Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Media Simulasi PhET untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Reny Apriwahyuni; Sitti Rahma Yunus; Dewi Wahyuni
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 1 Apr (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan media simulasi PhET. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 11 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal post test dan observasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dan keterlaksanaan model pembelajaran PBL. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar, yaitu pada siklus I diperoleh rata-rata 68,18 dengan presentase ketuntasan 54,54 %. Sedangkan pada siklus II pembelajaran diperoleh rata-rata 75,45 dengan presentase ketuntasan 81,81 %.Kata Kunci : Penelitian tindakan kelas, problem based learning, hasil belajar.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Di Kelas VII A Nur Muanifah; Sitti Rahma Yunus; Dewi Wahyuni
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 1 Apr (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan penilaian harian kalor dan perpindahannya. Tujuan penelitian meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII A SMPS Tunas Agro Subur Kencana dengan model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL). Model pembelajaran PBL memiliki 5 tahap yaitu orientasi masalah, organisasi belajar, penyelidikan individual / kelompok, pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah, analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah. Media pembelajaran yang digunakan E-modul dan Canva for Edu. Metode penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Materi yang diajarkan yaitu Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu dan Wujud. Subjek penelitian 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik 36,3 % dan 78 %.Kata Kunci: Problem Based learning, Metode, Hasil belajar
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Ipa Terpadu Model Connected Sitti Rahma Yunus; Husnul Khatimah Hadir; Ratnawaty Mamin
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat5264472016

Abstract

Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Suli yang diajar dengan pembelajaran IPA terpadu model connected ( Persentase ketuntasan hasil belajar IPA peserta didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran IPA terpadu model connected. Desain Penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA terpadu model connected sedangkan variabel terikatnya adalah peningkatan hasil belajar peserta didik. Sampel penelitan ini adalah kelas VII1 dengan jumlah 27 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi pencemaran lingkungan berupa pretest dan posttest. Instrumen penelitian ini berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 item yang telah divalidasi oleh ahli. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata N-gain hasil belajar peserta didik adalah 0,6 yang berada pada kategori sedang dengan persentase 52% kategori tinggi dan 48% kategori sedang, 0% kategori rendah. Selanjutnya dilihat dari ketuntasan hasil belajar ditemukan bahwa persentase jumlah peserta didik yang nilainya di atas KKM adalah 81,4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPA Terpadu Model Connected dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Descriptions of Scientific Literacy Skills of 9th Grade of Secondary School Students on Human Excretory System Siti Darmi Amir; Sitti Rahma Yunus; Hasanuddin Hasanuddin; Ramlawati Ramlawati; Sitti Saenab
SEJ (Science Education Journal) Vol 7 No 1 (2023): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v7i1.1632

Abstract

This study is a quantitative descriptive survey research that aims to describe the level of scientific literacy skills of ninth-grade of secondary school students’ in Angkona sub-district accredicted A and B for 2021/2022 academic year in terms of context, knowledge, and scientific competence on human excretory system topics. Population of this study were all ninth grade of secondary school students accredicted A and B throughout in Angkona sub-district with 252 students, namely SMPN A which was accredicted A; and SMPN B, C, and D were accredicted B. Samples were selected using saturated sample technique so that the samples in this research were 252 students. The instrument of this research was 20 multiple choice questions on human excretory system topics. The data collection technique was by giving tests directly at school and/or giving online test for students who did not come to school via Google Form and/or WhatsApp. The data were analyzed using analysis of quantitative descriptive. The results obtained are the scientific literacy skills of ninth-grade of secondary school students in Angkona sub-district: (1) in the context of science is in “medium”, (2) knowledge of science is in the “medium”, and (3) competence of science is in the “low” category.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI KELAS VIII SMP NEGERI 15 MAKASSAR Suci Muliana; Nurhayani H. Muhiddin; Sitti Rahma Yunus
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.262 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i2.11170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis tingkat keterampilan berpikir kritis diajar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI); (2) Menganalisis tingkat keterampilan berpikir kritis yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung; dan (3) Menganalisis perbandingan keterampilan berpikir kritis yang dibelajarkan dengan  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan model pembelajaran langsung pada peserta didik kelas VIII SMPN 15 Makassar pada materi pokok sistem ekskresi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperiment) dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 15 Makassar. Pengambilan sampel melalui teknik accidental sampling sehingga diperoleh kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Hasil analisis deskriptif diperoleh skor rerata N-gain pada kelas eksperimen tergolong kategori sedang dan pada kelas kontrol  juga tergolong kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial mengunakan uji hipotesis diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) lebih tinggi dari berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran langsung pada materi sistem ekskresi.
PENGARUH METODE RESITASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 7 WONOMULYO (Studi Pada Materi Pokok Sistem Organisasi Kehidupan) Dien Aulia Bansu; Ramlawati Ramlawati; Sitti Rahma Yunus
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.212 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i2.11165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo yang dibelajarkan menggunakan metode resitasi berbentuk proyek pada materi pokok sistem organisasi kehidupan, (2) tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo yang dibelajarkan tanpa menggunakan metode resitasi berbentuk proyek pada materi pokok sistem organisasi kehidupan. (3) Pengaruh metode resitasi berbentuk proyek terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo pada materi pokok sistem organisasi kehidupan. Penelitian ini merupakan Quasi Experimental (eksperimen semu) dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo yang juga dijadikan sampel. Pengambilan sampel melalui teknik sampling jenuh dan diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas Kontrol. Instrumen penelitian keterampilan berpikir kreatif berupa soal essay berjumlah 14 item soal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan pemberian Pretest dan Posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Statistik deskriptif untuk mengetahui hasil statistik pada skor rata-rata keterampilan berpikir kreatif. Hasil analisis deskriptif tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan metode resitasi berbentuk proyek diperoleh rata-rata skor N-Gain 0,46 berada pada kategori sedang, dan skor untuk kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan metode resitasi berbentuk soal-soal  yaitu 0,26 berada pada kategori rendah. Dengan perbandingan hasil keterampilan berpikir kreatif kedua kelas maka hasil yang diperoleh telah dapat digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan metode resitasi tanpa menggunakan analisis statistik inferensial.
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANTAENG (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan Manusia) Dina Rahmawati; Abdul Mun'im; Sitti Rahma Yunus
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.791 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i2.11166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Peningkatan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan metode eksperimen kelas VIII SMP Negeri 2 Bantaeng 2) Peningkatan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan metode konvensional kelas VIII SMP Negeri 2 Bantaeng (3) Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Bantaeng  pada materi sistem pencernaan pada manusia. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment. Desain penelitian ini adalah Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 2 Bantaeng tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah peserta didik 125 orang. Pengambilan sampel dipilih dua kelas dengan menggunakan teknik Accidental sampling. Penelitian ini melibatkan sebanyak 44 peserta didik yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument tes yang berupa pilihan ganda sebanyak 25 butir soal untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik. Hasil analisis deskriptif rerata N-Gain pada kelas eksperimen berada pada kategori tinggi yaitu  0.72  sedangkan pada kelas kontrol berada pada kategori sedang  yaitu 0.62 . Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial mengunakan uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Bantaeng  pada materi sistem pencernaan manusia.
Pelatihan Penggunaan KIT Optik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Guru IPA Hasanuddin H; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Nurfitra Yanto; Sitti Rahma Yunus; Rifda Nurhikmahwati Arif
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10347103

Abstract

Pemanfaatan alat-alat peraga pada KIT Optik dapat membantu peserta didik memahami konsep cahaya dan alat optik, mengurangi miskonsepsi, dan meningkatkan keterampilan peserta didik termasuk keterampilan proses sains. Akan tetapi, penggunaan alat peraga pada KIT Optik di sekolah belum maksimal karena guru IPA belum memaksimalkan pemanfaatan KIT IPA dalam proses pembelajaran. Latar belakang guru yang tidak berasal dari bidang IPA atau fisika menyebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan KIT IPA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep optik guru IPA melalui pelatihan penggunaan KIT. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah demonstrasi, diskusi, ceramah dan praktikum secara langsung. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah guru-guru IPA. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PKM ini terlaksananya kegiatan pelatihan KIT Optik dengan baik di mana terjadi peningkatan pemahaman konsep guru IPA berdasarkan hasil tes. Secara umum, respon peserta sangat baik dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan.
Pelatihan Akreditasi Jurnal di Lingkup FMIPA Universitas Negeri Makassar Aswi Aswi; Said Fachry Assagaf; Sitti Rahma Yunus; Diana Eka Pratiwi; Sulistiawaty Sulistiawaty; Andi Rahmat Saleh; Muhammad Fahmuddin; Muhammad Rais Abidin; Awi Awi
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v3i1.47117

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan workshop mengenai akreditasi jurnal ilmiah kepada para dosen di lingkup FMIPA UNM. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap yaitu observasi, penyampaian materi, diskusi, angket dan diakhiri dengan monitoring dan evaluasi program. Setelah mengikuti kegiatan workshop, diperoleh hasil bahwa seluruh peserta workshop telah mampu mengetahui syarat-syarat dalam melakukan akreditas jurnal, sekitar 95,2% peserta workshop sudah paham akan mekanisme pengajuan akreditasi jurnal, sekitar 95,3% peserta workshop telah mampu mengetahui tahapan-tahapan dalam melakukan pengajuan akreditasi jurnal, dan sekitar 95 % peserta sependapat bahwa materi sesi 1 sampai sesi 4 yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta dan materi disampaikan secara sistematik dan jelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan workshop akreditasi jurnal ini terbilang sukses dilaksanakan dan seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan memberikan apresiasi yang sangat positifKata Kunci: Pengabdian, Workshop, Akreditasi, Jurnal
Edukasi Penanggulangan Food Waste Pada Destinasi Wisata Pantai di Desa Cikoang, Kabupaten Takalar Nur Indah Sari; Zulqifli Alqadri; A. Afrinaramadhani Hatta; Ramlawati Ramlawati; Sitti Rahma Yunus
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v4i1.61317

Abstract

Penginapan wisata, homestay dengan spot wisata merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya Food Waste. Limbah makanan atau Food Waste didefinisikan sebagai pangan berlebih adalah pangan kaya organik yang masih dalam kondisi baik dan aman, namun berpotensi terbuang atau dimusnahkan jika tidak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap Food Waste dan penanggulangan limbah makanan pada destinasi wisata Pantai di desa Cikoang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Teknik penentuan peserta yaitu purposive sampling dengan memperhatikan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai di PPLH Puntondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi Food Waste dan penanggulangannya cukup efektif meningkatkan pemahaman peserta pelatihan dengan skor rerata N-Gain sebesar 0,58 pada interpretasi sedang.