Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EGALITA

ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKAKESEHATAN, PERSPEKTIF ISLAM, DAN HUKUM DI INDONESIA Listiyana, Anik
EGALITA EGALITA (Vol 7, No 1
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.922 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.2107

Abstract

Abortion is still a controversial problem in Indonesian society recently. Statistical data which are revealed by National Board for family Planning Coordination show that around 2.000.000 cases of abortion practiced in Indonesia every year. The debate on its legality to be practiced, particularly the four schools of sect, agree to put abortion as an unlawful practice. Therefore, abortion generally is a cruel action, against humanity valuesand it also against law and religious tenets. However, regardless all those aspects, its legal status should be studied specifically and deeply because it is not a single action .This sort of action has various kinds of action based on its conditional consideration. This writing aims at discussing abortion by looking at Indonesian legal regulation through criminal law and health regulation.
PERANAN IBU DALAM MENGENALKAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI Listiyana, Anik
EGALITA EGALITA (Vol 5, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.727 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1998

Abstract

Maraknya kasus kekerasan seksual pada anak (child abuse) yang dilakukan oleh orang-orang terdekat anak termasuk keluarga menunjukkan pentingnya pemahaman akan pendidikan seks usia dini. Masalah pendidikan seks kurang diperhatikan orang tua pada masa kini sehingga mereka menyerahkan semua pendidikan termasuk pendidikan seks pada sekolah. Padahal yang bertanggungjawab mengajarkan pendidikan seks pada anak usia dini adalah orang tua, sedangkan sekolah hanya sebagai pelengkap dalam memberikan informasi kepada si anak. Hal ini menunjukkan, bahwa peranan orang tua, terutama ibu sangat strategis dalam mengenalkan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak mereka.Kata Kunci: Ibu, pendidikan seks, anak usia dini