Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAGI SISWA Juaidah Agustina
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Manusia dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa untuk saling berkomunikasi, berbagi pengalaman, dapat mengungkapkan isi hati, menyampaikan ide dan gagasan kepada orang lain. Berbicara sangat penting bagi ekstensi sosial dan budaya manusia. Oleh karena itu, kemampuan berbicara perlu dimiliki siswa. Siswa membutuhkan keterampilan berbicara dalam interaksi sosialnya. Siswa akan dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara efektif jika ia terampil berbicara. Agar siswa terampil berbicara, siswa mutlak memerlukan pembelajaran berbicara. Tanpa pembelajaran keterampilan itu tidak mungkin diperoleh. Tujuan pembelajaran bahasa akan dapat dicapai apabila metode pembelajaran yang digunakan tepat dan sesuai dengan tujuan. Penetapan metode yang kurang tepat sering dituding sebagai salah satu penyebab kegagalan pengajaran bahasa termasuk keterampilan berbicara. Adapun penyebab kegagalan pembelajaran bahasa, antara lain, adalah metode pembelajaran bahasa yang tidak efisien. Ketika mengajar, hal yang paling sulit bagi guru adalah mengajak siswa untuk selalu mengerti apa yang sedang dipelajarinya. Untuk itu, guru harus kreatif memilih metode pembelajaran. Sehingga murid merasa betah, belajar tanpa bosan. Banyak variasi metode yang dapat digunakan guru dalam mengajar misalnya metode sosiodramaKata kunci : berbicara, metode, sosiodrama
Citra Tokoh dalam Novel Mekar Menjelang Malam Karya Mira. W. Juaidah Agustina
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan itu meliputi 1) citra tokoh dalam hubungan dengan Tuhan; 2) citra tokoh dalam hubungan dengan alam; 3) citra tokoh dalam hubungan dengan masyarakat; 4) citra tokoh dalam hubungan dengan manusia lain; dan 5) citra tokoh dalam hubungan dengan diri sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Citra tokoh yang berhubungan dengan Tuhan di dalam novel ini meliputi; 1) taat menjalankan ajaran agama dan 2) pasrah kepada Tuhan. Citra tokoh yang berhubungan dengan masyarakat meliputi: 1) bermoral dan 2) bermasyarakat. Citra tokoh dalam hubungan dengan manusia lain meliputi: 1) cinta (asmara), (2) menyesali (mengakui) perbuatan, dan (3) selingkuh. Dan citra tokoh dalamhubungan dengan diri sendiri yang terdapat dalam novel ini meliputi: 1)termenung, 2) menjaga diri dari perbuatan tercela. Penulis menyarankan agar citra yang baik, yang terdapat dalam novel Mekar Menjelang Malam karya Mira. W hendaklah kita teladani, sedangkan citra yang yang tidak baik dilakukan jangan ditiru. Novel ini baik dibaca oleh seluruh kalangan baik siswa, mahasiswa, ataupun orang-orang yang tidak memahami sastra sekalipun.Kata kunci: citra, tokoh, novel
PENGARUH FILM INDIE (INDEPENDENT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA Juaidah Agustina; Mardiana Mardiana
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v9i2.4297

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Talang Kelapa menggunakan media pembelajaran film indie (independent). Melalui metode kuantitatif dengan teknik simple random sampling peneliti dapat membedakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Talang Kelapa yang berjumlah 123 siswa. Dengan sampel kelas XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 1 sebagai kelas kontrol yang jumlahnya sama 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan analisis data mengenai hasil belajar siswa melalui Uji-t maka diperoleh nilai thitung = 3,67  sedangkan ttabel = 1,67. Dari hasil perhitungan didapat bahwa thitung ≥ ttabel maka Ha diterima dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 77,16 dan kelas kontrol 66,43. Dengan demikian hipotesis yang penulis kemukakan yaitu “Terdapat pengaruh film indie (independent) terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Talang Kelapa” terbukti kebenarannya.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI TEKS DESKRIPSI DI SMP NEGERI 7 PALEMBANG Millenia Safitri; Juaidah Agustina
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i5.2594

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Teaching at the Right Level (TaRL) approach through differentiated instruction in descriptive text material for ninth-grade students at SMP N 7 Palembang. This approach takes into account students' varying abilities, interests, and learning styles. A qualitative descriptive method was used in this research, involving 36 students as subjects. The results indicate that the implementation of differentiated instruction through the TaRL approach consists of four stages: (1) Conducting an initial diagnostic assessment to map students' needs, (2) Designing differentiated lesson plans, (3) Implementing the TaRL approach through differentiated instruction in descriptive text material, and (4) Conducting reflection and evaluation. The application of this approach had a positive impact on students' learning motivation, making them more enthusiastic and active in the learning process. Adjusting the learning material based on the individual abilities and needs of students proved effective in enhancing their understanding of the material.
PENERAPAN TEKNIK BUTTERFLY HUG UNTUK MEREDAKAN KECEMASAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IX.8 DI SMP NEGERI 7 PALEMBANG Novalia Novalia; Juaidah Agustina
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i5.2595

Abstract

Anxiety is a common problem faced by students, especially at the secondary education level, and can interfere with concentration and learning ability. This study focuses on the application of the Butterfly Hug technique to relieve anxiety in grade IX students at SMP Negeri 7 Palembang. This technique, which involves hugging oneself, aims to improve social-emotional skills and create a conducive learning atmosphere. The research method used was descriptive qualitative, involving 36 students as subjects. The results showed that the application of the Butterfly Hug technique was effective in increasing students' sense of comfort, focus, and participation during learning. Students reported improvements in emotion management and material comprehension. Although there are challenges in its application, such as initial awkwardness, it is important for teachers to create a supportive environment. Overall, this technique has the potential to be integrated more widely in learning activities to support learners' emotional well-being.
DESAIN INOVASI ABAD KE 21: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAPCUT UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK Rina Rina; Juaidah Agustina
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i5.2596

Abstract

This research aims to describe the application of animated video-based learning media using the CapCut application to create learning that supports students, namely by meeting the needs of students in class IX.10 of SMP Negeri 7 Palembang. This research meets the needs of students, especially in learning style and background. This research used a qualitative descriptive method, with research subjects 36 students in class IX.10. The data used in this research are, 1) the learning process using CapCut-based animated video learning media; 2) documents in the form of teaching modules; and 3) field notes obtained through the observation stage. The research results were carried out in several stages including: 1) conducting an initial assessment; 2) alignment of learning media; 3) creating teaching modules; 4) implementing learning; 5) reflection and evaluation. The results of reflection and evaluation show that students' enthusiasm and involvement in learning provides significant learning outcomes.
PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENYENANGKAN PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 7 PALEMBANG Sapna Sapira; Juaidah Agustina
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i5.2597

Abstract

This research aims to explore the application of learning videos using the Canva application in creating a pleasant learning environment for class IX students at SMP Negeri 7 Palembang. This research uses a qualitative descriptive approach. This approach focuses on collecting qualitative data through observation and recording. The data sources used in this research are 1) the events observed were the process of implementing learning by implementing animated learning videos using the Canva application, 2) documents in the form of open modules, 3) field notes obtained through observation. The research results show increased motivation and engagement of students during the learning process. In addition, feedback from participants indicated that the use of interesting learning videos could improve understanding of the material and create a more positive learning atmosphere. This research concludes that the application of learning videos using Canva is effective in creating a pleasant learning environment and can be used as an alternative to improve the quality of learning in the classroom.
Pemanfaatan Media puzzle untuk meningkatkan kemampuan peserta didik pada materi teks deskripsi melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Keni Apriliano; Juaidah Agustina
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i5.2615

Abstract

The study was designed to determine the benefits of puzzle learning media on descriptive text material through a connecting Culturally Responsive Teaching (CRT) approach. Puzzle learning media is learning media in the form of pieces of paper that are separated and returned to their integrity, this learning media is very useful for students, integrated into the Culturally Responsive Teaching (CRT) learning approach with pictures about culture, this can strengthen cultural identity with descriptive text material to described by students.
Kajian Semiotik Tradisi Perang Ketupat Di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Detia Yati; Fitriani, Yessi; Juaidah Agustina
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 14 No. 1 (2024): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v14i1.12047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terdapat dalam tradisi perang ketupat yang dilakukan masyarakat desa Tempilang. Penelitian ini juga berupaya mengungkapkan makna simbolik dengan menggunakan kajian semiotik di balik tradisi perang ketupat berikut dengan sejarah yang melatarbelakangnya penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah mengunakan metode observasi atau pengamatan untuk mendapatkan informasi, wawancara dengan narasumber , rekaman dan dokumentasi. Dan analisis data ini secara deskriptif kualitatif. Tradisi ini bermula pada tahun 1883 yang dilakukan di Benteng Kota oleh kepala suku bernama Dimar untuk melawan bajak laut dan dilaksanakan 3 minggu sebelum bulan syaban. Hal ini para tokoh adat melakukan ritual taber kampong. Tujuan ini terhindar dari musibah, adapun sebagai bentuk persatuan dan kesatuan yang kokoh dan bersifat gotong royong. Hasil dari penelitian ini, peneliti mengumpulkan tiga belas simbol dan lima ritual dalam proses perang ketupat yang memiliki makna konotasi dan denotasi. Disamping itu para leluhur telah mewariskan tradisi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
PERAN MAHASISWA DALAM MEMBANGITKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RANAH BATAHAN PASAMAN BARAT Yuli Rohmiyati; Masnunah; Juaidah Agustina; Nurlida Asni; Zaianal Efendi Hasibuan
Ahsani Taqwim: Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2024): Juni: Ahsani Taqwim
Publisher : Yayasan Baitul Hikmah al-Zain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63424/ahsanitaqwim.v1i2.51

Abstract

Learning motivation is a key factor in improving individual learning outcomes. This article explains various strategies and factors that can help raise motivation to learn, including recognizing achievements, providing clear goals, creating a supportive learning environment, and using relevant and interesting learning approaches. Apart from that, this article also highlights the important role of parents, teachers and the social environment in shaping students' learning motivation. With a deep understanding of these factors, individuals can effectively increase their level of learning motivation, which in turn can lead to better learning outcomes and long-term success in education. In learning, of course, there are many obstacles that cause children's motivation to learn to decrease. As felt by the residents of Ranah Batahan West Pasaman, there are problems regarding learning, including: 1) Lack of guidance from parents, 2) Limited electronic media to support children's learning, 3) Lack of basic knowledge in education for children, 4) Lack of psychological aspects from within the child who helps in learning activities. In this case, the Field Work Lecture activity provides a tutoring program as the main program which aims to help with existing problems. The method used in this research is community education. All children who take part in tutoring can be helped in the learning process and develop motivation to learn. This can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of the children who take part in learning activities.