpengaruh terhadap produksi. Faktor-faktor (luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) secara serempak berpengaruh terhadap pendapatan. Karakteristik petani (umur, lama pendidikan, lama berusahatani, jumlah tanggungan, dan luas lahan) secara serempak berpengaruh terhadap produksi. Karakteristik petani (umur, lama pendidikan, lama berusahatani, jumlah tanggungan, dan luas lahan) secara serempak berpengaruh terhadap pendapatan.  Adapun masalah-masalah yang terdapat pada sistem tanam jajar legowo 2:1 yaitu sulitnya mencari kelompok tanam sistem tanam jajar legowo 2:1, mahalnya biaya tanam sistem tanam jajar legowo 2:1 dan sumber pengairan dengan irigasi non teknis. Kata Kunci : Produksi, Pendapatan, Sistem Tanam, Karakteristik Petani
ANALISIS FORECASTING PRODUKSI DAN KONSUMSI DAGING KAMBING DAN DAGING DOMBA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Atika Sari; satia negara lubis; HM Mozart B Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 1 (2018): Volume 9. No. 1 Januari 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produksi dan konsumsi daging kambing dan daging domba di Provinsi Sumatera Utara dengan analisis forecasting dengan menggunakan aplikasi program SPSS yang diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Metode penentuan daerah yang digunakan secara purposive area sampling.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder (tidak langsung) yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada tahun 2006-2015 di Provinsi Sumatera Utara, produksi daging kambing dan daging domba mengalami trend positif dan untuk konsumsi daging kambing dan daging domba juga mengalami trend positif.Pada tahun 2006-2015 di Provinsi Sumatera Utara menunjukkan konsumsi daging kambing dan daging domba lebih besar dari produksi daging kambing dan daging domba Provinsi Sumatera Utara. Untuk tahun 2017-2026 di Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa hasil analisis forecasting produksi daging kambing dan daging domba mengalami trend positif dan hasil analisis forecastingkonsumsi daging kambing dan daging domba mengalami trend positif dengan perbedaan tipis antara hasil analisis forecasting produksi dan konsumsi daging kambing dan daging domba Provinsi Sumatera Utara. Kata Kunci: Forecasting,Produksi dan Konsumsi Pangan Hewani
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING DOMBA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Wuddan Murtaza Lubis; HM Mozart B Darus; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 7, No 6 (2017): Volume 7. No. 6 Juni 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Wuddan Murtaza Lubis dengan judul Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Daging Domba di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak HM. Mozart B. Darus, M.Sc selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir Satia Negara Lubis, M.Ec selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi daging domba di Provinsi Sumatera Utara, dan untuk menganalisis perkembangan konsumsi daging domba di Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive dengan. Penelitian ini telah dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda melalui progran SPSS dan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi daging domba di Provinsi Sumatera Utara adalah PDRB, jumlah penduduk, harga daging domba, dan harga daging kambing. Secara serempak, keempat faktor berpengaruh nyata terhadap konsumsi daging domba. Sementara secara parsial jumlah penduduk dan harga daging kambing berpengaruh nyata terhadap konsumsi daging domba sementara PDRB, dan harga daging domba tidak berpengaruh nyata. Perkembangan konsumsi daging domba dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kata kunci: Konsumsi, Harga, PDRB, Jumlah Penduduk, Daging Domba
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN OPAK PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA (Kasus : Desa Tuntungan I, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang) Juliana Sinukaban; HM mozart B Darus; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 7, No 6 (2017): Volume 7. No. 6 Juni 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan opak pada skala industri rumah tangga, untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dari pengolahan opak serta untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan opak. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), yaitu di daerah yang merupakan sentra pengolahan opak. Metode pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode sensus, dimana keseluruhan populasi diambil sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode perhitungan keuntungan dan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak memberikan keuntungan sebesar Rp. 32.749.070 per dua puluh empat kali produksi selama satu bulan dan nilai tambah yang diperoleh pengusaha dalam pengolahan opak adalah sebesar Rp. 441,9 per kilogram bahan baku yang diproduksi dengan rasio nilai tambah adalah sebesar 23,6%. Kata kunci: Opak, Keuntungan, Nilai Tambah
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK KAMBING (Studi Kasus : Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai) Laura Catherine; HM Mozart B Darus; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 7, No 6 (2017): Volume 7. No. 6 Juni 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Laura Catherine (130304151) dengan judul skripsi “Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kambing (Studi Kasus: Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak HM. Mozart B. Darus, M.Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Emalisa, SP, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan input produksi usaha ternak kambing, untuk mengetahui pendapatan peternak kambing serta untuk menganalisis kelayakan  usaha ternak kambing di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis kelayakan dengan menggunakan kriteria R/C ratio, Return of Investment (ROI), Payback Period (PP), dan Analisis Sensitivitas. Sampel ditentukan dengan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input produksi tersedia di daerah penelitian dengan rincian dari segi jumlah sangat memenuhi, harga  murah terjangkau, kualitas sangat baik, dan sangat tersedia ketika dibutuhkan. Pendapatan rata-rata peternak kambing di daerah penelitian dalam satu tahun adalah Rp 5.840.715, serta usaha ternak layak dilakukan di daerah  penelitian dengan nilai R/C ratio sebesar 1,42, ROI 162,04% dan PP selama 8 bulan 13 hari. Kata Kunci: Ternak Kambing, Pendapatan, Analisis Kelayakan